D2
D1 S
E2
P2
P1 E1
D2
D1
Q1 Q2
Jum
P
D0
D1 S
P0 E0
P1 E1
D0
D1
Q1 Q0
P1 E1
P0 E0
S1
S0 D
Q1 Q0
Pilihan Jawaban
P
S0
S1
P0 E0
P1 E1
S0
S1 D
Q0 Q1 Q
permintaan konstan, jumlah penawaran naik maka harga turun
penawaran konstan, jumlah permintaan naik maka harga naik
permintaan konstan, jumlah penawaran turun maka harga naik
penawaran konstan, jumlah permintaan turun maka harga turun
permintaan konstan, jumlah penawaran konstan maka harga tetap
Pilihan Jawaban
D
Data Gross Nasional Produk negara Z adalah sebagai berikut :
7,23%
7,32%
7,73%
3,72%
2,73%
Benar
Pembahasan :
= 7,23%
Negara Y memiliki GNP yang besarnya selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2016,
besarnya GNP Rp186.721 miliar. Kemudian pada tahun 2017 GNP meningkat menjadi Rp198.425
miliar. Laju pertumbuhan ekonomi negara Y pada tahun 2017 adalah ...
6,27%
6,72%
5,90%
7,26%
2,76%
Benar
Pembahasan :
Laju pertumbuhan ekonomi = (GNPt - GNPt-1 / GNPt-1) x 100%
= 6,27%
a. 19,73%
b. 6,34%
c. 6,43%
d. 19,37%
e. 17,93%
Disajikan data GNP dari 2 tahun yang berurutan, peserta didik dapat menghitung laju
pertumbuhan ekonomi (4 jumlah soal)
7,23%
7,32%
7,73%
3,72%
2,73%
Negara Y memiliki GNP yang besarnya selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2016,
besarnya GNP Rp184.721 miliar. Kemudian pada tahun 2017 GNP meningkat menjadi Rp196.425
miliar. Laju pertumbuhan ekonomi negara Y pada tahun 2017 adalah ...
a. 19,73%
b. 6,34%
c. 6,43%
d. 19,37%
17,93%
Benar
Pembahasan :
= 3,24%
Benar
Pembahasan :
= 14,19%
14,19%
14,91%
14,92%
12,43%
12,34%
Disajikan jurnal umum pada periode tertentu, peserta didik dapat menentukan transaksi
(4 jumlah soal)
Perhatikan jurnal umum Amin Tailor per 1 Oktober 2017!
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2017 03 Peralatan Rp6.500.000,00
Oktober Kas Rp6.500.000,00
05 Kas Rp1.540.000,00
Piutang Rp1.540.000,00
07 Beban Sewa Rp4.000.000,00
Kas Rp4.000.000,00
08 Piutang Rp250.000,00
Pendapatan Rp250.000,00
10
Sebagian transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
1) Tanggal 03 Oktober 2017 Dibeli peralatan mesin jahit sebesar Rp6.500.000,00 secara kredit.
2) Tanggal 05 Oktober 2017 Diterima pelunasan piutang dari pendapatan minggu yang lalu sebesar
Rp1.540.000,00
3) Tanggal 07 Oktober 2017 Dibayar sewa toko untuk tahun sebesar Rp4.000.000,00
4) Tanggal 08 Oktober 2017 Diterima pendapatan dari nama Nn. Emelda Rp250.000,00.
5) Tanggal 08 Oktober 2017 Telah diselesaikan jahitan pakaian kebaya atas nama Nn. Emelda
Rp250.000,00 dan telah dikirim faktur no. 008.
Pembahasan
Penyebab terjadinya perdagangan internasional
1) Perbedaan hasil produksi/Tidak semua negara dapat memproduksi
2) Penghematan biaya produksi/spesialisasi
3) Perbedaan harga barang
4) Keinginan untuk meningkatkan produktivitas
5) Perbedaan sumber daya alam
6) Perbedaan faktor produksi
7) Kondisi ekonomis yang berbeda
8) Adanya Persaingan Antarpengusaha dan Antarbangsa
9) Selera penduduk
10) Motif keuntungan dalam perdagangan/Memperluas pasar
Secara garis besarnya manfaat dari perdagangan internasional bagi suatu negara ialah sebagai
berikut :
Pembahasan:
Perusahaan Hebat
Modal Akhir = Modal Awal + (Laba – Prive)
Laba = Pendapatan – Beban
Perusahaan Mantap
Laba = Rp30.400.000,00 – (Rp8.500.000,00 + Rp3.500.000,00 + Rp2.200.000,00)
= Rp34.200.000,00 – Rp14.200.000,00
= Rp16.200.000,00
Berikut adalah neraca saldo “UD. Hebat” dan “UD. Mantap” per 31 Desember 2017:
Akun UD. Hebat UD. Mantap
1 Kas Rp27.500.000,00 Rp29.750.000,00
2 Utang gaji Rp15.500.000,00 Rp16.250.000,00
3 Modal 1 Januari 2017 Rp27.000.000,00 Rp21.800.000,00
4 Pengambilan pribadi Rp8.200.000,00 Rp12.100.000,00
5 Pembelian Rp54.200.000,00 Rp50.400.000,00
6 Penjualan Rp134.200.000,00 Rp130.400.000,00
7 Potongan penjualan Rp7.500.000,00 Rp6.500.000,00
8 Return penjualan Rp4.860.000,00 Rp3.500.000,00
9 Laba di luar usaha Rp3.100.000,00 Rp5.540.000,00
10 HPP Rp87.0000.000,00 Rp78.000.000,00
Berdasarkan data di atas, besar modal per 31 Desember 2017 adalah ....
A. UD. Hebat Rp37.940.000,00 dan UD. Mantap Rp47.940.000,00
B. UD. Hebat Rp47.940.000,00 dan UD. Mantap Rp37.940.000,00
C. UD. Hebat Rp56.740.000,00 dan UD. Mantap Rp57.640.000,00
D. UD. Hebat Rp57.640.000,00 dan UD. Mantap Rp56.740.000,00
E. UD. Hebat dan UD. Mantap masing-masing Rp56.740.000,00
Pembahasan:
UD. Hebat
Penjualan Bersih = Penjualan – (Retur penjualan + potongan Penjualan )
= Rp134.200.000,00 – (Rp7.500.000,00 + Rp4.860.000,00)
= Rp121.840.000,00
Laba Kotor = Penjualan Bersih – HPP
Laba Kotor = Rp121.840.000,00 – Rp87.000.000,00
= Rp34.840.000,00
Laba bersih = Laba Kotor + laba di luar usaha
Laba Bersih = Rp34.840.000,00 – Rp3.100.000,00
= Rp37.940.000,00
Modal Akhir = Modal Awal + (Laba – Prive)
Modal Akhir = Rp27.000.000,00 + (Rp37.940.000,00 – Rp8.200.000,00)
= Rp27.000.000,00 + Rp29.740.000,00
= Rp56.740.000,00
UD. Mantap
Penjualan Bersih = Penjualan – (Retur penjualan + potongan Penjualan )
= Rp130.400.000,00 – (Rp6.500.000,00 + Rp3.500.000,00)
= Rp120.400.000,00
Laba Kotor = Penjualan Bersih – HPP
Laba Kotor = Rp120.400.000,00 – Rp78.000.000,00
= Rp42.400.000,00
Laba bersih = Laba Kotor + laba di luar usaha
Laba Bersih = Rp42.400.000,00 – Rp5.540.000,00
= Rp47.940.000,00
Modal Akhir = Modal Awal + (Laba – Prive)
Modal Akhir = Rp21.800.000,00 + (Rp47.940.000,00 – Rp12.100.000,00)
= Rp21.800.000,00 + Rp35.840.000,00
= Rp57.640.000,00
Berikut adalah neraca saldo sebagian “PD. Cerdas” dan “PD. Pintar” per 31 Desember 2017:
Berdasarkan data di atas, besar modal per 31 Desember 2017 adalah ....
Berikut adalah neraca saldo sebagian “PD. Berkilau” dan “PD. Bersinar” per 31 Desember
2017:
Akun PD. Berkilau PD. Bersinar
1 Persediaan barang dagang awal Rp3.350.000,00 Rp2.800.000,00
2 Piutang usaha Rp2.100.000,00 Rp1.250.000,00
3 Modal awal Rp18.090.000,00 Rp10.000.000,00
4 Prive Rp230.000,00 Rp340.000,00
5 Penjualan Rp20.000.000,00 Rp22.500.000,00
6 Potongan pembelian Rp400.000,00 Rp800.000,00
7 Potongan penjualan Rp150.000,00 R350.000,00
8 Retur penjualan Rp300.000,00 Rp650.000,00
9 Pendapatan diluar usaha Rp1.800.000,00 Rp340.000,00
10 Harga pokok penjualan Rp6.200.000,00 Rp9.200.000,00
Berdasarkan data di atas, besar modal per 31 Desember 2017 adalah ....
PD. Bersinar
Penjualan Bersih = Penjualan – (potongan penjualan + retur Penjualan )
= Rp22.500.000,00 – (Rp350.000,00 + Rp650.000,00)
= Rp21.500.000,00
Berdasarkan data di atas, besar modal per 31 Desember 2017 adalah ....
Pembahasan:
PD. Berdikari
Penjualan Bersih = Penjualan – (Retur penjualan + potongan Penjualan )
= Rp65.600.000,00 – (Rp950.000,00 + Rp1.850.000,00)
= Rp62.800.000,00
PD. Berjaya
Penjualan Bersih = Penjualan – (potongan penjualan + retur Penjualan )
= Rp58.900.000,00 – (Rp550.000,00 + Rp1.050.000,00)
= Rp57.300.000,00
Tabel berikut menunjukkan data neraca saldo sebagian dua perusahaan. Selueuh akun
tersebut memiliki saldo normal(dalam ribuan):
Jumlah
Keterangan
Aminah Service Amanah Service
1 Utang dagang Rp780,00 Rp1.080,00
2 Piutang usaha Rp1.500,00 Rp2.660,00
3 Kas Rp9.800,00 Rp8.900,00
4 Modal Pemilik Rp7.000,00 Rp6.700,00
5 Tanah Rp8.980,00 Rp9.800,00
6 Prive Rp6.920,00 Rp3.520,00
7 Pendapatan Rp29.000,00 Rp25.500,00
8 Pendapatan diterima dimuka Rp1.200,00 Rp920,00
9 Beban gaji Rp7.200,00 Rp6.800,00
10 Beban iklan Rp2.500,00 Rp1.850,00
Berdasarkan data di atas, pada kedua perusahaan jasa service dapat disimpulkan ....
Total sisi debit Aminah Service lebih besar darpada Amanah Service
Total sisi debit Amanah Service lebih kecil daripada Aminah Service
Total sisi Kredit Amanah Service lebih kecil daripada Aminah Service
Total sisi Kredit Aminah Service lebih besar daripada Amanah Service
Total sisi debit Amanah Service lebih besar daripada Aminah Service
Pembahasan :
Aminah Service :
Laba = Pendapatan – Beban
= Rp29.000.000,00 – (Rp7.200.000,00 + Rp2.500.000,00)
= Rp19.300.000,00
Modal Akhir = Modal Awal + (Laba – Prive)
= Rp7.000.000,00 + (Rp19.300.000,00 – Rp6.920.000,00)
= Rp19.380.000,00
Amanah Service :
Laba = Pendapatan – Beban
= Rp25.500.000,00 – (Rp6.800.000,00 + Rp1.850.000,00)
= Rp16.850.000,00
Modal Akhir = Modal Awal + (Laba – Prive)
= Rp6.700.000,00 + (Rp16.850.000,00 – Rp3.520.000,00)
= Rp20.030.000,00
Aminah Amanah
No Akun
Debet Kedit Debit Kredit
1 Utang Dagang 780.000 1.080.000
2 Piutang usaha 1.500.000 2.660.000
3 Kas 9.800.000 8.900.000
4 Modal Pemilik 19.380.000 20.030.000
5 Tanah 8.980.000 9.800.000
6 Prive
7 Pendapatan
8 Pendapatan diterima dimuka 1.200.000 920.000
9 Beban gaji
10 Beban Iklan
Jumlah 20.280.000 21.360.000 21.360.000 22.030.000
Tabel berikut menunjukkan data neraca saldo sebagian dua perusahaan. Seluruh akun tersebut
memiliki saldo normal (dalam ribuan):
Jumlah
Keterangan
Salon Dewa Salon Dewi
1 Modal pemilik Rp17.900,00 Rp19.180,00
2 Beban Asuransi Rp3.500,00 Rp2.800,00
3 Prive Rp4.800,00 Rp6.900,00
4 Beban Penyusutan Rp.750,00 Rp1.100,00
5 Pendapatan Rp16.870,00 Rp22.800,00
6 Akumulasi penyusustan peralatan Rp1.750,00 Rp1.520,00
7 Beban sewa Rp3.000,00 Rp5.500,00
8 Pendapatan yang masih harus diterima Rp4.200,00 Rp1.920,00
9 Gaji karyawan Rp5.200,00 Rp7.800,00
10 Hutang usaha Rp2.400,00 Rp3.850,00
11 Peralatan Rp15.000,00 Rp3.750,00
Setelah dilakukan pengecekan ternyata terdapat akun beban iklan Rp2.870.000,00 belum
tercatat pada Salon Dewa.
Berdasarkan data di atas, pada kedua perusahaan jasa service dapat disimpulkan ....
Total sisi debit Salon Dewa Rp14.150.000,00 dan Salon Dewi Rp17.450.000,00
Total sisi debit Salon Dewa Rp17.450.000,00 dan Salon Dewi Rp20.460.000,00
Total sisi Kredit Salon Dewa Rp20.460.000,00 dan Salon Dewi Rp18.860.000,00
Total sisi debit Salon Dewa Rp35.910.000,00 dan Salon Dewi Rp32.600.000,00
Total sisi Kredit Salon Dewa Rp38.900.000,00 dan Salon Dewi Rp47.350.000,00
Pembahasan :
Salon Dewa :
Laba = Pendapatan – Beban-beban
= Rp16.870.000,00 – (Rp3.500.000,00 + Rp210.000,00 + Rp3.000.000,00 +
Rp5.200.000)
= Rp4.960.000,00
Salon Dewi :
Laba = Pendapatan – Beban-beban
= Rp22.800.000,00 – (Rp2.800.000,00 + Rp1.1000.000,00 + Rp5.500.000,00 +
Rp7.800.000 + Rp2.870.000,00)
= Rp2.730.000,00
Dewa Dewi
No Akun
Debit Kedit Debit Kredit
1 Modal pemilik 18.060.000 15.010.000
2 Beban Asuransi
3 Prive
4 Beban Penyusutan
5 Pendapatan
Akumulasi penyusustan
6 peralatan (1.750.000) - 1.520.000
7 Beban sewa
Pendapatan yang masih harus
8 4.200.000 1.920.000
diterima
9 Gaji karyawan
10 Hutang usaha 2.400.000 3.850.000
11 Peralatan 15.000.000 13.750.000
Jumlah 17.450.000 20.460.000 14.150.000 18.860.000
Perhatikan data neraca saldo sebagian dua perusahaan berikut ini!
(dalam ribuan rupiah):
Jumlah
Keterangan
Percetakan Akbar Percetakan Agung
1 Utang usaha 1.600,00 2.200,00
2 Piutang usaha 1.900,00 2.800,00
3 Perlengkapan 2.100,00 1.200,00
4 Kas 2.600,00 1.100,00
5 Prive 1.200,00 800,00
6 Pendapatan jasa 2.900,00 3.200,00
7 Ekuitas pemilik 2.700,00 1.100,00
8 Gedung 2.950,00 2.150,00
9 Beban gaji 1.500,00 800,00
10 Beban asuransi 2.000,00 2.200,00
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata terdapat akun peralatan Rp1.500.000,00 belum
tercatat pada neraca saldo Percetakan Agung.
Berdasarkan data di atas, pada kedua perusahaan jasa service dapat disimpulkan ....
Total sisi debit Percetakaan Agung Rp11.050.000,00 dan Percetakan Akbar Rp14.250.000,00
Total sisi debit Percetakaan Akbar Rp12.550.000,00 dan Percetakan Agung Rp15.750.000,00
Total sisi debit Percetakaan Agung Rp10.050.000,00 dan Percetakan Akbar Rp9.500.000,00
Total sisi Kredit Percetakaan Agung Rp7.200.000,00 dan Percetakan Akbar Rp6.500.000,00
Total sisi kredit Percetakaan Akbar Rp2.500.000,00 dan Percetakan Agung Rp4.000.000,00
Pembahasan :
Percetakan Akbar :
Rugi = Pendapatan – Beban-beban
= Rp2.900.000,00 – (Rp1.500.000,00 + Rp2.000.000,00)
= (Rp600.000,00)
Percetakan Agung :
Laba = Pendapatan – Beban-beban
= Rp3.200.000,00 – (Rp800.000 + Rp2.200.000,00)
= Rp200.000,00
Angkutan Lancar :
Laba = Pendapatan – Beban-beban
= Rp35.700.000,00 – (Rp3.500.000 + Rp4.600.000,00 + Rp1.300.000,00)
= Rp26.300.000,00
Disajikan masalah kegiatan ekonomi, peserta didik dapat menentukan pelaku produsen,
konsumen, pemerintah, atau luar negeri yang dapat menyelesaikan masalah tersebu
Perhatikan kegiatan pelaku ekonomi berikut ini!
1) Melaksanakan kegiatan produksi dengan memanfaatkan faktor produksi yang tersedia secara
efisien.
2) Membayar setiap barang atau jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari-hari
3) Memperoleh imbalan dari setiap faktor produksi yang dimiliki sesuai dengan jenisnya
4) Membayar setiap faktor produksi yang diterimanya dengan imbalan berupa sewa, upah, bunga
dan laba
5) Menyediakan faktor produksi modal untuk kegiatan proses produksi barang atau jasa
Kegiatan pelaku ekonomi di atas yang merupakan peran konsumen adalah ....
(1), (2) dan (4)
(1), (4) dan (5)
(2), (3) dan (4)
(2), (3) dan (5)
(3), (4) dan (5)
Tumpukan sampah plastik semakin tinggi di tempat pembuangang sampah. Sebagai seorang peduli
lingkungan Pak Rusdi melakukan kampanye dan mendorong warga untuk mengumpulkan dan
memisahkan sampah plastik. Sampah-sampah plastik yang sudah terkumpul, oleh Pak Rusdi didaur
ulang menjadi produk seperti tas, dompet dan tempat pensil sehingga memiliki nilai ekonomis yang
tinggi. Dari uraian di atas, dalam kegiatan ekonomi Pak Rusdi berperan sebagai produsen.
Pembahasan :
Produsen atau pengusahaan adalah penghasil barang atau jasa dan mengkombinasikan dengan faktor
produksi lainnya.
Ibu Ani memiliki usaha kerajinan seperti jepara, kerajinan rotan, pakaian dan alas kaki. Setiap minggu
mengirimkan barang kerajiannya ke beberapa negara seperti Jepang, Singapura dan Inggris. Untuk
meningkatkan permintaan pasar dunia Ibu Ani terus berusaha meningkatkan daya saing melalui
inovasi produknya. Dari uraian di atas, Ibu Ani merupakan pelaku ekonomi di sektor luar negeri
Pembahasan:
Pelaku ekonomi luar negeri dalam kegiatan ekonomi mencakup penyedia barang dan jasa ekspor atau
pengimpor barang dan jasa. Bila masyakat luar negeri membutuhkan barang dan jasa kita maka
mereka akan mengimpor barang.
Setalah menamatkan kuliahnya Andi bekerja sebagai karyawan salah satu perusahaan besar
di Jakarta, dengan memperoleh penghasilan sebesar Rp5.400.000,0. Sebagai warga negara
yang baik ia selalu membayar pajak atas penghasilan yang diterimanya. Kemudian untuk
memenuhi kebutuhan sehari-harinya sebagian penghasilannya dibelanjakan barang dan jasa.
Pembahasan :
1. Sebagai konsumen terhadap barang dan jasa guna memenuhi kebutuhannya sehari
hari
2. Sebagai penyedia faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, bahan baku, modal dan
pengusaha
3. Sebagai pembayar pajak kepada pemerintah
Perhatikan kegiatan ekonomi berikut ini!