HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI

DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU

HAMIL TRIMESTER III
Oleh:
Bita Elvia Nisca DALAM MENGHADAPI PERSALINAN
DI PUSKESMAS KARANG JAYA
KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
Prodi D IV Kebidanan
STIKES Tri Mandiri Sakti
 BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

AKI adalah salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan

perempuan. Fakta menunjukkan lebih dari 350.000 di seluruh
dunia meninggal setiap tahun, di Indonesia sebesar 305 per
100.000 kelahiran hidup, di sumsel 107/100.000 kelahiran dan
Kab. Muratara orang

Kesehatan mental ibu hamil seperti Rasa cemas menghadapi proses

persalinan harus di manajemen supaya tidak mempengaruhi
kesehatannya secara keseluruhan.

rasa cemas dan takut sebelum melahirkan akan melepaskan

hormon katekolamin (hormon stress) dalam konsentrasi tinggi
yang dapat mengakibatkan nyeri persalinan meningkat, persalinan
lama, dan terjadi ketegangan pada saat menghadapi persalinan
Rumusan Masalah

“Apakah ada hubungan dukungan suami dengan tingkat

kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan

di Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara?

Tujuan

Mempelajari hubungan dukungan suami

Umum dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester
III dalam menghadapi persalinan di Puskesmas
Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara

Khusus

Mengetahui gambaran tingkat dukungan suami terhadap ibu hamil trimester III
dalam menghadapi persalinan
Mengetahui gambaran tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam
menghadapi persalinan
Mengetahui hubungan antara dukungan suami terhadap ibu hamil trimester III
dalam menghadapi persalinan
Manfaat Penelitian
a. Bagi STIKES
TRI MANDIRI SAKTI

b. Bagi Rumah Sakit

Dr. Sobirin
Kabupaten Musi Rawas

c. Bagi Peneliti Lain

 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
 Tinjauan Pustaka
1. Kecemasan
• Pengertian Kecemasan
• Tingkat Kecemasan
• Gejala Kecemasan
• Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan
2. Dukungan Suami
• Definisi
• Tipe Dukungan Suami
3. Kehamilan
• Pengertian Kehamilan
• Perubahan Psikologis Selama Kehamilan
4. Hubungan Dukungan Suami dengan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III
 Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen

Dukungan Suami
dukungan emosional
dukungan penghargaan Kecemasan Ibu Hamil
dukungan instrumental Trimester III
dukungan informatif
 Definisi Operasional
Definisi
No Variabel Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
Dependen
1 Kecemasan Ibu respon Ibu hamil Kuesioner 0: Kecemasan Ringan, Nominal
Hamil Trimester trimester III jika skor 14-20
III terhadap suatu 1: Kecemasan Sedang,
keadaan yang tidak jika skor 21-27
menyenangkan dan 2: Kecemasan Berat,
dialami oleh semua jika skor 28-41
makhluk hidup 3: Kecemasan berat
dalam kehidupan sekali atau panik, jika
sehari- hari skor 42-56
Independen
2 Dukungan Suami Rasa empati, peduli Kuesioner 0: Mendukung, jika ≥ Nominal
dan perhatian nilai median/mean
terhadap istri baik 1: Tidak Mendukung,
secara langsung jika ≤ nilai
atau tidak langsung median/mean
melalui dukungan
emosional,
dukungan
penghargaan,
dukungan
instrumental, dan
dukungan informatif
 Hipotesis

Ho1 : Tidak ada hubungan dukungan suami terhadap

kecemasan ibu hamil trimester III di Puskesmas Karang
Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara.

Ha1 : Ada hubungan dukungan suami terhadap

kecemasan ibu hamil trimester III di Puskesmas Karang
Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara
 BAB III
METODE PENELITIAN
 Metodologi Penelitian
Desain Penelitian
Cross Sectional dengan metode penelitian kuantitatif

Populasi: seluruh ibu hamil trimester III pada saat penelitian

Berlangsung yang ada di wilayah kerja Puskesmas Karang Jaya
Kabupaten Musi Rawas Utara sebanyak 42 orang.

Sampel:
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil secara
total sampling dengan rincian sbb:
Rincian Sampel
No Nama Desa Jumlah Ibu Hamil Trimester III
1. Karang Jaya. 3
2. Terusan. 3
3. Suka Menang. 4
4. Rantau Telang. 4
5. Tanjung Agung. 2
6. Lubuk Kumbung. 4
7. Sukaraja. 1
8. Bukit Ulu. 3
9. Muara Tiku. 4
10. Embacang Baru Ilir. 2
11. Embacang Baru. 1
12. Rantau Jaya. 3
13. Bukit Langkap. 2
14. Muara Batang Empu. 3
15. Embacang Lama. 3
• Cara Pengumpulan Data
• Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
kuesioner. Cara pengumpulan data yaitu peneliti
mendatangi kediaman ibu hamil

• Pengolahan Data
• Penyuntingan data (editing)
• Pengkodingan data (coding )
• Pembersihan Data ( Cleaning)
• Tabulasi data (tabulating)
 Analisis Data

Univariat Bivariat

Dihasilkan Menguji hipotesis hub

distribusi frekuensi ungan antara variabel
variabel independen bebas dan variabel ter
(dukungan suami) ikat
dan variabel Aturan pengambilan k
dependen eputusan:
(kecemasan ibu 1. Jika p value ≥ α (0,0
hamil trimester III) 5) maka Ho diterima
2. Jika p value < α (0,0
5) maka Ho ditolak
 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Analisis Univariat

No Kecemasan Ibu Frekuensi Persentase (%)

1. Kecemasan Ringan 4 9,5

Kecemasan IBU
2. Kecemasan Sedang 7 16,7
3. Kecemasan Berat 22 52,4
4. Panik 9 21,4
Jumlah 42 100,0

No Dukungan Suami Frekuensi Persentase (%)

Dukungan Suami 1. Mendukung 17 40,5

2. Tidak mendukung 25 59,5

Jumlah 42 100,0
Analisis Bivariat
Hubungan Dukungan Suami dengan Kecemasan Ibu Hamil

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 21,4% responden atau

sebanyak 9 orang mengalami kepanikan sebelum menjalani persalinan.
Panik pada ibu hamil trimester III terjadi karena beberapa faktor seperti
paritas primipara dan garnde multipara, umur yang terlalu muda atau
terlalu tua, adanya penyakit penyerta, kunjungan ANC yang tidak
lengkap.

Sebanyak 25 orang (59,5%) tidak mendapatkan dukungan suami selama kehamilan

trimester III, hal ini terjadi karena Suami yang bekerja dengan jarak yang jauh dari istri
kurang memberikan dukungan kepada ibu hamil trimester III, seperti tidak dapat
menemani melakukan kunjungan ANC, kurang memberikan motivasi tentang
kelahiran, suami tidak memberikan perhatian penuh dan menjadi belum mampu
suami SIAGA. Faktor yang kedua yaitu ibu dengan paritas multipara atau
grandemultipara. Ibu dengan paritas multipara dan grandemultipara yang telah
melahirkan anak lebih dari 2 memiliki pengalaman lebih baik dalam melahirkan anak
(Mabud, 2014). Sehingga suami menganggap istri tidak terlalu memerlukan
dukungannya
 BAB V
KESIMPULAN & SARAN
KESIMPULAN......

Dari 42 responden dalam penelitian ini terdapat 4 orang (9,5 %)

mengalami kecemasan ringan, 7 orang (16,7%) mengalami kecemasan
sedang, 22 orang (52,4%) mengalami kecemasan berat dan 9 orang
(21,4%) mengalami panik.

Dari 42 responden terdapat 17 orang (40,5%) ibu hamil mendapatkan

dukungan suami dan sebanyak 25 orang (59,5%) ibu hamil tidak
mendapatkan dukungan dari suami.

Ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan

kecemasan ibu hamil trimester III dengan nilai p value =0,028 < α=0,05.
 Saran..
Bagi mahasiswa Tri Mandiri Sakti Bengkulu
khususnya jurusan kebidanan agar dapat
menjadikan hasil penelitian ini sebagai
referensi supaya meningkatkan pengetahuan
dan wawasan mahasiswa sehingga bila
terdapat kasus ibu hamil yang mengalami
kecemasan dapat mempraktikkannya.

Puskesmas melalui tenaga kesehatan bidan

perlu meningkatkan upaya promotif kepada ibu
hamil dan suami melalui penyuluhan dengan
media leaflet, brosur, poster dan lain-lain
tentang apa saja yang harus dipersiapkan
menjelang persalinan, memberikan motivasi
yang menimbulkan suasana hati ibu hamil
trimester III tenang, serta mendorong ibu untuk
rutin melakukan kunjungan ANC.
Pada peneliti selanjutnya dapat
melakukan penelitian yang lebih
mendalam lagi dengan
menggunakan variabel lain yaitu
umur, paritas, penyakit, dan trauma.
 Daftar Pustaka
1. Adelina, E. 2014. Hubungan Dukungan Suami dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dalam menghadapi Persalinan di Puskesmas
Turi Sleman. Skripsi. STIKES Alma Ata Yogyakarta.
2. Andrianto, Ryan. 2014. Suami Siaga. Jakarta : Laksana
3. Annisa, Dona Fitridan Ifdil. 2016. Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Konselor Volume 5 No 2 Juni 2016
4. Dennis, CL., Falah-Hassani, K. & Shiri, R. 2017. Prevalence of Antenatal and Postnatal Anxiety: Systematic Review and Meta-
analysis. The British Journal of Psychiatry Volume 210 Issue 5
5. Fazdria Dan MelianiSukmadewiHarahap. 2016. Gambaran Tingkat KecemasanPadaIbuHamilDalamMenghadapiPersalinan Di
DesaTualangTeungohKecamatanLangsa Kota Kabupaten Kota LangsaTahun 2014.JurnalKedokteranSyiah Kuala Volume 16
Nomor 1 April 2016
6. Febriyanti, S. 2016. Hubungan Dukungan Suami dengan Perilaku Kesehatan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Makanan Bergizi.
Skripsi. Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.
7. Fithriany. 2011. Pengaruh Karakteristik Ibu Dan Dukungan Suami Terhadap Pemeriksaan Kehamilan Di Kecamatan Kuta Cot Glie
Kabupaten Aceh Besar. Thesis. Medan: Universitas Sumatera Utara.
8. Harumawati, Deviana. 2012. Gambaran Dukungan Suami Dalam Antenatal Care Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Babadan
Ponorogo. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Ponorogo: Jawa Timur
9. Hawari D 2013 Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI
10. Hermayoni, N.M.I. 2015.Pengaruh PemberianAromaterapi Lavender terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil di Puskesmas III dan
IV Denpasar Selatan.Diploma Thesis. UniversitasUdayana
11. Horhoruw, C.P. 2016. Hubungan Paritas dengan Tingkat Kecemasan Ibu dalam Menghadapi Persalinan pada Ibu Hamil Trimester
III di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Naskah Publikasi. Universitas “Aisyiyah Yogyakarta.
12. Kusumajati, R. 2012. Hypnobirthing therapy untukmengurangi kecemasan menghadapi persalinan pertama.Tesis. Yogyakarta:
Universitas Islam Indonesia.
13. Mabud, Nurma Hi., Jenny Mandang, Telly Mamuaya. 2014. Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI
eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal Ilmiah Bidan. Volume 2 Nomor 2
14. Mukhadiono, WidyoSubagyodan DyahWahyuningsih. 2015. HubunganAntaraDukunganSuamiDengan Tingkat
KecemasanPadaIbuPrimigravida Trimester Iii DalamMenghadapiPersalinan.JurnalKeperawatanSoedirman(The Soedirman Journal
of Nursing), Volume 10, No.1, Maret 2015
15. Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi penelitian kesehatan . Jakarta: PT RinekaCipta
16. Pezani, Deta. 2017. Hubungan Dukungan Suami Dengan Kecemasan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Persalinan Di Puskesmas
Gamping 1 Sleman Yogyakarta. Skripsi. Universitas ‘Aisyiyah : Yogyakarta
17. Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan (Edisi 4). Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
18. Rahmitha, Nurul. 2017. Tingkat KecemasanPadaIbuHamilPrimigravida Trimester Ketiga Di
PuskesmasKecamatanTamalanrea Makassar. Skripsi. Makasar:UniversitasHasanuddin
19.Ratnawati, Luh Ayu. 2018. Hubungan Usia, Paritas Dan Dukungan Suami Pada Ibu Hamil Trimester III
Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lepo-Lepo
Tahun 2018. Skripsi. Politeknik Kesehatan Kendari: Sulawesi Tenggara
20.Sitti Nursanti.2016. Gambaran Tingkat KecemasanWanita yang
BelumMenikahsaatMenghadapiPremenopause. Skripsi. Yogyakarta: UMY
21.Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods) . Bandung:
Alfabeta
22.Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
23.Sulistyaningsih.2011. MetodologiPenelitianKuantitatifdanKualitatif.Yogyakarta : Graha Ilmu.
24.Taufik. 2010. Psikologi untuk Kebidanan. Surakarta: Eastview
25. TriantoroSafaria&NofransEkaSaputra. 2012. Manajemen Emosi: Sebuah panduan cerdas bagaimana
mengelola emosi positif dalam hidup Anda. Jakarta: Bumi Aksara.
26.Widiarti, Fitria danSholaikhahSulistyoningtyas. 2017. Hubungan Dukungan Suami Dengan
Kecemasan Ibu Hamil Trimester Iii DalamMenghadapiPersalinan Di Bps IstriUtamiSleman. Skripsi.
Yogyakarta:Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
27.Zamriati, Wa Ode. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Ibu Hamil Menjelang
Persalinan Di Poli Kia Pkm Tuminting. ejournal keperawatan (e-Kp) Volume. 1 Nomor. 1
Thank You