E-LEARNING
NASIONALISME
OLEH
USWATUN HASANAH, S.K.M
NIP. 19950102 201902 2 008
Jawaban :
1. ASN harus memiliki nilai-nilai kepublikan, berorientasi pada kepentingan publik dan
senantiasa menempatkan kepentingan publik, bangsa dan negara di atas
kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan nasional ketimbang
kepentingan sektoral dan golongan. ASN harus memiliki karakter dan orientasi
kepublikan yang kuat dan mampu mengaktualisasikannya dalam setiap langkah-
langkah pelaksanaan kebijakan publik.
Contoh : sebagai pegawai ASN di RS, perlu mensosialisasikan berobat dengan kartu
BPJS yang merupakan kebijakan dari bidang kesehatan.
2. Setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bersikap profesional dan berintegritas
dalam memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi atau
instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan maksud memperdayakan
masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Untuk itu
integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN. Senantiasa menjunjung tinggi
nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan
publik.
Contoh : Sebagai pegawai ASN di RS, dalam memberikan pelayanan tidak
membedakan suku, ras ataupun keluarga.
3. Setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan
yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi perekat
bangsa dan mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah Indonesia, dan menjaga
keutuhan NKRI
Contoh : Menggunakan bahasa indonesia saat menberikan pelayanan, bukan bahasa
kedaerahan.
Tugas mandiri