TINJAUAN PUSTAKA
Status gizi adalah suatu keadaan kesehatan tubuh berkat asupan zat
gizi merupakan ukuran dari tubuh kita mengenai kondisi tubuh kita
Status gizi ibu hamil adalah suatu keadaan fisik yang merupakan
hasil dari konsumsi, absorbsi, dan utilasi berbagai macam zat gizi
bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal. Apabila
yaitu :
kurang gizi.
1) Asam folat
2) Kalsium
wijen
3) Zat besi
Berdasarkan Fitri dan Wiji (2019) Status gizi ibu sebelum selama
1. Pengertian
11g/dL pada TM I dan III serta Hb kurang dari 10,5 g/dL pada TM
II (Nugroho, 2015).
3. Etiologi Anemia
B12 dan asam folat pada jenis makanan yang dikonsumsi oleh ibu
yang banyak pada persalinan, haid dan lain-lan sehingga sel darah
turun(Wiknjosastro,2010)
diet)
lain-lain
defisiensi.
1) Faktor Intrasel
2) Faktor Ekstrasel
transfusi darah).
d. Anemia Defisiensi
lain.
anemia adalah:
a. Tingkat Pendidikan
tablet tambah darah serta bahaya yang akan ditimbulkan jika ibu
dari orang lain maupun dari media masa. Selain itu juga
selama kehamilan.
b. Sosial Ekonomi
c. Umur
2005).
d. Status Gizi
status gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil
bulan dengan berat badan normal. Gizi kurang pada ibu hamil
dkk, 2010).
e. Suku Bangsa
Mediterania
1) Status gizi
gizi besi disebabkan karena gizi yang masuk kurang atau tidak
keesehatan masyarakat,2007)
2) Tingkat pendidikan
Anemia dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang rendah.
3) Pekerjaan
4) Usia ibu
5) Paritas
6) Usia kehamilan
7)
pada bulan ke-9 dan meningkat sekitar 1000 ml, menurun sedikit
(Rukiyah, 2010).
6. Tipe Anemia
a. Anemia Gizi
7. Klasifikasi Anemia
sebagai berikut:
2) Anemia megaloblastik
a) Pengobatan
(1) Diet nutrisi dengan tinggi vitamin B12 dan asam folat
(Prawirohardjo,2010)
b) Pencegahan
c) Prognosis
anemia akan sembuh dan tidak akan timbul lagi. Hal ini
3) Anemia hipoplastik
(6) Demam(Prawirohardjo,2010)
c) Pengobatan
tahun
(Prawirohardjo,2010)
d) Prognosis
4) Anemia hemolotik
Anemia hemolotik disebabkan karena karena penghancuran sel
(Prawirohardjo,2010)
(Proverawati,2012)
(1) Anemia
(2) Demam
b) Pengobatan
sebagainya ).
darah akut adalah ukuran dan bentuk sel – sel darah merah
normal .
1) Cepat lelah
2) Mengantuk
3) Sering pusing
5) Mata berkunang-kunang
6) Lidah luka
7) Konsentrasi hilang
9. Tingkatan Anemia
1) Stadium 1
Kehilangan zat besi melebihi asupannya, sehingga
2) Stadium 2
3) Stadium 3
hematokrit menurun.
4) Stadium 4
5) Stadium 5
memburuk.
b) Persalinan prematur
f) Mola hidatasi
g) Hipertensi gravidarum
terlantar
atonia uteri
3) Pengaruh anemia terhadap kala nifas
post partum.
a) Abortus
e) Kelahiran anemia
Proverawati (2012) :
kelaian konginental
1) Bentuk Fe
Besi hem yang yang merupakan bagian dari hemaglobin yang
2) Asam organik
5) Kebutuhan tubuh
sebanyak 100mg (20 ml) intravena 2x10 ml/ pada gletus, dapat
mudah diserap seperti hati, ikan, daging, dll. Selain itu perlu di
vitamin A (almatsier,2010)
1) Anemia ringan
3) Anemia berat
tablet besi serta peningkatan kualitas makan sehari- hari. Ibu hamil
folat sebanyak 500 ug dan zat besi sebanyak 120 mg. Pemberian
terperinci :