Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

MATA KULIAH
ETIKA PROFESI DAN TECHNOPRENEURSHIP

Oleh :

Andriel Bin Priyoto (672019293)

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI


UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2021
A. Langkah – Langkah Menjadi Entrepreneur

Menjadi Enterpreneur adalah impian banyak orang. Namun kebanyakan orang


menginginkan hal tersebut secara mudah atau “instan”. Padahal kenyataannya menjadi
seorang enterpreneur memerlukan perjuangan yang besar. Di bawah ini beberapa langkah –
langkah menjadi enterpreneur.

1. Mencintai pekerjaan.
“Mencintai dengan sepenuh hati”, kalimat tersebut mungkin mewakili kunci
kesuksesan. Karena, apapun yang dilakukan setengah hati, hasilnyapun adalah
setengah. Saat anda mencintai pekerjaan, rintangan apapapun tak akan membuat
anda menyerah terhadap bisnis anda.

2. Melakukan pekerjaan selangkah demi selangkah


Saat memulai bisnis , kebanyakan orang tak tanggung tanggung untuk
mengeluarkan modal besar dan melengkapi semua properti yang mereka butuhkan
di awal. Hal ini tidak sepenuhnya salah. Namun belajarlah untuk memulai semua
dari awal, selangkah demi selangkah. Sama seperti menaiki tangga, tidak ada orang
yang langsung sampai di puncak.

3. Belajar dari orang lain


Bisnis di jaman sekarang adalah perkembangan dari bisnis masa lalu, dan pastinya
melahirkan orang orang dengan banyak solusi dalam mengalami kegagalan dalam
bisnis serupa. Mulailah membaca buku, artikel dan segala hal tentang orang orang
yang membagikan pengalaman bisnisnya. Berdiskusi dengan pebisnis hebat pun
akan membuka pikiran anda untuk terus mengembangkan bisnis anda.

4. Belajar cara mempromosikan diri


Promosi yang baik adalah promosi tentang bagaimana anda dapat menyelesaikan
masalah dari konsumen. Mempromosikan diri pun demikian. Tidak usah ragu,
karna dengan promosilah, bisnis anda dikenal dan dapat berkembang pesat!.

5. Membuat perencanaan bisnis


Bisnis tanpa perencanaan adalah kesalahan pertama. Dengan perencanaan yang
matang, maka kemungkinan mengalami permasalahan kedepan akan diminimalisir.

6. Bertindak
Meskipun perencanaan sudah baik tapi tidak disertai dengan perencanaan, sama
saja dengan berjalan di tempat. Dengan merealisasikan perencanaan maka bisnis
anda telah memulai perjalanan bisnis anda.

7. Membangun reputasi bisnis


Mengutamakan kepuasan konsumen dalam berbisnis adalah hal yang utama. Karna
konsumenlah yang menentukan sebaik apa bisnis yang anda jalankan.
8. Membangun tim yang solid
Orang orang hebat akan satu frekuensi dengan anda, namun pandailah memilih tim
atau rekan bisnis, karna merekalah yang akan menjalani jatuh bangun dari bisnis
anda.

9. Mewaspadai sikap
Apapun sikap dari founder, itulah yang mewakili sikap dari bisnis anda . Untuk itulah
berhati hatilah selalu. Dengarkan lah kritik yang membangun dan berlaku adillah
kepada tim kerja.

Referensi:

Cherlia. (2017, 07 03).10 Langkah Menjadi Seorang Entrepreneur yang Sukses. Diakses pada 28
januari 2021. Dari https://bbs.binus.ac.id/business-creation/2017/07/10-langkah-menjadi-seorang-
entrepreneur-yang-sukses/

Alton, L. (2015, 01 21). 10 Steps to Becoming a Successful Entrepreneur. Retrieved 07 03, 2017, from
www.entrepreneur.com: https://www.entrepreneur.com/article/240184

Patel, S. (2015, 01 05). Success Can Come at Any Age. Just Look at These 6 Successful Entrepreneurs.
Retrieved 07 03, 2017, from www.entrepreneur.com:
https://www.entrepreneur.com/article/241346

B. Sikap dasar dan sikap khusus dari seorang entrepreneur.


1. Sikap Dasar
(a) Kepemimpinan.
(b) Inovasi.
(c) Cara pengambilan keputusan.
(d) Sikap tanggap terhadap perubahan.
(e) Bekerja ekonomis dan efisien.
(f) Visi masa depan.
(g) Sikap terhadap resiko

2. Sikap Khusus
Untuk sifat khusus, saya ambil dari pendapat Bygrave dalam Suryana (2003)
menggambarkan sifat-sifat yang perlu dimiliki wirausahawan dengan konsep
10 D, yaitu :
(a) Dream, mempunyai visi terhadap masa depan dan mampu
mewujudkannya.
(b) Decisiveness, artinya tidak bekerja lambat dan membuat keputusan
berdasarkan perhitungan yang tepat.
(c) Doers, artinya membuat dan melaksanakannya.
(d) Determination, artinya melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian.
(e) Dedication, artinya mempunyai dedikasi tinggi dalam berusaha.
(f) Devotion, artinya mencintai pekerjaannya.
(g) Details, artinya memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci.
(h) Destiny, artinya bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang
hendak dicapai.
(i) Dollars, artinya motivasi bukan hanya uang.
(j) Distribute, artinya mendistribusikan kepemilikannya terhadap orang
lain yang dipercaya
Referensi :
Sikap dan perilaku wirausawan. Suharyono.

Anda mungkin juga menyukai