Anda di halaman 1dari 10

KURIKULUM SMK MA’ARIF NU ZAENAL MUTTAQIN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
SMK Ma’arif NU Zaenal Muttaqin merupakan sekolah menengah kejuruan dengan
salah satu kompetensi keahliannya yakni Agri Bisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
(ATPH). Tujuan dari kompetensi keahlian ATPH adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam menerima serta memproses atau
menerapkan kompetensi tanaman pangan dan hortikultura. Awal berdirinya SMK Ma’arif
NU Zaenal Muttaqin yaitu dari kepedulian terhadap menurunnya pengetahuan bertani pada
anak anak muda. Sistem pertanian yang semakin canggih harus di dukung dengan sumber
daya manusia yang berkualitas apalagi indonesia memiliki tanah yang subur dan cocok
untuk bertani. Berdasarkan hal tersebut berdirilah SMK Pertanian yang diberi nama SMK
Ma’arif NU Zaenal Muttaqin pada Tahun 2016.
Pengembangan Kurikullum 2013 Revisi yang mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Dengan harapan
penggunaan standar nasional pendidikan yang terdiri atas standar isi, proses, kompetensi
lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian
pendidikan dapat terlaksanakan dengan baik. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum di SMK
Ma’arif NU Zaenal Muttaqin. Panduan pengembangan kurikulum SMK Ma’arif NU Zaenal
Muttaqin disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
1. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. Belajar untuk memahami dan menghayati,
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.
Diera globalisasi sekarang, bangsa ini menantikan para penggerak roda bangsa yang
mampu menjawab segala tantangan yang mungkin timbul di masa yang akan datang. Untuk
mempersiapkan semua itu, tidak ada kata lain selain memberikan perhatian yang lebih
besar terhadap pengembangan pendidikan yang lebih mengarah pada pemberdayaan
potensi-potensi yang berkembang dengan memperhatikan berbagai peluang. Selama ini
pendidikan formal jarang atau tidak pernah menyentuh secara langsung pengembangan
potensi kecerdasan dan bakat Istimewa. Dengan demikian SMK Ma’arif NU Zaenal
Muttaqin memiliki objek agribisnis yang berupa tumbuhan, hewan, ataupun organisme
lainnya. Kegiatan budidaya merupakan inti agribisnis. Produk budidaya (hasil panen) dapat
dimanfaatkan sendiri oleh siswa-siswi dan warga SMK Ma’arif NU Zaenal, kegiatan
tersebut disebut pertanian subsisten, dan merupakan kegiatan agribisnis paling primitif.
Pemanfaatan sendiri dapat berarti juga menjual atau menukar untuk memenuhi keperluan
sehari-hari. Dalam perkembangan masa kini agribisnis tidak hanya mencakup kepada
1
KURIKULUM SMK MA’ARIF NU ZAENAL MUTTAQIN

industri makanan saja karena pemanfaatan produk pertanian telah berkaitan erat dengan
farmasi, teknologi bahan, dan penyediaan energi. Hal tersebut dapat dijadikan peluang
sekaligus kelebihan yang menjadi cirikhas SMK Ma’arif NU Zaenal Muttaqin.
Kekayaan intelektual yang dimiliki dirasakan mubazir. Padahal jika dapat
dikembangkan lebih jauh, bukan tidak mustahil dapat memberikan bentuk yang cukup
istimewa bagi lulusan SMK Kurikullum 2013 sangat otonom untuk mengembangkan
semuanya itu. Ketika digulirkannya Kurikullum 2013 di tahun lalu, kami rasakan bahwa
disini saatnya sekolah dengan segala sumber daya yang dimilikinya untuk menciptakan
usaha pengembangan pendidikan. Kurikullum 2013 bersamaan diterapkannya otonomi
sekolah, memberikan kesempatan itu. Hal ini didasarkan pada analisis kondisi nyata,
kondisi ideal, dan tantangan nyata pada lembaga satuan pendidikan untuk mengembangkan
potensi:
1. Bakat yang berbeda, perkembangan fisik, mental, dan sosial yang lebih cepat, juga minat
intelektual serta perspektif masa depan yang jauh melampaui rata-rata siswa.
2. Pemenuhan kebutuhan aktualisasi potensi keberbakatan yang dimiliki untuk dapat
dikembangkan seoptimal mungkin.
3. Siswanya yang merupakan aset masyarakat dan bangsa, serta peluang sebagai calon
masyarakat intelek yang dapat berkiprah di masyarakat.
4. Melalui Kurikullum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan Ma’arif NU Zaenal Muttaqin
ini, dapat melaksanakan program kurikulum sesuai dengan karakteristik, potensi, dan
bakat istimewa peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh
warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan
sekitar sekolah.

Dalam penyususnan kurikulum SMK Ma’arif NU Zaenal Muttaqin sangat


memperhatikan dan menjadi dasar pertimbangan adalah kondisi ideal yang diharapkan,
kondisi nyata, potensi dan karakteristik sekolah. Kondisi-kondisi tersebut diuraikan
dibawah ini:
1. Kondisi Ideal

No Komponen Kondisi Ideal


1 Standar Isi Kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi
Struktur dan muatan Kurikulum disusun sesuai
petunjuk BSNP (100%)
Memberdayakan Tim Pengembang Kurikulum dalam
penyusunan kurikulum dan Tim Pengkaji SNP (100%)

Seluruh guru melakukan identifikasi SI,SKL,SK,KD


dan KI dan KD pada Kurikulum 2013 sebagai acuan dalam
menjabarkan menjadi indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan,
Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan Ajar/ Media/ Alat
Pembelajaran Berbasis ICT (100%)

2
KURIKULUM SMK MA’ARIF NU ZAENAL MUTTAQIN

Silabus dikembangkan sendiri oleh guru yang berbasis


ICT.

2 Standar Kompetensi Rata-rata KKM 75 untuk semua mata pelajaran serta


Kelulusan
Kelulusan Ujian Nasional 100%
Siswa diterima di dunia usaha 75% dan diterima di
Perguruan tinggi 25% sesuai pilihan.
3 Standar Proses Semua memiliki RPP dan bahan ajar berbasis ICT
yang dikembangkan oleh setiap guru 100%
Pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya menerapkan
pendekatan tatap muka, prakatek sekolah. Praktek kerja
industri (prakrin) kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri,
tidak terstuktur
Guru menyediakan jadwal untuk Konsultasi mata
pelajaran
Guru memanfaatkan laboratorium untuk kegiatan di
luar jadwal rutin
Perpustakaan dimanfaatkan secaramaksimal untuk
kegiatan pembelajar
Gurusepenuhnya menerapkanpembelajaran berbasis
TIK
Supervisi pembelajaran dilaksanakan secara terencana
dan hasil supervisi digunakan untuk perbaikan
pembelajaran
4 Standar 100% guru memiliki kualifikasi akademik minimum
pendidik dan S1/A4
Kependidikan 100% guru mengajar sesuai latarbelakang pendidikan
tinggi
100% guru memiliki sertifikat pendidik
100% guru dapat mengoperasikanComputer mahir
5 Standar Sarana Jumlah minimum ruang kelas samadengan jumlah
dan Prasarana rombongan belajar dan dalam kondisi baik
Kapasitas ruang kelas rata-rata 32 orang siswa
Memiliki laboratorium (Fisika, Kimia, Biologi, lab.
Komputer,lab. Bahasa,Studio audio dan lab. pertanian)
Memiliki 40 unit Laptop
Memiliki 12 unit LCD Projector
Memiliki 1 ruang UKS yang refresentatif
Memiliki ruang bengkel / peralatan pertanian dengan luas
minimal 72 m2
Memiliki buku-buku referensi lengkap
Memiliki ruang BK yang refresentatif
6 Standar Sekolah melakukan pembinaan prestasi unggulan

3
KURIKULUM SMK MA’ARIF NU ZAENAL MUTTAQIN

Pengelolaan Sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk


kegiatan ekstrakurikuler
Sekolah mampu menjalin kemitraandengan lembaga
lain yang relevan berkaitan dengan input, proses, output
terutama dengan dunia industri.
Supervisi pengelolaan akademikdilaksanakan secara
teratur dan berkelanjutan
Memiliki program unggulan yang dapat dijadikan ikon
dalam provinsi Jambi
Menjadi sekolah entrepreneur bidang pertanian dan
pendidikan karakter Sumbangan Suka rela orangtua wali
dalam wadah komite sekolah
7 Standar Biaya Biaya pendidikan sepenuhnya diperoleh dari APBN
dan APBD Prov. Jawa Barat dan masyarakat
Sekolah menjalin kerja sama dengan donator dalam
penggalian dana
8 Standar Sekolah memiliki petunjuk oprasional penyampaian
Penilaian ketidakpuasan peserta didik dan sudah diterapkan sebagai
tindak lanjut
Hasil analisis dan pemanfaatan hasil penilaian
digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran
Sistem penilaian mudah di akses dan ter update
melaluli internet

2. Kondisi Nyata

No Komponen Kondisi saat ini (2019-2020)


1 Standar Isi Dokumen kurikulum ada, pengesahan Dinas
Pendidikan Propinsi sudah diajukan
Struktur dan muatan Kurikulum disusun sesuai
petunjuk BSNP (80%)
Terbentuk Tim Pengembang Kurikulum dan Tim
pengkaji SNP (70%)
Hanya sebagaian bidang studi dilaksanakan
Identifikasi SI,SKL,SK,KD sebagai acuan dalam menjabarkan
menjadi indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan Ajar/ Media/ Alat
Pembelajaran Berbasis ICT (65%)
Silabus yang dikembangkan dengan memanfaatkan
contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai
referensi dalam penyusunan pengembangan silabus
2 Standar Rata-rata KKM mata pelajaran adaptif dan nomatif
Kompetensi dan mata pelajaran produktif KKM ≤ 75
Kelulusan Kelulusan Ujian Nasional 100%
4
KURIKULUM SMK MA’ARIF NU ZAENAL MUTTAQIN

Siswa diterima di dunia usaha 15 %. Dan 5%


diterima di Perguruan tinggi.
3 Standar Proses Guru memiliki RPP dan bahan ajar yang sebagian
dikembangkan oleh setiap guru berbasis ICT (40%)
Pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya menerapkan
pendekatan tatap muka, Praktek Sekolah, praktek industri
(prarkrin), kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstuktur
Perpustakaan belum dimanfaatkan secara maksimal
untuk kegiatan pembelajaran
Guru belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran
berbasis TIK
Supervisi pembelajaran belum sepenuhnya
dilaksanakan 2 kali setahun untuk perbaikan
pembelajaran
4 Standar 100% guru memiliki kualifikasi akademik minimum
pendidik dan S1/A4
Kependidikan 70 % guru mengajar sesuai latarbelakang pendidikan
tinggi
Guru belum memiliki sertifikat pendidik
100 % guru dapat mengoperasikan Komputer secara
mahir
5 Standar Sarana Jumlah minimum ruang sama dengan jumlah
dan Prasarana rombongan belajar (ruang kelas yang ada 3, rombongan
belajar 3 )
Kapasitas ruang kelas rata-rata 32 orang siswa,
Belum memiliki ruang serba guna yang memadai
Memiliki lab persemaian (Outdor)
Belum Memiliki laboratorium (Komputer)
Belum memiliki lab komputer
Belum memiliki alat dan mesin pertanian yang lengkap
Belum memiliki lab kultur jaringan
Memiliki 3 unit Laptop
Memiliki 1 unit LCD Projector
Belum Memiliki ruang organisasi ektrakulikuler yang
representative
Belum memiliki 1 ruang bengkel luas 72 m2
Belum memiliki ruang perpustakaan yang representative dan
Koleksi buku-buku referensi belum lengkap
Belum memiliki ruang BK yang Refresentatif
6 Standar Sekolah belum sepenuhnya melakukan pembinaan
Pengelolaan prestasi unggulan
Sekolah belum memiliki fasilitas yang memadai
untuk kegiatan Ekstrakurikuler

5
KURIKULUM SMK MA’ARIF NU ZAENAL MUTTAQIN

Sekolah belum sepenuhnya mampu


Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan
berkaitan dengan input, proses, output
Supervisi pengelolaan akademik belum dilaksanakan
secara teratur dan berkelanjutan
Belum memiliki program unggulan yang dapat
dijadikan ikon di Prov. Jawa Barat.
Merintis program inovasi entrepreneur bidang
pertanian dan pendidikan karakter
7 Standar Biaya Biaya pendidikan diperoleh dari BOS, Yayasan Sekolah dan
Sumbangan Suka rela orangtua wali dalam wadah komite
sekolah
Sekolah belum optimal menjalin kerja sama dengan
donator dalam penggalaan dana
8 Standar Sekolah belum memiliki petunjuk oprasional
Penilaian penyampaian ketidak- puasan peserta didik tetapi belum
diterapkan
Sekolah belum sepenuhnya melaksanakan analisis
dan pemanfaatan hasil penilaian
Sistem penilaian belum melaksanakan secara online

3. Potensial dan Karakteristik Satuan Pendidikan

SMK Ma’arif NU Zaenal Muttaqin terletak di Desa Simpang Kecamatan


Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat mayoritas penduduknya hidup
dari hasil pertanian. Hal ini sangat memungkinkan mempunyai potensi yang tinggi bagi
lulusannya untuk mengembangkan bisnis di bidang pertanian. Disamping itu juga daerah
simpang memiliki pasar yang berpotensi tempat penyaluran dari hasil hasil pertanian.
SMK Ma’arif NU Zaenal Muttaqin secara umum mempunyai karakteristik yang
sama dengan sekolah – sekolah yang ada di Kab. Tasikmalaya, namun dari kesamaan-
kesamaan itu ada yang menjadi pembeda. Adapun karakteristik SMK Ma’arif NU Zaenal
Muttaqin adalah sebagai berikut:
a. Sumber daya manusia yaitu pendidik berlatar belakang minimal S-1, dengan
latarbelakang 80% sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.
b. Dukungan dan partispasi masyarakat tinggi.
c. Letak sekolah di pedesaan dekat dengan akses transfortasi
d. Latar belakang mata pencaharian orangtua siswa 90% petani dan buruh tani
e. 100% siswa tinggal dipondok pesantren
f. Pendidik dan tenaga pendidik rata-rata usianya masih di bawah 40 tahun.

B. Landasan / Dasar Hukum


6
KURIKULUM SMK MA’ARIF NU ZAENAL MUTTAQIN

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional
Ketentuan dalam UU 20 Tahun 2003 yang mengatur KTSP, Adalah pasal 1 ayat
(19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36
ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3), dan Pasal 38 ayat (1), (2).
2. PP No 19 Tahun 2005
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410).
3. Permendiknas No 34 Tahun 2018
Permendiknas No 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan yang memuat
SNP SMK/MAK terdiri atas:
a. standar kompetensi lulusan;
b. standar isi;
c. standar proses pembelajaran;
d. standar penilaian pendidikan;
e. standar pendidik dan tenaga kependidikan;
f. standar sarana dan prasarana;
g. standar pengelolaan;
h. standar biaya operasi.
4. Perdirjen 07/D.D5/KK/2018 Tanggal 7 Juni 2018
Perdirjen 07/D.D5/KK/2018 Tanggal 7 Juni 2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
a. Menetapkan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK) yang memuat Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan, dan
Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas Dasar Bidang Keahlian, Dasar
Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian serta alokasi waktu untuk tiap mata
pelajaran sebagaimana pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
peraturan ini.
b. Struktur Kurikulum sebagaimana dimaksud merupakan acuan dalam
penyelenggaraan pembelajaran di SMK/ MAK;
c. Perangkat pembelajaran lainnya yang meliputi antara lain:
1) Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran;
2) Contoh Silabus;
3) Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); dan
4) Kelompok kompetensi yang dapat dilakukan sertifikasi kompetensi; akan diatur
oleh Direktur Pembinaan Sekolah MenengahKejuruan.
d. Dengan ditetapkannya peraturan ini maka keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur
KurikulumPendidikan Menengah Kejuruan dinyatakan tidak berlaku.
e. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

5. Hasil Rapat Sekolah


7
KURIKULUM SMK MA’ARIF NU ZAENAL MUTTAQIN

Berita Acara
Rapat Awal Tahun Pelajaran 2019/2020
Hari, Tanggal : Senin, 08 Juli 2019
Waktu : 09.00-11.00
Tempat : Ruang Kelas SMK Ma’arif NU Zaenal Muttaqin
Materi Rapat : Srtukturisasi SMK Ma’arif NZM, Pembuatan Program Kerja,
Pembentukan Kepanitiaan Program Kerja,
Rapat Awal Tahun akan dihadiri oleh :
Pimpinan : Moh. Ai Nurdin, SE (Ketua Yayasan)
Taufan Fauzi Noor, S.Pd (Kepala Sekolah)
Rapat Notulis : Parid Faizal Hidayat, S.Pd
Peserta : 18 orang
Terdiri atas : 18 orang
Tidak hadir : - orang
Hasil Pelaksanaan Rapat Terlampir

C. Visi SMK Ma’arif NU Zaenal Muttaqin


“Dengan Imtaq dan Iptek SMK Ma’arif NU Zaenal Muttaqin menjadi sekolah yang
mampu membangun insan berkarakter, cerdas berprestasi dan berahlakulkarimah.”

D. Misi SMK Ma’arif NU Zaenal Muttaqin


1. Mencetak generasi muda yang kompeten dalam imtaq dan iptek.
2. Melaksanakan pembelajaran dengan pendidikan berbasik pesantren.
3. Menumbuhkan sikap disiplin, tanggung jawab dan kreatif dalam mengembangkan bakat
dan minat siswa.
4. Mewujudkan manajemen pendidikan yang profesinal dan akuntabel.
5. Mencetak generasi muda yang mandiri, berkualitas, agamis, dan inovatif.
6. Menciptakan lulusan yang cerdas, unggul, relevan dan memiliki kemampuan
merencanakan, mengelola dan mengembangkan agraris.

E. Tujuan SMK Ma’arif NU Zaenal Muttaqin


Sebagai aplikasi dari visi dan misi di atas, maka tujuan yang diharapkan akan
dicapai pada Sekolah Menengah Kejuruan Ma’arif NU Zaenal Muttaqin adalah sebagai
berikut:
1. Mewujudkan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan.
2. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis pendidikan
budaya dan karakter bangsa.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu
mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
4. Menghasilkan tamatan yang berilmu, bermoral, terampil, mandiri dan mampu bersaing
dalam dunia kerja.
8
KURIKULUM SMK MA’ARIF NU ZAENAL MUTTAQIN

5. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri,
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah,
sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian pilihannya.
6. Menamatkan peserta didik yang berjiwa wirausaha dengan semangat kerja keras, cerdas,
tuntas dan penuh tanggungjawab dengan mengacu pada semboyan SMK Ma’arif NU
Zaenal Muttaqin yaitu : “(Selamat Pagi : KERJA KERAS; Selamat Siang :
SEMANGAT; Selamat Sore : PANEN HASIL; Selamat Malam : NIKMATI SAJA)”.
Menciptakan Lingkungan Satuan Pendidikan yang “BERIMAN” (bersih, rapi, indah
dan nyaman). Peserta didik memahami ajaran agamanya agar beriman dan taqwa
melaksanakan ibadahnya.
7. Membiasakan peserta didik menerapkan nilai-nilai luhur budaya bangsa dalam tutur dan
perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
8. Memanfaatkan waktu belajar, sumberdaya fisik dan manusia agar memberikan hasil
yang terbaik bagi perkembangan siswa.

F. Visi dan Misi Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
SMK Ma’arif NU Zaenal Muttaqin
1. Visi
“Dengan Imtaq dan Iptek mampu membangun insan berkarakter, cerdas, berprestasi
dalam bidangagro dan agribisnis pertanian.”
2. Misi
a. Mencetak generasi muda yang kompeten dalam bidang pertanian.
b. Melaksanakan pembelajaran disertai dengan praktek lapangan.
c. Menumbuhkan sikap disiplin, tanggung jawab dan kreatif dalam teknologi pertanian.
d. Menciptakan lulusan yang cerdas, unggul, relevan dan memiliki kemampuan
merencanakan, mengelola dan mengembangkan agribisnis pertanian.

G. Tujuan Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura SMK


Ma’arif NU Zaenal Muttaqin
Tujuan Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah
membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten
dalam:
1. Menghasilkan calon wirausaha di bidang pertanian
2. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan
dunia industri pertanian
3. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki SMK Ma’arif Nu Zaenal
Muttaqin
4. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
5. Mengidentifikasi tanaman dan pertumbuhannya
6. Mengoperasikan alat dan mesin produksi tanaman
7. Membiakkan tanaman secara generatif
9
KURIKULUM SMK MA’ARIF NU ZAENAL MUTTAQIN

8. Membiakkan tanaman secara vegetatif


9. Menyiapkan lahan
10. Menyiapkan benih
11. Menyiapkan bibit
12. Menanam
13. Memupuk
14. Mengairi
15. Mengendalikan gulma
16. Mengendalikan hama
17. Mengendalikan penyakit
18. Membumbun
19. Memangkas tanaman
20. Mengelola usaha tanaman pangan
21. Agribisnis tanaman sayuran
22. Agribisnis tanaman buah
23. Agribisnis tanaman hias
24. Pembibitan dan kultur jaringan tanaman

10

Anda mungkin juga menyukai