Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN II

KARAKTERISTIK DAN SIKLUS PROYEK

Proyek

Timbulnya suatu proyek, dalam kurun waktu yang dibatasi, biasanya disertai
dengan kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya mendesak karena tuntutan
pengembangan dan tingkat pertumbuhan sosial ekonomi dari suatu lokasi atau
daerah tertentu.

Proyek biasanyan difasilitasi oleh pemerintah atau dapat juga diatar-belakangi


semata-mata oleh manfaat ekonomi, yang biasanya dilakukan oleh sektor swasta.

Karakteristik :

1. Proyek Konstruksi : Kegiatan utamanya adalah studi kelayakan, design


Engineering, pengadaan dan konstruksi. Hasilnya berupa pembangunan
jembatan, gedung, pelabuhan, jalan raya, Irigasi, terewongan dan
sebagainya.

2. Proyek industri Manufaktur: Kegiatan utamanya adalah design


engineering, pengembangan produk serta pemasaran. Produknya dpt
berupa kenderaan, alat elektronik dll.

3. Proyek Penelitian dan Pengembangan : Kegiatan utama pada proyek


ini adalah melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka
menghasilkan produk tertentu. Proses pelaksanaan serta lingkup kerja
yang dilakukan sering mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan
tujuan akhir proyek. Tujuan proyek dapat berupa memperbaiki atau
meningkatkan produk, pelayanan, metode produksi serta untuk
pengembangan.

4. Proyek Padat Modal : Proyek padat modal ini lebih mengandalkan dana
yang cukup besar untuk pelaksanaannya. Penggunaan tenaga kerja hanya
seperlunya saja, karena lebih banyak menggunakan tehnologi serta
peralatan yang dibutuhkan.

5. Proyek ini merupakan gabungan antara proyek penelitian dan


pengembangan dengan proyek padat modal, lalu dilanjutkan dengan
mendirikan unit percobaan dalam bentuk pilot plant. Setelah hasil uji coba
berhasil dan dapat diproduk secara massal, dilanjutkan dengan proyek
padat modal untuk membangun fasilitas produksi dengan kapasitas yang
diinginkan.

6. Proyek ini berkenaan dengan kegiatan-kegiatan spesifik suatu perusahaan


dimana produk akhirnya berupa jasa atau dalam bentuk non fisik. Contoh
jenis proyek ini adalah pengembangan sistem informasi perusahaan,
perbaikan efisiensi kinerja perusahaan, manajemen konstruksi dll.

7. Proyek ini biasanya berkaitan dengan penyediaan kebutuhan masyarakat


secara luas dalam hal prasarana transportasi, pembangunan waduk
pembangkit listrik dan pengairan sawah, bendungan, sarana instalasi
telekomunikasi, penyediaan sumber air minum dan lain-lain.

Hasil bahasan :

Kompleksitas proyek dapat ditunjukkan berdasarkan skala proyek, modal


yang dibutuhkan, sumber daya, tingkat keunikan, hubungan internal dan external
pada proyek serta toleransi penyimpangan yang dapat diterima. Besar kecil
proyek tidak dapat menentukan kompleksitas proyek, karena proyek kecil dapat
saja lebih kompleks pengelolaannya dari pada proyek besar.

Keunikan proyek membutuhkan cara penanganan yang berbeda-beda. Sebagai


contoh : jenis proyek konstruksi memiliki keunikan dan kompleksitas tersendiri
karena lokasi site, keadaan alam, quorry, tenaga kerja lokal yang berganti-ganti,
ketrampilan tenaga kerja yang relatif rendah, lokasi di lapangan terbuka dengan
keadaan cuaca yang berubah-ubah, jumlah SDM yang terlibat cukup banyak,
penggunaan peralatan dari skala kecil dan besar, teknologinya tidak terlalu
canggih, sehingga cara penanganan dan pengelolaannya akan berbeda walau jenis
konstruksinya sama.

Siklus Proyek

Untuk lebih memahami tahapan kegiatan dalam siklus proyek, berikut akan
dibahas serta dijelaskan secara singkat siklus Proyek Konstruksi dan Proyek
Infrastruktur berdasarkan durasi waktu dan biaya yang harus dikeluarkan.

Siklus Proyek Konstruksi

1. Tahap Konseptual Gagasan : Tahapan ini terdiri atas kegiatan


perumusan gagasan, kerangka acuan, studi kelayakan awal, biaya dan
jadwal proyek.

2. Tahap Studi Kelayakan : Studi kelayakan dengan tujuan mendapatkan


keputusan tentang kelanjutan investasi pada proyek yang akan dilakukan.
Informasi dan data dalam implementasi perencanaan proyek lebih lengkap
dari langkah sebelumnya, sehingga penentuan dimensi dan biaya proyek
lebih akurat lagi dengan tinjauan terhadap aspek-aspek sosial, budaya,
ekonomi, finansial, teknis dan administratif yang lebih komprehensif.

3. Tahap Detail Desain : Tahapan ini terdiri atas kegiatan pendalaman


berbagai aspek persoalan, design engineering dan pengembangan,
pembuatan jadwal induk dan anggaran serta penyiapan perangkat dan
penentuan peserta proyek dengan program lelang. Tujuan tahap ini adalah
menetapkan dokumen perencanaan lengkap dan terperinci secara teknis
dan administratif, untuk memudahkan pencapaian sasaran dan tujuan
proyek.

4. Tahap Pengadaan : Tahap ini adalah tahap pemilihan kontraktor


pelaksana yaitu yang sering disebut tahap pelelangan, menyertakan
dokumen perencanaan, aturan teknis dan administrasi yang lengkap yang
merupakan hasil produk pada tahap detail desain. Dari proses ini diperoleh
penawaran yang kompetitif dari kontraktor peserta lelang dengan tingkat
akuntabilitas dan transparansi yang baik.

5. Tahap Implementasi : Tahap ini terdiri atas kegiatan design engineering


yang rinci, pembuatan spesifikasi dan kriteria, pembelian peralatan dan
material, mobilisasi, fabrikasi dan konstruksi, inspeksi mutu, uji coba,
demobilisasi dan laporan penutup proyek. Tujuan akhir adalah
mendapatkan kinerja biaya, mutu, waktu dan keselamatan kerja yang
maksimal, dengan melakukan proses perencanaan, penjadwalan dan
pengendalian yang lebih cermat dan terperinci dari proses
sebelumnya.Pada tahap ini yang paling dominan berperan adalah
kontraktor, dengan tujuan akhir sasaran proyek tercapai dan mendapatkan
keuntungan yang maksimal. Peran pemilik proyek pada tahapan ini
dilakukan oleh agen pemilik sebagai konsultan pengawas pelaksanaan,
tujuan utamanya adalah mereduksi segala macam penyimpangan dalam
pelaksanaan konstruksi serta melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.

6. Tahap Operasi dan Pemeliharaan : Tahap ini terdiri atas kegiatan


operasi rutin dan pengamatan prestasi akhir proyek serta pemeliharaan
fasilitas bangunan. Biaya yang dikeluarkan pada tahap ini bersifat rutin
dan nilainya cenderung menurun dan kecil.

Anda mungkin juga menyukai