A. Pendahuluan
Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) merupakan
masalah kesehatan utama di negara maju maupun negara berkembang.
Menurut Arianie (2019) masalah hipertensi tidak hanya terjadi di Indonesia
tapi di dunia karena hipertensi ini merupakan salah satu pintu masuk atau
faktor risiko penyakit seperti jantung, gagal ginjal, diabetes, stroke.
Prevalensi hipertensi di Kabupaten Banyumas yang dilakukan pada usia lebih
dari 18 tahun yaitu mencapai 26,30% (Dinkes Jawa Tengah , 2016).
Pendekatan diet untuk menangani hipertensi berfokus pada
menurunkan asupan natrium, mempertahankan asupan kalium dan kalsium
yang cukup, dan mengurangi asupan lemak total dan jenuh. Pembatasan
natrium ringan hingga sedang (tidak ada tambahan garam) menurunkan
tekanan darah dan memperkuat efek obat-obatan anti-hipertensi untuk
sebagian besar pasien hipertensi. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop
Hypertention) telah terbukti bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah.
Diet ini berfokus pada semua makanan daripada nutrisi itu sendiri. Diet ini
kaya buah dan sayuran (hingga 10 sajian perhari) dan rendah lemak total dan
jenuh (NHLBI, 2003 dalam LeMone, Burke & Baudolff, 2018)
Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan keluarga dapat mengubah pola
hidup menjadi sehat mengenai asupan pola makan atau diet untuk penderita
hipertensi sehingga tidak menimbulkan akibat atau masalah yang fatal dan
memperburuk kondisi kesehatan pada penderita.
B. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, sasaran mampu memahami
diet pada penyakit hipertensi.
E. Media Penyuluhan
1. Lembar balik
2. leaflet
F. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah dan diskusi
G. Materi
Terlampir
H. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan disajikan pada tabel berikut:
gejala
Hipertensi
e. Diet hipertensi
Memberi
kesempatan
keluarga untuk
bertanya
Menjawab
pertanyaan
Evaluasi
Penutup 3 Menit Menyimpulkan Mendengarkan
Salam penutup Menjawab salam
Kontrak waktu
penyuluhan
berikutnya
I. Setting Tempat
Keterangan :
: Penyaji
: Audience
J. Evaluasi
Pertanyaan:
1. Sebutkanapa saja penyebab penyakit hipertensi ?
2. Sebutkan tanda dan gejala dari hipertensi ?
3. Sebutkan makanan yang dapat di konsumsi untuk penderita hipertensi ?
K. Daftar Pustaka
Arianie, C.P. (2019). Hipertensi penyakit paling banyak diidap masyarakat.
(online) (http://www.depkes.go.id/article/view/19051700002/hipertensi-
penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat.html , diakses pada tanggal 31
Agustus 2019).
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2016). Profil Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2016. Semarang : Dinkes Jawa Tengah.
LeMone, P., Burke, K.M., & Baudolff, G. (2018). Buku ajar keperawatan
medikal bedah : gangguan kardiovaskular, ed. 5. Jakarta : EGC.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Infodatin pusat data dan informasi
kementerian kesehatan RI. Hipertensi. Jakarta : Kemenkes RI. (online)
(http://www.depkes.go.id/article/view/19051700002/hipertensi-penyakit-
paling-banyak-diidap-masyarakat.html, diakses pada tanggal 31 Agustus
2019).
Sari, Y.N.I. (2017). Berdamai dengan hipertensi. Jakarta : Bumi Medika.
Triyanto & Endang. (2014). Pelayanan keperawatan bagi penderita
hipertensi secara terpadu. Yogyakarta: Graha ilmu.
Utaminingsih, W. R. (2015). Mengenal & mencegah penyakit diabetes,
hipertensi, jantung dan stroke untuk hidup lebih berkualitas.
Yogyakarta: Media ilmu.
Lampiran Materi Diet Hipertensi
A. Definisi
Menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI
(2014) hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan
darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari
90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit
dalam keadaan cukup istirahat/tenang.
Sedangkan menurut Sari (2017) hipertensi atau peyakit tekanan
darah tinggi adalah suatu keadaan kronis yang ditandai dengan
meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri.
Keadaan tersebut mengakibatkan jantung bekerja lebih keras untuk
mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
B. Klasifikasi
Menurut Triyanto (2014), klasifikasi penyakit hipertensi adalah
sebagai berikut :
Kategori Sistolik Diastolik
Normal < 130 mmHg < 85 mmHg
Normal tinggi 130-139 mmHg 85-89 mmHg
Stadium 1 (Hipertensi
140-159 mmHg 90-99 mmHg
ringan)
Stadium 2 (Hipertensi
160-179 mmHg 100-109 mmHg
sedang)
Stadium 3 (Hipertensi
180-209 mmHg 110-119 mmHg
berat)
Stadium 4 (Hipertensi
≥ 210 mmHg ≥ 120 mmHg
maligna)