PENDAHULUAN
Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) memiliki peran yang menentukan dalam mewujudkan
visi negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Tahun 1945. Sejumlah
keputusan-keputusan strategis, mulai dari memformulasi kebijakan sampai pada penetapannya
dalam berbagai sector pembangunan ditetapkan oleh PNS. Untuk meminkan peranan tersebut,
dibutuhkan sosok PNS yang professional, yaitu PNS yang mampu memenuhi standar
kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan
efisien. Untuk dapat membentuk sosok PNS profesional seperti tersebut diatas perlu
dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan ( Diklat ).1
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang
strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi professional seperti
tersebut di atas adalah Diklat Prajabatan. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk
nilai-nilai dasar profesi PNS. Kompetensi inilah yang kemudian berperan dalam membentuk
karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam
melayani masyarakat.3
Sistem pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan (Diklat) Prajabatan Pola Baru,
menuntut setiap peserta Diklat Prajabatan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi
Sistem pembelajaran pada Diklat Prajabatan Pola Baru, menuntut setiap peserta Diklat
Prajabatan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS, yaitu :
3) kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatannya,
4) kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu jabatannya,
Melalui metode pembelajaran ini seluruh atau beberapa nilai dasar akan melandasi
pelaksanaan setiap kegiatan peserta Diklat Prajabatan.2
Nasionalisme Pancasila adalah suatu pandangan rakyat Indonesia terhadap bangsa dan
tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Nasionalisme sangat penting dimiliki
oleh setiap pegawai ASN. Wawasan dan kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang penting. Pegawai ASN harus
memahami dan mampu mengaktualisasikan Pancasila dan semangat nasionalisme dalam
setiap pelaksanaan fungsi dan tugasnya masing - masing.4
Etika publik merupakan sistem penilaian perilaku serta keyakinan dalam menentukan
perbuatan yang pantas untuk menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, meliputi cara-
cara dalam pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang baik dan yang
buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut.
Komitmen mutu adalah komitmen untuk menjaga keunggulan produk / jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, dan bahkan
melampaui harapannya. Seluruh aparatur penyelenggara pemerintahan seharusnya dapat
menunjukkan kinerja yang sesuai dengan nilai dasar komitmen mutu dalam memberikan
layanan kepada publik. Nilai-nilai dasar komitmen mutu antara lain: 1) nyata / berwujud, 2)
kehandalan, 3) cepat tanggap, 4) kompetensi, 5) kemudahan, 6)keramahan, 7) komunikasi, 8)
kepercayaan, 9) keamanan, dan 10) pemahaman pelanggan.6
Anti korupsi merupakan kejahatan luar biasa, karena dampaknya sangat luar biasa
bagi kerusakan, baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat, dan kehidupan yang
lebih luas. Kerusakan tersebut tidak hanya terjadi dalam waktu pendek, namun dapat
berdampak secara jangka panjang. Menurut UU No. 31/1999 jo UU No 20/2001, ada 7
kelompok tindak pidana korupsi, yaitu : 1) kerugian keuangan Negara, 2) suap-menyuap, 3)
pemerasan, 4) perbuatan curang, 5) penggelapan dalam jabatan, 6) benturan kepentingan
dalam pengadaan, 7) gratifikasi. KPK bersama dengan para pakar telah melakukan
identifikasi nilai-nilai dasar anti korupsi, yaitu: jujur, peduli,mandiri, disiplin, tanggung
jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.7
Perawat KKP adalah salah satu ASN yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang,
dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan tugas-tugasnya di
bagian Upaya Kesehatan dan Laintas Wilayah (UKLW).
Kegiatan aktualisasi mencakup tugas pokok dan fungsi, tugas tambahan dan tugas
kreatif. Dalam kegiatan aktualisasi, peserta harus mampu mengidentifikasi dan memahami
nilai-nilai dasar profesi ASN (ANEKA) yang terkandung di dalam tugasnya. Kegiatan
aktualisasi ini dilakukan di tempat tugas yaitu KKP Kelas II Tanjungpinang di seksi Upaya
Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW) pada tanggal 18 – 30 Juni 2015.