Anda di halaman 1dari 15

Deskripsi KKNI untuk Farmasi Klinis dan Komunitas adalah sebagai berikut:

Kode Unit
Judul Unit Kompetensi
Kompetensi

FAR.FK01.001.01 Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan


FAR.FK01.002.01 Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
FAR.FK01.003.01 Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
FAR.FK01.004.01 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
FAR.FK01.006.01 Menghitung/kalkulasi biaya obat dan perbekalan kesehatan
FAR.FK01.007.01 Menyiapkan dan meracik sediaan farmasi
FAR.FK01.008.01 Menulis etiket dan menempelkannya pada kemasan sediaan farmasi
FAR.FK01.009.01 Menulis Copy resep
Memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan
FAR.FK01.011.01
kesehatan
FAR.FK01.012.01 Membuat sediaan obat guna keperluan/persediaan di apotik
FAR.FK02.002.01 Melakukan Pengadaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
FAR.RS01.001.01 Melakukan pencatatan dan dokumentasi perencanaan pengadaan
sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
FAR.RS01.002.01 Melaksanakan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
FAR.RS01.004.01 Melakukan penerimaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
FAR.RS01.005.01 Melakukan penyimpanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
FAR.RS01.006.01 Mendistribusikan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dari
gudang Rumah Sakit (RS)
FAR.RS01.008.01 Menyiapkan keperluan sediaan non steril di RS sederhana
FAR.RS01.010.01 Melaksanakan distribusi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
untuk keperluan floor stock
FAR.RS01.011.01 Berkomunikasi dengan orang lain
FAR.FK01.005.01 Melakukan administrasi dokumen sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan
Dasar-dasar Kefarmasian

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional lanjut, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan menyelesaikan masalah kompleks sesuai
lingkup kerja dasar-dasar kefarmasian dengan bidang dan lingkup kerja dasar-
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan dasar kefarmasian.
kompleks, berkenaan dengan ilmu Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
humaniora dalam konteks pengembangan standar kompetensi kerja.
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkanketerampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis ketentuan kefarmasian dan 4.1 Melakukan pengecekan ketentuan
Farmakope Indonesia kefarmasian dan farmakope Indonesia

3.2 Mengelompokan obat secara umum 4.2 Mengidentifikasi jenis obat secara umum
3.3 Menganalisis resep dan salinan resep 4.3 Melakukan pengecekan kelengkapan resep
dan membuat salinan resep,
3.4 Menghitung dosis obat 4.4 Melakukan perhitungan dosis obat
3.5 Menganalisis alat-alat di laboratorium 4.5 Menggunakan alat-alat di laboratorium
dasar kefarmasian dasar kefarmasian
3.6 Menerapkan pembuatan sediaan obat 4.6 Membuat sediaan obat bentuk
bentuk pulvis/ pulveres, kapsul, semi solid pulvis/pulveres, kapsul dan semi solid
3.7 Memahami sediaan obat secara 4.7 Mengidentifikasi sediaan obat secara
farmakologi farmakologi
3.8 Memahami spesialite obat 4.8 Mengidentifikasi spesialite obat
3.9 Memahami perjalanan obat dalam tubuh 4.9 Membuat gambaran perjalanan obat dalam
tubuh
3.10 Memahami penyakit simtomatis dan 4.10 Mengidentifikasi penyakit simtomatis dan
kausal kausal
3.11 Memahami penyakit akibat 4.11 Mengidentifikasi penyakit akibat
penyalahgunaan narkoba penyalahgunaan narkoba
Perundang-undangan Kesehatan

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional lanjut, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif secara multidisiplin sesuai menyelesaikan masalah kompleks sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja dengan bidang dan lingkup kerja
perundang-undangan kesehatan pada perundang-undangan kesehatan.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi diri Menunjukkanketerampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia mengolah, dan menyaji secara efektif,
kerja, warga masyarakat nasional, regional, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
dan internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami hierarki perundang-undangan 4.1. Mengidentifikasi hierarki perundang-
kesehatan dan kefarmasian, serta bagan undangan kesehatan dan kefarmasian,
organisasi institusi kesehatan serta organisasinya di institusi kesehatan
sebagai acuan kerja
3.2 Memahami peraturan tentang tenaga 4.2. Mengidentifikasi peraturan tentang tenaga
kesehatan, pekerjaan kefarmasian dan unit kesehatan, pekerjaan kefarmasian dan unit
pelayanan kefarmasian pelayanan kefarmasian sebagai acuan
kerja
3.3 Memahami obat berdasarkan 4.3. Mengidentifikasi obat berdasarkan
perundang-undangan undang-undang
3.4 Memahami narkotika dan psikotropika 4.4. Mngidentifikasi narkotika dan
serta penyalahgunaannya berdasarkan psikotropika serta penyalahgunaannya
undang-undang berdasarkan undang-undang
3.5 Memahami kosmetika, alat kesehatan 4.5. Mengidentifikasi kosmetika, alat
dan PKRT berdasarkan undang-undang kesehatan dan PKRT berdasarkan
undang-undang
3.6 Memahami bahan berbahaya bagi 4.6. Mengidentifikasi bahan berbahaya bagi
mahkluk hidup berdasarkan undang- makhluk hidup berdasarkan undang-
undang undang.
3.7Memahami pangan dan bahan tambahan 4.7. Mengidentifikasi pangan dan bahan
pangan berdasarkan undang-undang tambahan pangan berdasarkan undang-
undang
3.8 Menganalisis pendistribusian obat sesuai 4.8. Melakukan pemeriksaan alur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dengan CDOB pendistribusian obat sesuai dengan CDOB
3.9Memahami produksi sediaan obat sesuai 4.9. Mengidentifikasi CPOB sebagai acuan
dengan CPOB kerja
3.10Memahami obat generik dan obat 4.10. Mengidentifikasi obat generik dan
esensial obat esensial
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional lanjut, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif secara multidisiplin sesuai menyelesaikan masalah kompleks sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja dengan bidang dan lingkup kerja
keselamatan kesehatan kerja dan keselamatan kesehatan kerja dan
lingkungan hidup pada tingkat teknis, lingkungan hidup.
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
budaya, dan humaniora dalam konteks standar kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai bagian Menunjukkanketerampilan menalar,
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga mengolah, dan menyaji secara efektif,
masyarakat nasional, regional, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1. Memahami sistem pelayanan kesehatan di 4.1. Memberikan informasi pelayanan
Indonesia kesehatan masyarakat
3.2. Menerapkan pencegahan dan penularan 4.2. Melakukan upaya pencegahan dan
penyakit penularan penyakit
3.3. Menerapkan usaha kesehatan sekolah, gigi, 4.3. Melakukan usaha kesehatan sekolah, gigi,
mata, dan jiwa mata, dan jiwa
3.4. Memahami KIA dan KB dalam usaha 4.4. Memberikan informasi KIA dan KB
kesehatan masyarakat dalam usaha kesehatan masyarakat
3.5. Menerapkan keselamatan kerja untuk 4.5. Mengidentifikasi resiko bahaya untuk
mencegah kecelakaan kerja mencegah kecelakaan kerja
3.6. Menganalisis api dan kebakaran 4.6. Melakukan pencegahan terjadinya api dan
kebakaran
3.7. Menganalisis alat pelindung diri 4.7. Menggunakan alat pelindung diri saat
melakukan pekerjaan
3.8. Menganalisis kesehatan dan penyakit 4.8. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan
akibat kerja penyakit di lingkungan kerja

3.9. Menerapkan Pertolongan Pertama pada 4.10. Memberikan Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan Kerja Kecelakaan Kerja
Farmakognosi Dasar

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional lanjut, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif secara multidisiplin sesuai menyelesaikan masalah kompleks sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja dengan bidang dan lingkup kerja
Farmakognosi Dasar pada tingkat teknis, Farmakognosi Dasar.
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
budaya, dan humaniora dalam konteks standar kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai bagian Menunjukkanketerampilan menalar,
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga mengolah, dan menyaji secara efektif,
masyarakat nasional, regional, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami farmakognosi dan tanaman obat 4.1 Mengidentifikasi tanaman simplisia
(simplisia) berdasarkan manfaat dan zat berkhasiat
3.2 Menerapkan budidaya tanaman obat 4.2 Melakukan budi daya tanaman obat
3.3 Menerapkan pengolahan simplisia 4.3 Melakukan pengolahan simplisia
3.4 Memahami simplisia Rhizoma 4.4 Mengidentifikasi simplisia Rhizoma
3.5 Memahami simplisia Radix 4.5 Mengidentifikasi simplisia Radix.
3.6 Memahami simplisia Cortex 4.6 Mengidentifikasi simplisia Cortex
3.7 Memahami simplisia Bulbus, Cormus, 4.7 Mengidentifikasi simplisia Bulbus, Cormus,
Lignum, Caulis dan Tuber Lignum, Caulis dan Tuber
3.8 Memahami simplisia Herba 4.8 Mengidentifikasi simplisia Herba
3.9 Memahami simplisia Folium 4.9 Mengidentifikasi simplisia Folium
Pelayanan Farmasi

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional lanjut, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif secara multidisiplin sesuai menyelesaikan masalah kompleks sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja pelayanan dengan bidang dan lingkup kerja
farmasi pada tingkat teknis, spesifik, detil, pelayanan farmasi.
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
humaniora dalam konteks pengembangan standar kompetensi kerja.
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkanketerampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1. Menerapkan sistem manajemen dan 4.1. Membuat struktur organisasi di apotek
organisasi di apotek
3.2. Menerapkan standar penampilan diri 4.2. Melaksanakan standar penampilan diri
3.3 Menerapkan distribusi obat dan perbekalan 4.3. Melakukan distribusi obat dan perbekalan
farmasi farmasi
3.4 Menerapkan pemasaran dan salesmanship 4.4. Melakukan pemasaran dan salesmanship
3.5 Menerapkan siklus akuntansi perusahaan 4.5. Membuat siklus akuntansi perusahaan
dagang dagang
3.6 Menerapkan pembuatan sediaan obat 4.6. Membuat sediaan obat bentuk larutan
bentuk larutan
3.7 Menerapkan pembuatan sediaan obat 4.7. Membuat sediaan obat bentuk suspensi
bentuk suspensi
3.8 Menerapkan pembuatan sediaan obat 4.8. Membuat sediaan obat bentuk emulsi
bentuk emulsi
3.9. Menerapkan pembuatan sediaan obat 4.9. Membuat sediaan obat bentuk pil
bentuk pil
3.10. Menerapkan pembuatan sediaan obat 4.10. Membuat sediaan obat bentuk suppositoria
bentuk suppositoria
3.11. Menerapkan pelayanan kefarmasian 4.11. Melakukan pelayanan kefarmasian
3.12. Menganalisis perbekalan farmasi di 4.12. Melakukan pengelolaan perbekalan
apotek dan rumah sakit farmasi di apotek dan rumah sakit
3.13. Memahami informasi sederhana tentang 4.13. Melakukan pemberian informasi sederhana
cara penggunaan obat tentang cara penggunaan obat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14. Menganalisis perhitungan biaya obat yang 4.14. Memeriksa perhitungan biaya obat yang
dibuat menurut permintaan dibuat menurut permintaan
3.15. Memahami pengelolaan perbekalan 4.15. Melakukan pengelolaan perbekalan
farmasi di gudang farmasi kabupaten/ farmasi di gudang kabupaten/ kotamadya
kotamadya. sesuai standar
3.16. Memahami pengelolaan perbekalan 4.16. Melakukan pengelolaan perbekalan
farmasi di IFRS. farmasi di IFRS

3.17. Memahami pengelolaan perbekalan 4.17. Melakukan pengelolaan perbekalan


farmasi di Puskesmas. farmasi di Puskesmas sesuai standar
3.18. Menghitung nilai persediaan barang dan 4.18. Melakukan perhitungan nilai persediaan
biaya obat dalam resep. barang dan biaya obat dalam resep.
3.19. Menerapkan pengelolaan sediaan jadi 4.19. Melakukan pengelolaan sediaan obat
narkotika dan psikotropika, narkotika dan psikotropika,
3.20. Menerapkan pelaporan sediaan obat 4.20. Membuat laporan penggunaan sediaan
narkotika dan psikoptropika obat narkotika dan psikotropika
3.21. Menerapkan siklus akuntansi perusahaan 4.21. Membuat siklus akuntansi perusahaan jasa
jasa
3.22. Menerapkan sediaan obat bentuk tablet 4.22. Membuat sediaan obat bentuk tablet
3.23. Menerapkan sediaan obat steril 4.23. Membuat sediaan obat steril
3.24. Mengevaluasi pengujian sediaan obat 4.24. Mlakukan pengujian sediaan obat
Farmakognosi

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional lanjut, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif secara multidisiplin sesuai menyelesaikan masalah kompleks sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja dengan bidang dan lingkup kerja
farmakognosi pada tingkat teknis, spesifik, farmakognosi
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
humaniora dalam konteks pengembangan standar kompetensi kerja.
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkanketerampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1. Menganalisis simplisia Flos 4.1. Melakukan identifikasi simplisia Flos
3.2. Menganalisis simplisia Fructus 4.2. Melakukan identifikasi simplisia Fructus
3.3. Menganalisis simplisia Semen 4.3. Melakukan identifikasi simplisia Semen
3.4. Menganalisis Amylum 4.4. Melakukan identifikasi Amylum
3.5. Menganalisis Oleum 4.5. Melakukan identifikasi Oleum
3.6. Menganalisis simplisia dari Phycophyta, 4.6. Melakukan identifikasi simplisia dari
Myophyta dan Mycophyta Phycophyta, Myophyta dan Mycophyta
3.7. Menganalisis simplisia getah, damar dan 4.7. Melakukan identifikasi simplisia getah,
malam damar dan malam
3.8. Menerapkan pengolahan bahan nabati 4.8. Mengolah bahan nabati
3.9. Menerapkan sediaan obat tradisional 4.9. Membuat sedian obat tradisional
3.10. Menganalisis sediaan galenika 4.10. Membuat sediaan galenika
3.11. Menerapkan pembuatan sediaan ekstrak 4.11. Membuat sediaan ekstrak
3.12. Menerapkan pembuatan sediaan tinctura 4.12. Membuat sediaan tinctura
3.13. Menerapkan pembuatan sediaan infusa, 4.13. Membuat sediaan infusa, dan/atau aqua
dan/atau aqua aromatika aromatika
3.14. Menerapkan pembuatan sediaan sirup, 4.14. Membuat sediaan sirup,dan/atau sediaan
dan/atau sediaan olea pinguia, dan sediaan olea pinguia, atau sediaan olea volatilia
olea volatilia
3.15. Menganalisis simplisia dari hewan 4.15. Melakukan identifikasi simplisia dari
hewan
3.16. Menganalisis simplisia dari minyak 4.16. Melakukan identifikasi simplisia dari
mineral minyak mineral
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.17. Memahami fitofarmaka 4.17. Menggunakan fitofarmaka dalam
kehidupan sehari-hari
3.18. Mengevaluasi sediaan obat tradisional 4.18. Melakukan pengujian sediaan obat
dan/atau fitofarmaka tradisional dan/atau fitofarmaka
Farmakologi

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional lanjut, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif secara multidisiplin sesuai menyelesaikan masalah kompleks sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja dengan bidang dan lingkup kerja
farmakologi pada tingkat teknis, spesifik, farmakologi.
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
humaniora dalam konteks pengembangan standar kompetensi kerja.
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkanketerampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1. Memahami anatomi fisiologi tubuh 4.1. Mengidentifikasi anatomi fisiologi tubuh
manusia manusia menggunakan model
3.2. Memahami cara pemberian obat 4.2. Mengidentifikasi obat berdasarkan cara
pemberian obat
3.3. Menganalisis obat berdasarkan penyakit 4.3. Mengidentifikasi obat yang berhubungan
yang berhubungan dengan sistem dengan penyakit pada sistem pencernaan
pencernaan
3.4. Memahami pemakaian obat yang 4.4. Memberikan informasi pemakaian obat
berhubungan dengan penyakit pada sistem yang berhubungan dengan penyakit pada
pencernaan sistem pencernaan
3.5. Menganalisis obat berdasarkan penyakit 4.5. Mengidentifikasi obat yang berhubungan
yang berhubungan dengan sistem saraf dengan penyakit pada sistem saraf pusat
pusat
3.6. Memahami pemakaian obat yang 4.6. Memberikan informasi pemakaian obat
berhubungan dengan penyakit pada sistem yang berhubungan dengan penyakit pada
saraf pusat sistem saraf pusat
3.7. Menganalisis obat berdasarkan penyakit 4.7. Mengidentifikasi obat yang berhubungan
yang berhubungan dengan sistem saraf dengan penyakit pada sitem saraf otonom
otonom
3.8. Memahami pemakaian obat yang 4.8. Memberikan informasi pemakaian obat
berhubungan dengan penyakit pada sistem yang berhubungan dengan penyakit pada
saraf otonom sistem saraf otonom
3.9. Memahami obat anoreksansia 4.9. Mengidentifikasi obat anoreksansia
3.10. Menganalisisobat berdasarkan penyakit 4.10. Mengidentifikasi obat yang berhubungan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
yang berhubungan dengan jantung dan dengan penyakit pada jantung dan
pembuluh darah pembuluh darah
3.11. Memahami pemakaian obat yang 4.11. Memberikan informasi pemakaian obat
berhubungan dengan penyakit pada yang berhubungan dengan penyakit pada
jantung dan pembuluh darah jantung dan pembuluh darah
3.12. Menganalisis obat berdasarkan penyakit 4.12. Mengidentifikasi obat yang berhubungan
yang berhubungan dengan bioregulator dengan bioregulator
3.13. Memahami pemakaian obat yang 4.13. Memberikan informasi pemakaian obat
berhubungan dengan bioregulator yang berhubungan dengan bioregulator
3.14. Menganalisis obat berdasarkan penyakit 4.14. Mengidentifikasi obat yang berhubungan
yang berhubungan dengan sistem dengan penyakit pada sistem pernafasan
pernafasan
3.15. Memahami pemakaian obat yang 4.15. Memberikan informasi pemakaian obat
berhubungan dengan penyakit pada sistem yang berhubungan dengan penyakit pada
pernafasan sistem pernafasan
3.16. Memahami obat antihistamin 4.16. Mengidentifikasi obat antihistamin
3.17. Menganalisis obat HIV-Anti AIDS 4.17. Mengidentifikasi obat HIV-Anti AIDS
3.18. Menganalisis obat berdasarkan penyakit 4.18. Mengidentifikasi obat yang berhubungan
yang berhubungan dengan sistem dengan sistem kekebalan tubuh
kekebalan tubuh
3.19. Memahami pemakaian obat yang 4.19. Memberikan informasi pemakaian obat
berhubungan dengan sistem kekebalan yang berhubungan dengan sistem
tubuh kekebalan tubuh

1) Kimia Farmasi
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional lanjut, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif secara multidisiplin sesuai menyelesaikan masalah kompleks sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja kimia dengan bidang dan lingkup kerja kimia
farmasi pada tingkat teknis, spesifik, detil, farmasi.
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
humaniora dalam konteks pengembangan standar kompetensi kerja.
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkanketerampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis senyawa turunan 4.1. Melakukan identifikasi senyawa turunan
hidrokarbon dan kegunaannya hidrokarbon dan kegunaannya
3.2. Menerapkan perubahan entalpi 4.2. Melakukan identifikasi perubahan entalpi
berdasarkan termokimia berdasarkan termokimia
3.3. Menganalisis laju reaksi kimia 4.3. Melakukan mempengaruhi laju reaksi.
3.4. Menganalisis kesetimbangan kimia 4.4. Melakukan identifikasi yang mempengaruhi
kesetimbangan kimia.
3.5. Menganalisis koloid, suspensi, dan larutan 4.5. Melakukan identifikasi sifat-sifat koloid,
sejati suspensi dan larutan sejati serta
kegunaannya dalam bidang kesehatan
3.6. Menganalisis larutan asam, basa, buffer, 4.6. Melakukan pengukuran pH terhadap larutan
dan garam asam, basa, buffer, dan garam
3.7. Menganalisis hasil kali kelarutan 4.7. Melakukan perhitungan kimia berdasarkan
konsep Ksp
3.8. Memahami senyawa siklik dan 4.8. Mengidentifikasi senyawa siklik dan
penggolongannya, serta benzene dan penggolongannya, serta benzene dan
turunannya turunannya
3.9. Memahami senyawa heterosiklik 4.9. Mengidentifikasi senyawa heterosiklik
3.10. Menganalisis reaksi redoks dan 4.10. Melakukan identifikasi reaksi redoks dan
elektrokimia elektrokimia
3.11. Menganalisis reaksi pembentukan polimer 4.11. Mengidentifikasi reaksi pembentukan
(polimerisasi) polimer (polimerisasi)
3.12. Memahami biomolekul (karbohidrat, 4.12. Mengidentifikasi biomolekul (karbohidrat,
protein, lipida) berdasarkan uji kualitatif protein, lipida)berdasarkan uji kualitatif
3.13. Menganalisis anion dan kation berdasarkan 4.13. Melakukan identifikasi anion dan kation
uji kualitatif berdasarkan uji kualitatif
3.14. Menganalisis uji kualitatif senyawa obat 4.14. Melakukan pengujian kualitatif senyawa
berdasarkan prinsip kerja kefarmasian obat berdasarkan prinsip kerja kefarmasian
3.15. Mengevaluasi standar baku pembanding, 4.15. Membuat standar baku pembanding, larutan
larutan baku dan larutan pereaksi baku dan larutan pereaksi
3.16. Menganalisis penetapan kadar dengan 4.16. Melakukan penetapan kadar dengan
metode asidi-alkalimetri metode asidi-alkalimetri
3.17. Menganalisis penetapan kadar dengan 4.17. Melakukan penetapan kadar dengan
metode permanganometri metode permanganometri
3.18. Menganalisis penetapan kadar dengan 4.18. Melakukan penetapan kadar dengan metode
metode iodo-iodimetri iodo-iodimetri
Produk Kreatif dan Kewirausahaan

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
mengevaluasitentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional dasar, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
lingkup kerja Produk Kreatif dan kerja Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kewirausahaan pada tingkat teknis, spesifik, Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu dengan mutu dan kuantitas yang terukur
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan sesuai dengan standar kompetensi kerja.
humaniora dalam konteks pengembangan Menunjukkan keterampilan menalar,
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
nasional, regional, dan internasional. komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Mempresentasikan sikap dan perilaku
wirausahawan wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha produk 4.2 Menentukan peluang usaha produk
barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan intelektual 4.3 Mepresentasikan hak atas kekayaan
intelektual
3.4 Menganalisis konsep desain/ prototype 4.4 Membuat desain/ prototype dan kemasan
dan kemasan produk barang/jasa produk
barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan 4.5 Membuat alur dan proses kerja pembuatan
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja /gambar kerja 4.6 Membuat lembar kerja /gambar kerja
untuk pembuatan prototype produk untuk pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype 4.7 Menghitung biaya produksi prototype
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan 4.8 Membuat prototype produk barang /jasa
prototype produk barang/jasa
3.9 Menguraikan Cara Pembuatan 4.9 Menyajikan hasil analisis data
Kosmetika yang Baik observasi fase-fase produksi kosmetika
yang baik
3.10 Menganalisis perencanaan produksi 4.10 Membuat perencanaan produksi massal
massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan 4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
tahapan produksi massal produksi missal
3.12 Menerapkan proses produksi massal 4.12 Melakukan produksi massal
3.13 Menguraikan fase-fase produksi kosmetika 4.13 Mengkategorikan fase-fase produksi
kosmetika
3.14 Menerapkan metoda perakitan produk 4.14 Melakukanperakitan produk barang/jasa
barang/jasa
3.15 Menganalisis prosedur pengujian 4.15 Melakukan pengujian produk barang/jasa
kesesuaian fungsi produk barang/jasa
3.16 Menguraikan pengawasan mutu kosmetik 4.16 Membuat langkah-langkah pengawasan
mutu kosmetika
3.17 Menguraikan uji efikasi kosmetik 4.17 Mengkategorikan uji efikasi kosmetika
3.18 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk 4.18 Melakukan pemeriksaan produk sesuai
dengan rancangan dengan kriteria kelayakan produk/standar
operasional
3.19 Memahami paparan deskriptif, naratif, 4.19 Menyusun paparan deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasif tentang argumentatif, atau persuasif tentang
produk/jasa produk/jasa
3.20 Menentukan media promosi 4.20 Membuat media promosi berdasarkan
segmentasi pasar
3.21 Menyeleksi strategi pemasaran 4.21 Melakukan pemasaran
3.22 Menilai perkembangan usaha 4.22 Membuat bagan perkembangan usaha
3.23 Menentukan standard laporan keuangan 4.23 Membuat Laporan Keuangan

Anda mungkin juga menyukai