Anda di halaman 1dari 2

PERJUANGAN HIDUP SEORANG PENEMBEL BAN

Bapak Rahman adalah seorang penembel ban yang sudah berumur 60 tahun, beliau lahir di
banyuwangi pada tahun 1951. Memang beliau sudah cukup tua, tetapi semangat dan kesabaran
beliau sangatlah tinggi. Profesi ini beliau jalani sebab tidak ada profesi lain yang bisa ditekuni,
sementara tuntutan kebutuhan keluarga yang harus dipenuhi. Walaupun begitu beliau tak pernah
berkeluh kesah. Beliau adalah seorang yang memliki kegigihan yang tinggi, sebab profesi yang ia
tekuni sekarang menuntut adanya kesabaran yang tinggi. Dalam menjalani profesi sebagai seorang
penembelban tentu banyak sekali kesulitan yang dihadapi, beliau seringkali hanya mendapatkan
penghasilan yang pas-pasan. Hal ini bagi beliau menjadi suatu yang maklum, beliau sadar bahwa
penghasilan sebagai seorang penembel ban tidaklah tetap tergantung dari seberapa banyak
pelanggan yang membutuhkan jasa. Walaupun sedemikian berat kondisi hidup yang beliau jalani,
ada salah satu hal yang luar biasa yang ada pada diri beliau yaitu beliau tak pernah lupa bersyukur
kepada Alloh SWT. Beliau percaya bahwa segala pemberian Alloh adalah sebuah nikmat yang harus
di syukuri, sekecil apapun pemberian Alloh itu tetaplah sebuah nikmat yang harus kita syukuri.
Beliau pernah berkata”janganlah kamu hanya melihat orang yang diatas kamu, sementara banyak
orang yang dibawah kamu sehingga syukurilah apa yang kamu miliki”. Maksud perkataan beliau
tersebut adalah janganlah kita itu hanya memperhatikan orang-orang yang lebih kaya dan lebih
sukses dari kita saja sehingga menyebabkan kita selalu merasa kurang dan lupa bersyukur atas apa
yang kita miliki, sementara orang-orang yang lebih miskin dan lebih gagal dari kita itu banyak. Untuk
itu perlu kita syukuri keadaan kita sekarang masih lebih baik dari orang-orang yang dibawah kita.

Dalam menjalani kehidupan ini memang bapak Rahman sering berhadapan dengan
kesulitan, tetapi beliau tidak menganggap kesulitan tersebut sebagai suatu keburukan. Beliau
percaya bahwa suatu hal yang dianggap buruk bagi manusia belum tentu buruk dimata Alloh,
sebaliknya suatu hal yang dianggap baik oleh manusia belum tentu baik dimata Alloh.

Bapak Rahman mempunyai 2 anak, bapak Rahman sangat menaruh harapan besar kapada
kedua anaknya tersebut yaitu ia mengharap anaknya bisa mendapat kehidupan yang lebih baik dari
diri dikemudian hari. Bapak Rahman rela bekerja sejak pagi hari hingga malam hanya untuk tujuan
bisa menafkahi keluarga dan menyekolahkan anaknya. Bapak Rahman berharap dengan
menyekolahkan anaknya, anaknya kelak bisa bekerja dengan kondisi yang lebih baik dari dirinya.
Dulu harapan bapak Rahman untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi hanyalah sebuah
mimpi yang takkan terwujud, namun hal ini menjadi suatu kenyataan yaitu anak pertamanya
ternyata bisa sekolah sampai ke perguruan tinggi berkat adanya beasiswa. Hal menjadi sebuah
pelajaran bahwa dibalik cobaan yang Alloh berikan kepada seseorang pasti ada suatu hikmah
dibaliknya.

DORONGAN TERBESAR KERJA KERAS BAPAK RAHMAN


I. Mencari rizki yang halal dari jerih payahnya sendiri.
II. Rasa kasih sayang yang kuat terhadap keluarga.
III. Percaya akan adanya hikmah Alloh dibalik cobaan-Nya
IV. Rasa syukur terhadap apa yang diberikan Alloh
V. Harapan anaknya bisa hidup lebih baik dari dirinya.

HIKMAH YANG DAPAT DIAMBIL

1. Ternyata banyak orang disekitar kita yang berada dalam kondisi susah, sehingga kita
harus sadar dan selalu bersyukur kepada Alloh SWT sebab ternyata kondisi kita lebih
baik dari orang-orang yang dibawah kita.
2. Kita sebagai mahasiswa harus selalu mengingat jerih payah orang tua dalam
membiayai kuliah, sehingga kita harus memegang teguh amanat kedua orang tua kita
yaitu untuk kuliah dengan baik.
3. Kita harus selalu bersikap hormat kepada orang tua, sebab perjuangan mereka untuk
kita begitu besar. Kedua orang tua kita tanpa pamrih sedikitpun dalam menyekolahkan
kita, mereka hanya mengharapkan kehidupan kita kelak bisa lebih baik dari mereka.
4. Kita dalam menjalani hidup harus selalu berlaku jujur sebab kejujuran merupakan kunci
kehidupan. Tanpa kejujuran kita pasti akan mengalami kesusahan dalam menjalani
kehidupan sebab segala tindakan kita tidak mendapatkan ridho dari Alloh.
5. Kita harus selalu berpikir positif terhadap segala sesuatu yang Alloh berikan kepada
kita, sebab pemberian Alloh yang kita anggap buruk belum tentu buruk dimata Alloh.
6. Kita sebagai mahasiswa harus bisa menggunakan pemberian dari orang tua dengan
baik dan digunakan hanya untuk menjalani amanat mereka, sebab segala pemberian
orang tua itu dihasilkan dari perjuangan mereka yang keras. Kita tidak sepantasnya
membalas perjuangan orang tua kita dengan sesuatu yang dapat mengecewakan
mereka.

KATA-KATA MUTIARA

1. Janganlah engkau berprasangka buruk kepada Alloh ketika engkau dalam keadaan
kesusahan, sebab segala sesuatu yang kamu anggap buruk belum tentu itu buruk
dimata Alloh dan sesuatu yang kamu anggap baik belum tentu baik dimata Alloh,
karena hanya Alloh yang maha mengetahui akan segala sesuatu.
2. Merasa kurangkah kamu sementara masih banyak orang yang hidup dalam
kekurangan, dan lupakah kamu untuk bersyukur kepada Alloh sementara kamu hidup
dalam keadaan yang lebih baik dari mereka.
3. Pantaskah kita bersikap berlaku buruk pada orang tua kita sementara mereka selalu
berjuang demi kebaikan kita.
4. Tegakah kita kecewakan harapan orang tua kita sementara harapan dan keinginan kita
selalu dipenuhi oleh mereka.
5. Sadarkah engkau betapa besar perjuangan orang tua untuk kita sementara mereka tak
pernah sedikit pun mengharapkan balasan.

Anda mungkin juga menyukai