PEMBAHASAN
A. Pernalaran induktif
Pernalaran induktif adalah pernalaran yang bertolak dari pernyataan-pernyataan
yang khusus dan menghasilan simpulan yang umum.
Beberapa bentuk pernalran induktif adalah sebagai berikut.
1. Generalisasi
Generalisasi adalah proses pernalaran yang mengandalkan beberapa
pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan yang
bersifat umum.
Contoh :
Jika dipanaskan, besi memuai.
Jika dipanaskan, tembaga memuai.
Jika dipanaskan, emas memuai.
Jadi, jika dipanaskan, logam memuai.
Sahih atau tidak sahihnya simpulan dari generalisasi itu dapat dilihat dari hal-hal
berikut.
a. Data itu harus memadai jumlahnya. Makin banyak data yang dipaparkan,
makin sahih simpulan yang diperoleh.
b. Data itu harus mewakili keseluruhan. Dari data yang sama itu akan
dihasilkan simpulan yang sahih.
c. Pengecualian perlu diperhitungkan karena data-data yang mempunyai sifat
khusus tidak dapat dijadikan data.
2. Analogi
Analogi adalah cara penarikan pernalaran secara membandingkan dua hal
yang mempunyai sifat yang sama.
Contoh :
Nina adalah lulusan akademi A.
Nina dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Ali adalah lulusan akademi A.
Oleh sebab itu, Ali dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
A. Kesimpulan
Penalaran adalah suatu proses berfikir manusia untuk menghubungkan fakta-fakta
atau data yang sistematik menuju suatu kesimpulan berupa pengetahuan.
Metode induktif dalah suatu penalaran yang berpangkal dari pristiwa khusus
sebagai hasil pengamatan empiric dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan
baru yang bersifat umum.
Bentuk-bentuk penalaran antara lain silogisme, entinem, generalisasi dan analogy.
Silogisme merupakan suatu cara penalaran yang formal, entinem merupakan kesimpulan
dari silogisme, generalisasi merupakan proses penalaran yang bertolak fari fenomena
individual menuju kesimpulan umum dan analogy adalah membandingkan dua hal yang
memiliki sifat yang sama.
Pada intinya penalaran berguna untuk menambah daya fikir logika sehingga
menimbulkan disiplin intelektual untuk memperoleh kebenaran dan menghindari
kesesatan.
B. Saran
Diharapkan pembaca dapat menggunakan makalah ini dengan sebaik-baiknya.