Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN IV

PROSES PENGADAAN JASA KONSTRUKSI

Definisi Pengadaan (Procurement)

merupakan upaya memenuhi semua sumber daya luar untuk melaksanakan


seluruh atau sebagian proyek konstruksi

Maksud Pengadaan (Procurement)

Pengadaan ini dimaksud untuk memilih calon pelaksana atau penyedia


barang/jasa untuk suatu kegiatan konstruksi.

Bentuk Pengadaan Yang Ideal

 Dapat diterapkan di berbagai institusi/ instansi

 Melalui sistem yang adil, kompetitif, transparan, ekonomis

 Dilandasi kerangka hukum & perundangan

 Menghindari proses yang mendorong keterlibatan penyedia barang/jasa


secara diskriminatif

Pembiayaan dan Peruntukannya

 Pengadaan jasa konstruksi untuk kepentingan sektor publik

 Untuk sektor swasta (non publik) seperti investor swasta atau kelompok
masyarakat yang akan membangun untuk kepentingan komunitasnya
sendiri

Aturan Pemerintah Untuk Pengadaan Publik

 UU 18/1999, Jasa Konstruksi

 PP 28/2000, Usaha dan Peran Jasa Konstruksi

 PP 29/2000, Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

 PP 30/2000, Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi

 Keppres 18/2000, Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi


Pemerintah
 Juknis 18/2000

 Keppres 80/2003, Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa


Pemerintah

 Penjelasan Keppres 80/2003

 Juklak 80/2003

Pelelangan Pelelangan
Pelelangan Umum Dengan Pemilihan Penunjukan Umum Dengan
Terbatas Prakualifikasi Langsung Langsung Pascakualifikasi
Pemberitahuan dan Pengumuman Pengumuman Undangan Pengumuman
Konfirmasi Kepada Prakualifikasi Pemilihan Kepada Peserta Pelelangan
Peserta Terpilih Langsung Terpilih Umum
 Lampiran Keppres 80/2003
Pengambilan dan
Pengumuman Pemasukan Dokumen Pendaftaran
Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Untuk
Mengikuti
Pelelangan
Evaluasi Dokumen
Prakualifikasi

Penetapan, Pengumuman,
dan Masa Sanggah Hasil
Prakualifikasi

Undangan Peserta Yang


Lulus Prakualifikasi

Pengambilan Dokumen Lelang


Umum/Pemilihan Langsung

Penjelasan dan Penyusunan


Berita Acara

Pemasukan Penawaran

Negosiasi
Pembukaan dan Evaluasi
Teknis dan
Penawaran Keterangan:
Biaya
Pelelangan umum dengan
prakualifikasi
Penetapan Pemenang/Penyedia
Jasa Pelelangan umum dengan
pascakualifikasi
Pelelangan terbatas
Pengumuman Pemenang, Masa
Sanggah, dan Penunjukan
Pemilihan Langsung
Pemenang
Penunjukan Langsung
Penandatanganan Kontrak
Pola-pola Pengadaan Publik Di Indonesia (1) (Keppres 80/2003)

 Pelelangan umum, dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara


luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi sehingga
masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi
dapat mengikutinya

 Pelelangan terbatas, bila jumlah penyedia barang/jasa yang mampu


melaksanakan pekerjaan diyakini terbatas, dilakukan melalui
prakualifikasi dan pascakualifikasi

 Pemilihan langsung, hanya diikuti penyedia barang/jasa yang memenuhi


syarat, dengan membandingkan penawaran dan negosiasi, hingga
diperoleh harga yang wajar & secara teknis dapat dipertanggungjawabkan

 Penunjukan langsung, penunjukan langsung terhadap 1 penyedia


barang/jasa

 Swakelola, direncanakan, dikerjakan, dan diawasi sendiri

Anda mungkin juga menyukai