PENDAHULUAN
Era globalisasi memberi dampak peningkatan mobilitas manusia yang dapat menjadi
ancaman terhadap kesehatan manusia itu sendiri. Saat ini, Indonesia tengah menghadapi
tantangan besar yakni masalah kesehatan triple burden, karena pola penyakit kini didominasi
oleh penyakit tidak menular, namun penyakit menular masih mengancam kesehatan dan
penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul kembali. Salah satu penyakit
menular yang masih mengancam kesehatan masyarakat yaitu penyakit infeksi paru TB1.
Oleh karena itu dalam upaya pengendalian kasus TB di wilayah kerja Puskesmas
Talawi, perlu meningkatkan angka penjaringan suspek TB dengan melakukan deteksi dini atau
skrining TB secara aktif . Skrining dilakukan dengan melihat gejala klinis,dan pemeriksaan
BTA pada populasi kelompok berisiko TB. Kelompok berisiko tinggi terjadinya penularan TB,
seperti: tempat kerja, lapas/rutan, tempat penampungan pengungsi, daerah kumuh, asrama
dan panti jompo serta orang dengan komorbid diabetes mellitus. Berdasarkan uraian diatas
penulis tertarik untuk melaksanakan mini project “Penjaringan suspek TB di instansi
pemerintah di wilayah kerja Puskesmas Talawi”.
1.2 Tujuan Mini Project
1. Mini project ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam upaya meningkatkan angka
penjaringan suspek TB di Puskesmas Talawi
2. Mini project ini diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan penemuan suspek TB di
Puskesmas Talawi