Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.
Naskah Rencana Strategis SKPD Dinas Pertanian, Perkebunan dan
Kehutanan ini disusun dengan maksud menyajikan gambaran rincian tentang
rencana kerja lima tahunan, terhitung sejak tahun 2008 – 2013, sesuai masa bhakti
pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi
Nusa Tenggara Timur. Sebagai rencana kerja, Rencana Strategis SKPD Dinas
Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan ini disusun sebagai penjabaran lebih lanjut
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Sumba Tengah, 2008
– 2013, yang disusun berdasarkan Visi dan Misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati
sebagaimana disampaikan pada masa dan proses pemilihan. Dengan dilantiknya
pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah masa bhakti 2008 – 2013, maka
visi dan misi yang disampaikan dituangkan ke dalam RPJM Daerah Kabupaten
Sumba Tengah, dengan melakukan penyesuaian yang diperlukan, terutama
penyesuaian dengan kapasitas keuangan daerah, sehingga program dan kegiatan
yang direncanakan oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati pada setiap bidang
kewenangan sudah benar-benar sesuai dengan kapasitas keuangan daerah.
Karena berfungsi sebagai penjabaran RPJM Daerah Kabupaten Sumba
Tengah, 2008 – 2013, maka isi dan substansi dari Renstra SKPD Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan ini wajib memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di
dalam aturan perundangan sebagai berikut:

1. PP No. 38 tahun 2007 tentang Kewenangan Pemerintahan, Provinsi dan


Kabupaten/Kota;
2. PP No. 41 tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah ;
4. SE Mendagri No. 050/2020/SJ Tahun 2005 tentang Petunjuk Penyusunan
Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah;
Maksud dan tujuan dari perujukan terhadap keempat aturan perundangan di
atas antara lain adalah:
1. 1. Mendorong Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
untuk menyusun rencana program dan kegiatan atas sebagian dari
kewenangan Bupati Sumba Tengah di bidang Pertanian, Perkebunan dan
Kehutanan dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas
masyarakat yang berbasis pertanian sebagai landasan bagi pemenuhan
kebutuhan dasar.
1
2. Mendorong Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan untuk
menyusun rencana program dan kegiatan yang masuk dalam batas tugas
pokok dan fungsinya SKPD lain.

B. Maksud dan Tujuan.


Maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra SKPD Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan ini antara lain adalah:

1. Maksud:
a. Menyediakan dokumen rencana teknis Dinas Pertanian, Perkebunan dan
Kehutanan dalam menyusun Renja SKPD sebagai bahan masukan
penyusunan RKPD, KUA dan PPAS dengan menggunakan pendekatan
kinerja yang diawali dengan pernyataan masalah dan target kinerja yang
terukur, penetapan arah kebijakan teknis yang terfokus, lengkap dengan
informasi mengenai lokasi dan kelompok sasaran kegiatan;
b. Menyediakan alat bantu dalam rangka memudahkan penyusunan dan
penyampaian laporan kinerja Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
atas pelaksanaan program secara terukur.

2. Tujuan :

a. Menjamin tersusunnya rencana program berbasis kinerja yang berorientasi


pada pelayanan umum secara terukur;

b. Menjamin konsistensi perencanaan teknis Dinas Pertanian, Perkebunan dan


Kehutanan dengan arahan strategis Visi dan Misi pasangan Bupati/Wakil
Bupati sebagaimana dijabarkan di dalam RPJM Daerah Kabupaten Sumba
Tengah;

c. Memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja yang terukur,


baik dalam bentuk LAKIP Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
maupun sebagai bahan masukan dalam penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah sesuai PP No. 3 tahun 2007.

C. Landasan Normatif Penyusunan.

Penyusunan Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan ini


dilakukan dengan melandaskan diri pada sejumlah aturan perundangan antara
lain:
1. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4286);
2. Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;

2
3. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437);
4. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1655);
5. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten
Sumba Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4679);
6. Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614);
9. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 31,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4762);
11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2004 – 2009;

D. Pola Pikir Penyusunan.

Untuk memudahkan pemahaman terhadap substansi dasar dari Renstra


Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan ini, serta arah kebijakan yang
ditempuh dalam mewujudkan visi dan misi dan rencana program, maka pola pikir
yang digunakan dalam penyusunan Renstra ini disampaikan sebagai berikut:

3
Bagan 1.1
Pola Pikir Penyusunan

RPJP SUMBA
TENGAH,
2007 - 2027

VISI

RPJM SUMBA
TENGAH, MISI
2008 - 2013

TUJUAN

NILAI-NILAI

Renstra SASARAN
Dinas Pertanian, SWOT
Perkebunan dan
Kehutanan, STRATEGI : FPK
Kabupaten
1. Arah Kebijakan
Sumba Tengah.
2. Program
3. Kegiatan

4
E. Sistematika Penulisan.

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Dinas


Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan ini disusun dengan sistematika penulisan
sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan Renstra Dinas,
maksud dan tujuan penyusunan, landasan normatif penyusunan,
pola pikir penyusunan dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM KEWENANGAN DAN TUPOKSI


Bab ini menguraikan gambaran umum bidang kewenangan
Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan dan fungsi Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan dalam bentuk matriks

BAB III ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS


Bab ini menguraikan hasil ringkasan analisis lingkungan internal dan
lingkungan eksternal serta faktor penentu keberhasilan.

BAB IV VISI, MISI DAN ARAH KEBIJAKAN


Bab ini menguraikan Visi, Misi dan arah kebijakan teknis bidang
pertanian, Perkebunan dan Kehutanan dengan melakukan
penyesuaian dan sinkronisasi dengan visi dan misi serta kebijakan
prioritas pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih sebagaimana
dinyatakan dalam RPJM Daerah Kabupaten Sumba Tengah, 2008 –
2013.

BAB V MATRIKS INDIKASI RENCANA PROGRAM


Bab ini menguraikan indikasi rencana program periode lima tahunan
2008 – 2013.

BAB VI PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai