Anda di halaman 1dari 4

FUNGSI PIN PADA 8086/88

1. AD0-AD7
Pin ini (Pin 9-16) digunakan untuk transmisi memori dan alamat I/O pada tiap siklus
bus. Pin-pin ini dimultipleks, dimana di awal siklus bus, pin-pin ini berfungsi sebagai
bita alamat A0-A7, dan pada siklus berikutnya digunakan oleh prosesor sebagai bus
data D0-D7, dan informasi alamat A0-A7 dilatch.
2. AD8-AD15
Pin ini (pin 2-8, 39) digunakan untuk memori output dan bit alamat A8-A15. Pin ini
tidak dimultipleks dan tetap stabil di siklus bus. Dalam desain PC, pin ini dilatch dan
direpower menjadi bit alamat A8-A15 dalam siklus bus.
3. A16/S3-A19/S6
Pada permulaan tiap siklus memori, pin ini (pin 35-38) memberikan bit alamat A16-
A19, Pada siklus sisanya, menyediakan bit status internal 8088. Jika S6 diset low, S5
memberikan status flag interrupt enable. S3 dan S4 dikodekan untuk memberikan
segmen register yang digunakan untuk siklus bus.
4. CLK
Pin (Pin 19) ini merupakan jalur masukan yang menyediakan informasi timing
(pewkatuan) untuk mikroprosesor 8088. Dalam desainnya, masukan pin ini diambilkan
IC clok 8284A dengan frekuensi 4.77 MHz dengan siklus kerja ½.
5. RQ/GT0
Pin ini merupakan jalur bidirectional yang digunakan oleh lokal bus untuk penggunaan
bus lokal. Soket ini kompatibel dengan prosesor numerik 8087 produksi Intel. Sinyal
ini akan mengijinkan prosesor untuk masuk ke dalam sistem untuk membentuk
fungsinya.
6. RQ/GT1
Pin ini (pin 30) sama fungsinya dengan RQ//GT0, tetapi dengan prioritas
rendah. Dalam desain PC jalur ini tidak digunakan.
7. LOCK
Pin ini (pin 29) diaktifkan oleh instruksi lock dan tetap aktif sampai akhir dari instruksi
berikutnya. Jika desain PC bukan merupakan desain dengan bus multi- master, maka
pin ini tidak digunakan.
8. NMI
Pin ini (pin 17) digunakan untuk memberikan nonmaskable interrupt (Interrupt yang
tidak bisa dihalangi) mikroprosesor 8088. Dalam desain PC, NMI ini dihalangi keluar
dari prosesor dengan suatu bit programamble port. Dalam aplikasi desain PC
permintaan NMI digunakan untuk menandai paritas error dalam memori sistem,
menerima permintaan interrupt dari soket prosesor dan menerima permintaan
interrupt dari piranti pada sistem bus.
9. INTR
Sinyal masukan (pin 18) adalah masukan interrupt yang dapat dihalangi (maskable
interrupt) prosesor 8088. Dalam desain PC, pin ini dihubungkan dengan IC kontroler
interrupt 8259A yang memperluas masukan interrupt menjadi 8 masukan interrupt.
10. READY
Pin 22 ini digunakan untuk memasukkan kondisi “wait” dalam siklus bus prosesor
8088, sehingga siklus memperpanjang siklus.sinyal ini digunakan untuk
memperlambat prosesor 8088 saat mengakses portI/O atau memori yang jauh lebih
lambat dari siklus bus 8088. Dalam desain PC, jalur ini diambilkan dari IC clock 8284A
yang menyinkronkan dengan clock sistem.PC menggunakan fungsi Ready untuk
memasukkan 1 kondisi wait dalam semua akses port, memasukkan 1 kondisi wait
dalam siklus DMA, dan memberikan kondisi wait sistem bus.
11. RESET
Sinyal pin 21 ini digunakan untuk menahan. Dalam desain PC sinyal ini diambilkan dari
IC clock 8284A yang menerima masukan dari sistem catu daya.
12. QS0 dan QS1
Jalur 2 keluaran ini (pin 24 dan 25) memberikan status queue instruksi internal 8088.
13. TEST
Pin masukan (pin 23) dites oleh instruksi “wait for test”. Jika tes low, eksekusi
dilanjutkan, jika tes high, 8088 menunggu dalam kondisi idle sampai kondisi pin
menjadi low. Dalam desain PC masukan tes dihubungkan dengan pin busy 8087.
14. S0, S1, dan S2
Pin keluaran (pin 26-28) memberikan informasi status untuk siklus bus. Status ini valid
pada tiap awal siklus bus. Dalam desain PC, pin ini dihubungkan dengan bus kontroler
8288 yang dikodekan. Keluaran dekode 8088 menjadi pengontrol jalur dalam sistem
bus. Berikut sinyal yang dihasilkan dari status jalur oleh 8288 dan diberikan pada
sistem bus : IOR, IOW, MEMR, MEMW, dan ALE.
15. Pin Mode Minimum
Operasi mode minimum merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan
mikroprosesor 8086/8088. Biayanya lebih murah karena semua sinyal kontrol untuk
memory dan I/O dibangkitkan oleh mikroprosesor. Sinyal-sinyal kontrol ini sama
dengan Intel 8085A, periferal 8-bit untuk digunakan dengan 8086/8088 tanpa
pertimbangan khusus.
16. Pin Mode Maximum
Operasi mode maksimum berbeda dengan operasi mode minimum dalam hal
beberapa sinyal kontrol harus dibangkitkan secara eksternal. Hal ini membutuhkan
bus controller 8288. Tidak ada cukup pin pada 8086/8088 untuk kendali bus selama
mode maksimum karena pin-pin baru dan fitur-fitur baru telah menggantikan
beberapa diantaranya. Mode maksimum biasanya hanya digunakan ketika sistem
berisi co-processor eksternal seperti co-processor 8087 (untuk aritmatik).

Anda mungkin juga menyukai