Anda di halaman 1dari 15

Latihan Soal Pilihan Ganda Bab 

Karakteristik Wirausahawan
1. Di bawah ini adalah karakter wirausaha yang perlu dikembangkan . . . .
a. Kesabaran dan ketabahan
b. Gengsi dalam berwirausaha
c. Tidak suka bergaul
d. Pendiam

2. Karakteristik wirausahawan yang sangat memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci yang dapat
menghambat kegiatan usahanya disebut....
a. Doers 
b. Devotion 
c. Dream
d. Details

3. Kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan....


a. Proses mengubah peluang suatu gagasan/ide yang dapat dijual
b. Hasil kerja keras dan dorongan dari teman bisnis
c. Proses penelitian dan pengambangan kewirausahaan
d. Modal dasar untuk menjadi wirausaha yang sukses

4. Komitmen tinggi yang dimiliki seorang wirausaha antara lain....


a. Dapat menggunakan sumber daya secara berlebihan
b. Bisa mendapatkan hasil maksimal dengan sumber daya minimal
c. Suka menunda pekerjaan
d. Menentukan keberhasilan sendiri

5. Sikap menepati atau menaati peraturan yang sering terkait dengan faktor waktu disebut....
a. Apatis 
b. Disiplin 
c. Egoistis
d. Pesimis

Menurut Bygrave bahwa karakteristik seorang wirausaha harus mempunyai visi ke depan yang
disebut . . . .
1.
a. Dream 
2.
b. Doers 
3.
c. Devotion
4.
d. Details
5.
6.
Seorang wirausahawan dalam memutuskan sesuatu tidak boleh berubah-ubah, oleh karena itu harus
memiliki sikap . . . .
7.
a. Tegas 
8.
b. Fair 
9.
c. Mercusuar
10.
d. Konsisten
11.
12.
Karakter yang harus dihindari oleh seorang wirausaha adalah....
13.
a. Bermalas-malasan 
14.
b. Percaya diri 
15.
c. Inovatif
16.
d. Disiplin waktu
17.
18.
Faktor- faktor personal yang mendorong inovasi adalah….
19.
a. Peluang
20.
b. Keinginan untuk berprestasi
21.
c. Pengalaman 
22.
d. Persaingan 
23.
24.
Inovatif, kreatif, fleksibel mempunyai banyak sumber serba dapat dan mengertahui banyak hal
merupakan watak wirausaha yang ditunjukan pada ciri cirri karakteristik dan sifat profil wirausaha
yang…
25.
a. Percaya diri
26.
b. Beroreintasi pada tugas dan hasil
27.
c. Berani mengambil resiko
28.
d. Memiliki keorisinilan
29.
30.
Berikut yang bukan karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif menurut
Zimmer adalah…..
31.
a. Memiliki komitmen tinggi
32.
b. Enggan belajar dari kegagalan
33.
c. Berorientasi masa depan
34.
d. Kemampuan memimpin
35.
36.
Karakteristik seorang wirausaha adalah sebagai berikut:
37.
1) Memeiliki moral yang tinggi
38.
2) Visi masa depan
39.
3) Keterampilan wirausaha
40.
4) Sikap mental wirausaha
41.
5) Kepekaan terhadap arti lingkungan
42.
Dari pernyataan diatas yang merupakan pendapat dari Drs. Wasty Soemanto, M.Pd ditunjikan oleh
nomor . . . .
43.
a. 1,2,3,4
44.
b. 2,3,4,5
45.
c. 3,4,5,1
46.
d. 4,5,1,2
47.
48.
Menurut Mc. Celland, seorang wirausaha memiliki karakter yaitu . . . .
49.
a. Visi masa depan
50.
b. Misi masa depan
51.
c. Keterampilan dalam pengorganisasian
52.
d. Kepekaan terhadap arti lingkungan
53.

Kunci Jawaban:
1. a. Kesabaran dan ketabahan
2. d. Details
3. a. Proses mengubah peluang suatu gagasan/ide yang dapat dijual
4. b. Bisa mendapatkan hasil maksimal dengan sumber daya minimal
5. b. Disiplin 
6. a. Dream 
7. d. Konsisten
8. a. Bermalas-malasan
9. d. Persaingan 
10. d. Memiliki keorisinilan
11. a. Memiliki komitmen tinggi
12. c. 3,4,5,1
13. c. Keterampilan dalam pengorganisasian

Pengertian Startup Menurut Para Ahli


Untuk dapat mengerti lebih dalam lagi mengenai Startup ini maka kita dapat merujuk pada pendapat
beberapa para ahli, diantaranya :
Neil Blumenthal, cofounder & co-CEO dari Warby Park
Neil Blumenthal, cofounder serta co-CEO dari Warby Parker kemudian menggemukakan bahwa
startup ini merupakan suatu perusahaan yang bekerja untuk bisa atau dapat memecahkan suatu
masalah di mana solusinya tersebut tidak jelas serta kesuksesan tersebut tidak dijamin.

Adora Cheung cofounder & CEO dari Homejoy


Adora Cheung cofounder serta CEO dari Homejoy, merupakan salah satu hottest U.S Startups pada
tahun 2013 menggemukakan pendapatnya bahwa startup is a state of mind (startup ini merupakan
keadaan pikiran).

Merriam-Webster
Menurut kamus Merriam-Webster startup ini merupakan sebuah perusahaan bisnis pemula.
The American Herritage Dictionary
The American Herritage Dictionary kemudian menggemukan bahwa startup ini merupakan bisnis yang
baru saja memulai operasinya (Robehmed, 2013).

Sejarah Startup

Sejarah awal dari kemunculan istilah startup tersebut dipopulerkan oleh buble dot-com ialah sekitar
pada tahun 1998-2000. Istilah tersebut setelah itu mendunia serta kemuidna banyak pengusaha
mendirikan bisnis dot-com dengan  secara bersamaan, banyak perusahaan membuka website pribadi
serta juga perkembangan internet saat tersebut membuat banyak orang yang memulai bisnis mereka.

Ciri Bisnis Startup

Adapun Ciri-ciri dari perusahaan startup, diantaranya sebagai berikut:


1. Perusahaan baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
2. Jumlah karyawan yang dimiliki kurang dari 20 orang.
3. Penghasilan pertahunnya masih kurang dari $100.000.
4. Tengah dalam fase perkembangan.
5. Biasanya berjalan di dunia teknologi dan web (online).
6. Produk yang dihasilkan berupa aplikasi digital.
7. Umumnya berjalan lewat website.

Perkembangan Bisnis Startup di Indonesia


Perusahaan rintisan di Indonesia kini berkembang cukup pesat serta menjanjikan. Terdapat banyak
founder baru bermunculan tiap-tiap bulan serta tahunnya bahkan startup lokal Indonesia tersebut
diperkirakan terdapat sekitar 1500 lebih hingga saat ini selain itu pengguna internet di Indonesia
berpotensi naik ditiap-tiap tahunnya sehingga akan sangat bagus untuk dapat mendirikan perusahaan
rintisan.
Perkembangan industri digital itu kemudian dipengaruhi oleh meningkatnya daya beli serta juga
pendapatan perkapita rakyat Indonesia.

Jenis Startup di Indonesia

Terdapat 3 kelompok startup yang banyak saat ini berkembang di Indonesia, diantaranya sebagai
berikut:
1. Startup aplikasi pendidikan
2. Startup pencipta game
3. Startup perdagangan seperti e-commerce dan informasi.
Disebabkan karna pembuatan game serta aplikasi pendidikan cukup mudah maka kemudian startup
yang berkembang dibidang tersebut mempunyai pasar yang potensial serta terbuka. Media sosial
serta juga smartphone yang semakin berkembang membuat pasar bagi mobile game serta juga social
game kemudian juga ikut berkembang.
Sedangkan untuk website atau juga aplikasi e-commerce di Indonesia saaat ini masih agak besar
sebab pemakaian kartu kredit yang masih minim. Sedangkan untuk website maupun aplikasi informasi
yakni dengan beragam tema justru memiliki atau mempunyai perkembangan yang lebih cepat.
Saat ini juga sudah banyak dari komunitas para pendiri startup di Indonesia, dimana di dalam
komunitas tersebut para nggotanya tersebut dapat segala macam informasi, saling membimbing juga
memberikan tips untuk  mendapatkan para penanam modal.

Cara Memulai Bisnis Startup


Dibawah ini tips yang merupakan hal dasar yang bisa kalian lakukan sebelum membuka bisnis startup,
antara lain sebagai berikut :
1. Mulailah dengan ide sederhana dan jangan ikut-ikutan tren.
2. Tentukan tujuan startup itu dengan jelas.
3. Identifikasi target pasar yakni dengan melakukan analisa terlebih dahulu.
4. Agar tujuan serta target startup bisa tercapai serta bisa atau dapat dikembangkan maka buat
timeline yang jelas.
5. Pastikan orang yang terlibat di dalam stratup memilii visi serta misi yang sama sehingga bisa
atau dapat menciptakan kelompok yang solid serta juga positif.
6. Buatlah budaya terbaik yang kuat bagi seluruh orang yang terlibat di dalam startup.
7. Lakukan dengan konsisten, disebabkan karna pasti akan terdapat rintangan yang tentu harus
dihadapi di dalam setiap usaha.
8. Dengan konsisten di dalam menghadapi halangan yang ada maka tentu bisnis startup
tersebut akan lebih maju.
Faktor Pendukung Startup

Terdapat beberapa faktor yang kemudian  mendukung perkembangan startup di Indonesia,


diantaranya sebagai berikut :
a. Masyarakat Indonesia selalu terbuka dengan teknologi baru.
Apabila kita lihat saat ini terdapat banyak sekali pengguna Internet aktif di Indonesia maka tentu hal
tersebut akan berdampak pada peluang bisnis yang juga kian membesar.

b. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak.


Oleh karna Banyaknya penduduk juga maka kebutuhannya pun juga banyak serta yang pastinya juga
akan menjadi peluang bisnis yang besar.

c. Pelayanan startup yang baik.


Semakin baik serta bagus pelayanan sebuah startup tentu maka pelanggan atau konsumennya pun
juga semakin banyak.

d. Modal dari investor serta dukungan pemerintah.


Tanpa modal, maka bisnis jenis apa pun tidak akan bisa berkembang. Dukungan dari pemerintah pun
kemudian menjadi penentu dari berkembangnya sebuah startup, apabila pemerintah kemudian tidak
mendukung maka tentu startup akan sangat sulit untuk dapat berkembang.

Contoh Startup di Indonesia

Dibawah ini merupakan beberapa contoh startup di Indonesia, diantaranya sebagai berikut :
Tokopedia
Tokopedia ini adalah sebuah perusahaan teknologi Indonesia dengan misi mencapai pemerataan
ekonomi dengan secara digital. Sejak didirikan ditahun 2009, Tokopedia kemudian telah
bertransformasi dan menjadi sebuah unicorn yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia namun juga
di Asia Tenggara

KitaBisa
Kitabisa.com sendiri adalah sebuah platform untuk menggalang dana serta juga berdonasi secara
online. Yang apabila Di luar negeri, Kitabisa.com ini lakukan dikenal yakni sebagai crowdfunding.

Go-Jek
Gojek adalah sebuah perusahaan teknologi yang berasal dari Indonesia yang melayani angkutan
dengan melalui jasa ojek. Perusahaan gojek ini didirikan ditahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem
Makarim.

Bukalapak
Bukalapak ini ialah salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia yang menyediakan sarana
untuk transaksi jual-beli dari konsumen ke konsumen. Seluruh orang dapat atau bisa membuka toko
online di Bukalapak serta juga melayani pembeli dari seluruh Indonesia untuk dapat transaksi satuan
atau juga banyak.

Traveloka
Traveloka ini adalah sebuah perusahaan travel terkemuka di Asia Tenggara yang juga menyediakan
segala macam bentuk kebutuhan perjalanan itu di dalam satu platform.

Ovo
OVO ini adalah, aplikasi pembayaran Serba Bisa, Simpel, Instan serta juga Aman yang siap buat segala
macam transaksi finansial kamu jadi lebih menyenangkan.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Startup, Ciri, Faktor, Jenis, Cara Memulai dan Contoh,
semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Daftar Perusahaan Startup di Indonesia dari Berbagai Bidang

Posted byRiza Dian KurniaTerbit: May 7, 2021


5946 views
Artikel ini terakhir diperbarui June 27, 2021 by Zaky Afdika

Sumber foto: via Shutterstock


Bagikan ke Teman:
PinterestFacebookMessengerLinkedInTwitterTelegramWhatsAppLine
Perusahaan startup di Indonesia sedang menjamur. Trend startup yang awalnya menyasar kalangan
millenial, kini meluas ke berbagai generasi seperti generasi Z. Banyaknya keuntungan dari pendirian
perusahaan startup membuat banyak orang tergiur untuk terjun di dalamnya. Di samping itu,
perusahaan startup di Indonesia memiliki peran penting bagi penyokong perekonomian Indonesia di
era saat ini. Namun apa sih sebenarnya perusahaan startup itu? Dan apa saja contohnya? Jika kamu
belum tahu, Qoala akan bahas lewat artikel berikut. Simak ya!
Apa itu Perusahaan Startup?

Sumber foto: imtmphoto via


Shutterstock
Perusahaan startup adalah suatu perasaan yang sedang dirintis dan berusia dibawah 5 tahun. Oleh
sebab itu, perusahaan startup juga seringkali disebut dengan ‘perusahaan rintisan’. Namun, seiring
dengan perkembangannya, definisi berdasarkan usia di bawah 5 tahun tidak lagi begitu relevan.
Karena di tahun ini, sudah banyak perusahaan startup di Indonesia yang beroperasi lebih dari 5 tahun
namun masih tergolong ke dalam startup.
Oleh sebab itu, kemudian perusahaan startup didefinisikan lebih kepada suatu perusahaan yang
menggabungkan unsur sosial dengan ekonomi. Startup merupakan perusahaan yang memberikan
jawaban dari permasalahan di dalam masyarakat (sosial) dengan solusi yang menghasilkan profit
(ekonomi). Ciri lain dari perusahaan startup adalah adanya inovasi teknologi dengan sifat disruptif.
Perusahaan startup juga memiliki iklim lingkungan kerja yang sehat dan ‘anti perbudakan’. Tidak
heran banyak anak muda yang ingin bekerja di perusahaan startup di Indonesia.
Baca Juga
1. Apa itu Perusahaan Unicorn? Ini Daftarnya di Indonesia
2. 7 Pelajaran dari Binomo, Penipuan yang Menuai Kontroversi
3. Aplikasi Ajaib: Cara Daftar, Beli Saham, hingga Investasi Reksadana Digital
4. Bank Jago: Sejarah, Gojek Akuisisi Saham, dan Fakta Lainnya
5. Mengenal Mandalika: Fakta Sirkuit untuk MotoGP di Lombok
Daftar Perusahaan Startup di Indonesia
Sumber foto: Chaay_Tee via
Shutterstock
Setelah mengetahui apa itu perusahaan startup serta bagaimana ciri dan karakteristiknya. penting
bagi kamu untuk mengetahui jenis serta daftar perusahaan startup yang ada di Indonesia. Berikut ini
daftar perusahaan startup di Indonesia berdasarkan jenisnya.
E-Commerce
E-Commerce merupakan aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik, baik TV, telepon
maupun  internet. Namun saat ini media internet lebih banyak digunakan dalam e-commerce. Saat ini
sudah banyak masyarakat yang menggunakan e-commerce sebagai sarana jual beli barang atau jasa,
terlebih sejak pandemi menyerang. Berikut ini adalah contoh perusahaan startup di Indonesia dalam
bidang e-commerce:
1. Tokopedia
Tokopedia merupakan salah satu toko online yang sangat terkenal dan terpercaya di Indonesia.
Perusahaan startup di Indonesia yang telah didirikan sejak tahun 2009 ini telah berhasil melakukan
transformasi besar sehingga saat ini telah menjadi sebuah unicorn. Unicorn adalah klasifikasi
perusahaan startup yang memiliki nilai kapitalisasi lebih dari 1 miliar dolar. Dengan pencapaian
tersebut, Tokopedia telah beroperasi secara sukses bukan hanya di Indonesia namun juga di negara-
negara di wilayah Asia Tenggara.
2. Bukalapak
Perusahaan startup di Indonesia berikutnya yang tidak kalah populer di Indonesia adalah Bukalapak.
Startup  yang satu ini menyediakan layanan jual beli online yang terhubung dengan berbagai toko
online dan pembeli online dari seluruh Indonesia. Seperti namanya, semua orang dapat membuka
lapak toko onlinenya di situs ini. Selain visinya untuk menjadi marketplace nomor 1 di Indonesia,
Bukalapak juga menjalankan misi dengan mendukung UKM-UKM yang berada di Indonesia. Sangat
mulia, ya!
Baca Juga
1. Asuransi Reliance: Pengertian, Produk & Cara Beli
2. Qoala Plus Wujudkan Sinergi Asuransi dan Teknologi di 2021
3. Kabar Terkini Tokopedia IPO Setelah Menjadi GoTo
4. Polis Asuransi: Pengertian, Fungsi, Macam, hingga Dasar Hukum
5. Apa itu Perusahaan Unicorn? Ini Daftarnya di Indonesia
3. Shopee
E-commerce yang berwarna oranye ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kamu. Situs e-commerce
yang memiliki kantor pusat di Singapura ini saat ini menjadi aplikasi jual beli online yang paling banyak
digandrungi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. E-commerce ini berada dibawah naungan
SEA Group atau sebelumnya dikenal dengan Garen yang didirikan pada tahun 2009. Kemudian
peluncuran Shopee baru dilakukan pada tahun 2015 di Singapura.
Meski terbilang cukup muda, namun Shopee sudah memiliki pencapaian yang hebat. Pada tahun-
tahun berikutnya, Shoppee melebarkan sayapnya dengan mulai beroperasi di Malaysia, Thailand,
Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Lalu pada tahun 2019 Shopee semakin berkembang dengan
mulai aktif beroperasi di Brazil, Amerika Selatan.
4.  JD.id
Contoh startup e-commerce berikutnya yang telah meraih status unicorn adalah JD.id. Startup ini
meski baru aktif beroperasi pada tahun 2015, namun telah mampu mencapai profit sebesar 1 miliar
dolar AS. JD.id pertama dibentuk di Cina pada tahun 1998 dan baru beroperasi di Indonesia pada
tahun 2015 di bawah mitra dengan Provident Capital.
JD.id juga menjadi favorit banyak orang karena memiliki keunggulan yaitu menjual dan mengirimkan
barang-barang yang langsung dari gudang mereka sendiri (direct sales) sehingga tidak ada biaya
tambahan yang dikenakan kepada pembeli. Artinya, harga yang dibayar pembeli adalah harga asli dari
barang tersebut.
5. Blibli
Kamu pasti sudah mengenal Blibli kan? Blibli bergerak di bawah PT Global Digital Niaga yang
merupakan salah satu anak dari perusahaan Djarum. E-commerce ini mulai didirikan pada tahun 2010.
Sebagai startup, Blibli bergerak dengan melakukan kerjasama terhadap jasa penyedia teknologi, mitra
logistic, serta juga beberapa mitra perbankan untuk dapat menciptakan e-commerce terpercaya dan
mudah digunakan untuk seluruh masyarakat. Blibli merupakan startup yang memiliki kantor pusat di
Indonesia, tepatnya di Jakarta Barat.
6. Lazada
E-commerce berikutnya adalah Lazada. Perusahaan startup ini memiliki banyak pengguna dari
berbagai negara di Asia Tenggara. E-commerce ini didirikan pada tahun 2012 oleh Ricket Internet dan
Pierre Poignant serta dimiliki oleh Alibaba Group. Tak heran jika marketplace yang satu ini sudah
sangat dipercaya oleh masyarakat. Di Indonesia sendiri, Lazada baru beroperasi pada sekitar 7 tahun
yang lalu yakni pada tahun 2014.
7. OLX
Startup e-commerce yang tak kalah tenar adalah OLX. OLX merupakan situs jual beli online dari
perusahaan OLX Group. Situs ini memiliki kantor pusat di Amsterdam serta dimiliki oleh beberapa
kelompok media dan kelompok teknologi di Afrika Selatan. Bisa dibilang, e-commerce yang satu ini
memiliki jaringan global, sehingga barang-barang yang kamu dapat temukan disini berasal dari
berbagai negara di dunia.
8. Bhinneka
Bhinneka merupakan toko digital legendaris yang dikenal menjual barang-barang elektronik. Toko
daring yang mulai didirikan sejak tahun 1993 ini kini mulai bertransformasi dengan tren startup
terkini. Di samping itu, hal yang membanggakan dari Bhinneka adalah karena ia menawarkan konsep
omni channel pertama di Indonesia. Konsep ini mendukung kenyamanan pengalaman berbelanja
online bagi pelanggannya.
Transportasi
Tidak hanya dalam bidang jual beli online, perusahaan-perusahaan startup di Indonesia juga
menyediakan layanan untuk penyelesaian permasalahan transportasi. Dua perusahaan startup
terbesar yang kamu dapat temukan di Indonesia dalam bidang transportasi adalah Gojek dan Grab.
1. Gojek
Perusahaan startup di Indonesia yang didirikan pada tahun 2010 ini kini melejit pesat kepopulerannya
di Indonesia. Hanya dengan rentang waktu 10 tahun, Gojek telah dikenal baik oleh masyarakat dan
digunakan sehari-hari oleh berbagai macam kalangan. Gojek merupakan perusahaan rintisan milik
Nadiem Makarim. Perlu diketahui, Nadiem Makarim kini menjabat sebagai menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, keren!
Terhitung pada 2016, Gojek telah tersedia di sekitar 50 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Kini
Gojek telah merambah ke Thailand, Vietnam, juga Singapura. Tidak hanya itu, untuk mendukung dan
mengikuti tren keuangan global, kini Gojek juga telah menyediakan layanan yang diberi nama Gopay.
Gopay merupakan uang elektronik yang dapat digunakan untuk fitur-fitur dalam aplikasi Gojek.
2. Grab
Di samping Gojek, terdapat perusahaan startup di Indonesia bidang transportasi yang tidak kalah
populer, yaitu Grab. Meskipun sama-sama memiliki warna logo yang berwarna hijau dan fitur yang
mirip dengan Gojek, namun Grab tetap memiliki keunggulannya tersendiri.
Berbicara soal Grab, perusahaan rintisan yang bermarkas di Singapura ini pada mulanya didirikan
pada tahun 2012 dan dikenal dengan nama Grabtaxi sampai tahun 2016. Saat ini Grab telah ada di
hampir semua negara-negara di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Grab juga ikut membantu
mendukung pendidikan dan lapangan kerja dengan membuka program internship dan perekrutan
pegawai.
Perjalanan dan Akomodasi
Startup juga telah merambah ke dunia traveling. Kini pergi traveling tidak lagi perlu khawatir, karena
sudah banyak perusahaan startup di Indonesia yang menyediakan layanan terbaiknya, seperti:
1. Traveloka
Traveloka merupakan startup yang memberikan layanan lengkap meliputi pemesanan tiket pesawat,
booking hotel secara daring dan layanan lainnya yang terkait perjalanan dan akomodasi. Startup ini
didirikan pada tahun 2012 dan sudah beroperasi secara aktif di hampir semua wilayah di Indonesia.
2. Tiket.com
Startup transportasi berikutnya adalah Tiket.com. Startup dengan logo berwarna biru dengan
lingkaran kuning ini didirikan pada tahun 2011 oleh Djarum Group. Tiket.com menawarkan fasilitas
untuk pemesanan tiket pesawat, tiket kereta api, tiket konser, tiket atraksi, penyewaan mobil sampai
pada pemesanan hotel di seluruh wilayah di Indonesia.
3.  Mamikos
Aplikasi yang satu ini menjadi favorit para mahasiswa dan juga perantau dari berbagai daerah.
Mamikos menyediakan informasi terkait kost-kostan terdekat dengan range harga dan fasilitas di
dalam kosan tersebut. Aplikasi ini menjadi aplikasi pencari kost nomor 1 di Indonesia.
Edukasi
Edukasi atau pendidikan juga menjadi sasaran startup untuk dikembangkan. Mengingat faktor
pendidikan merupakan salah satu bidang yang penting bagi pembangunan bangsa, maka beberapa
perusahaan startup berikut ini mengembangkan bidang pendidikan.
1. Ruangguru
Perusahaan startup bidang pendidikan yang pertama adalah PT Ruang Raya Indonesia. Perusahaan ini
mengembangkan startup yang diberi nama Ruangguru. CEO dari ruang guru ini adalah milenial
bernama Adamas Belva Syah Devara. Ia mendirikan Ruangguru pada tahun 2014 sebagai solusi untuk
menjawab permasalahan pendidikan di Indonesia.
2. HarukaEdu
Pernah mendengar HarukaEdu? Jika kamu jeli dengan perkembangan pendidikan, mungkin
HarukaEdu sudah tidak asing lagi di telingamu sebab startup ini bukan hanya menyediakan edukasi
bagi pelajar, namun juga menyediakan akses edukasi bagi penerima Kartu Pekerja. Situs ini
merupakan salah satu edutech yang memiliki impact baik di Indonesia.
3. Zenius
PT Zenius Education yang mengembangkan startup Zenius pada tahun 2007. Zenius telah sukses
mengantarkan banyak siswa-siswi meraih nilai yang memuaskan di sekolah dan di seleksi masuk
perguruan tinggi. Platform yang satu ini menyediakan akses untuk  belajar online dengan harga yang
terjangkau.
4. Quipper
Quipper sudah tidak asing lagi di kalangan pelajar Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu
startup edutech yang menyediakan sistem belajar mengajar secara daring dengan kualitas yang
mumpuni.
5. Arkademy
Arkademy juga menjadi startup edutech yang banyak digemari, terutama untuk orang-orang yang
ingin mengasah skillnya di bidang digital. Arkademy hadir sebagai platform yang menyediakan
pelatihan untuk bekerja di bidang-bidang teknologi dan informasi.
6. IndonesiaX
Selain beberapa perusahaan startup di atas, terdapat startup edukasi lain yaitu IndonesiaX. yang
berperan dalam memajukan pendidikan di Indonesia dengan cara memberikan kursus online secara
gratis.
Kesehatan
Kesehatan juga menjadi bidang yang ikut dirintis oleh perusahaan-perusahaan startup di Indonesia.
Berikut adalah beberapa contoh dari perusahaan startup di Indonesia dalam bidang kesehataan
1. HaloDoc
Halodoc merupakan aplikasi digital yang menyediakan informasi seputar kesehatan. Startup yang
berasal dari Indonesia ini pertama kali didirikan pada tahun 2016 oleh Jonathan Sudharta. Halodoc
berada dibawah naungan PT Media Dokter Investama dan kini sudah dikenal luas oleh masyarakat
Indonesia.
2. Dokter.id
Di samping HaloDoc, terdapat startup Dokter.id yang memberikan informasi serta konsultasi
kesehatan untuk kamu. Situs Dokter.id juga memiliki portal tanya jawab yang dapat kamu simak
dengan seksama,
3. KlikDokter
KlikDokter mengklaim bahwa situsnya merupakan pionir situs kesehatan di Indonesia. Dalam situs
KlikDokter kamu bisa mendapatkan info kesehatan terpercaya. Selain itu kamu juga dapat melakukan
chat dengan dokter, lho!
Keuangan
Beberapa contoh perusahaan startup di bidang keuangan antara lain:
1. Akulaku
Akulaku merupakan website pinjaman online yang dipercaya oleh masyarakat di Indonesia.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2016 oleh Li Wenbo. Melalui aplikasi Akulaku, kamu bisa kredit
secara online dari mana saja dan kapan saja.
2. OVO
OVO merupakan layanan keuangan untuk melakukan transaksi digital di berbagai merchant di
Indonesia. OVO saat ini sudah memiliki banyak pengguna dan termasuk ke dalam startup Unicorn.
3. Dana
Dana adalah aplikasi dompet digital yang dirancang untuk dapat melakukan transaksi secara non
tunai. Transaksi melalui Dana semakin populer di tengah pandemi.
4. LinkAja
LinkAja merupakan salah satu platform keuangan digital. Di platform ini kamu dapat melakukan
berbagai transaksi seperti transfer, membeli pulsa, bayar tagihan listrik, bayar PDAM, dan lain-lain.
5. Investree
Investree merupakan salah satu fintech lending yang terkenal di Indonesia. Startup ini memberikan
layanan investasi, lending, dan sebagainya.
6. Amartha
Amartha merupakan startup di bawah naungan PT Amartha Mikro Fintek. Startup ini bergerak di
bidang finance dan teknologi. Amartha memberikan pendanaan untuk usaha mikro di Indonesia.
7. Bareksa
Jika kamu menyukai investasi, maka kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Bareksa. Startup di
bawah naungan PT Bareksa Portal Investasi ini merupakan portal yang membantu kamu untuk
berinvestasi reksadana secara online.
8.  Bibit
Aplikasi investasi yang tidak kalah populer di Indonesia adalah Bibit. Perusahaan ini telah memiliki ijin
resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga terpercaya untuk memberikan layanan di bidang
investasi.
Asuransi
Tak hanya keuangan, perusahaan startup juga mulai masuk ke industri asuransi. Berikut ini beberapa
perusahaan startup Indonesia di bidang asuransi.
1.  Qoala
Qoala merupakan startup asuransi di Indonesia yang berada di bawah naungan PT Mitra Jasa Pratama
Insurance Brokers. Startup yang bermarkas di Jakarta Selatan ini menyediakan berbagai produk
asuransi yang bisa kamu beli secara online. Kamu bisa menemukan berbagai pilihan produk asuransi
terbaik melalui Qoala App.
2. PasarPolis
PasarPolis menyediakan asuransi terjangkau serta perlindungan terbaik bagi penggunanya. Startup
yang didirikan sejak tahun 2015 di Indonesia ini kini semakin banyak digandrungi karena
pelayanannya yang baik.
3. Lifepal
Startup asuransi lainnya adalah Lifepal. LifePal menyediakan asuransi secara lengkap. Mulai
dari asuransi kesehatan, jiwa, mobil maupun asuransi lainnya.
4. Futuready
Kamu yang tertarik untuk membeli asuransi secara online juga bisa melirik Futuready. Startup ini
menyediakan layanan asuransi bagi penggunanya premi yang terjangkau, yakni mulai dari 200 ribuan.
5. Wowpremi
Aplikasi asuransi yang dapat kamu gunakan berikutnya adalah WowPremi. Aplikasi ini berperan untuk
menyediakan asuransi secara cepat dan tepat. Dari webnya, mereka mengklaim dapat menyelesaikan
klaim asuransi dalam hitungan menit.
6. RajaPremi
Startup asuransi lainnya adalah RajaPremi. Asuransi ini menyediakan asuransi bagi mobil, motor,
rumah dan juga personal accident.
Pertanian
Bidang pertanian juga ikut menjadi sasaran perusahaan startup di Indonesia. Berikut contohnya
perusahaan startup di bidang pertanian.
1. Tanihub
Tanihub  merupakan startup  yang menjual bahan masakan segar. Bahan-bahan dan berbagai barang
yang dijual di Tanihub berasal dari petani-petani di Indonesia.
2. Sayurbox
Tak hanya Tanihub, ada startup lain yang menyediakan berbagai bahan segar hasil dari kebun yaitu
Sayurbox. Sayurbox merupakan tempat belanja online buah dan sayur hasil dari panen sendiri.
3. IGrow
IGrow merupakan startup yang mendukung pertanian di Indonesia. Melalui startup ini, petani dapat
terlibat dalam pendanaan modal yang adil, aman, dan terpercaya.
4. Eragano
Eragano adalah salah satu pelayanan agrikultural yang sedang dikembangkan oleh Indonesia. Melalui
startup ini, dibentuk inovasi baru yang menggabungkan teknologi dengan pertanian.
5. Habibi Garden
Habibi Garden adalah situs startup pertanian modern. Startup ini berperan dalam upaya
mengembangkan dan membantu para petani dalam hal mengelola lahan perkebunannya dengan
lebih baik.
Daftar perusahaan startup di Indonesia diatas tentunya tidak asing bagi kamu. Dengan memanfaatkan
teknologi yang ada, kamu bisa menikmati layanan startup dari berbagai bidang yang tentunya
membantu melancarkan produktivitas. Yuk, nikmati kemudahan membeli asuransi secara online
melalui Qoala App dan membaca literasi keuangan yang menarik melalui Qoala Blog.

Mengenal Jenis dan Klasifikasi Startup Yang Ada Saat Ini


Jika berbicara mengenai jenis startup, tidak pernah ada satu ukuran yang cocok untuk semua.
Meskipun semua bisnis dengan pertumbuhan tinggi yang disruptif dapat disebut startup, namun itu
masih merupakan kelompok heterogen dengan subtipe yang dicirikan seperti industri yang dilayani,
pasar yang terdisrupsi, pendanaan yang dikumpulkan, motif, dan valuasi.
Karenanya, meskipun kami hanya memiliki satu kata untuk startup, ada beberapa jenis startup yang
berbeda dari entitas ini:
Jenis Startup Berdasarkan Pasar
Menurut Steve Blank, ada empat jenis startup tergantung jenis pasar yang mereka rencanakan.
Startup dengan Pasar yang Ada
Jenis startup ini menargetkan pasar yang ditentukan dengan baik yang sudah ada, memiliki
permintaan, dan mencari solusi berbeda yang dapat mengganggu fungsi pasar yang ada. Ambil contoh
SpaceX misalnya. Pasar eksplorasi ruang angkasa ada tetapi sebagian besar belum tersentuh sebelum
SpaceX mengganggu fungsi pasar.
Di pasar yang ada, kebutuhan dan keinginan konsumen secara eksplisit diketahui, dan posisi pesaing
telah ditetapkan di benak pelanggan.
Startup dengan Pasar Baru
Startup ini menemukan permintaan yang baru dan membangun penawaran untuk menyelesaikan
permasalahan dan mengembangkan pasar baru dalam prosesnya.
Pasar baru berarti bahwa startup memungkinkan banyak orang untuk melakukan sesuatu yang tidak
dapat mereka lakukan sebelum hal itu muncul.
Tidak ada pesaing langsung di pasar seperti itu, dan permulaanlah yang membuat konsumen
menyadari bahwa mereka memiliki kebutuhan yang bisa diselesaikan dengan startup ini.
Inilah yang terjadi dengan Uber. Perusahaan mengembangkan penawaran berdasarkan kebutuhan
yang belum terpenuhi dan membuat pelanggan menyadari bahwa mereka sebenarnya memiliki
masalah.
Startup Pasar Tersegmentasi
Startup semacam itu memilih segmen pasar yang cukup besar dan selanjutnya mengelompokkannya
menjadi segmen yang dapat ditargetkan secara eksplisit, dengan penawaran yang lebih terfokus.
Misalnya, dapat menyegmentasikan pasar dan menargetkan kelompok yang lebih suka menggunakan
produk yang memiliki nilai yang rendah dalam hal fitur tetapi “cukup baik” untuk memecahkan
masalah atau kelompok yang menginginkan solusi yang lebih terfokus untuk masalah spesifik mereka
daripada menawarkan penyelesaian masalah secara luas.
Misalnya, perusahaan yang merilis platform kelas video virtual hanya untuk sekolah bersaing dengan
Zoom adalah startup pasar yang ter-resegmentasi.
Clone Market Startup
Beberapa startup ada di satu negara tetapi tidak di negara lain. Dan ketika perusahaan rintisan lain
mengkloning model bisnis yang sebelumnya di negara lain, itu disebut Clone Market Startup.
Misalnya, Uber dimulai di AS, tetapi Gojek meniru konsepnya di Indonesia dan menguasai pasar
Indonesia sebelum Uber melakukannya.

Jenis Startup Berdasarkan Pendanaan


Secara teknis, hanya ada dua jenis startup berdasarkan apakah mereka telah mengumpulkan dana
atau tidak. Namun, startup semacam itu dapat dikategorikan lebih lanjut ke dalam subtipe.
Bootstrapped Startup
Startup bootstrap adalah bisnis yang memiliki laju pertumbuhan tinggi dan tidak pernah
mengumpulkan dana dari investor luar. Semua biaya dipenuhi oleh pendanaan yang disediakan oleh
pemangku kepentingan internal atau pendapatan yang dihasilkan.
Startup yang tidak didanai selanjutnya dikategorikan menjadi:
 Didanai sendiri: Startup yang didanai sendiri dioperasikan melalui masuknya investasi oleh
para pendiri yang mengurus biaya startup menggunakan keuangan pribadi.
 Didanai dari pendapatan: Startup yang didanai pendapatan menghasilkan pendapatan yang
cukup untuk membayar biaya dan memenuhi persyaratan pertumbuhan startup.
Funded Startup
Funded startup atau startup yang didanai adalah bisnis yang mengalami pertumbuhan tinggi dan
mendapatkan dana dari masuknya investasi dari investor eksternal. Investasi ini bisa dalam bentuk
pembiayaan hutang atau pembiayaan ekuitas.
Berikut adalah artikel menarik lainnya yang bisa Anda baca:
 Apa Itu Costumer Value dan Mengapa Itu Penting dalam Bisnis?
 Net Promoter Score: Pengertian dan Panduan Lengkap Melakukannya
 Diferensiasi Produk: Pengertian, Tujuan, Jenis, Faktor dan Tipsnya
 Mengetahui Pentingnya Integritas Dalam Membangun Bisnis
 Perusahaan Manufaktur : Pengertian, Jenis, Proses, dan Contohnya
Jenis Startup Berdasarkan Motivasi
Sebagian besar startup didorong oleh gagasan tentang disrupsi, pertumbuhan tinggi, dan keuntungan
besar. Namun, beberapa lainnya memiliki motivasi yang berbeda dan dikategorikan menjadi tiga jenis
yang berbeda. Ini adalah:
Startup Sosial
Startup sosial adalah bisnis pertumbuhan tinggi  dan disruptif yang didedikasikan untuk memecahkan
masalah sosial, budaya, atau lingkungan.
Tesla adalah salah satu contoh startup sosial. Sekalipun merupakan perusahaan nirlaba, namun tetap
menyelesaikan masalah eksploitasi bahan bakar fosil yang menguntungkan masyarakat luas.
Startup Nonprofit
Startup nirlaba adalah bisnis disruptif dengan motif tunggal untuk melayani masyarakat dan tidak
memaksimalkan keuntungan. Tidak seperti startup sosial, startup nonprofit tidak berfokus pada
maksimalisasi keuntungan.
Profit Startup
Jenis startup yang mengutamakan profit adalah bisnis yang berfokus pada pendapatan dengan motif
memaksimalkan keuntungannya. jJenis ini kurang peduli tentang masalah sosial dan lebih banyak
tentang bagaimana meningkatkan pendapatan dan nilai valuasinya.
Jenis Startup Berdasarkan Valuasi
Valuasi startup adalah topik yang sulit untuk dipahami. Bisnis ini dinilai berdasarkan beberapa faktor
seperti validasi produk, metrik saat ini, proyeksi masa depan, dll.
Namun, mereka juga dikategorikan menjadi dua jenis berdasarkan penilaiannya.
 Unicorn: A unicorn adalah perusahaan rintisan yang didirikan setelah tahun 2003, yang saat
ini memiliki valuasi lebih dari $ 1 miliar.
 Decacorns: Decacorn adalah perusahaan startup yang saat ini memiliki valuasi lebih dari $ 10
miliar.
 Hectocorn: Posisi ini menduduki level tertinggi, yang artinya gelar ini disematkan pada
perusahaan yang nilai valuasinya sudah mencapai US$100 miliar.
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap mengenai jenis startup di dunia berdasarkan klasifikasi masing masing. Saat
ini sudah banyak juga startup di Indonesia yang sukses seperti Tokopedia, Gojek, Bukalapak dan masih
banyak lagi.
Membangun startup membutuhkan kerja keras dan ide cerdas untuk menangkap peluang dan
menjadikannya keuntungan. Intinya adalah berpikiran terbuka dan tidak melulu berorientasi pada
keuntungan, namun pada pengembangan berkelanjutan dan selalu mengetahui kebutuhan pasar yang
semakin kompetitif.
Siapa tahu saja Anda adalah pendiri startup sukses di Indonesia berikutnya?
Ingin artikel seperti ini ada di website perusahaan Anda? Atau sedang mencari jasa penulis artikel?
Hubungi kami melalui tautan ini.
By sugi priharto|March 18th, 2021|Bisnis|0 Comments

Anda mungkin juga menyukai