Anda di halaman 1dari 1

PROTAP MEDIS PENANGANAN PASIEN

KRISIS HIPERTENSI
No. Dokumen : SOP/YANIS/ /2016
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 2 Januari 2016
SOP
Halaman :1/2
PUSKESMAS
DUDUKSAMPEYAN
PEMERINTAHAN
drg. Naniek Sulastri
KABUPATEN
NIP.195806181985102001
GRESIK

Penanganan Pasien Krisis Hipertensi adalah tata laksana penanganan pasien dengan
1. Pengertian tekanan darah diastolik lebih dari 140 mmHg dan disertai dengan gejala sakit kepala
hebat, muntah proyektil, kejang, penglihatan kabur, somnolen sampai dengan koma.
Sebagai acuan petugas untuk melaksanakan langkah – langkah mengurangi keluhan
2. Tujuan pada pasien hipertensi dan mengontrol tekanan darah agar stabil dalam batas normal
serta mencegah terjadinya komplikasi.
SK Kepala Puskesmas Duduksampeyan No. 445/ /437.52.20/2016 tentang
3. Kebijakan
pemberlakuan SOP pelayanan kesehatan
4. Referensi Materi Medis Teknis Standard PPGD RSUD DR.SOETOMO 2007
1. Petugas menerima pasien di UGD
5. Prosedur 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan anamnese.
3. Petugas memberikan obat anti hipertensi oral
 Nifedipin 5-20 mg (sublingual). Onset 5 menit, efek maksimum
dalam 30 menit dan durasi 4-6 jam
 Captopril 6,25-50 mg (sublingual). Onset 5 menit, efek maksimum
sekitar 30 menit dan durasi 6 jam
4. Petugas memberikan obat parenteral dan mengobati keluhan lain yang
menyertai:
Furosemid 40 mg bila ada edema paru
5. Petugas merujuk ke Rumah Sakit.
6. Diagram Alir
Pasien datang di UGD
krisis hipertensi

petugas menerima dan melakukan


pemeriksaan fisik dan anamnese.

petugas memberikan obat anti hipertensi oral


Nifedipin 5-20 mg (sublingual). Onset 5 menit, efek maksimum dalam
30 menit dan durasi 4-6 jam
Captopril 6,25-50 mg (sublingual). Onset 5 menit, efek maksimum
sekitar 30 menit dan durasi 6 jam

petugas memberikan obat parenteral dan mengobati keluhan lain


yang menyertai:
Furosemid 40 mg bila ada edema paru

Petugas merujuk pasien ke Rumah Sakit

7.Unit Terkait UGD, Unit Rawat Inap dan Rawat Inap Kebidanan.

Anda mungkin juga menyukai