Anda di halaman 1dari 2

Teori Probabilitas

- Probabilitas merupakan nilai yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu
kejadian secara acak
- Probabilitas merupakan kemungkinan terjadiny suatu peristiwa atau kejadian yang bermanfaat
untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat.
Probabilitas (P)
Probabilitas yang pasti terjadi (P=1)
Probabilitas yang pasti tidak terjadi (P=0)

Probabilitas dikelompokkan menjadi beberapa pendekatan, yaitu :


1. Pendekatan Klasik : Pendekatan Klasik mengasumsikan bahwa sebuah peristiwa
mempunyai kesempatan untuk terjadi yang sama (equally likely)
2. Pendekatan Relatif : Pendekatan Relatif mengasumsikan bahwa suatu peristiwa tidak
dianggap sama, tetapi bergantung pada berapa banyak suatu peristiwa
terjadi dari keseluruhan percobaan atau kegiatan yang dilakukan.
3. Pendekatan Empiris : Suatu yang terjadi dimasa lalu dan digunakan untuk memprediksikan
probabilitas tersebut akan terjadi lagi dimasa mendatang.
4. Pendekatan Subjektif : Pada pendekatan Subjektif untuk menentukan besarnya probabilitas
suatu pristiwa didasarkan pada penilaian pribadi dan dinyatakan
dalam derajat kepercayan.
Hubungan antar Pristiwa
1. Mutually exclusive (tidak terkait satu sama lain) : Munculnya suatu kejadian meniadakan
kejadian lain/tidak bisa terjadi dalam waktu bersamaan.
2. Collectively exclusive : Kumpulan semua kejadian yang mungkin dalam satu experiment
harus ada kejadian yang muncul.
3. Independent (Saling bebas) : Mungculnya suatu kejadian tidak berpengaruh pada kejadian
probabilitas lain.
4. Conditional : P(a) , P(b) didahului kejadian A

ME) sebuah dadu dengan angka 1 diatas, maka menghilangkan kemungkinan angkat lain untuk diatas.
Contoh :
1. P (A atau B) = PA+PB
1
𝑃1 =
6 } 1+1= 2= 1
1 6 6 6 3
𝑃4 =
6

2. Peluang mandi = 0,3


Peluang tidur = 0,2
Maka Peluang mandi atau tidur yaitu 0,2 + 0,3 = 0,5
𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎 − 𝑠𝑎𝑚𝑎 > 𝑃(𝐴 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐵) = 𝑃𝑎 𝑥 𝑃𝑏
Independent {𝑆𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖 > 𝑃(𝐴 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐵) = (𝑃𝑎 + 𝑃𝑏 ) − 𝑃(𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝐵)
𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖

Contoh : dua dadu dilempar bersamaan kemungkinan muncul 1 dikedua dadu.


1 1 1
𝑥 =
6 6 36
Kemungkinan muncul salah satu dadu 1 berapa ?
1 1
𝑃𝑎 , 𝑃𝑏
6 6
Pa + Pb – P(a atau b)
1 1 1 1 2 1 11
+ − ( 𝑥 )= − =
6 6 6 6 6 36 36

𝑏
Conditional = - Pa : Kejadian A, - P𝑎 : Kejadian B yang didahului kejadian A
𝑏
Rumus : 𝑃𝑎 𝑥 𝑃
𝑎

Contoh : Probabilitas ma hasiswa diterima di D4 MPP sebesar 0,4 dan jika ia sudah lulus menjadi
mahasiswa kemnungkinan menjadi sarjana 0,8 berapa probabilitas calon mahasiswa akan lulus
sarjana?
𝑏
𝑃𝑎 𝑥 𝑃
𝑎
= 0,4 x 0,8 = 0,32

Mahasiswa\Nilai A1 A2 ∑
Statistik <60 >60
B1 (Laki-laki) 25 45 70
B2 (Perempuan) 20 10 30
∑ 45 55 100
Marginal Probability
45
a. Marginal probability nilai kurang dari 60 = 100 = 0,45
55
Marginanl probability nilai lebih dari 60 = = 0,55
100
70
b. Marginal probability pd mahasiswa lk2 = = 0,7
100
30
Marginal probability pada mahasiswa pr = 100
= 0,3

Conditional probability : Peristiwa pada suatu kondisi tertentu saja.


a. Probabilitas mahasiswa perempuan mendapat nilai <60
20
100 20 100 20
45 = 100
𝑥 45
= 45
100

Anda mungkin juga menyukai