Nama Di Daerah Jawa Barat
Nama Di Daerah Jawa Barat
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di Purwakarta, Selasa (14/3). (Arah.com/ Haryanto)
Arah - Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa sejak dari dulu masyarakat Jawa
Barat beraktivitas menggunakan sungai dan laut, oleh karena itu nama daerah di Jabar diawali
dengan kata air atau ci (cai).
"Mereka, dulu menggunakan gunung hanya ketika moksa, menjelang kematian. Seluruh aktivitas
hidupnya dihabiskan di sungai dan laut, sehingga mereka membangun istana itu pasti dekat
sungai," ucap Dedi di rumah dinasnya, Purwakarta.
Dengan kehidupan yang sangat berdekatan dengan alam, khususnya air. Jaman kerajaan dulu
sungai menjadi sarana transportasi dan sistem pertahanannya menggunakan parit untuk
membentengi musuh.
Oleh karena itu, nama daerah di tanah pasundan berawalan dengan air dalam bahasa sundanya
adalah cai atau ci.
"Nah karena air ini sebagai inspirasi, nama kampungnya juga dikasih nama nama air, ini
sebenernya menjadi kekuatan bagi peradaban Sunda pada waktu itu," jelasnya.
Baca Juga: Mengharukan, Suami Istri Ini Tinggal Di Selokan Selama 22 Tahun
Minta Maaf ke Warga NTB, Prabowo: Saya Berdosa,Saya Akui Salah
Disebut Maju Pilgub Jabar, Ini Komentar Dedi Mulyadi
Dedi menyatakan bahwa karena air adalah sumber inspirasi dan kehidupan sejak jaman dahulu,
maka seharusnya sungai dan laut yang menjadi sumber air dijaga dan jangan dikotori.
"Nah ini hubungannya dengan kehidupan, karena sungai menjadi sumber inspirasi, maka sungai
harus disakralkan, maka sungai harus dijaga, airnya untuk suci dan mensucikan," tutur Dedi.
"Sehingga tidak boleh melakukan pembuangan limbah ke sungai, yang berikutnya tata ruangnya
dibenahi, rumah itu harus menghadap sungai, kenapa sungai di kita berantakan, rumahnya
belakangi sungai," sambungnya.
Ia menambahkan, tidak hanya Jawa Barat yang menjadi daerah perairan sejak dulu, Jakarta pun
termasuk wilayah yang kaya akan air.
"Bukan hanya Jawa barat Jakarta juga sama kota sungai, dan hari ini orang bikin kecomberan
bersih aja masuk posting, segini kecomberan itu jadi kebanggaan luar biasa gimana sungai yang
gede, malah dikotorin. Bayangin dari sungai itu kita dapat air gratis, listrik gratis ,sarana
transportasi gratis, efisien," pungkasnya. (Hary Anto)
Indonesia memang merupakan salah satu negara yang kaya akan filosofi
kedaerahannya. Salah satunya adalah yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Barat.
Provinsi yang satu ini boleh dibilang mengalami perkembangan stabil di setiap
masanya. Tak peduli siapa pemimpinnya, semua komponen masyarakat
memang terlihat kompak dalam membangun daerah serta mempertahankan
budayanya.
Dedi Mulyadi [image source]Selain itu, Dedi menambahkan bahwa dulunya masyarakat
hanya bergantung pada gunung ketika moksa atau menjelang kematian. Selain
itu ya memang seluruh aktivitas kehidupan terpusat pada laut dan sungai.
Bahkan istana yang dibangun oleh nenek moyang pun pasti berada di dekat
sungai. Karena mau bagaimana lagi, dari situlah masyarakat sehari-harinya
berkehidupan.
Air adalah segalanya bagi peradaban Sunda
Dedi Mulyadi juga menyebutkan bahwa kehidupan masyarakat Sunda dulu
sangatlah berdekatan dengan alam, khususnya air. Pada zaman kerajaan saja
sungai disulap menjadi sarana transportasi masyarakatnya. Sementara itu
sistem pertahanan kerajaan pun hanya berasal dari parit yang memang terbukti
efektif guna membentengi musuh. Dari sini saja kita bisa melihat betapa besar
peran ci atau cai di tanah Sunda.
Awalan Ci [image source]Air memang selama ini sudah menjadi inspirasi masyarakat
pada zaman dahulu memberi nama kampungnya di daerah Jawa Barat. Karena
menurut Dedi, air lah yang menjadi sumber kekuatan peradaban Sunda pada
saat tersebut. Bupati Purwakarta itu juga mengaitkan bahwasannya air yang
selama ini sudah menjadi kekuatan dan inspirasi para leluhur harusnya bisa
dijaga kemurnian dan kebersihannya saat ini seakan kita sedang menjaga
tempat tinggal kita.
Versi lain menyebutkan awalan ‘ci-‘ berasal
dari gunung di Sunda
Pendapat lain kemudian muncul yang sama sekali berbeda dengan apa yang
diutarakan bupati Purwakarta tersebut. Sebuah video yang diunggah oleh akun
YouTube bernama Bumidega Sunda Academy menjelaskan bahwa awalan ci-
memiliki makna lain, bukan air. Video berdurasi tiga menit itu mengungkapkan
bahwa ci- dalam bahasa Sansekerta memiliki makna cahaya. Dalam tayangan
tersebut ditampilkan bahwa konon dulu Jawa Barat memiliki gunung bernama
Gunung Sunda Purba dengan tinggi 17000 mdpl.