athoenk's
Just another WordPress.com weblog
A. Core Problem
1. Definisi
Harga diri adalah penilaian tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku
sesuai dengan ideal diri. ( Keliat B.A , 1992 )
Harga diri rendah adalah evaluasi diri dan perasaan tentang diri atau kemampuan diri yang
negatif, dapat secara langsung atau tidak langsung di ekspresikan.
e. Mengeluh tidak mampu melakukan peran dan fungsi sebagai mana mestinya
B. Penyebab
C. Akibat
Menarik diri
Harga diri merupakan penilaian seseorang terhadap dirinya, individu dengan harga diri rendah
akan merasa tidak mampu , tidak berdaya, pesimis dapat menghadapi kehidupan, dan tidak
percaya pada diri sendiri. Untuk menutup rasa tidak mampu individu akan banyak diam,
menyendiri, tidak berkomunikasi dan menarik diri dari kehidupan sosial.
1. Gangguan interaksi sosial ; menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah.
Diagnosa 2 : Gangguan interaksi sosial : menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah.
a. Kriteria hasil :
a. Kriteria evaluasi
b. Intervensi
3.1.1. Diskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan selama sakit.
TUK 4 : Klien dapat (menetapkan) merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
a. Kriteria evaluasi
b. Intervensi
4.1.1. Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan.
- kegiatan mandiri
4.1.3. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan.
TUK 5 : Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuannya.
a. Kriteria evaluasi
5.1.1. Beri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan.
a. Kriteria evaluasi
b. Intervensi
6.1.1. Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien dengan harga diri
rendah.
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien lebih suka menyendiri, banyak diam sulit berkomunikasi dengan teman-temannya,
pandangan mata kosong.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan isolasi sosial : menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah.
3. Tujuan Khusus
Tuk :
4. Tindakan Keperawatan
1. Bina hubungan saling percaya
c. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
1. Fase Orientasi
a. Salam tarapeutik
“Selamat pagi mbak, perkenalkan nama saya Sri Sundari, saya biasa dipanggil Ndari, nama mbak
siapa ? dan panggilan apa yang mbak sukai ? Baiklah mbak, di sini saya akan menemani mbak,
saya akan duduk di samping mbak, jika mbak akan mengatakan sesuatu saya siap
mendengarkan.”
b. Evaluasi/ validasi
“Bagaimana perasaan mbak hari ini, saya ingin sekali ingin membantu menyelesaikan masalah
mbak dan saya harap mbak mau bekerja sama dengan saya, kalau boleh saya tahu apa yang
terjaadi di rumah sehingga mbak sampai dibawa kemari ?”
c. Kontrak
“Mbak bagaimana kalau hari ini kita bincang-bincang tentang kemampuan yang mbak miliki, di
mana kita ngobrol mbak ? berapa lama ? baiklah bagaimana kalau kta nanti ngobrol di taman
selama + 15 menit.
3. Fase Kerja
“Nah, coba mbak cari kemampuan yang bisa mbak lakukan selama sebelum sakit. Baik, apalagi
mbak ?”
4. Fase Terminasi
a. Evaluasi
“Apa yang mbak rasakan setelah kita bincang-bincang selama 15 menit tadi ?”
“Bisa mbak ulangi lagi apa yang telah kita bicarakan tadi ?”
“Setelah ini kita akan berbicara mengenai kemampuan yang masih bisa mbak gunakan selama
sakit.”
c. Kontrak
“Baiklah mbak, waktu kita sudah habis bagaimana kalau kita cukupkan sampai di sini, kira-kira
jam berapa kita bertemu lagi ? tempatnya di mana ?”
“Baiklah mbak bagaimana kalau kita bertemu lagi jam 11 selama + 20 menit.”
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien lebih suka menyendiri, banyak diam, kurang berkomunikasi dengan teman-temannya.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan interaksi sosial menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah.
3. Tujuan Khusus
Tuk 4 : klien dapat ( menetapkan ) merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
Tuk 5 : klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuannya.
4. Tindakan Keperawatan
a. Diskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan selama sakit.
2. Klien dapat (menetapkan) merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
a. Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan.
- Kegiatan mandiri
a. Beri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan.
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi mbak, mbak masih ingat dengan saya. Coba sebutkan nama saya, bagus ternyata
mbak masih ingat.”
b. Evaluasi/ validasi
“Mbak kelihatan cantik dan segar hari ini, bagaimana perasaan mbak hari ini ?”
c. Kontrak
“Kemarin kita sudah berbicaara mengenai kemampuan yang mbak miliki selama sebelum sakit,
nah sekarang sesuai dengan janji kita, bagaimana kalau kita mulai pembicaraan kita mengenai
kemampuan yang bisa mbak lakukan selama sakit atau di rumah sakit ini, di mana kita bicara
nanti mbak ? Bagaimana kalau kita bicara di ruang tamu + 30 menit.
2. Fase Kerja
“Sekarang coba mbak ssebutkan kegiatan yang bisa mbak lakukan selama sakit.”
“Nah… ya itu tadi bisa mbak lakukan di rumah sakit ini, di sini tersedia fasilitas untuk mbak bisa
menggali kemampuan mbak .”
“Masih banyak kegiatan yang bisa mbak lakukan di sini sesuai dengan bakat dan kemampuan
mbak.”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
“Apa yang mbak rasakan setelah kita bincang-bincang selama 30 menit tadi ?”
“Bisa mbak ulangi lagi apa yang elah kita bicarakan tadi ?”
“Mulai saat ini coba mbak lakukan sedikit demi sedikit apa yang telah kita bicarakan tadi.”
c. Kontrak
“Baiklah mbak, waktu kita sudah habis, bagaimana kalau kita cukupkan sampai di sini, kira-kira
jam berapa kita bertemu lagi ? tempatnya di mana ?”
Like this:
Suka
Be the first to like this post.
1.
materinya sdh lenkap tpi klo bisa di masukan harga diri tinnginya juga
Balas
Tinggalkan Balasan
guest
Guest
Masuk
Masuk
Masuk
Nama (wajib)
Situs web
Connecting to %s
1318120991
018449aa07
1318120995667
Halaman
o Arti Hidup
o Belajarlah
o Development Task
o Malam PERTAMA
o Tentang Aku
Cari yang lain
Go!
Kategori
o Anatomi & fisiologi
o Karya Tulis
o Kegawat Daruratan
o Keperawatan Anak
o Keperawatan Jiwa
o Keperawatan Medikal Bedah
o Laboratorium
o Motivasi & Kata Bijak
o Narkoba
o Sejarah Keperawatan
o Umum
Halloo..!!!
ADD AJ FB gw.
Februari 2010
S S R K J S M
Mar »
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
Arsip
o September 2011
o Juni 2011
o April 2010
o Maret 2010
o Februari 2010
Tulisan Terkini
o Mereka Bilang Saya “Pembantu” :)
o SEORANG Suyatno, Bermodal Becak Sekolahkan Anak Hingga Lulus Dokter
di UGM
o Gunakan Obat Penurun Panas Secara Bijak
o PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARAH
o Penanganan Kondisi Gawat Darurat selain Petugas kesehatan pun Harus tahu….
Jumlah Kunjungan
o 45,418 hits
Komentar terakhir
Ikuti
Follow Mr.athoenk's
Masukkan a
subscribe 11775112 http://athoenk46.w loggedout-follow 9a669e6ede /2010/02/27/lp-ga
Daftar!
Powered by WordPress.com