Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(LRK)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2018

KELURAHAN / DESA : BUMIAYU


KECAMATAN : WELERI
KABUPATEN : KENDAL
Disusun oleh :

Billy Silaen 21110114120017


Dewi Wulandari 23010114130216
Mirta Indriastuti 21110114120021
Nika Chalia Mahardika 24030114140093
Risqy Pramitha Syafitri Sastra 21020114140138
Riyan Hermawan 21050114120062
Sania Anisa Farah 24010214120016
Satrio Wicaksono Christya Putra 24040113120057
Silvester Bima Kristyantoro 23030114130060

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2018
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
ridho-Nya sehingga usaha menyusun Laporan Rencana Kegiatan (LRK) Tim I KKN-PPM
Tahun 2018/2019 Universitas Diponegoro dapat diselesaikan dengan baik.

Dalam laporan rencana kegiatan ini terdiri dari Identifikasi permasalahan, Prioritas
Permasalahan dan Program Rencana Kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Sambongsari,
Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.

Dalam kesempatan kali ini, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kami kepada

1. Bapak Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. selaku Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro;
2. Ibu Dra. Ana Irhandayaningsih., M.Si selaku koordinator Kabupaten Kendal
3. Bapak Dr.rer.nat Thomas Triadi Pitranto, S.T, M.Eng, dan ibu Dr. Meiny Suzery,
M.S, serta ibu Dr.Rr. Karlina Aprilia,S.E,MSc,Akt sebagai Dosen Pembimbing
Lapangan Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal
4. Bapak Moh. Johan sebagai Kepala Desa Bumiayu, Kecamatan Weleri, Kabupaten
Kendal
5. Bapak dan ibu masyarakat Desa Bumiayu, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan
laporan ini.

Kendal, 8 Januari 2018

Tim Penyusun

iii
DAFTAR ISI

LAPORAN RENCANA KEGIATAN (LRK) ......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................................................ii

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................................iii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL................................................................................................................................... v

TABEL AKUMULASI RENCANA KEGIATAN ................................................................................. 6

I. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN ............................................................................................. 6

II. PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN............................................................................. 14

III. RENCANA PROGRAM KKN UNDIP .......................................................................................... 19

LAMPIRAN.......................................................................................................................................... 25

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rekapitulasi Identifikasi Seluruh Permasalahan Tingkat Desa Bumiayu

Tabel 2. Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa Bumiayu

Tabel 3. Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIP

v
TABEL AKUMULASI RENCANA KEGIATAN

I. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Penyusunan program kerja ini disesuaikan dengan keadaan dan potensi yang
ada di Desa Bumiayu, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal. Sehingga
dilaksanakan survey yang bertujuan untuk pengumpulan informasi dan data-data
yang dibutuhkan untuk penyusunan rencana program kegiatan KKN REGULER
TAHUN 2018. Baik kepada perangkat desa, masyarakat sekitar, maupun instasi
terkait. Berikut adalah tabel hasil survey:
Tabel 1. Rekapitulasi Identifikasi Seluruh Permasalahan Tingkat Desa Bumiayu
No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

1. Peta desa yang belum update dan


Desa Bumiayu P
belum sesuai dengan standar.
2. Belum ada aplikasi interaktif yang
Desa Bumiayu P
menggambarkan informasi desa
3. Masih terdapat bidang-bidang
tanah yang belum memiliki
sertifikat hak dan hanya memiliki Desa Bumiayu P, M
pethok D/letter C sebagai bukti
kepemilikan bidang tanah.
4. Belum adanya peta persebaran
usaha masyarakat dan bentuk Desa Bumiayu P
digitalnya.
5. Masih kurangnya promosi usaha
masyarakat yang dapat di cari di Desa Bumiayu P, M
Google Maps.
6. Belum adanya peta zona nilai
Desa Bumiayu P
tanah.
7. Belum adanya peta tata guna lahan. Desa Bumiayu P
8. Peta sosial yang ada belum sesuai
Desa Bumiayu P
dengan standar.

6
No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

9. Belum ada aplikasi interaktif yang


menggambarkan tentang sebaran Desa Bumiayu P
usaha masyarakat
10. Belum tersedianya peta daerah 3
Desa Bumiayu P
dusun yang ada
11. Kurangnya kesadaran akan
kebersihan dan kesehatan Desa Bumiayu M
lingkungan.
12. Banyaknya nyamuk di dalam dan
di luar rumah hingga menyebabkan
Desa Bumiayu M
warga mudah terjangkit demam
berdarah.
13. Rendahnya kesadaran masyarakat
Desa Bumiayu M
tentang bahaya rokok.
14. Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang makanan yang
Desa Bumiayu M
berbahaya bagi kesehatan dan cara
mengenalinya.
15. Kurangnya pengetahuan
masyarakat terutama anak-anak
Desa Bumiayu M
tentang bahan dan yang
berhubungan dengan kimia.
16. Kurangnya kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya pembuangan
Desa Bumiayu P, M
sampah dan pembagian sampah
organik dan anorganik.
17. Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang bahaya minyak
goreng yang digunakan berkali-kali Desa Bumiayu M
terhadap kesehatan, serta dapat
ditingkatkan daya gunanya.

7
No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

18. Warga belum memiliki program


yang variatif dalam memanfaatkan
Desa Bumiayu P, M
potensi sekitar seperti pembuatan
pestisida.
19. Banyak terdapat rumah yang tidak
memiliki tempat sampah di depan Desa Bumiayu P, M
rumah.
20. Kondisi balai desa belum
sepenuhnya dapat digunakan
dengan baik karena sebagian besar
masih dalam proses pembangunan, Desa Bumiayu P
sehingga ruang-ruang di balaidesa
belum bisa digunakan dengan
maksimal.

21. Kondisi poliklinik desa masih


belum memadai dengan keadaan
Desa Bumiayu P
area yang masih dalam proses
pembangunan.

22. Terdapat embung pada desa


Bumiayu yang memiliki potensi
namun kurang adanya minat dari Desa Bumiayu P, M
masyarakat untuk mengunjungi
embung.

23. Tidak adanya penanda/signage


Desa Bumiayu P, M
letak dusun pada desa Bumiayu

8
No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

24. Tidak adanya ruang


komunal/taman desa di Desa
Bumiayu. Ruang terbuka di Desa Bumiayu P, M
manfaatkan untuk sawah dan
perkebunan kopi.

25. Kurangnya informasi dalam bentuk


data yang di sajikan menggunakan
Desa Bumiayu P
grafik yang disediakan perangkat
desa mengenai data penduduk
26. Kurangnya metode pembelajaran
matematika yang bersifat Desa Bumiayu M
menyenangkan bagi siswa.
27. Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang investasi dan Desa Bumiayu M
manfaatnya
28. Kurangnya pengetahuan dan
kesadaran tentang biosecurity dan
Desa Bumiayu P, M
sanitasi pada lingkungan
peternakan.
29. Kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai letak Desa Bumiayu M
perkandangan yang sesuai.
30. Kurangnya pengetahuan peternak
tentang penyakit-penyakit yang Desa Bumiayu M
menyerang ternak.
31. Kurangnya pengetahuan umum
tentang pentingnya mengkonsumsi
pangan olahan hasil ternak (susu, Desa Bumiayu M
daging dan telur) yang ASUH
(aman, sehat, utuh, halal)

9
No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

32. Kurangnya kesadaran atas


Desa Bumiayu M
pentingnya kesehatan ternak
33. Kurangnya pengetahuan dan
ketrampilan masyarakat dalam Desa Bumiayu M
mengolah produk hasil peternakan.
34. Kurangnya pemahaman
masyarakat tentang pola tanam,
sehingga masyarakat tani selalu Desa Bumiayu P
membudidayakan padi secara
monokultur.

35. Belum adanya pergiliran tanaman


yang dilakukan. Petani hanya
Desa Bumiayu P,M
menanam padi ataupun jagung
secara terus-menerus.

36. Belum adanya pemanfaatan


pekarangan sebagai penyedia
pangan bagi keluarga, sesuai
instruksi menteri pertanian untuk Desa Bumiayu P,M
memanfaatkan pekarangan secara
masif sebagai rumah pangan
lestari.

37. Perlunya pendidikan menanam


sejak dini untuk menanamkan
sikap peduli anak terhadap
Desa Bumiayu P,D
lingkungan sekitar, dan
menumbuhkan kepedulian terhadap
kelestarian sekitar.

10
No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

38. Tidak adanya teknologi tepat guna


untuk pengelolaan sampah organik
Desa Bumiayu P
limbah rumah tangga menjadi
pupuk kompos.

39. Masyarakat ingin


membudidayakan pepaya
California sebagai tambahan Desa Bumiayu P,M
pendapatan, namun kesulitan
dalam hal pengadaan bibit.

40. Banyaknya lubang sepanjang jalan


desa dan tingginya ketinggian Desa Bumiayu P,M
polisi tidur di setiap jalan dan gang.

41. Banyaknya masyarakat desa yang


belum mengetahui mengenai Desa Bumiayu P
kesehatan mata.

42. Banyaknya masyarakat mengeluh


mengenai susahnya pengurusan
sertifikat tanah terutama antara Desa Bumiayu M
pihak kontraktor pembangunan
jalan tol dengan pihak warga.

43. Kurangnya pengetahuan anak anak


dan remaja mengenai aplikasi ilmu
Desa Bumiayu P,M
fisika dengan penerapan yang
sederhana.

44. Rendahnya pengetahuan


masyarakat mengenai cara Desa Bumiayu P
menanggulangi wabah difteri.

11
No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

45. Kurangnya pengetahuan


masyarakat tentang peningkatan
Desa Bumiayu M
produksi pertanian melalui produk-
produk hasil riset perguruan tinggi.

46. Kurangnya peran serta karang


taruna dalam membimbing dan
Desa Bumiayu P
memberdayakan remaja dan
pemuda desa.

47. Kurangnya pengetahuan


masyarakat mengenai dampak yang
Desa Bumiayu P
ditimbulkan dari radiasi barang
elektronik.

48. Belum ada manajemen pengelolaan


Desa Bumiayu M
pada sampah di setiap dusun.

49. Kurangnya kreativitas masyakat


dalam memanfaatkan sampah botol Desa Bumiayu M
plastik

50. Kurang adanya area peresapan di


desa Bumiayu dan karena adanya
Desa Bumiayu M
proyek tol ketika hujan datang
sering terjadi genangan.

51. Kurangnya pengetahuan tentang


daerah Indonesia terutama pada Desa Bumiayu M
anak-anak
52. Belum adanya media promosi Desa
Bumiayu Desa Bumiayu P, M

53. Masih belum maksimalnya potensi


Desa Bumiayu P, M
embung desa

12
No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

54. Kurangnya pengetahuan warga


mengenai pemilahan dan Desa Bumiayu M
pengolahan sampah

*) P= dari Perangkat Desa, M= dari Masyarakat, D= dari Dinas Instansi/ Stakeholder.

13
II. PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN
Setiap permasalahan Desa Bumiayu yang ditemukan, kemudian dilakukan
prioritas masalah yang akan dijadikan program kegiatan selama masa KKN.
Pemilihan prioritas masalah yang dilakukan berdasarkan urgensi, keterjangkauan
serta potensi yang dimiliki oleh Desa Bumiayu. Berikut ini adalah rekapitulasi
prioritas pemilihan permasalahan tingkat desa :

Tabel 2. Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa Bumiayu

No Permasalahan Alasan Pemilihan Program

1. Peta desa yang belum Peta desa merupakan suatu komponen penting
update dan belum sesuai dalam suatu pemerintahan desa. Peta desa dapat
dengan standar. menggambarkan keadaan desa yang dapat
digunakan dalam penyusunan rencana
pembangunan desa.

2. Belum adanya peta Adanya peta persebaran usaha masyarakat


persebaran usaha sangat penting untuk membantu
masyarakat di Desa masyarakat/perangkat desa mengetahui lokasi
Bumiayu usaha masyarakat tersebut. Peta persebaran
usaha masyarakat juga bisa dijadikan dasar
pemantauan perkembangan ekonomi
masyarakat.

3. Belum tersedianya peta Belum adanya peta perdusun membuat


daerah 3 dusun yang ada pengambilan kebijakan terutama yang tingkat
dusun terkendala, selain itu peta dusun dapat
memudahkan warga setempat maupun
pendatang lebih mengenal daerahnya.
4. Belum ada aplikasi Dengan aplikasi interaktif penyajian data usaha
interaktif yang masyarakat menjadi lebih informatif dan mudah
menggambarkan tentang dicerna bagi masyarakat, selain itu dapat
sebaran usaha masyarakat digunakan sebagai sarana untuk promosi usaha
masyarakat baik itu pada warga desa, ataupun
warga luar desa.

14
No Permasalahan Alasan Pemilihan Program

5. Kurangnya pengetahuan Penggunaan minyak goreng secara berkali-kali


masyarakat tentang bahaya dapat menggangu kesehatan, sehingga hal
minyak goreng yang tersebut tidak diperbolehkan. Minyak goreng
digunakan berkali-kali yang telah digunakan dapat ditingkatkan daya
terhadap kesehatan, serta gunanya menjadi sabun.
dapat ditingkatkan daya
gunanya.
6. Warga belum memiliki Program warga masih belum variatif. Maka
program yang variatif dalam mengacu pada hal tersebut perlu adanya
memanfaatkan potensi program-program yang lebih inovatif yang dapat
sekitar seperti pembuatan memfasilitasi warga, salah satunya adalah
pestisida. pelatihan pembuatan pestisida alami
menggunakan daun pepaya.
7. Kondisi poliklinik desa Kesehatan merupakan hal penting bagi manusia,
masih belum memadai dengan adanya poliklinik desa yang memadai
dengan keadaan area yang maka kegiatan di dalamnya dapat berjalan
masih dalam proses maksimal. Warga desa dapat datang untuk
pembangunan. memeriksakan kesehatan dengan merasa
nyaman. Selain itu, poliklinik desa juga harus
memenuhi syarat poliklinik yang ada sehingga
dapat berjalan efektif.

8. Tidak adanya ruang Ruang publik dapat digunakan secara cuma-


komunal / ruang publik cuma oleh warga Desa Bumiayu sebagai tempat
ataupun taman desa di Desa berkumpul ataupun berdiskusi sehingga warga
Bumiayu. Ruang terbuka di memiliki tempat berkumpul selain di balaidesa.
manfaatkan untuk sawah
dan perkebunan kopi..

9. Kurangnya informasi dalam Dengan data yang disajikan menggunakan grafik


bentuk data yang di sajikan maka masyarakat akan dapat dengan mudah
menggunakan grafik yang mengerti dan menikmati informasi, dengan
visualisasi data pun akan bermanfaat

15
No Permasalahan Alasan Pemilihan Program

disediakan perangkat desa


mengenai data penduduk
10. Kurangnya pengetahuan Adanya dorongan berinvestasi di pedesaan
masyarakat tentang investasi diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup
dan manfaatnya masyarakat setempat.
11. Kurangnya pengetahuan dan Produk hasil peternakan seperti daging biasanya
ketrampilan masyarakat menjadi produk andalan yang dikonsumsi
dalam mengolah produk sehari-hari oleh masyarakat dalam rangka
hasil peternakan. pemenuhan gizi. Daging ini dapat diolah dalam
berbagai macam olahan, chicken nugget
merupakan salah satu olahan daging yang
memiliki cita rasa nikmat dan gizi yang tinggi
karena dipadukan dengan bahan-bahan lain.
olahan ini juga memiliki nilai ekonomis.

12. Kurangnya pengetahuan Pentingnya mengkonsumsi pangan olahan dari


umum tentang pentingnya hasil ternak yang berupa sumber protein dengan
mengkonsumsi pangan mengetahui kriteria pangan yang sesuai ASUH
olahan hasil ternak (susu, (aman, sehat, utuh, halal) guna mencukupi
daging dan telur) yang kebutuhan gizi masyarakat.
ASUH (aman, sehat, utuh,
halal)

13. Pemanfaatan pekarangan Pekarangan rumah warga didesa bumiayu


sebagai penyedia pangan kebanyakan belum menerapkan konsep rumah
bagi keluarga sebagai rumah pangan lestari sebagai penunjang ketersediaan
pangan lestari. pangan bagi keluarga. Pekarangan hanya
dijadikan sebagai halaman kosong, padahal bila
diberdayakan bisa memberikan manfaat bagi
keluarga. Pekarangan juga bisa dijadikan
sebagai apotek hidup bagi warga sehingga perlu
dilakukan pendampingan bagi warga untuk

16
No Permasalahan Alasan Pemilihan Program

memanfaatkan pekarangan dengan ditanami


berbagai tanaman yang bermanfaat.

14. Budidaya dan Pembibitan Keinginan warga dan ketua RT 2 RW 2 dusun


pepaya California untuk Tempel desa Bumiayu untuk mencoba
menunjang ekonomi warga. membudidayakan pepaya california untuk
menunjang ekonomi maupun sebagai buah
segar, namun pada saat mencoba membibitkan
mengalami kegagalan sehingga perlu dilakukan
pendampingan saat pembibitan dan penanaman.

15. Banyaknya masyarakat desa Salah satu kelainan yang terjadi pada mata
yang belum mengetahui adalah buta warna. Buta warna dalam aktivitas
mengenai kesehatan mata. kehidupan sehari-hari merupakan kelainan yang
tidak berbahaya namun bisa menjadi bumerang
pada diri sendiri jika tidak diketahui dan segera
diatasi

16. Kurangnya pengetahuan Desa Bumiayu merupakan daerah yang aktif dan
masyarakat mengenai lekat sekali dengan penggunaan smartphone,
dampak yang ditimbulkan televisi, dan handphone.
dari radiasi barang
elektronik.

17. Kurangnya kreativitas Agar masyarakat dapat memanfaatkan sampah


masyakat dalam botol plastik menjadi alat penyiram tanaman
memanfaatkan sampah botol otomatis (Drip Irrigation)
plastik

18. Kurang adanya area Agar ketika hujan datang, air genangan dapat
peresapan di desa Bumiayu meresap sehingga tidak terjadi genangan lagi.
dan karena adanya proyek
tol ketika hujan datang
sering terjadi genangan.

17
No Permasalahan Alasan Pemilihan Program

19. Belum adanya media Jika memiliki media promosi, diharapkan Desa
promosi Desa Bumiayu Bumiayu menjadi lebih terkenal terutama
dengan adanya potensi wisata yaitu berbagai
UMKM yang ada dan Embung Bumiayu.
20. Masih belum maksimalnya Embung Desa Bumiayu memiliki potensi
potensi embung desa sebagai tempat wisata dan edukasi apabila
dikelola dengan baik.
21. Kurangnya pengetahuan Banyaknya sampah yang terdapat di sekitar
warga mengenai pemilahan Embung Bumiayu dan juga di sekitar desa
dan pengolahan sampah menjadikan daerah tersebut terlihat kumuh,
dengan adanya pemilahan dihrapkan mampu
mengurangi volume sampah yang ada dan
menjadikannya barang yang memiliki nilai jual
yang mampu meningkatkan perekonomian
warga.

18
III. RENCANA PROGRAM KKN UNDIP
Rencana program KKN UNDIP yang akan dilaksanakan mengacu pada
permasalahan yang telah dipilih dalam sebuah tabel. Rencana program ini terdiri
dari program monodisiplin dan program multidisiplin.

Tabel 3 Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIP


Desa : Bumiayu
Kecamatan : Weleri
Kabupaten : Kendal

Waktu Mahasiswa
No Kegiatan
Kerja A B C D E F G H I

RENCANA PROGRAM MULTIDISIPLIN

Judul Kegiatan: Video Profil Desa Bumiayu

1 Survey 60 jam

2 Dubbing 90 jam

3 Dokumentasi Foto 60 jam

4 ShootingVideo Desa 30 jam

5 Editing 30 jam

Judul Kegiatan: Pengelolaan Embung sebagai Potensi Desa

Mengkonsep lokasi
(landscape)
1 30 jam
penanaman pohon di
sekitar embung

Optimalisasi 30 jam
keberadaan embung
2
pada Google Map dan
Here Map

19
Waktu Mahasiswa
No Kegiatan
Kerja A B C D E F G H I

3 Penataan area embung 30 jam

Penentuan titik tong 30 jam


4 sampah sekitar
embung

Eksekusi penanaman 30 jam


5 pohon di sekitar
embung

Edukasi pembuatan 30 jam


6 pupuk dari bahan
organik

Melakukan pemilahan 30 jam


7
sampah

Mengukur jangka 30 jam


8 waktu pembusukan
sampah

9 Inventarisasi embung 30 jam

RENCANA PROGRAM KEILMUAN

Program Keilmuan Teknik Geodesi

Pembuatan peta daerah


1 3 dusun di desa 70 jam

Bumiayu
Pembuatan aplikasi
interaktif tentang
2 persebaran usaha 70 jam

masyarakat di Desa
Bumiayu

20
Waktu Mahasiswa
No Kegiatan
Kerja A B C D E F G H I

3 Updating peta desa 70 jam


Bumiayu.
Pembuatan peta
persebaran usaha
4 70 jam
masyarakat di desa
Bumiayu.

Program Keilmuan Peternakan

Program pelatihan
pembuatan chicken
1 70 jam
nugget dari daging
ayam.

Program edukasi dan


pendampingan pangan
2 70 jam
ASUH untuk ibu-ibu
PKK

Program Keilmuan Kimia

Pemanfaatan minyak
1 70 jam
jelantah menjadi
sabun.
Pembuatan pestisida
2 alami dari daun 70 jam
pepaya.

Program Keilmuan Arsitektur

1 Usulan desain 70 jam


poliklinik desa.

21
Waktu Mahasiswa
No Kegiatan
Kerja A B C D E F G H I

Usulan konsep dan


desain ruang komunal
2 70 jam
dan landscape di
sekitar embung.

Program Keilmuan Teknik Mesin

Sosialisasi tentang
perancangan alat
penyiram tanaman
1 70 jam
otomatis (Drip
Irrigation) berbasis
gaya gravitasi

Sosialisasi tentang
perancangan biopori
2 70 jam
untuk meningkatkan
daya resapan air

Program Keilmuan Statistika

Informasi dinding
visualisasi data
1 70 jam
kependudukan desa
Bumiayu

Sosialisasi visual
2 tentang pentingnya 70 jam
investasi

Program Keilmuan Fisika

1 Deteksi kebutaan 70 jam


warna dengan

22
Waktu Mahasiswa
No Kegiatan
Kerja A B C D E F G H I

menggunakan aplikasi
berbasis MATLAB

Edukasi dampak dari


tingkat radiasi yang
2 ditimbulkan dari 70 jam
barang elektronik di
sekitar kita

Program Keilmuan Agroekoteknologi

Pemanfaatan
pekarangan sebagai
1 penyedia pangan bagi 70 jam

keluarga sebagai
rumah pangan lestari.
Edukasi Budidaya dan
Pembibitan pepaya
2 California untuk 70 jam

menunjang ekonomi
warga.

23
Keterangan :

No Nama Mahasiswa NIM Fakultas

A Billy Silaen 21110114120017 Fakultas Teknik

Fakultas Peternakan
B Dewi Wulandari 23010114130216
dan Pertanian

C Mirta Indriastuti 21110114120021 Fakultas Teknik

Fakultas Sains dan


D Nika Chalia Mahardika 24030114140093
Matematika

E Risqy Pramitha Syafitri Sastra 21020114140138 Fakultas Teknik

F Riyan Hermawan 21050114120062 Fakultas Teknik

Fakultas Sains dan


G Sania Anisa Farah 24010214120016
Matematika

Satrio Wicaksono Christya Fakultas Sains dan


H 24040113120057
Putra Matematika

Fakultas Peternakan
I Silvester Bima Kristyantoro 23030114130060
dan Pertanian

24
LAMPIRAN

LOGSHEET DAN DOKUMENTASI SURVEI

25
DOKUMENTASI

26
27

Anda mungkin juga menyukai