Anda di halaman 1dari 36

1.

Keadaan Lingkungan
a. Rumah Sehat
Dalam penilaian rumah sehat faktor yang menjadi tolak ukur penilaian ada 3 yaitu :

1) Komponen rumah
2) Sarana sanitasi
3) Prilaku penghuni
Dari hasil akhir penilaian dikategorikan rumah sehat bila hasil dari ketiga faktor penilaian
tersebut mencapai 1.068 sampai 1200 sedangkan nilai kurang dari 1.068 dinyatakan tidak
sehat.

Pada tahun 2018 jumlah rumah dikecamatan duduksampeyan sejumlah 11.177 rumah,
jumlah rumah sehat sebanyak 2.690 rumah sedang rumah yang tidak sehat sebanyak
1.329 jadi rumah sehat mencapai 71,15 %.

b. Pembinaan Tempat-Tempat Umum


Pembinaan TTU adalah kegiatan yang bersifat monitoring (inspeksi sanitasi) terhadap
TTU di wilayah kerja puskesmas sekaligus memberikan pembinaan terhadap penanggung
jawab atau pengelola TTU. Diprioritaskan terhadap TTU yang sangat dibutuhkan banyak
masyarakat serta memiliki potensi dampak yang besar terhadap kesehatan masyarakat.

Jumlah TTU yang terdaftar tahun 2018 sejumlah 33 dilakukan pembinaan sejumlah 33
pencapaian kinerja sebesar 94,4% sedang target yang ditentukan sebesar 85 % ( 122 )
jadi pencapaian target program sebesar 100%.

c. Penyehatan Makanan dan Minuman


Penyehatan makanan dan minuman yang menjadi sasarannya adalah rumah makan,
IRTP, tempat penjual makanan jajanan, kantin sekolah, dll.

Di wilayah puskesmas Duduk sampeyan ada 49 TPM terdaftar, telah diperiksa sebanyak
44 TPM dan yang memenuhi syarat sebanyak 28 TPM (100%) dari target 49 TPM (90%)
dari TPM yang ada.

d. Air bersih dan Sarana Sanitasi Dasar


Rumah tangga yang akses terhadapa air bersih tahun 2018 berjumlah 10.994 dari jumlah
KK seluruhnya 12.934 KK, target program 100% (10.994 KK) jadi pada tahun 2017 KK
yang akses air bersih mencapai 100% dari target program.

B. GAMBARAN KHUSUS

2. Data Kinerja
4a. Anggaran puskesmas

NO JENIS & SUMBER DANA ANGGARAN


A. APBD
1. Yankes ( posko ) Rp. 20.790.000,-

2. Kesga : Rp. -

3. Binkesmas ( honor kader posyandu Rp. -


) Rp. 101.780.121,-
4. Retribusi
JUMLAH Rp. 122.570.121,-
B. 1. Kapitasi BPJS Rp. 2.622.108.974,-
2. BOK Rp. 830.862.000,-

JUMLAH Rp. 3.452.970.974,-


D. NON SUBSIDI
1. Tindakan (Gigi, UGD, Lab. R. Rp. 23.000.000,-
Inap)
2. Subsidi (Jaspel) Rp. 20.218.750,-
JUMLAH Rp. 43.218.750 ,-

E. BPJS Non Kapitasi Rp. 224.270.000.-

JUMLAH Rp. 224.270.000,-

Penerimaan dan pemakaian obat dalam nominal uang tahun 2018 pada
Puskesmas Duduk Sampeyan sebagai berikut :
Obat APBD :
Triwulan Penerimaan Pemakaian
I Rp. 84.936.480 Rp. 83.986.487
II Rp. 151.674.098 Rp. 167.600.986
III Rp. 125.057.007 Rp. 101.925.581
IV Rp. 42.357.441 Rp. 60.550.638
TOTAL Rp. 404.025.312 Rp. 414.063.692

Obat JKN :
Triwulan Penerimaan Pemakaian
I Rp. 48.514.609 Rp. 33.852.112
II Rp. 102.549.656 Rp. 34.436.336
III Rp. – Rp. 32.534.384
IV Rp. 28.538.752 Rp. 32.951.037
TOTAL Rp. 179.603.017 Rp. 133.773.869

Dibagian Anggaran APBD terjadi permasalahan anggaran biaya operasional


yang tidak bisa terserap antara lain biaya Listrik, Telpon dan Jasa Kebersihan
Pembakaran Sampah Medis tidak bisa terserap Rp. 1. 198.390,- dikarenakan
tidak bisa di SPJ kan menurut kwitansi.

No JENIS BIAYA PAGU REALISASI JUMLAH

1. LISTRIK 42.000.000,- 41.169.245,- 80.755,-


2. TELPON 4.800.000,- 4.433.615,- 366.385,-
Jasa Kebersihan
3. (Pembakaran 3.500.000,- 3.498.750,- 1.250,-
sampah Medis)
JUMLAH 50.300.000,- 49.101.610,- 1.198.390,-

4b. Data Kinerja Puskesmas


Hasil kegiatan program di Puskesmas Duduksampeyan mencakup antara lain :
Program Pokok
1. Promosi kesehatan
2. Upaya Penyehatan Lingkungan
3. Upaya perbaikan gizi
4. Kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
6. Pengobatan
Manajemen
1. Manajemen operasional
2. Manajemen sumber daya
Program Inovatif
1. Pemberdayaan Masyarakat dalam kemandirian hidup sehat
2. Upaya kesehatan kerja
3. Upaya penyehatan lingkungan masyarakat
4. Upaya perbaikan gizi
5. Upaya kesehatan anak usia sekolah dan remaja
6. Upaya kesehatan usia lanjut
7. Upaya kesehatan olah raga
8. Pencegahan pemberantasan penyakit menular
9. Upaya kesehatan gigi dan mulut
10. Perawatan kesehatan masyarakat
11. Laboratorium
12. Upaya kesehatan jiwa.
13. Upaya Kesehatan Indera
PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Pelayanan JKN tahun 2018 sekarang ini metodenya sebagai berikut : dana dari pusat
langsung di droping ke Puskesmas melalui Bank Jatim Kabupaten Gresik. Dana kapitasi
Puskesmas Duduk Sampeyan tahun 2018 Rp. 2.622.108.974,- Dengan jumlah dana sesuai untuk
pelayanan kesehatan dasar dan persalinan..

Penggunaan dana JKN Puskesmas Duduk Sampeyan tahun 2018

I. Kapitasi : Rp. 1.896.702.900,-


Honor Tim PP dan PPHP : Rp. 4.800.000,-

Jaspel PNS : Rp. 783.606.870,-

ATK : Rp. 47.954.200,-

Bahan Pembersih : Rp. 14.984.702,-

BBM : RP 22.200.000,-

Bahan Kimia : Rp. 29.677.045,-

Obat : Rp. 180.116.570,-

Telekomunikasi : Rp. 7.950.000,-

Daya Listrik : Rp. -

Jaspel Non PNS : Rp. 330.555.902,-

Peralatan Kantor /RT : Rp. -


Peralatan Kedokteran / Alkes : Rp. 15.230.300,-

Cetak : Rp. 44.114.720,-

Penggandaan : Rp. 9.998.000,-

Makmin :-

Pakaian dan Atributnya : Rp. -

Perjadin : Rp. 14.900.000

Kursus / Pelatihan : Rp. 41.500.000

Pemeliharaan Peralatan Mesin : Rp. 23.203.899

Modal Pengadaan Alat Kantor RT : Rp. 15.000.000

Modal Pengadaan Alat Studio : Rp. -

Modal Pengadaan Aldok : Rp. 3.674.000

Modal Renovasi Bangunan : Rp. 441.380.500

Modal Komputer Unit : Rp. 54.995.700

Modal peralatan komputer : Rp. 22.224.000

BMHP Alkes : Rp. 16.300.000

BMHP Laborat : Rp. 6.361.505

II. Non Kapitasi : Rp. 165.649.000,-


Rawat Inap : Rp. 22.320.000,-

Persalinan : Rp. 138.600.000,-

Ambulance : Rp. 20.000.000

Pra Rujukan : Rp. -

KB : Rp. 14.245.000

Krayo : Rp. 16.800.000

Protesa Gigi : Rp. 2.050.000


1. ANALISA DATA

1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial


1. Promosi Kesehatan
Tabel 2.1 Analisa Masalah

NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN RANKING


A Pengkajian Perilaku Hidup 0
Bersih dan Sehat pada
Tatanan Rumah Tangga
1) Rumah Tangga dikaji 20 % 100%
2) Institusi pendidikan yang 50 % 100%
dikaji
3) Institusi Kesehatan Yang 70 % 100%
dikaji
4) TTU yang Dikaji 40% 100%
5) Tempat – tempat kerja 50% 100%
yang dikaji
6) Pondok Pesantren yang 70 % 100%
dikaji
B Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang 100%
memenuhi 10 indikator 56%
PHBS

2. Institusi Pendidikan yang 98,03


memenuhi 7-8 indikator 68%
PHBS (klasifikasi IV)

3.Institusi Kesehatan yang 100%


memenuhi 6 indikator PHBS 100%
(klasifikasi IV)

4. TTU yang memenuhi 6 82.41


indikator PHBS (klasifikasi 63%
IV)

5.Tempat Kerja yang 94,16


memenuhi 8-9/7-8 indikator
48%
PHBS Tempat-Tempat Kerja
(klasifikasi IV)

6.Pondok Pesantren yang 28% 100%


memenuhi 16-18 indikator
PHBS Pondok Pesantren
(Klasifikasi IV)
Intervensi / Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada 100%
6 kali
Kelompok Rumah Tangga

2. Kegiatan intervensi pada 100%


2 kali
Institusi Pendidikan

3. Kegiatan intervensi pada 100%


2 kali
Institusi Kesehatan

4. Kegiatan intervensi pada 100%


2 kali
TTU

5. Kegiatan intervensi pada 100%


2 kali
Tempat Kerja

6.Kegiatan intervensi pada 100%


2 kali
Pondok Pesantren

Oengembangan UKBM
1.Pembinaan Posyandu 100% 100%

2.Pengukuran Tingkat 100%


100%
Perkembangan Posyandu

3. Posyandu PURI ( Purnama 61,11%


70%
Mandiri )

4.Pengukuran Tingkat 100%


100%
Perkembangan Poskesdes

Penyuluhan NAPZA
( Narkotika Psikotropika dan
Zat Adiktif)
1. Penyuluhan Napza 23% 100%

Pengembangan Desa Siaga


Aktif
1.Desa Siaga Aktif 96% 100%

2.Desa Siaga Aktif PURI 26%


12%
( Purnama Mandiri )

3.Pembinaan Desa Siaga 100%


12%
Aktif

Promosi Kesehatan
1.Sekolah Pendidikan Dasar 100%
yang mendapat Promosi 100%
kesehatan

2.Promosi kesehatan di 100%


dalam gedung Puskesmas
100%
dan jaringannya (Sasaran
masyarakat )

3..Promosi kesehatan untuk 100%


pemberdayan masyarakat di
100%
bidang kesehatan ( kegiatan
di luar gedung Puskesmas)

Program Pengembangan
1.Poskesdes beroperasi 100%
dengan strata Madya, 96%
Purnama dan Mandiri

2. Pembinaan tingkat 100%


28%
perkembangan Poskestren

3. Pembinaan tingkat 100%


28%
perkembangan Pos UKK

4..Poskestren Purnama dan 100%


90%
Mandiri

Upaya Kesehatan
Lingkungan

2. Upaya Kesehatan Lingkungan


Tabel 2.1 Analisa Masalah

NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN RANKING

Penyehatan Air

1.Pengawasan Sarana Air


40% 99.94%
Bersih ( SAB )

2.SAB yang memenuhi syarat


83% 99.84%
kesehatan
3.Rumah Tangga yang
85% 68.96%
memiliki akses terhadap SAB

Penyehatan makanan dan


minuman
1.Pembinaan Tempat 100%
Pengelolaan Makanan 45%
( TPM )

2.TPM yang memenuhi 100%


50%
syarat kesehatan

Penyehatan Perumahan dan


Sanitasi Dasar
1..Pembinaan sanitasi
74% 66,65%
perumahan dan sanitasi dasar

2.Rumah yang memenuhi 100%


71,5%
syarat kesehatan

Pembinaan Tempat-Tempat
Umum ( TTU )
100%
1.Pembinaan sarana TTU 87%

2.TTU yang memenuhi syarat 100%


59%
kesehatan

Yankesling (Klinik Sanitasi)

100%
1.Konseling Sanitasi 10%

100%
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20%

3.Intervensi terhadap pasien 100%


20%
PBL yang di IS
Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tangga memiliki 100%
77%
Akses terhadap jamban sehat
2.Desa/kelurahan yang sudah 100%
77%
ODF
91,47%
3.Jamban Sehat 82%

4.Pelaksanaan Kegiatan 100%


68%
STBM di Puskesmas

3. Upaya Pelayanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan KB (Keluarga Berencana)
a. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Tabel 3.1 Analisa Masalah

NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN RANKING


Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk 100%
89%
ibu hamil (K4)

2.Pelayanan Persalinan oleh 100%


96%
tenaga kesehatan (Pn)

3.Pelayanan Persalinan oleh 100%


tenaga kesehatan di fasilitas 96%
kesehatan

4.Pelayanan Nifas oleh 96% 100%


tenaga kesehatan (KF)

5.Penanganan komplikasi 80% 100%


kebidanan (PK)
Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan 100%
98%
neonatus pertama ( KN1)

2.Pelayanan Kesehatan 100%


Neonatus 0 - 28 hari (KN 96%
lengkap)

3.Penanganan komplikasi 100%


80%
neonatus

4.Pelayanan kesehatan bayi 96% 97,95%


29 hari - 11 bulan
Kesehatan Anak Balita dan
Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak 100%
84%
balita (12 - 59 bulan)

2.Pelayanan kesehatan Anak 96,72%


80%
pra sekolah (60 - 72 bulan)
Kesehatan Anak Usia
Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
100% 100%
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

2. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
90% 100%
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB
yang melaksanakan 90% 100%
pemeriksaan penjaringan
kesehatan

4.Murid kelas I setingkat


SD/MI/SDLB yang diperiksa 100% 100%
penjaringan kesehatan

5.Murid kelas VII setingkat


SMP/MTs/SMPLB yang
90% 93,23%
diperiksa penjaringan
kesehatan

6.Murid kelas X setingkat


SMA/MA/SMK/SMALB
90% 100%
yang diperiksa penjaringan
kesehatan

7. Pelayanan kesehatan
67% 18,33%
remaja

b. Keluarga Berencana (KB)


Tabel 2.1 Analisa Masalah

NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN RANKING


Pelayanan Keluarga
Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive
69% 100%
Prevalence Rate/ CPR)

2. Peserta KB baru 10% 100%

kurang
3. Akseptor KB Drop Out 100%
dari 10 %

4. Peserta KB mengalami
3,5 % 100%
komplikasi

5. Peserta KB mengalami
12,50% 88,47%
efek samping

6. PUS dengan 4 T ber KB 80% 100%

7. KB pasca persalinan 60% 99,85%

8. Ibu hamil yang diperiksa


90% 99,99%
HIV

c. Upaya Pelayanan Gizi


Tabel 4.1 Analisa Masalah

NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN RANKING


Pelayanan Gizi
Masayarakat
1. Pemberian kapsul vitamin
A dosis tinggi pada bayi 85% 100%
umur 6-11 bulan

2. Pemberian kapsul vitamin


A dosis tinggi pada balita
85% 100%
umur 12-59 bulan 2 (dua)
kali setahun

3. Pemberian 90 tablet Besi


90% 100%
pada ibu hamil

4.Ibu Hamil Kurang Energi


21,1% 100%
Kronis (KEK)

Penanggulangan Gangguan
Gizi
1. Pemberian Tablet Tambah 20% 100%
Darah pada Remaja Putri

2.Pemberian PMT-P pada


85% 100%
balita kurus

3. Ibu Hamil KEK yang


65% 100%
mendapat PMT-Pemulihan

Pemantauan Status Gizi


1..Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai 100% 100%
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan
79% 100%
balita D/S

3.Balita naik berat badannya


60% 100%
(N/D)

4.Balita Bawah Garis Merah


1,9% 100%
(BGM)

5.Rumah Tangga
mengkonsumsi garam 90% 100%
beryodium

2) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Tabel 5.1. Analisis Data

NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN RANKING


DIARE
1. Cakupan pelayanan Diare
100% 15,39%
balita

2. Angka penggunaan oralit 100% 15,39%


3. Angka Penderita diare
80% 19,24%
balita yang diberi tablet Zinc

ISPA ( Infeksi Saluran


Pernapasan Atas)
Cakupan penemuan penderita
80% 6,62%
Pneumonia balita

Kusta
1. Cakupan pemeriksaan lebih dari
100%
kontak dari kasus Kusta baru 80%
2. Kasus Kusta yang lebih dari
100%
dilakukan PFS secara rutin 90%

lebih dari
3. RFT penderita Kusta 100%
90%

4. Penderita baru pasca


pengobatan dengan score lebih dari
100%
kecacatannya tidak 97%
bertambah atau tetap

5. Proporsi kasus defaulter Kurang


0
Kusta dari 5%

6. Proporsi tenaga kesehatan


lebih dari
di desa endemis Kusta 100%
90%
tersosialisasi

7. Proporsi kader kesehatan


lebih dari
di desa endemis Kusta 82%
90%
tersosialisasi

8. Proporsi SD/ MI di desa


endemis Kusta dilakukan 100% 100%
screening Kusta

TB
1.Penemuan suspect
75% 28%
penderita TB

2.Penderita TB Paru BTA


Positif yang dilakukan 100% 100%
pemeriksaan kontak

3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90% 86%
positif

Pencegahan dan
penanggulangan PMS dan
HIV / AIDS
Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
100% 100%
dijangkau penyuluhan
HIV/AIDS

DBD
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) lebih dari 78,88%
95%

2. Penderita DBD ditangani 100% 100%


3.Cakupan PE kasus DBD 100% 100%
Malaria
1.Penderita Malaria yang
100% 0
dilakukan pemeriksaan SD

2.Penderita positif Malaria


yang diobati sesuai standar 100% 0
(ACT)

3.Penderita positif Malaria


100% 0
yang di follow up

Pencegahan dan
Penanggulangan Rabies
1.Cuci luka terhadap kasus
100% 0
gigitan HPR

2.Vaksinasi terhadap kasus


100% 0
gigitan HPR yang berindikasi

Imunisasi
1.IDL (Imunisasi Dasar
92% 100%
Lengkap)

2. UCI desa >95% 99%


3 Imunisasi DT pada anak
>98% 99%
kelas 1 SD

4 Imunisasi Campak pada


>98% 100%
anak kelas 1 SD

.5 Imunisasi TT pada anak


>98% 100%
SD kelas 2 dan 3

6. Imunisasi TT5 pada WUS


> 85% 93,4%
(15-49 th)

7.Imunisasi TT2 plus bumil


> 85% 100%
(15-49 th)

8 Pemantauan suhu lemari es


100% 100%
vaksin
9.Ketersediaan catatan stok
100% 100%
vaksin

10. Laporan KIPI Zero


> 90% 23,7%
reporting / KIPI Non serius

Surveylens
1. Laporan STP yang tepat
>80% 100%
waktu

2.Kelengkapan laporan STP > 90% 100%

3.Laporan C1 tepat waktu >80% 100%

4.Kelengkapan laporan C1 > 90% 100%

5.Laporan W2 (mingguan)
>80% 100%
yang tepat waktu

6.Kelengkapan laporan W2
> 90% 100%
(mingguan)

7.Grafik Trend Mingguan


100% 100%
Penyakit Potensial Wabah

8.Desa/ Kelurahan yang


mengalami KLB
ditanggulangi dalam waktu 100% 100%
kurang dari 24 (dua puluh
empat) jam

Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
Tidak Menular
1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan 30% 100%
Posbindu PTM

2.Perempuan usia 30 – 50
tahun yang di deteksi dini 30% 32,8%
kanker cervix dan payudara .

3.Sekolah yang ada di


wilayah Puskesmas 30% 0
melaksanakan KTR

4.Penduduk usia lebih dari


15 tahun yang melakukan 30% 100%
pemeriksaan tekanan darah
5.Penduduk usia lebih dari 18
tahun yang melakukan 30% 23,17%
pemeriksaan gula darah

6.Obesitas/IMT pada
penduduk usia lebih dari 15
30% 100%
tahun yang melakukan
pemeriksaan IMT

2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan:


Tabel 2.1 Analisa Masalah

NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN RANGKIN


G
Pelayanan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
( Perkesmas)
1.Rasio Kunjungan Rumah 61,1%
80%
(RKR)

2.Individu dan keluarganya 74,9%


dari keluarga rawan yang
mendapat keperawatan 60%
kesehatan masyarakat
( Home care)

3. Kenaikan tingkat 71%


kemandirian keluarga setelah 30%
pembinaan
Pelayanan Kesehatan Jiwa
1.Pemberdayaan kelompok 52%
masyarakat terkait program 25%
kesehatan jiwa

2. Penanganan kasus jiwa 24,7%


( gangguan perilaku,
gangguan jiwa, gangguan
40%
psikosomatik, masalah napza
dll ) yang datang berobat ke
Puskesmas

3. Penanganan kasus 25% 258%


kesehatan jiwa melalui
rujukan ke RS / Specialis

4.Kunjungan rumah pasien 172%


25%
jiwa
Pelayanan Kesehatan Gigi
dan Mulut
Setiap anak pada usia 100% 100%
pendidiknan dasar
mendapatkan skrening
kesesuain standart
UKGM
PAUD atau TK mendapatkan 50% 205%
penyuluhan dan pemeriksaan
gigi mulut
Kunjungan ke posyandu 30% 66,7%
terkait gigi dan mulut
Pelayanan Kesehatan
Tradisional
1. Penyehat Tradisional 0
65%
ramuan yang memiliki STPT

2. Hatra denganketrampilan 0
65%
yang memiliki STPT

3. Fasilitas Yankestrad yang 0


55%
berijin

4. Pembinaan ke Penyehat 227,3%


30%
Tradisional
Pelayanan Kesehatan Olah
Raga
1.Kelompok /klub olahraga 333,3%
30%
yang dibina

2.Pengukuran Kebugaran 166,7%


60%
Calon Jamaah Haji

3.Pengukuran Kebugaran 400%


25%
jasmani pada anak sekolah
Pelayanan kesehatan Indera

Mata
1. Penemuan dan penanganan 29,4%
70%
Kasus refraksi.

2.Penemuan kasus penyakit 105,9%


65%
mata di Puskesmas

3.Penemuan kasus buta 109%


katarak pada usia diatas 45 35%
tahun

4.Penyuluhan Kesehatan 105%


90%
Mata

5.Pelayanan rujukan mata 30% 759%

Telinga
1.Penemuan kasus yang 143,8%
rujukan ke spesialis di
Puskesmas melalui 12%
pemeriksaan fungsi
pendengaran

2.Penemuan kasus penyakit 43%


35%
telinga di puskesmas

3.Penemuan Kasus Serumen 125%


55%
prop
Pelayanan kesehatan lansia
Lansia umur lebih atau sama
dengan 60 tahun yang
mendapat pelayanan 100%
kesehatan lansia di fasilitas 56%
kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu
tertentu .
Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Pekerja formal yang 100%
60%
mendapat konseling

2. Pekerja informal yang 74,5%


60%
mendapat konseling

3. Promotif dan preventif 100%


yang dilakukan pada 60%
kelompok kesehatan kerja
Kesehatan Matra
1.Hasil pemeriksaan 70% 100%
kesehatan jamaah haji 3
bulan sebelum operasional
terdata.

2.Terbentuknya Tim TRC 100%


100%
[Tim Reaksi Cepat]

Hasil kegiatan UKP

NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN RANGKIN


G
Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP)
Pelayanan rawat jalan

1. Angka Kontak 150% 67%

2.Rasio Rujukan Rawat kurang 621%


Jalan Non Spesialistik dari 5%

3.Rasio Peserta Prolanis 13%


Rutin Berkunjung ke FKTP 50%
(RPPB)

4.Penyediaan rekam medis 100%


rawat jalan kurang dari 10 100%
menit

5.Kelengkapan pengisian 90%


100%
rekam medik

6. Rasio gigi tetap yang 20,8%


ditambal terhadap gigi yang 100%
dicabut

7.Bumil yang mendapat 79,7%


60%
perawatan kesehatan gigi

Pelayanan Gawat Darurat

1.Kompetensi SDM 100%


100%
memenuhi standar

2. Kompetensi SDM 45,9%


100%
memenuhi standar

3.Kelengkapan pengisian 100% 100%


informed consent dalam 24
jam setelah selesai pelayanan

Pelayanan Kefarmasian

1.Kesesuaian item obat yang 102%


80%
tersedia dengan Fornas

2.Kesesuaian ketersediaan 92,6%


80%
obat dengan pola penyakit

Pelayanan Lab

1.Kesesuaian jenis pelayanan 100%


100%
laboratorium dengan standar

2.Ketepatan waktu tunggu 100%


penyerahan hasil pelayanan 100%
laboratorium < 120 menit

3.Kesesuaian hasil 100%


pemeriksaan baku mutu 100%
internal (PMI)

Pelayanan satu hari (One


Day Care)

Pelayanan satu hari ( One


day care ) dilakukan oleh 100% 100%
tenaga yang kompeten

Pelayanan Rawat Inap

1.BOR 40% 16,3%

2.Visite pasien rawat inap


100% 100%
dilakukan oleh Dokter

3.Kelengkapan pengisian
100% 100%
rekam medik dalam 24 jam

4. Pertolongan persalinan
100% 100%
normal oleh nakes terlatih

5.Pelayanan konseling gizi 80%


100%

Identifikasi Masalah
3. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
4. Promosi Kesehatan
Tabel 2.1 Analisa Masalah
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH
A Pengkajian Perilaku Hidup 0
Bersih dan Sehat pada
Tatanan Rumah Tangga
1) Rumah Tangga dikaji 20 % 100%
2) Institusi pendidikan yang 50 % 100%
dikaji
3) Institusi Kesehatan Yang 70 % 100%
dikaji
4) TTU yang Dikaji 40% 100%
5) Tempat – tempat kerja 50% 100%
yang dikaji
6) Pondok Pesantren yang 70 % 100%
dikaji
B Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang 100%
memenuhi 10 indikator 56%
PHBS

2. Institusi Pendidikan yang 98,03


memenuhi 7-8 indikator 68%
PHBS (klasifikasi IV)

3.Institusi Kesehatan yang 100%


memenuhi 6 indikator PHBS 100%
(klasifikasi IV)

4. TTU yang memenuhi 6 82.41


indikator PHBS (klasifikasi 63%
IV)

5.Tempat Kerja yang 94,16


memenuhi 8-9/7-8 indikator
48%
PHBS Tempat-Tempat Kerja
(klasifikasi IV)

6.Pondok Pesantren yang 100%


memenuhi 16-18 indikator
28%
PHBS Pondok Pesantren
(Klasifikasi IV)
Intervensi / Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada 100%
6 kali
Kelompok Rumah Tangga

2. Kegiatan intervensi pada 100%


2 kali
Institusi Pendidikan

3. Kegiatan intervensi pada 100%


2 kali
Institusi Kesehatan

4. Kegiatan intervensi pada 100%


2 kali
TTU

5. Kegiatan intervensi pada 100%


2 kali
Tempat Kerja
5. Upaya Kesehatan Lingkungan
Tabel 2.1 Analisa Masalah
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH

Penyehatan Air

1.Pengawasan Sarana Air


40% 99.94%
Bersih ( SAB )

2.SAB yang memenuhi syarat


83% 99.84%
kesehatan

3.Rumah Tangga yang


85% 68.96%
memiliki akses terhadap SAB

Penyehatan makanan dan


minuman
1.Pembinaan Tempat 100%
Pengelolaan Makanan 45%
( TPM )

2.TPM yang memenuhi 100%


50%
syarat kesehatan

Penyehatan Perumahan dan


Sanitasi Dasar
1..Pembinaan sanitasi
74% 66,65%
perumahan dan sanitasi dasar

2.Rumah yang memenuhi 100%


71,5%
syarat kesehatan

Pembinaan Tempat-Tempat
Umum ( TTU )
100%
1.Pembinaan sarana TTU 87%

2.TTU yang memenuhi syarat 100%


59%
kesehatan

Yankesling (Klinik Sanitasi)

100%
1.Konseling Sanitasi 10%

100%
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20%

3.Intervensi terhadap pasien 100%


20%
PBL yang di IS
Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tangga memiliki 100%
77%
Akses terhadap jamban sehat

2.Desa/kelurahan yang sudah 100%


77%
6. Upaya Pelayanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan KB (Keluarga Berencana)
a. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Tabel 3.1 Analisa Masalah
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH
Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk 100%
89%
ibu hamil (K4)

2.Pelayanan Persalinan oleh 100%


96%
tenaga kesehatan (Pn)

3.Pelayanan Persalinan oleh 100%


tenaga kesehatan di fasilitas 96%
kesehatan

4.Pelayanan Nifas oleh 96% 100%


tenaga kesehatan (KF)

5.Penanganan komplikasi 80% 100%


kebidanan (PK)
Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan 100%
98%
neonatus pertama ( KN1)

2.Pelayanan Kesehatan 100%


Neonatus 0 - 28 hari (KN 96%
lengkap)

3.Penanganan komplikasi 100%


80%
neonatus

4.Pelayanan kesehatan bayi 96% 97,95%


29 hari - 11 bulan
Kesehatan Anak Balita dan
Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak 100%
84%
balita (12 - 59 bulan)

2.Pelayanan kesehatan Anak 96,72%


80%
pra sekolah (60 - 72 bulan)
Kesehatan Anak Usia
Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
100% 100%
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

2. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
90% 100%
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB
yang melaksanakan 90% 100%
pemeriksaan penjaringan
kesehatan

4.Murid kelas I setingkat


SD/MI/SDLB yang diperiksa 100% 100%
b. Keluarga Berencana (KB)
Tabel 2.1 Analisa Masalah
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH
Pelayanan Keluarga
Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive
69% 100%
Prevalence Rate/ CPR)

2. Peserta KB baru 10% 100%

kurang
3. Akseptor KB Drop Out 100%
dari 10 %

4. Peserta KB mengalami
3,5 % 100%
komplikasi

5. Peserta KB mengalami
12,50% 88,47%
efek samping

6. PUS dengan 4 T ber KB 80% 100%

7. KB pasca persalinan 60% 99,85%

8. Ibu hamil yang diperiksa


90% 99,99%
HIV

c. Upaya Pelayanan Gizi


Tabel 4.1 Analisa Masalah
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH
Pelayanan Gizi
Masayarakat
1. Pemberian kapsul vitamin
A dosis tinggi pada bayi 85% 100%
umur 6-11 bulan

2. Pemberian kapsul vitamin


A dosis tinggi pada balita
85% 100%
umur 12-59 bulan 2 (dua)
kali setahun

3. Pemberian 90 tablet Besi


90% 100%
pada ibu hamil

4.Ibu Hamil Kurang Energi


21,1% 100%
Kronis (KEK)

Penanggulangan Gangguan
Gizi
1. Pemberian Tablet Tambah
20% 100%
Darah pada Remaja Putri

2.Pemberian PMT-P pada


85% 100%
balita kurus

3. Ibu Hamil KEK yang


65% 100%
mendapat PMT-Pemulihan

Pemantauan Status Gizi


1..Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai 100% 100%
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan
79% 100%
balita D/S

3.Balita naik berat badannya


60% 100%
(N/D)

4.Balita Bawah Garis Merah


1,9% 100%
(BGM)

5.Rumah Tangga
mengkonsumsi garam 90% 100%
beryodium

3) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Tabel 5.1. Analisis Data
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH
DIARE
1. Cakupan pelayanan Diare
100% 15,39%
balita

2. Angka penggunaan oralit 100% 15,39%


3. Angka Penderita diare
80% 19,24%
balita yang diberi tablet Zinc

ISPA ( Infeksi Saluran


Pernapasan Atas)
Cakupan penemuan penderita
80% 6,62%
Pneumonia balita

Kusta
1. Cakupan pemeriksaan lebih dari
100%
kontak dari kasus Kusta baru 80%

2. Kasus Kusta yang lebih dari


100%
dilakukan PFS secara rutin 90%

lebih dari
3. RFT penderita Kusta 100%
90%

4. Penderita baru pasca


pengobatan dengan score lebih dari
100%
kecacatannya tidak 97%
bertambah atau tetap

5. Proporsi kasus defaulter Kurang


0
Kusta dari 5%

6. Proporsi tenaga kesehatan


lebih dari
di desa endemis Kusta 100%
90%
tersosialisasi

7. Proporsi kader kesehatan


lebih dari
di desa endemis Kusta 82%
90%
tersosialisasi

8. Proporsi SD/ MI di desa


endemis Kusta dilakukan 100% 100%
screening Kusta

TB
1.Penemuan suspect
75% 28%
penderita TB

2.Penderita TB Paru BTA


Positif yang dilakukan 100% 100%
pemeriksaan kontak

3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90% 86%
positif

Pencegahan dan
penanggulangan PMS dan
Tabel Analisa Masalah

NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH


1. Kegiatan Asuhan
18% 7,98%
Keperawatan pada keluarga
2. Kegiatan Asuhan
Keperawatan pada kelompok 2% 6,08%
khusus
3. Pemberdayaan dalam upaya
kemandirian pada keluarga 15% 30,27%
lepas asuh
4. Pemberdayaan dalam upaya
kemandirian pada kelompok 1% 100%
lepas asuh

4. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan:


Tabel 2.1 Analisa Masalah
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH
Pelayanan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
( Perkesmas)
1.Rasio Kunjungan Rumah 61,1%
80%
(RKR)

2.Individu dan keluarganya 74,9%


dari keluarga rawan yang
mendapat keperawatan 60%
kesehatan masyarakat
( Home care)

3. Kenaikan tingkat 71%


kemandirian keluarga setelah 30%
pembinaan
Pelayanan Kesehatan Jiwa
1.Pemberdayaan kelompok 52%
masyarakat terkait program 25%
kesehatan jiwa

2. Penanganan kasus jiwa 24,7%


( gangguan perilaku,
gangguan jiwa, gangguan
40%
psikosomatik, masalah napza
dll ) yang datang berobat ke
Puskesmas

3. Penanganan kasus 258%


kesehatan jiwa melalui 25%
rujukan ke RS / Specialis

4.Kunjungan rumah pasien 172%


25%
jiwa
Pelayanan Kesehatan Gigi
dan Mulut
Setiap anak pada usia 100% 100%
pendidiknan dasar
mendapatkan skrening
kesesuain standart
UKGM
PAUD atau TK mendapatkan 50% 205%
penyuluhan dan pemeriksaan
gigi mulut
Kunjungan ke posyandu 30% 66,7%
terkait gigi dan mulut
Pelayanan Kesehatan
Tradisional
1. Penyehat Tradisional 0
65%
ramuan yang memiliki STPT

2. Hatra denganketrampilan 0
65%
yang memiliki STPT
Hasil kegiatan UKP
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH
Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP)
Pelayanan rawat jalan

1. Angka Kontak 150% 67%

2.Rasio Rujukan Rawat kurang 621%


Jalan Non Spesialistik dari 5%

3.Rasio Peserta Prolanis 13%


Rutin Berkunjung ke FKTP 50%
(RPPB)

4.Penyediaan rekam medis 100%


rawat jalan kurang dari 10 100%
menit

5.Kelengkapan pengisian 90%


100%
rekam medik

6. Rasio gigi tetap yang 20,8%


ditambal terhadap gigi yang 100%
dicabut

7.Bumil yang mendapat 79,7%


60%
perawatan kesehatan gigi

Pelayanan Gawat Darurat

1.Kompetensi SDM 100%


100%
memenuhi standar

2. Kompetensi SDM 45,9%


100%
memenuhi standar

3.Kelengkapan pengisian 100%


informed consent dalam 24 100%
jam setelah selesai pelayanan

Pelayanan Kefarmasian

1.Kesesuaian item obat yang 102%


80%
tersedia dengan Fornas

2.Kesesuaian ketersediaan 92,6%


80%
obat dengan pola penyakit

Pelayanan Lab

1.Kesesuaian jenis pelayanan 100%


100%
laboratorium dengan standar

2.Ketepatan waktu tunggu 100%


penyerahan hasil pelayanan 100%
laboratorium < 120 menit

3.Kesesuaian hasil 100%


pemeriksaan baku mutu 100%
internal (PMI)

Pelayanan satu hari (One

Anda mungkin juga menyukai