Anda di halaman 1dari 2

Banjir VS Semangat Upgrading Relawan

Pelatihan relawan
kotaku yang dilaksanakan 21
September 2017 berlangsung
sangat baik. Dilihat dari
antusias para peserta yang
menjadi relawan menjadi
semangat baru bagi penggiat
pembasmi kumuh mulai dari
level OC, Korkot, bahkan
tingkat Tim Faskel untuk
menyelesaikan satu per satu
masalah kekumuhan yang ada di Provinsi Bengkulu dan khususnya di Kota Bengkulu.
Acara resmi pembukaan Pelatihan Relawan Kotaku dimulai jam 09.00 WIB yang dihadiri
oleh beberapa Pejabat dari Dinas PUPR Provinsi Bengkulu serta dari Tim OC.
Semangat para
relawan yang mengikuti
acara cukup baik
terlihat dari mayoritas
relawan yang datang
tepat pada waktunya
sehingga acara resmi
dapat dimulai tanpa
kendala yang berarti.
Setelah acara resmi
berakhir para relawan
diarahkan ke kelas-kelas kecil untuk diberikan materi tentang kerelawanan. Diawal sesi
pelatihan ada suatu hal yang membuat Askot CD Ir. Darwanti menjadi marah, pasalnya
beberapa kelurahan yang dikawal oleh Tim 02 belum hadir sehingga kelas yang dibina
oleh Hartawan Hadi (SF), Sepidarhan (FCD), Joharman (FE), Deki Satria jaya (FT), dan
Olandri Wijaya (FT) terlihat sepi dikarenakan relawan dari kelurahan Tanjung Agung,
Tanjung Jaya, dan Semarang belum ada perwakilannya yang duduk di dalam kelas. Hal itu
dipertanyakan oleh Ir Darwanti selaku askot mengapa hal demikian bisa terjadi. Hartawan
Hadi S. Sos selaku senior fasilitator menjawab bahwa semua BKM dalam naungan Tim 02
sudah disampaikan surat undangan dan juga sudah diingatkan melalui pesan singkat seluler
(SMS) untuk menghadiri pelatihan ini.
Setelah perbincangan singkat antara Hartawan Hadi dan Ir. Darwanti maka
datanglah sekelompok ibu-ibu para relawan menuju kelas sambil berkata “woi maaf nian
pak-bu, rumah kami kebanjiran, hujan semalaman air sungai naik, rumah kami banjir galo”
ucap salah seorang ibu. “ya bu, cepat lah masuk isi absent buk, biar cepat kita mulai materi
kita hari ini” ujar Hartawan Hadi. Kehadiran ibu-ibu ini langsung membuat suasana yg
sepi menjadi ramai dikelas sekaligus menimbulkan decak kagum kami selaku tim faskel
betapa para relawan ini begitu semangat untuk mengupgrade diri bersama kotaku
walaupun di rumah sendiri sedang dilanda Banjir.

(Best Practice Fasilitator Teknik Tim 02, Olandri Wijaya ST dan Deki Rahmad Jaya, ST)

Anda mungkin juga menyukai