Anak Lain Sudah Maju dan

Pintar, Anak Saya Masih Gini-

gini Aja!
Ada pesan yang masuk ke WhatsApp saya dengan pertanyaan seperti ini, Miss,
bagaimana cara mengukur proses homeschooling yang saya jalankan bersama
anak-anak? Saya tidak tahu apakah proses HS saya ini berhasil atau gagal. Apa
indikator keberhasilannya? Kalau saya bandingkan anak saya dengan anak sebaya
yang sekolah, sepertinya anak saya kok ketinggalan ya? Mereka sudah banyak
hafal ini dan itu, sudah menguasai materi yang sulit sekalipun. Tapi, anak saya
masih gini-gini aja. Masih banyak materi akademis yang belum dia hafal dan
bakatnya juga belum kelihatan.

Oke, pertanyaan yang bagus sekali. Saya kasih nilai 100. hehee..

Indikator keberhasilan pertama, untuk melihat keberhasilan proses homeschooling

Anda itu bukan dengan cara membandingkan anak Anda dengan anak orang lain.

Ingat! Anda memilih homeschooling karena Anda tidak suka sistem sekolah yang
menyamaratakan potensi anak-anak. Ada anak yang lebih cepat memahami bahasa
Indonesia, tapi di satu sisi dia lebih cepat memahami angka.

Ada anak yang lebih lambat dalam hitung-hitungan, tapi dia lebih cepat mehamami
bahasa. Kecepatan belajar tiap anak berbeda-beda, kekuatan terbaik tiap anak pun
berbeda.

Karena ini Anda homeschooling, bukan?

Jadi, tidak perlu takut kalau anak Anda belum memiliki kemampuan yang sama
seperti anak-anak lain yang sekolah. Mulai sekarang, coba fokus pada kelebihan
anak Anda. Kekurangannya, cukup bantu dia mencapai nilai standar.

Kalau misalnya, di usia 8 tahun kompetensi dasar yang harus dia penuhi adalah
mampu memahami perkalian maka cukup itu saja yang Anda ajarkan. Tidak perlu
dia harus hafal dan memahami pembagian juga.

Indikator keberhasilan kedua, sudahkah Anda membuat kerangka besar dan

tujuan jangka panjang homeschooling Anda?

Dalam Pelatihan Homeschooling yang saya adakan di kota-kota besar di Indonesia,

biasanya saya membantu orangtua membuat kerangka besar dan tujuan jangka
panjang homeschooling di awal proses.
Nah, selama perjalanan proses homeschooling Anda akan melihat dan
mereview ulang. Oh ya, selama menjalani HS ini saya, pasangan dan anak-anak
sudah berjalan ke arah yang tepat. Karena bisa dilihat dari tujuan jangka panjangnya
itu tadi.

Contoh sederhananya, kalau Anda mau pergi ke Jakarta Selatan dan Anda
berangkat dari Semarang naik kendaraan pribadi. Anda bawa peta, Anda buat
strategi supaya cepat sampai, menghindari jalan-jalan yang macet dan mendata rest
area yang bisa dijadikan tempat istirahat yang nyaman.

Nah, selama perjalanan ke Jakarta Selatan ini Anda akan melihat dan merasakan.
Apakah saya sudah berada di track yang tepat untuk sampai ke Jaksel? Apakah
saya, pasangan dan anak-anak merasakan kenyamanan dalam perjalanan ini?

Apakah anak-anak bahagia dan senang dalam perjalanan ini? Atau jangan-jangan
mereka merasa jenuh dan tidak tahan berlama-lama dengan orangtuanya?

Nah, kalau Anda flashback ke belakang dan melihat proses Anda di awal,

pertengahan jalan, bagaimana perkembangannya? Dirasakan sendiri, pasti bisa kok.

Dari situ, nanti Anda akan melihat. Kalau memang jalan saya tidak
sesuai track, anak-anak tidak nyaman, saya terbebani, maka dengan sendirinya
Anda akan sadar bahwa Anda tidak berada di jalan yang benar untuk mencapai
tujuang jangkan panjang HS Anda.

Kemudian, Anda bisa review strategi lagi untuk mencari cara yang lebih tepat.

Indikator keberhasilan ketiga adalah jangan cepat ambil kesimpulan! Perjalanan

HS Anda masih panjang.

Anak Anda saat ini usia berapa sih? Kalau masih usia sekolah dasar, nikmati saja.
Tidak perlu terlalu tegang dan membanding-bandingkan, lhoh itu anak si Fulan kok
sudah bisa berhasil ikut lomba dan sebagainya.

Apalagi anak Anda masih Usia Dini, itu masanya main-main tidak usah dipaksa
harus menguasai materi ini dan itu.

Seperti itu saran dari saya, kalau Anda masih bingung dengan penjelasan saya
silakan Anda bisa ikuti Pelatihan Homeschooling di 5 kota besar di Indonesia.

Untuk mendaftar atau meminta informasi jadwal Pelatihan di kota Anda, silakan bisa
hubungi di nomor 0816333903 atau chat WhatsApp otomatis dengan cara klik link di
bawah ini.