UNCLOS 1982
GARIS PANGKAL
KELOMPOK 1
21110115120001
Rintyas Chandra Irawan
2111011512005
Anggi Karismawati
2111011512000
Rizqi Umi Rahmawati
21110115120021
Febrina Mutiara rosita pane
21110115120041
Nailatul Muna
FIRST UP 2
CONSULTANTS
GARIS PANGKAL
FIRST UP 3
CONSULTANTS
GARIS PANGKAL
FIRST UP
CONSULTANTS
MACAM –MACAM GARIS
PANGKAL PADA UNCLOS
1982
FIRST UP 5
CONSULTANTS
MACAM – MACAM GARIS PANGKAL
Garis Pangkal Normal (Normal Baseline)
FIRST UP
CONSULTANTS
PENENTUAN GARIS PANGKAL NORMAL
Pada pasal 14 UNCLOS 1982 mengenai kombinasi cara-cara penetapan
garis pangkal bahwa:
“Negara pantai dapat menetapkan garis pangkal secara bergantian
dengan menggunakan cara penarikan manapun yang diatur dalam pasal
pasal diatas untuk menyesuaikan dengan keadaan yang berlainan”.
FIRST UP 10
CONSULTANTS
GARIS PANGKAL NORMAL
FIRST UP 11
CONSULTANTS
GARIS PANGKAL LURUS
Straight Baseline
FIRST UP 12
CONSULTANTS
PENGERTIAN GARIS PANGKAL LURUS
FIRST UP
CONSULTANTS
PENENTUAN GARIS PANGKAL LURUS
Pada pasal 7 UNCLOS 1982 mengadopsi dan menambahkan 2 persyaratan pengukuran
metode garis pangkal lurus yang dapat digunakan oleh negara.
1. Penarikan batas laut teritorial dengan cara penarikan garis pangkal lurus
merupakan garis pangkal yang ditarik dengan menghubungkan titik terluar dengan
menggunakan garis lurus
2. Penarikan garis pangkal lurus tersebut tidak boleh menyimpang jauh dari arah
umum pantai dan bagian-bagian yang terletak di dalam garis pangkal itu harus
cukup dekat dengan ikatannya dengan daratan untuk dapat tunduk pada rezim
perairan pedalaman
3. Penarikan tidak boleh ke dan dari elevasi surut kecuali terdapat suatu mercusuar
atau telah memiliki pengakuan umum internasional
4. Dalam penarikan diperhitungkan kepentingan ekonomi khusus daerah yang
bersangkutan
5. Penarikan tidak boleh memotong laut teritorial negara lain dari laut lepas atau zona
ekonomi eksklusif
FIRST UP 14
CONSULTANTS
GARIS PANGKAL LURUS
FIRST UP 15
CONSULTANTS
GARIS PANGKAL PENUTUP
Closing Line
FIRST UP 16
CONSULTANTS
PENGERTIAN GARIS PANGKAL PENUTUP
FIRST UP
CONSULTANTS
PENENTUAN GARIS PANGKAL PENUTUP
PADA PELABUHAN
Ditarik antara titik-titik terluar pada garis air rendah pantai dan titik-titik terluar bangunan
permanen yang merupakan bagianintegral sistem pelabuhan
FIRST UP 20
CONSULTANTS
GARIS PANGKAL LURUS
KEPULAUAN
Archipelagic Baseline
FIRST UP 21
CONSULTANTS
PENGERTIAN GARIS PANGKAL LURUS
KEPULAUAN
Garis pangkal lurus kepulauan
merupakan garis air terendah yang
menghubungkan titik-titik terluar
pada pulau atau karang kering yang
terluar dari wilayah negara tersebut
FIRST UP
CONSULTANTS
PENENTUAN GARIS PANGKAL LURUS KEPULAUAN
Metode garis kepulauan ini secara jelas mengatakan bahwa luas laut negara kepulauan
diukur dari titik surut pantai pulau terluar dan batu-batu karang terluar dari negara pantai
tersebut dan ditari hingga 12 mil laut yang menghubungkan titik-titik paling luar dari pulau-
pulau terluar.
Selama perbandingan air dengan daratan tidak melebihi 9:1 serta dengan ketentuan bahwa
wilayah yang dihasilkan tidak memotong negara lain dari laut lepas dan zona ekonomi
eksklusif.
Panjang garis pangkal kepulauan tidak boleh melebihi dari 100 mil laut kecuali jika 3% dari
jumlah total garis pangkal yang meliputi setiap kepulauan yang mungkin melebihi dari
kepanjangan maksimal 125 mil laut.
FIRST UP 23
CONSULTANTS
GARIS PANGKAL LURUS KEPULAUAN
FIRST UP 24
CONSULTANTS
KOMBINASI CARA-CARA PENETAPAN GARIS
PANGKAL
Negara pantai dapat menetapkan garis
pangkal secara bergantian dengan
menggunakan cara penarikan manapun
yang diatur (garis pangkal normal, garis
pangkal lurus, kepulauan) untuk
menyesuaikan dengan keadaan yang
berlainan.
FIRST UP 25
CONSULTANTS
THANK YOU
FIRST UP 26
CONSULTANTS