Syndrome baby blues adalah perasaan sedih yang dibawa ibu sejak hamil

yang berhubungan dengan kesulitan ibu menerima kehadiran bayinya. Perubahan

ini sebenarnya merupakan respon alami dari kelelahan pasca persalinan (Pieter

dan Lubis, 2010).

Gejala-Gejala Baby Blues Syndrome

a. Perasaan sedih dan depresi disertai dengan menangis tanpa sebab

b. Mudah kesal, gampang tersinggung dan tidak sabaran.
c. Lemas
d. Menjadi tidak tertarik dengan bayi atau menjadi terlalu memperhatikan
dan khawatir terhadap bayinya.
e. Tidak percaya diri.
f. Sulit beristirahat dengan tenang.
g. Peningkatan berat badan yang disertai dengan makan berlebihan atau sebaliknya.
h. Perasaan takut untuk menyakiti diri sendiri atau bayinya.

Penyebab Terjadinya Baby Blues Syndrome

a. Perubahan hormonal
b. Fisik (kekurangan waktu istirahat)
c. Psikis (kecemasan terhadap berbagai hal)
d. Sosial (terjadinya perubahan gaya hidup)

Dampak Baby Blues Syndrome

a. Pada ibu

1) Menyalahkan kehamilannya

2) Sering menangis

3) Mudah tersinggung

4) Sering terganggu dalam waktu istirahat atau insomnia berat

5) Hilang percaya diri mengurus bayi

6) Muncul kecemasan terus menerus ketika bayi menangis

7) Muncul perasaan malas untuk mengurus bayi

8) Mengisolasi diri dari lingkungan masyarakat

 9) Frustasi hingga berupaya untuk bunuh diri

b. Pada anak
1) Masalah perilaku
2) Perkembangan kognitif terganggu
3) Sulit bersosialisasi
4) Masalah emosional
c. Pada anak

Keharmonisan pada ibu yang mengalami baby blues syndrome biasanya

akan terganggu ketika suami belum mengetahui apa yang sedang di alami

oleh istrinya

Tindakan untuk meminimalisir terjadinya Baby Blues Syndrome

a. Mempersiapkan jauh-jauh hari kelahiran yang sehat

b. Adanya pembagian tugas antara suami dan istri pada saat proses
kehamilan berlangsung.
c. Tanamkan pada benak ibu hamil bahwa anak adalah anugrah bagi keluarga

Pencegahan Baby Blues Syndrome

a. Mintalah bantuan orang lain, misalnya kerabat atau teman untuk

membantu anda mengurus si kecil.
b. Ibu yang baru saja melahirkan sangat butuh istirahat dan tidur yang
cukup.
c. Konsumsilah makanan yang bernutrisi agar kondisi tubuh cepat
pulih, sehat dan segar.
d. Cobalah berbagi rasa dengan suami atau orang terdekat lainnya.