No. RM : 19-35-35
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Umur : 53 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Jl. Soraja Kab. Pinrang
Penanggung Biaya : BPJS
B. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama : Kesadaran menurun
Riwayat Keluhan Utama : Pada saat dilakukan pengkajian, klien
dengan keluhan kesadaran menurun
dikarenakan ec NHS, KU klien coma
dengan GCS E2V2M3.
Riwayat Kesehatan Sekarang : Klien nampak sesak
Riwayat Kesehatan Masa Lalu : Klien mempunyai riwayat hipertensi
Riwayat Kesehatan Keluarga : Tidak ada keluarga yang menderita
penyakit yang sama
1
Transfusi darah : Tidak pernah
Riwayat Alergi : Tidak ada
2. Kardiovaskuler (Blood) B2
TD : 185/119 mmHg
Nadi : 110x/menit
Irama Jantung : Irreguler
Nyeri dada : Tidak
Pusing : Tidak
Bunyi Jantung : Normal
CRT : < 2 detik
Akral : Hangat
Kulit : Pucat
Konjungtiva : Anemis
Oedem : Tidak ada
2
3. Persyarafan ( Brain) B3
Status Mental / Kesadaran : Coma
GCS : Eye 2 Verbal 2 Motorik 3 =7
Orientasi Waktu : Tidak
Orang : Tidak
Tempat : Tidak
Situasi : Tidak
Berbicara : Klien tidak dapat berbicara
karena kesadaran menurun
Refleks Muntah : Tidak ada
Penglihatan (Mata)
Pupil : Isokor
Refleks Cahaya : Kanan + , Kiri +
Sclera/Konjungtiva : Anemis
Pendengaran (Telinga)
Gangguan Pendengaran : Tidak
Penciuman (Hidung)
Bentuk : Normal
Gangguan Penciuman : Tidak
Nyeri : Tidak ada
4. Perkemihan (Bladder) B4
Kebersihan : Bersih
Kateter : Terpasang kateter urin dengan
ukuran 18 cc
Urin : Jumlah : 150 cc/jam Warna: Merah Bau: Amoniak
Kandung Kencing : Normal, tidak ada pembesaran
dan nyeri tekan
3
5. Pencernaan (Bowel) B5
Nafsu Makan : Menurun
Porsi Makan : Habis
Diet : Bursa
Pemenuhan : NGT
Minum Air : 50 cc
Susu : 100 cc
Mulut dan Tenggorokan
Mulut : Bersih
Mukosa : Kering
Tenggorokan : Terdapat Lendir
Abdomen
Perut : Normal
Peristaltik : 18x/menit
Pembesaran Lien : Tidak ada
BAB
Frekuensi : 1x sehari
Teratur : ya
Konsistensi : Encer
22 22
ROM
-+ ++
-- --
4
Ket. Ekstermitas atas : Ekstermitas kanan tidak bias digerakkan
Ekstermitas bawah : Tidak bias digerakkan
Kulit
Warna Kulit : Pucat
Turgor : Sedang
7. Personal Hygien
Mandi : 1x sehari
Keramas : 2x/perminggu
Ganti Pakaian : 1x sehari
Sikat gigi : 1x sehari
Memotong kuku : 1x/perminggu
8. Psiko-Sosio-Spiritual
Kecemasan dan Ketakutan : Tidak
Orang yang paling dekat : Anak dan saudara
Mekanisme Koping : Baik
Kegiatan Ibadah : Klien tidak pernah melaksanakan
shalat 5 waktu selama sakit
Terapi Obat
Paracetamol 1gr/8 jam
Citicolin 120mg/12 jam
Ranitidine 1 amp / 12 jam
Neurobion 1 amp / h
Ceftriaxone 1gr/12 jam
Biyosin 1 amp / h
Ksr 600 gr / 12 jam
5
Data Penunjang
Foto Thorax
Gerakan bronchovascular paru normal
Tak tampak proses spesifik
Trachea tampak di medline
Cor = CTI > 50%, aorta dilatasi dan elingasi
Sinus dan diafragma tampak baik
Tulang-tulang intake
Kesan :
Acute hematoma temporal 1 sinistra
6
Volume hematoma 34,5 cc midline Shift ke kanan 10,3 mm
Pemeriksaan Lab
Parameter Nilai Flag Satuan Nilai
Normal
WBC 8.1 10³/µL 4.0-9.0
RBC 5.17 10⁶/µL 3.80-5.30
HGB 15.9 g/dL 13.0-18.0
HCT 46.5 % 36.0-56.0
MCV 89.9 fL 80.0-100.0
MCH 30.8 Pg 27.0-32.0
MCHC 34.2 g/dL 32.0-36.0
PLT 90 L 10³/µL 120-380
RDW 8.1 L % 11.5-16.5
BCT 0.08 L % 0.10-1.00
MPW 9.1 fL 5.0-10.0
LY% 19.1 H % 11.0-42.0
MO% 9.7 L % 11.0-42.0
GR% 1.9 % 0.0-9.0
LY# 88.4 H% 42.0-85.0
MO# 0.8 10³/µL 0.4-4.4
GR# 0.2 10³/µL 0.0-0.8
7
KLASIFIKASI DATA
8
ANALISA DATA
9
2 DS : Penurunan Pola nafas
- kesadaran tidak efektif
DO : ↓
Klien tampak sesak Volume
Penggunaan oto bantu sekuncup
pernafasan dengan dada menurun/volume
Irama pernapasan residu
irregular ↓
Terapi oksigen Transudasi
menggunakan mask non cairan
rebreathing 9 liter ↓
Cairan masuk
alveoli
↓
Sesak
↓
Pola nafas tidak efektif
10
INTERVENSI KEPERAWATAN
11
2. Pola nafas tidak efektif Setelah 1. Kaji 1. Mengetahu
berhubungan dengan dilakukan karakterist i kondisi
kesadaran menurun. tindakan ik pada pernapasan
Ditandai dengan : keperawatan nafas klien
DS : selam 3 x 24 2. Observasi 2. Mengetahu
DO : jam diharapkan pengguna i otot bantu
Klien tampak pola nafas klian an otot pernapasan
sesak efektif bantu yang
Penggunaan oto dengan KH : pernapasa digunakan
bantu pernafasan 1. Menunjuk n 3. Membantu
dengan dada kan jalan 3. Beri klien proses
Irama pernapasan nafas posisi respirasi
irregular paten semi 4. Melonggar
Terapi oksigen 2. Tidak ada fowler kan jalan
menggunakan suara 4. Lakukan nafas
mask non tambahan pemberian 5. Memebant
rebreathing 9 liter 3. Frekuensi sectio u
nafas 5. Pemberia pemberian
normal n O2 oksigen
NRM
12
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
13
• Bunyi nafas : A= Masalah pola nafas
stridor tidak efektif belum
• Respirasi : 28x/i teratasi
2. Mengobservasi P= lanjutkan intervensi
penggunaan otot 10.50 1. Kaji
bantu pernapasan karakteristik
Hasil : pola nafas
2. Observasi
Otot bantu Pernapasan penggunaan
dengan dada otot bantu
3. penatalaksanaan 11.00 3. Lakukan
pemberian sectio pemberian
4. Penatalaksanaan 11.20 sactio
pemberian O2 NRM 4. Lakukan
Hasil : pemberian O2
O2 NRM 9 liter NRM
22 33 -+ ++
22 22 -- --
22 22 -- -- A = Masalah gangguan
11.45 mobilitas fisik belum
2. Mengubah posisi teratasi
minimal tiap 2 jam P = Lanjutkan intervensi
Hasil : 1. Kaji kemampuan
Merubah posisi dari klien terhadap
miring kanan ke kiri 12.00 pergerakan
3. Membantu ADL 2. Ubah posisi
klien minimal tiap 2 jam
Hasil : Bantu ADL klien.
Membantu personal
hygene
14
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
15
3. penatalaksanaan 17.20 O2 NRM
pemberian sectio
17.30
4. Penatalaksanaan
pemberian O2 NRM
Hasil :O2 NRM 8 liter
3 RABU 1. Mengkaji kemampuan 17.50 S=
01/05/2018 klien terhadap O=
pergerakan KU lemah
Hasil : Tonus otot ROM
Tonus otot ROM
22 33 -- --
22 33 -- --
22 22 -- --
22 22 -- --
A = Masalah gangguan
2. Mengubah posisi 18.00 mobilitas fisik belum
minimal tiap 2 jam teratasi
Hasil : P = Lanjutkan intervensi
Merubah posisi dari 1. Kaji kemampuan
miring kanan ke kiri klien terhadap
3. Membantu ADL klien 18.15 pergerakan
Hasil : 2. Ubah posisi
Membantu personal minimal tiap 2 jam
hygene 3. Bantu ADL klien.
16