Anda di halaman 1dari 8

23/11/2019

 Merupakan reaksi kimia yang terjadi


antara asam dengan basa
 Beberapa ilmuan telah memberikan
definisi tentang konsep asam basa
 Meskipun beberapa definisi terlihat
kurang jelas dan berbeda satu sama
lain, tetapi definisi-definisi tentang asam
basa tersebut saling melengkapi

1 2

ASAL USUL TEORI


Secara Umum :
ASAM BASA
Lavoisier (1776) mengemukakan teori
Cairan berasa asam dan dapat asam yang hanya terfokus pada asam
Asam : memerahkan kertas lakmus oksi seperti HNO3 dan H2SO4.
sedangkan asam-asam hidro halida
biru
tidak dapat didefinisikan
Cairan berasa pahit dan
Basa : dapat membirukan kertas
lakmus merah
Sir Humphry Davy (1810)memberikan istilah asam
untuk senyawa hidrohalida meskiput kurang
Garam : Cairan yang berasa asin
terstruktur

3 4

ASAL USUL TEORI ASAL USUL TEORI


ASAM BASA ASAM BASA
Berzelius Justus von Liebig (1838)

Hanya
Asam
berlakuBasa30 Hanya
Asam
berlakuBasa
50
tahunSenyawa-senyawa
Senyawa-senyawa
Zat-zat yang
tahun Zat-zat yang
yang mengandung yang mengandung mengandung hidrogen
mengandung hidrogen
oksida non logam oksida logam yang tidak dapat
yang dapat digantikan
digantikan dengan
dengan logam
logam

5 6

1
23/11/2019

TEORI ASAM BASA


Secara Umum :
• Terdapat 7 teori Asam Basa
Cairan berasa asam dan dapat yang masih dikenal :
Asam : memerahkan kertas lakmus – Teori Arrhenius
biru – Teori Bronstead-Lowry
Cairan berasa pahit dan – Teori Lewis
Basa : dapat membirukan kertas – Teori Pelarut
lakmus merah
– Teori Lux-Flood
– Teori Usanovich
Garam : Cairan yang berasa asin
– Teori Pearson

7 8

TEORI ASAM BASA TEORI ASAM BASA


Teori Bronsted – Lowry(1923)
Teori Arrhenius (1887)
Asam adalah senyawa yang
melepaskan H+ dalam air. Asam : Senyawa yg dapat memberikan
proton ( H+ ) / donor proton.
Contoh : Basa: Senyawa yg dapat menerima
proton (H+) / akseptor proton.

Basa adalah senyawa yang Reaksi tanpa Pelarut Air


CONTOH :

HCl(g) + NH3(g)  NH4+ + Cl-  NH4Cl(s)


melepaskan OH- dalam air
Asam Basa
Contoh :
Reaksi dengan Pelarut Air
HCl(g) + H2O(aq)  H3O+(aq) + Cl-(aq)
Asam Basa
NH4OH(g) + H2O(aq) NH4OH2+(aq) + OH-(aq)
Kelemahan : hanya berlaku untuk
larutan dalam air saja. Basa Asam
Air dapat bersifat asam atau basa  Amfoter

9 10

TEORI ASAM BASA TEORI ASAM BASA


Pasangan Asam Basa Konjugasi Jelaskan untuk reaksi :
HCl + H2O H3O+ + Cl- NH3 + H2O NH4+ + OH-
Asam 1 Basa 1 Asam 2 Basa 2
Konjugasi
Konjugasi

Pasangan asam basa konjugasi :


pasangan asam 1 – basa 2 dan basa 1 a. Pasangan asam basa konjugasi
– asam 2  HCl – Cl- dan H2O – H3O+
b. Asam konjugasi
Asam konjugasi : Asam yg terbentuk dari c. Basa konjugasi
basa yang menerima Proton  H3O+
Basa konjugasi : Basa yg terbentuk dari
asam yang melepaskan Proton  Cl-

11 12

2
23/11/2019

TEORI ASAM BASA Teori Lewis (1916)


Ada beberapa reaksi yang tidak dapat
dijelaskan dengan kedua teori sebelumnya,
 Bagaimana dengan? misalnya reaksi :
NH3 + BF3 ------- H3N – BF3
H F H F
HF(aq) + SO3 2–
(aq)  F– (aq) + HSO3 –
(aq)
H-N:+B-F H–N : B-F

CO32–(aq) +HC2H3O2(aq)  C2H3O2–(aq) + HCO3–(aq)


H F H F

H3PO4(aq) + OCl – (aq)  H2PO4 –


(aq) + HOCl(aq) Asam : Senyawa yang dapat
menerima pasangan elektron  BF3
Basa : Senyawa yang dapat
memberikan pasangan elektron  NH3

13 14

Kesetimbangan Air • Air sebagai amfotir


• Amfotir : senyawa yang bisa berfungsi sebagai asam dan
basa
• Autoionisasi pada air
Pada keadaan setimbang
2H2O (l) H3O+ (aq) + OH- (aq)
K = [H3O+][OH-] = [H+][OH-]
• K = tetapan ionisasi air , Kw
nilai kw tetap pada suhu 250C. bila suhu berubah Kw akan
Kw = [H+] [OH-]
berubah
Pada suhu kamar T= 25°C Kw = 10-14 H+] = [OH-] = 1.0 x10-7 M
sehingga Kw = [H ][OH ]=(1.0 x 10-7 M)2 = 1.0 x 10-14 M (SUHU 250C)
+ -

[H+] = [OH-] = 10-7

15 16

Konsep pH
AUTOIONISASI AIR

• Merupakan nilai derajat keasaman


/kebasaan dari suatu larutan
• pH menujukkan Aktivitas ion Hidrogen
dalam larutan
• Diperkenalkan oleh sØrensen (1909)
• Untuk derajat kebasaan dikenal
dengan pOH
• Dirumuskan
pH = - Log [H+] dan pOH = -Log [OH-]

17 18

3
23/11/2019

pH DAN pOH
Konsep pH
 [H+] = [OH-] NEUTRAL
 [H+] > [OH-] ACIDIC
 [H+] < [OH-] BASIC
• Karena pada air yang netral
 SKALA pH
[H+] = [OH-]= 10-7 maka pH = - log [H+]
pOH = - log [OH-]
• pH = pOH = 7 (netral) pH + pOH = 14
Kw = [H+] [OH-]
• pH < 7 atau pOH > 7 bersifat
asam Contoh : pH Coca Cola = 3,12 Berapa [H3O+]
Jawab : pH = -log [H3O+]
• pH > 7 atau pOH < 7 bersifat log [H3O+] = - pH
basa [H3O+] = 10-pH (antilog)
= 10-3,12
= 7,6 x 10-4

19 20

Contoh : HNO3, HCl, H2SO4,HClO4, HBr, HI, HBrO4


 HA + H2O H3O+ + A- dan HIO4
Melibatkan penguraian / disosiasi dari suatua asam
atau basa

CONTOH :
HCl H+ + Cl-
CH3COOH H+ + CH3COO-
NH4 H+ + NH3
C6H5NH3+ H+ + C6H5NH2
Al (H2O)6]3+ H+ + [Al(H2O)5(OH-)]2+ Asam kuat terionisasi sempurna atau hampir
sempurna dlm air (100%)

21 22

ASAM KUAT DAN LEMAH


 Asam lemah terionisasi kurang dari 100% dalam • Asam kuat menghasilkan basa terkonjugasi yang
air. lemah

 Contoh : Asam asetat = CH3CO2H


• Asam lemah menghasilkan basa terkonjugasi yang
kuat

• Asam kuat : H2SO4, HCl, HNO3 dan HClO4

• Asam lemah : H3PO4, HNO2, HOCl, asam organik

23 24

4
23/11/2019

KEKUATAN ASAM DAN BASA Lanjutan : KEKUATAN ASAM DAN BASA

Nama Asam Basa Konjugat


 NAMA ASAM BASA KONJUGAT HSO4- SO32-
HClO4 ClO4 HCN CN-
HCl Cl -
H2SO4 HSO4- NH4+ NH3
HNO3 NO3- HCO3- CO32-
H3O+ H2O
H2SO3 HSO3- HS- Kekuatan S2- Kekuatan
H2SO4- SO42- menurun meningkat
H3PO4- H2PO4-
H2O OH -

HF F- NH3 NH2-
HC2H3O2 KEKUATAN C2H302- KEKUATAN
H2CO3 MENURUN HCO3- MENINGKAT OH- O2-
H 2S HS-

25 26

KONSTANTA KESETIMBANGAN PADA Kaitan antara Ka dengan pH


ASAM LEMAH
 Pada jumlah molar yang sama, pH Asam
lemah lebih tinggi dari pH asam kuat

Ka ASAM LEMAH < 1


pH : 2 - 7

27 28

KESETIMBANGAN PADA ASAM


 DISSOSIASI ASAM LEMAH TIDAK SEMPURNA
Pertanyaan
CONTOH : Berapa pH larutan 1 M HF, diketahui Ka = 7,2 x 10-4
Jawab :
x2 *Berapa pH larutan 0,1 M HOCl? Bila diketahui Ka = 2 x 10-8
HF (aq) H+(aq) + F-(aq) Ka= 7,2 x10-4
Ka = (Log 2= 0,3)…
H2O (l) H+(aq) + OH-(aq) Kw= 1,0 x10-14 1-x
*Sebanyak 3,42 gram Ba(OH)2 dilarutkan dalam 250 mL
ICE TABLE
air. Jika Ar Ba= 137, o=16 dan H=1, tentukanlah pH larutan
HF = 1 –x, karena x dianggap Ba(OH)2 tersebut…
kecil, maka HF = 1
HF H+ + F
Jadi : Ka = 7.2 x 10-4 = x2
I 1 0 0 x = 0.00268 = [H+]
C -x +x +x pH = - log [H+]

E 1-x x x pH = - log 0.00268


pH = 2.57

29 30

5
23/11/2019

MENGHITUNG PERSENTASE ZAT YANG TERDISOSIASI


Kaitan antara Ka dengan α
KONSENTRASI
PERSENTASE ZAT YANG TERURAI
TERDISOSIASI (α) = ----------------------------- X 100 %
KONSENTRASI
ZAT SEMULA

CONTOH : BERAPA PERSENTASE TERDISSOSIASI PADA LARUTAN 1 M HF


Dimana : α = derajat disosiasi
. DIKETAHUI [H+] PADA KEADAAN SETIMBANG = 2,7 . 10-2
Ka = konstanta asam
Ca = konsentrasi awal asam

•Hitung % dissosiasi asam HF (Ka = 1.8 x 10-5) pada


larutan dengan konsentrasi 0,1 M

31 32

Jawab :
KONSTANTA KESEIMBANGAN
BASA LEMAH

HF H+ + F-
I 1 0 0
C -x +x +x
E 0.1-x x x

Ka = (X2 / 0.1) = 1.8 X 10-5


X = 1.3 x 10-3 M = [H+] Kb BASA LEMAH < 1
% dissosiasi = (1.3 x 10-3)/ 0.1 x 100 % = 1.3 % pH : 7 - 12

33 34

Jawab :
KONSTANTA BASA NH3 (aq) + H2O (l) NH4+ (aq) + OH- (aq)
H2O (l) H+ (aq) + OH- (aq)

 BASA SEBAGAI ASEPTOR PROTON + OH-(aq)


NH3(aq) + H2O (l) NH4+(aq)
 KONSTANTA DISSOSIASI : 0
B (aq) + H2O (l) BH+(aq) + OH- (aq) I 15 - 0
+x
[BH ] [OH ]
+ - C -x - +x
x
Kb = ---------------- E 15-x - x
[B] Kb= 1.8 X 10-5 = [NH4+][OH-]/[NH3]= (x)(x)/ 15-x = x2/15.0
Contoh : X = √1,8 X 10-5 X 15 = 1.6 X 10-2 = [OH-]
Hitung pH larutan NH3 15 M (Kb = 1.8 x 10-5) pOH = - log [OH-]
= - log 1.6 X 10-2 = 1.7959
pH = 12.2

35 36

6
23/11/2019

KESETIMBANGAN BASA
Contoh lain :
Hubungan
Ka, Kb, [H3O]
 HITUNG pH DARI 5,0 X 10-2 NaOH dan pH
 JAWAB :
pOH = - log [OH-]
= - log 5,0 x 10-2 = 1,3
pOH + pH = 14
jadi pH = 14 – 1,3
= 12,7

37 38

ASAM MONOPROTIK DAN DIPROTIK AMPHIPROTIK


 Asam monoprotik : mendonor 1 proton
contoh : HF, HCl, HNO3  Senyawa yang bisa berperan sebagai asam
bronsted atau basa bronsted contoh : ion hidrogen
 Asam poliprotik : mendonor lebih dari 1 proton
fosfat (HPO42-)
 Asam diprotik : mendonor 2 proton, contoh : H2SO4.

HPO42- (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + PO43- (aq)


 H2SO4 + H2O HSO4- + H3O+
ACID
 HSO4- + H2O SO42- + H3O+
HPO42- (aq) + H2O (l) H2PO4- (aq) + OH- (aq)
BASE

39 40

KESETIMBANGAN ASAM DAN BASA HA- H+ + A2-


Kesetimbangan Asam
[H+] [A2-]
 Asam Monoprotik : Ka2 = Ka1 x Ka2 = ?????
[HA-]
HA H+ + A- Konstanta kesetimbangan Asam pada 250C
Nama Rumus Ka
[H+] [A-] Ka = Konstanta Asam Klorida HCl 1,0 x 107
Ka = kesetimbangan asam Asam Nitrat HNO3 sifat asam
[HA] Asam Sulfat H2SO4 1,0 x 109 (Ka1)
1,2 x 10-2 (Ka2)
 Asam diprotik : Asam Florida HF 6,6 x 10-4
Asam Nitrit HNO2 5,1 x 10-4
H2A H+ + A- Asam Sulfita H2S 1,1 x 10-7 (Ka1)
[H+] [A-] Nilai Ka :
1,0 x 10-14 (Ka2)

Ka = Ka > 10 : Asam kuat


[H2A]
Ka < 10 : Asam lemah

41 42

7
23/11/2019

Kesetimbangan Basa
 Basa Monohidroksi :  TUGAS
Carilah 20 jenis asam dan basa, beserta
BOH B+ + OH-
rumus molekul dan nilai konstanta
[B+] [OH-] Kb = Konstanta
Kb = kesetimbangannya, serta klasifikasikan
kesetimbangan
[BOH] basa berdasarkan kekuatan sifat asamnya.

 Basa dihidroksi :

B(OH)2 B2+ + 2(OH)-

[B2+] [OH-]2
Kb =
B[OH]2

43 44

Anda mungkin juga menyukai