A. Tujuan
Mengetahui pembuatan bedak jerawat secara tradisional dengan bahan-bahan alami.
B. Landasan Teori
Jerawat adalah peradangan yang disertai dengan penyumbatan pada saluran
kelenjar minyak kulit dan rambut (saluran pilosebasea). Karena tersumbat, minyak
kulilt (sebum) itu tidak dapat keluar dan mengumpul di dalam saluran sehingga
saluran itu membengkak dan terjadilah apa yang dinamakan komedo.
Jika permukaan luar komedo masih terbuka, sehingga bersentuhan dengan
udara, terjadilah oksidasi atau pembakaran dengan oksigen di udara. Permukaan
komedo akan menjadi hitam. Inilah yang dinamakan "kepala hitam" (blackhead) atau
komedo terbuka. Menurut sejumlah dokter yang menelitinya, warna hitam didukung
jerawat itu juga disebabkan oleh butir-butir melanin -pigmen warna hitam kulit- yang
berasal dari runtuhan sel-sel kulit yang sudah mati, yang karena tidak dihilangkan
menjadi penyumbat awal dari saluran kelenjar minyak itu, yang akhirnya akan
menyebabkan timbulnya komedo.
Jika permukaan komedo tertutup sama sekali dari udara luar oleh lapisan tipis
kulit yang menutup di atasnya, maka oksidasi itu tidak pernah terjadi sehingga
komedo itu berwarna putih yang dinamakan "kepala putih" (whitehead) atau komedo
tertutup atau jerawat batu. Jenis komedo ini mudah terkena infeksi kuman-kuman,
misalnya karena sering dipegang-pegang atau dipencet-pencet dengan jari yang kotor
jadilah ia jerawat yang bernanah.
Bentuk jerawat dapat berupa komedo atau disebut jerawat tipe papulosa, dapat
juga komedo itu bernanah atau jerawat tipe pustulosa. Bila jerawat itu parah dan
membentuk kantung-kantung nanah maka disebut tipe kistika. Dapat pula kantung-
kantung nanah itu bersatu seperti saluran, yang disebut jerawat tipe konglobata. Jadi,
jerawat dapat ringan sampai parah, dan makin parah jerawat itu bila sembuh akan
meninggalkan bekas berupa parut (bopeng) dan noda-noda merah atau coklat. (Retno,
2011).
Kecenderungan Jerawat
Jerawat cenderung timbul pada kulit yang berminyak, karena remaja umumya
memiliki kulit yang berminyak, maka jerawat pun cenderung lebih banyak muncul
pada remaja, mulai usia pubertas (kira-kira 13 tahun) sampai usia 19 tahun. Ini yang
lazim disebut remaja atau "teenager". Pada masa remaja ini terjadi perubahan
keseimbangan hormon-hormon di dalam badan. Jerawat umumnya akan timbul di
bagian kulit yang banyak mengandung kelenjar minyak yaitu di hidung, pipi, dahi,
dagu, dada dan punggung. Daerah-daerah ini dinamakan daerah seborea.
Boleh dikata, hampir semua remaja, baik putera maupun puteri, cenderung
terkena jerawat. Hanya bedanya, ada yang berat dan ada yang ringan. Jerawat yang
lebih berat pada remaja lebih banyak terdapat pada putera daripada puteri. Pada
remaja biasanya jerawat timbul di sekitar masa haidnya. Jerawat biasanya akan
berkurang atau bahkan menghilang sebelum usia 20 tahun, tetapi dapat pula
berlangsung terus sampai lebih dari usia itu. Walaupun demikian, "jerawatan" pada
remaja bukanlah sesuatu yang normal dan bukan sesuatu yang boleh diterima begitu
saja, tetapi harus kita cegah sebaik mungkin sehingga masa remaja dapat berlalu
dengan kulit yang mulus.
Penyakit ini antara lain disebabkan: Kurang keluarnya keringat karena tidak pernah
bekerja yang berat Karena darah kotor Karena pengaruh alkohol disebabkan kosmetik yang
tidak cocok. Terlalu banyak makan zat minyak atau yang mengandung lemak, seperti: kacang,
kedelai, kwaci, susu dan sebagainya. Cara merawat kulit muka /wajah, teruatama
yang berjerawat ada dua macam: Pembersihan yang diikuti penyegaran dan perawatan dengan
memakai bedak dingin. (Henny, 2010).
Alat
Neraca digital
Ayakan
Mortir
Alu
Mangkok
Kain saring
Waskom
ld
rih
D. Cara Kerja
s
ti
a
k
b
g
n
u
p
te
m
c
o
jw
,
Membuat tepung bengkuang
bengk
diparut
bengkuang
tepung
psari
ati
diambil endapan bawah
Klabet, adas,
kayu mesoyi,
kayu manis,
pala, kencur
bengkuang
c
halus
Membuat bedak jerawat
uang
Ditumbuk halus
camp
dan diayak
ampuran
tepung
Dicampurkan
jerawat
tepung
adonan
bedak
Dibuat bulatan kecil-kecil
bengkuang,
seperti
beras
Ditambah air 1:1
Dicampurkan
F. Kesimpulan
G. Daftar Pustaka
Agromedia. 2011. Buku pintar tanaman obat: 431 jenis tanaman penggempur aneka
penyakit. Agromedia.
Anonim. 2009. Khasiat Kayu Manis . Malaysiasensasi.net/khasiat kayu manis
Cahyadi, Yusar. 2011. Bengkuang. http://adf.ly
Jauhary, Nurudin. 2007. Obat Tradisional Jerawat. Nur.wordpress.com
Intan, Septi Triayu. 2009. FORMULASI KRIM OBAT JERAWAT MINYAK ATSIRI
DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia, Swingle) DAN UJI DAYA
ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nuraini, Henny. 2009. Merawat Kulit Muka yang Berjerawat. Blogdetik.com
Tranggono, Retno Iswari. 2011. Semua Tentang Jerawat. Retnoiswari.blogspot.com