Sebab ada banyak sumber yang bisa Anda manfaatkan dalam mencari kegiatan
yang cocok untuk homeschooling. Anda bisa;
Dengan 3 prinsip itu, orangtua akan lebih mudah dalam menambah materi pelajaran
untuk kegiatan anak.
Berikut adalah ide kegiatan homeschooling yang sederhana dan diadaptasi dari
keseharian;
Saat bangun tidur, yang lebih banyak kita pikirkan adalah tugas kantor atau
pekerjaan rumah yang menumpuk.
Kita bangunkan anak dengan nada kesal sebab mereka sulit untuk bangun pagi.
Hapus kebiasaan itu dan gantilah dengan pagi yang penuh syukur.
Datangi kamar anak dan ajak mereka mengucap syukur pada Tuhan yang masih
memberi kesempatan untuk berkarya.
Tidak ada yang lebih istimewa selain bersama-sama mendekatkan diri kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
3. Kebugaran Fisik
Karena terlalu asyik bermain sambil belajar, kami harap Anda tak melupakan
pelajaran olahraga.
Menjaga kebugaran fisik penting untuk meningkatkan nafsu makan dan semangat
belajar anak.
5. Bersenandung
Jika Anda ingin menanamkan rasa cinta tanah air, menumbuhkan sikap
berjuang atau menghormati jasa pahlawan, ajaklah anak menyanyikan lagu-lagu
nasional sebelum tidur.
Ada berapa rumah yang bercat kuning, ada berapa rumah yang memiliki pagar, ada
berapa rumah yang memiliki pekarangan indah, dll.
Jika sudah berhasil, buatlah proyek untuk anak; menggambar denah rumah
impian.
Melalui percobaan ini orangtua bisa menjelaskan kenapa kapal laut bisa
mengambang di atas air, padahal beratnya mencapai ribuan ton.
9. Investigasi Polisi
Anda bisa bertindak sebagai kepala polisi dan anak menjadi bawahan yang siap
menerima tugas.
Ada sebuah kasus yang harus diselesaikan dimana anak wajib menghitung barang
bukti yang ditemukan.
Tandai satu gelas plastik dan jadikan sebagai barang yang harus ditemukan anak.
Jangan biarkan anak diam atau asyik dengan dirinya sendiri saat Anda menyetir.
Jika Anda naik motor, berhentilah sejenak di pinggir jalan dan ajak anak berbincang.
*Jangan sampai kehabisan Ide Main Sama Anak. Download Ebook Gratisnya!
11. Menggambar Pohon Keluarga
Siapa nenek moyang mereka, paman atau bibinya, sepupu dan saudara dekatnya.
Kegiatan ini tak harus selesai dalam satu hari, bisa satu atau dua minggu.
Sebab Anda bisa meminta anak menambahkan biodata dan foto dari tiap anggota
keluarga.
Anda bisa banyak mencari ide ini dari channel youtube dengan mengetikkan kata
kunci origami.
Anda mengajarkan empati dan kepedulian, sebab anak melihat kerja keras
orangtua dalam mengurus rumah
Anda mengajak anak menerapkan hadits ‘kebersihan adalah sebagian dari iman’
Ajak mereka bekerja sama dengan berkata, kak, bantuin ayah ya?, dll.
Untuk menguatkan kemampuan mengingat, bacakan cerita yang seru untuk anak.
Anda bisa lakukan kegiatan ini di siang hari setelah makan siang.
Ijinkan mereka bergaul dengan siapa saja selama bisa mendatangkan dampak
positif dalam diri anak.
Ada banyak hal yang bisa Anda ajarkan pada anak di pasar.
Bukankah matematika tak hanya tentang rumus rumit, tapi mengenai penghitungan
sederhana yang bisa dipraktikkan dalam keseharian.
Justru sangat nyaman dan Anda punya banyak waktu untuk berbincang dengan
anak.
Seperti kereta, ajak anak memilih rute, reservasi tiket dan menyusun kegiatan yang
akan dikerjakan selama liburan.
Setelah terbiasa dengan dapur, kini saatnya Anda mengajak anak masak bersama.
Mungkin Anda akan merasa kesal, karena mereka tak banyak membantu.
Anda harus bersabar dan menanti kemampuan mereka bertumbuh setiap waktu.
Ini akan sangat menyenangkan, melihat anak berjuang membuatkan masakan untuk
orangtuanya.
Karena sekarang sudah tak jamannya album kenangan, jadi bukalah folder lama
Anda di laptop.
Temukan foto-foto masa lalu Anda bersama pasangan atau teman sekolah.
Anda bisa ceritakan beragam pengalaman dan kisah hidup Anda.
Bagikan kisah lucu yang membuat anak tertawa, kisah tragis yang mengundang
penasaran, dll.
Tak hanya memasak, Anda juga harus mengenalkan anak dengan makanan lokal.
Bagaimana menikmati makanan di luar rumah, melihat cara kerja pramusaji dan
etika makan orang-orang.
Sebagai tanda terima kasih kepada pemilik industri, belilah beberapa produk
mereka.
32. Tebak-tebakan
Anda bisa meniru gaya orang makan dengan wajah senang atau tersenyum.
Tentu sebelumnya, Anda harus memilih dan memilah terlebih dulu permainan yang
tepat untuk anak.
Anda bisa ajarkan mengenai kompeitisi sehat dengan lawan main melalui
kegiatan ngegames bareng.
Anda hanya perlu mendorong semangat anak untuk menyusun balok dan
menciptakan sesuatu.
Jika anak menyukai ice cream, Anda bisa mengajak mereka membuat ice
cream sendiri.
Jika anak menyukai bonek dari figur film tertentu, manfaatkan itu sebagai alat
peraga dalam mempelajari sebuah materi.
Anda bisa jadikan kegiatan ini sebagai sebuah race atau perlombaan.
Minta anak untuk berlari mengambil baju dari jemuran, lipat dan masukkan ke dalam
lemari pakaian.
Yang paling cepat dan paling rapi akan mendapatkan bonus berupa ice cream atau
lainnya.
Selama Anda memfilter jenis video yang bisa ditonton anak dan mendampingi
mereka memberikan arahan.
Ikan, kucing, hamster atau binatang lain yang bisa Anda pelihara di rumah.
Anak bisa belajar tentang kasih sayang, perhatian, manajemen waktu untuk
mengurus binatang dan konsistensi.
Ambil waktu pagi, sore atau malam hari untuk berkendara ke tempat yang tak jauh
dari rumah.
Selama perjalanan, ajak mereka berdiskusi mengenai apa yang kalian lihat dan
nikmati.
Tapi, lihatlah usaha anak belajar selama ini hingga bisa mendapatkan hasil tersebut.
Anda mungkin sudah tak lagi menemukan anak-anak bermain di tempat lapang
dengan bahasa kedaerahan sedang memainkan permainan tradisional.
Kenalkan anak-anak pada permainan ini dan ajak seluruh anggota keluarga.
Permainan tradisional tak hanya menggerakkan fisik, tapi juga menumbuhkan rasa
cinta kedaerahan.
Klub sehobi, kelompok olahraga, organisasi untuk anak bisa membuat mereka
belajar banyak hal.
Anda bisa memberi modal berupa uang agar anak membelajakan uangnya untuk
mengisi MADING tersebut.
Karena sifat mading tidak permanen, Anda bisa buat satu proyek untuk 2 sampai 3
minggu.
Misalnya, dengan tema ‘Kota Kelahiranku’, anak-anak bisa berkarya mencari bahan
tulisan, warna atau barang-barang yang menginterpretasikan kota kelahirannya.
Sesekali ajak anak mengenal atmosfer bioskop agar mereka bertemu banyak orang
dan mengenal beragam profesi atau kebiasaan masyarakat.
Sebab proses homeschooling fokus pada potensi anak, maka Anda harus mengajak
anak menyusun kegiatan homeschooling bersama.
Kegiatan apa yang disukai anak, kegiatan apa yang ingin terus dilakukan.
Wow, 50 ide kegiatan homeschooling ini kami yakin masih kurang untuk keluarga
Anda.
Sederhana, murah, mudah dilakukan dan adaptasi dari keseharian itu jauh lebih
efektif.
Kami ajak Anda lanjut ke Seri pembelajaran 3 mengenai KURIKULUM APA YANG
BISA DIGUNAKAN HOMESCHOOLING?