Pertanyaan: Mengapa dasar pengakuan laporan keuangan bank
harus memodifikasi laporannya dari accrual ke cash pada saat terjadi kredit macet? Jawab: Memodifikasi laporannya dari accrual ke cash dilakukan untuk menghindari kerugian atau meminimalisir risiko pada saat terjadi kredit macet atau kredit bermasalah pada bank. Pada prinsip accrual, pendapatan diakui pada saat terjadinya tanpa memperhatikan diterimanya kas sehingga pada saat terjadi kredit macet apabila bank masih menggunakan accrual basis maka akan rentan terjadi penyelewengan. Sebagai contoh, misalnya apabila bank menggunakan accrual basic, maka bank akan mencatat pendapatan bunga pada saat jatuh tempo, namun apabila terjadi kredit macet otomatis pendapatan bunga yang sudah dicatat tersebut belum diterima namun sudah diakui sebagai pendapatan pada laporan keuangan. Lalu ketika debitur kemudian melakukan pembayaran bisa saja momen ini akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum dalam bank untuk melakukan penyelewengan. Oleh sebab itu pada saat terjadi kredit macet maka bank perlu memodifikasi dasar pengakuan accrual menjadi cash untuk menghindari terjadinya kerugian tersebut. Sesuai dengan pengertiannya dimana cash basic merupakan pencatatan transaksi pada saat menerima kas. Jadi pendapatan bunga belum akan diakui sampai bank menerima kas meskipun kredit sudah jatuh tempo. Memodifikasi dasar pengakuan dari accrual ke cash ini dapat dikatan sebagai salah satu bentuk pengendalian internal bank. Selain itu dalam akuntansi kita juga ada istilah konservatisme akuntansi yaitu dengan menunda pengakuan pendapatan yang mungkin terjadi tetapi mempercepat pengakuan biaya yang mungkin terjadi.