Anda di halaman 1dari 3

Pemakalah Oral Seminar Nasional ke 7

Nama : Oktipia Nur Amaliah


NIM : 1413015078
Angkatan : 2014
Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman
Abstrak

Bronkopneumonia merupakan radang paru-paru pada bagian lobularis, ditandai


dengan adanya bercak-bercak infiltrat yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus,
jamur serta benda asing. Bronkopneumonia ditandai dengan gejala demam tinggi,
gelisah, dispnea, nafas cepat dang dangkal (adanya ronki basah), muntah, diare, dan
batuk kering. Prevalensi bronkopneumonia di negara berkembang yaitu 30-45% per
1000 anak dibawah usia 5 tahun, 6-22% per 1000 anak pada usia 5-9 tahun, dan 7-
16% per 1000 anak pada usia diatas 9 tahun. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui gambaran pasien bronkopneumonia di bagian anak RSUD Abdul Wahab
Sjahranie Samarinda. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data
rekam medik anak yang dirawat yang memiliki diagnosa bronkopneumonia baik
utama maupun sekunder yang terbagi tiga menjadi bronkopneumonia tunggal,
bronkopneumonia dengan komorbid terkait langsung dan bronkopneumonia dengan
komorbid tidak terkait langsung pada tahun 2017 dan diperoleh sampel sebanyak 65
orang anak. Hasil penelitian yang didapat yaitu, bronkopneumonia pada anak banyak
terdapat pada anak laki-laki 56.92%, terutama pada kelompok usia 0-6 bulan 41.54%
dengan lama rawat inap rata-rata 3-8 hari. Bronkopneumonia yang merupakan
diagnosa utama sebanyak 80% yang terbagi pada bronkopneumonia tunggal sebanyak
27.69%, dengan komorbid terkait langsung 29.23% dan komorbid tidak langsung
23.08%. Penyakit utama pada bronkopneumonia terkait langsung yaitu wheezing
25% dan pada bronkopneumonia dengan komorbid tidak terkait langsung yaitu
laringomalasia 26.09%. Karakteristik pengobatan utama pada bronkopneumonia yaitu
pemberian antibiotik, antipiretik, antiinflamasi serta puyer batuk dengan pemilihan
utama antibiotic yaitu injeksi kombinasi ampicillin dan gentamisin yang dilanjutkan
dengan cefixim oral.
Abstract

Bronchopneumonia is an inflammation at the lobularis of lung, characterized by


patches of infiltrate caused by infection with bacteria, viruses, fungi, and foreign
objects. Bronchopneumonia characterized by high fever, restlessness, dyspnea and
the wet crackles, vomiting, diarrhea, and cought. The prevelance of
bronchopneumonia in developing countries is 30-45% per 1000 children under 5
years of age, 16-22% per 1000 children at the age of 5-9 years, and 7-16% per 1000
children at the age of 9 years. The objective of the study was to report the profile of
bronchopneumonia in pediatric ward of RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
The research was a descriptive study using medical records of children with primary
or secondary diagnosis bronchopneumonia divided into 3 single bronchopneumonia,
bronchopneumonia with directly related comorbid, and comorbid bronchopneumonia
not directly relatedin period 2017 and obtained a sample of 65 children. The result
obtained are, bronchopneumonia in children are mostly found in boys 56.92%,
especially at the age of 0-6 months 41.54% with an average length of stay 3-8 days.
Bronchopneumonia of primary diagnosis 80%, divided into single
bronchopneumonia 27.69%, with comorbid directly related 29.23, and with indirect
comorbid 23.08%. major illness of comorbid bronchopneumonia are directly related
to wheezing 25% and in bronchopneumonia with indirect comorbid laringomalacia
26.09%. the main treatment characteristic of bronchopneumonia are antibiotic,
antipyretic, anti-inflammatory, and cough powder with the main antibiotic selection
is combination of ampicillin and gentamicin injection followed by oral cefixime.

Anda mungkin juga menyukai