Anda di halaman 1dari 4

TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen :SOP/YANIS/111/2016


No. Revisi :00
Tanggal Terbit :2 Januari 2016
SOP Halaman :1/3

PUSKESMAS
DUDUKSAMPEYAN
PEMERINTAHAN
drg. Naniek Sulastri
KABUPATEN
NIP.195806181985102001
GRESIK

 Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang dilakukan dengan


cara menyayat untuk membuka atau menampilkan bagian tubuh yang sakit,
 Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara sederhana, tidak
memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak memerlukan bantuan asisten
untuk melakukannya, contohnya membuka abses superficial, pembersihan luka,
inokuasi, superficial neuroktomi dan tenotomi,
1. Pengertian  Bedah mayor adalah pembedahan yang relative lebih sulit dari pada pembedahan
minor, membutuhkan waktu, melibatkan resiko terhadap nyawa pasien, dan
memerlukan bantuan asisten, contohnya bedah caesar, mammektomi, bedahtorak,
bedah otak,
 Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas Duduksampeyan adalah
tindakan bedah minor

Sebagai acuan petugas untuk melaksanakan langkah – langkah tindakan


2. Tujuan pembedahan dilakukan dengan aman baik bagi pasien maupun bagi petugas
Keputusan Kepala Puskesmas Duduksampeyan No. 445/141/437.52.20/2016.
3. Kebijakan
Tentang kebijakan pelayanan klinis Puskesmas Duduksampeyan
4. Referensi Materi Medis Tehnis Standard RSUD DR.Soetomo 2014
1. Petugas yang diberi kewenangan melakukan tindakan pembedahan
5. Prosedur merencanakan tindakan pembedahan sesuai dengan masalah kesehatan yang
dialami pasien,
2. Petugas yang berwenang melakukan tindakan pembedahan menjelaskan
kepada pasien dan atau keluarga mengenai rencana tindakan pembedahan,
prosedur tindakan, manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan serta
akibat jika tindakan tidak dilakukan,
3. Petuga smemastikan pasien atau keluarga paham mengenai tindakan yang
akan dilakukan,
4. Petugas melengkapi inform consent tindakan pembedahan yang
ditandatangani pasien, saksi dan dokter yang bersangkutan,
5. Petugas menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk tindakan
pembedahan,
6. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang akan
dilakukan pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan pasien,
7. Petugas mencuci tangan dan menggunakan handscoone steril,
8. Petugas menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan dimulai,
9. Petugas mendesinfektan daerah yang akan di incisi dengan larutan betadin,
10. Petugas memasangkan duk steril di daerah yang akan di incisi,
11. Petugas menganestesi bagian yang akan di incise dengan memberikan injeksi
lidokain sesuai kebutuhan,
12. Petugas memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak terasa sakit,
13. Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa saat sampai
daerah tersebut tidak terasa sakit,
14. Petugas mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan dengan prinsip steril,
15. Petugas selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan pembedahan
berlangsung,
16. Petugas melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien,
17. Petugas membersihkan daerah pembedahan dengan kassa steril,
18. Petugas menjahit daerah yang di incisi,
19. Petugas membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan NaCl o,9%,
20. Petugas mengoleskan betadin di daerah yang dijahit,
21. Petugas menutup luka dengan kassa steril,
22. Petugas memplester balutan,
23. Petugas menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai,
24. Petugas membereskan peralatan,
25. Petugas melepaskan handscoone dan mencuci tangan,
26. Petugas menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah dan waktu
untuk control,
27. Petugas memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan untuk
mengambilnya di apotek,
28. Petugas mencatat kegiatan yang dilakukan, respon klien, terapi dan rencana
control dalam rekam medis pasien.
mengidentifikasi pasien ,mencocokkan identitas
pasien dengan rekam medis.

menganamnesa pasien

mencatat anamnesa pasien ke rekam medis

menidurkan pasien di ruang tindakan,memposisikan luka yang


akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata

memberikan informed consent pada pasien dan keluarga tentang


tindakan anestesi yang akan dilakukan
6. Diagram
Alir menandatangani lembar informed consent setelah diberi informed
consent oleh petugas

mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan


anestesi

mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan

menggunakan sarung tangan steril


memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan pembiusan
untuk menghilangkan rasa sakit
mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu dengan
petugas lain yang membukakan obat anestesi
menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi,luka dan sekitarnya secara
blokade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau subcutan

menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien sudah tidak
merasakan sakit pada luka dan sekitarnya

menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri pada


sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah merasa
baal/kesemutan pada kulit sekitar luka.

pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka yang terkena


kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %

pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka yang terkena


kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %
Petugas melakukan tindakan bedah minor

7. Unit Terkait UGD, Poli Gigi

Anda mungkin juga menyukai