TUGAS REVIEW JURNAL

“VAGINAL BIRTH AFTER CAESAREAN-SECTION”

IRAWATI

202209116

ITKES MUHAMMADIYAH SIDRAP

 REVIEW JURNAL NASIONAL

VAGINAL BIRTH AFTER CESAREAN (VBAC)

JUDUL VAGINAL BIRTH AFTER CESAREAN (VBAC)

NAMA JURNAL Midwiferia Jurnal Kebidanan
VOLUME DAN HALAMAN Volume 8, Hal 1-8
TAHUN 2022
PENULIS Evi Wahyuntari , Maulita Listian Eka Pratiwi, Pratika Wahyu Hidaya
REVIEWER IRAWATI
TANGGAL REVIEWER 13 MEI 2023
LATAR BELAKANG persalinan merupakan salah satu faktor penentu angka mortalitas
dan morbiditas ibu dan anak. Persalinan baik secara SC atau
pervagian akan berdampak pada ibu dan bayi apabila tidak ditangani
sesuai standar. VBAC pertama kali dikenalkan oleh Scell (1923) 23 ibu
melahirkan secara pervagina dengan riwayat persalinan SC
sebelumnya. Banyak penelitian mengungkapan bahwa angka
keberhasilan VBAC berkisar 50-85% dan penelitian di Kanada
mengungkapkan hal yang sama, bahwa angka keberhasilan VBAC
76,6 %
PERMASALAHAN 1. Secara statistic persalinan SC meningkat sampai 60% disetiap
fasilitas layanan kesehatan. Berdasarkan data The New South
Wales Midwives Data Collection (MDC) Australia padatahun
1998-2008 terjadi kenaikan anggka SC dari 19% menjadi 30,1%
dengan rata-rata 25,9%.
2. Angka kejadian SC lebih tinggi tidak teridentifikasi secara jelas,
tetapi pergeseran nilai bahwa banyak yang menginginkan
persalinan yang tidak sakit dengan memilih SC
TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui gambaran VBAC di RS KIA sadewa
METODE PENELITIAN Metode peneltian yang digunakan adalah kuantitatif diambil secara
restropektif dengan pendekatan deskriptif
OBJEK PENELITIAN Ibu yang melahirkan secara VBAC
HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukkan usia responden adalah 20-35 tahun
(86,6%) dengan tingkat pendidikan sarjana (46,3%), responden tidak
bekerja sebesar 58,2%. Paritas resonden pernah hamil 2-3 kali
sebanyak 94%, dengan jarak persalinan ≥ 2 tahun sebesar 97%, dan
usia kehamilan saat datang yaitu aterm sebanyak 91%, pembukaan
serviks negatif.
KELEBIHAN PENELITIAN Semua pasien yang berhasil VBAC di RSKIA sadewa teknik isisinya
adalah segmen bawah rahim tranversa. insisi transversa
meminimalisir kejadian ruptur uteri pada pasien VBAC.
KEKURANGAN PENELITIAN Kurangnya informasi ibu terkait metode persalinan sehingga ibu tidak
dapat menentukan jenis persalinan yang sesuai dengan kondisi ibu.
 REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

VAGINAL BIRTH AFTER CESAREAN (VBAC)

JUDUL VAGINAL BIRTH AFTER CESAREAN (VBAC)

NAMA JURNAL Taiwanese Journal of Obstetrics & Gynecology
VOLUME DAN HALAMAN Volume 61, Hal 422-426
TAHUN 2022
PENULIS Yi Ting Chen a , Yun-Chiao Hsieh a , Hung Shen a , Chin-Ho Cheng b ,
Kuang-Han Lee b , Pao-Ling Torng
REVIEWER IRAWATI
TANGGAL REVIEWER 13 MEI 2023
LATAR BELAKANG Cesarean section rate has been rising throughout the world,
especially in developed countries. Reasons for women to consider
cesarean delivery include medical considerations such as
complications during pregnancy or labor and delivery processes, and
nonmedical reasons such as fear of pain or need for scheduled
delivery date .The overall rate of cesarean section in many countries,
including Taiwan, has been more than 30% for more than 10 years
PERMASALAHAN few women choose this option because of safety concerns. We
evaluate the safety and risks associated with TOLAC and the success
rate of vaginal birth after cesarean delivery (VBAC). Material and
methods
TUJUAN PENELITIAN
METODE PENELITIAN Metode peneltian yang digunakan adalah kuantitatif diambil secara
restropektif dengan pendekatan deskriptif
OBJEK PENELITIAN women with previous cesarean section
HASIL PENELITIAN Clusion Our study shows high rate of successful TOLAC despite the
decreasing amount of TOLAC nowadays in Taiwan and in many other
countries. With careful case selection, TOLAC is a favorable delivery
option for both mothers and neonates. However, a complete
obstetric history is important for a safe VBAC. In cases with CPD as
indication for previous cesarean, second stage of delivery should be
carefully handled to prevent uterine rupture.