Anda di halaman 1dari 14

50 Ide Kegiatan Menarik di

Awal Proses Homeschooling


Setelah membuat rancangan homeschooling, orangtua dan anak siap menjalankan
kegiatan homeschooling untuk pertama kalinya.

Orangtua tak perlu bingung bagaimana mengisi waktu homeschooling bersama


anak.

Sebab ada banyak sumber yang bisa Anda manfaatkan dalam mencari kegiatan
yang cocok untuk homeschooling. Anda bisa;

 membaca artikel dari internet


 mencari inspirasi dari blog pribadi praktisi homeschooling
 membeli buku
 mencari komunitas homeschooling di media sosial
 mengikuti seminar atau pelatihan homeschooling
 berbagi pengalaman dengan praktisi homeschooling; dll

Hal paling penting dari homeschooling adalah berkegiatan bersama anak.

Sebab titik berangkat homeschooling adalah menguatkan ikatan keluarga.

Prinsip dalam berkegiatan bersama anak adalah;

 Menciptakan ikatan kuat antara orangtua-anak. Dalam berkegiatan usahakan


untuk menciptakan emosi yang kuat dan dalam bersama anak.
 Mengutamakan komunikasi. Bukan sekedar kegiatan yang asyik untuk anak, tapi
juga mampu menciptakan komunikasi efektif diantara anggota keluarga.
 Membangun kenyamanan. Bukan sekedar kebersamaan atau kedekatan, tapi juga
muncul rasa nyaman dan aman saat bersama keluarga.

Dengan 3 prinsip itu, orangtua akan lebih mudah dalam menambah materi pelajaran
untuk kegiatan anak.

Berikut adalah ide kegiatan homeschooling yang sederhana dan diadaptasi dari
keseharian;

1. Pagi yang Penuh Syukur

Saat bangun tidur, yang lebih banyak kita pikirkan adalah tugas kantor atau
pekerjaan rumah yang menumpuk.

Kita bangunkan anak dengan nada kesal sebab mereka sulit untuk bangun pagi.
Hapus kebiasaan itu dan gantilah dengan pagi yang penuh syukur.

Datangi kamar anak dan ajak mereka mengucap syukur pada Tuhan yang masih
memberi kesempatan untuk berkarya.

Ajak ngobrol, bercanda, bernyanyi, kemudian biasakan mereka membereskan


tempat tidurnya sendiri.

2. Sholat Subuh Berjamaah

Tidak ada yang lebih istimewa selain bersama-sama mendekatkan diri kepada
Tuhan Yang Maha Esa.

Cara menanamkan kebaikan pada anak adalah dengan


MENCONTOHKAN DAN MEMBIASAKAN.

Jadi, jangan malas mencontohkan perilaku positif pada mereka.

3. Kebugaran Fisik

Karena terlalu asyik bermain sambil belajar, kami harap Anda tak melupakan
pelajaran olahraga.

Menjaga kebugaran fisik penting untuk meningkatkan nafsu makan dan semangat
belajar anak.

Anda bisa mencoba jogging di pagi atau sore hari.

Berkeliling kompleks rumah atau mengunjungi stadion olahraga dekat rumah.

4. Belajar di Kamar Mandi

Apakah bisa? Tentu saja bisa.

Ada banyak hal yang bisa Anda explore.


Mulai dari belajar tata cara mandi yang bersih dan sehat atau mengenal nama-nama
anggota tubuh.

5. Bersenandung

Pilihlah lagu sesuai usia anak Anda.

Boleh dalam bahasa asing atau bahasa Indonesia.

Jika Anda ingin menanamkan rasa cinta tanah air, menumbuhkan sikap
berjuang atau menghormati jasa pahlawan, ajaklah anak menyanyikan lagu-lagu
nasional sebelum tidur.

6. Jalan-jalan Sore (JJS)

Berkeliling kompleks rumah sembari belajar menghitung.

Ada berapa rumah yang bercat kuning, ada berapa rumah yang memiliki pagar, ada
berapa rumah yang memiliki pekarangan indah, dll.

7. Menggambar Denah Rumah

Ajaklah anak menggambar denah rumahnya sendiri.

Jika sudah berhasil, buatlah proyek untuk anak; menggambar denah rumah
impian.

Rumah seperti apa yang ingin anak tinggali di masa depan.

Atau, minta anak menggambar peta kompleks rumah.

Disini anak bisa belajar mengenai arah mata angin.

8. Sains Sederhana nan Menyenangkan


Telur yang tenggelam dan mengambang di air.

Melalui percobaan ini orangtua bisa menjelaskan kenapa kapal laut bisa
mengambang di atas air, padahal beratnya mencapai ribuan ton.

9. Investigasi Polisi

Anda bisa bertindak sebagai kepala polisi dan anak menjadi bawahan yang siap
menerima tugas.

Ada sebuah kasus yang harus diselesaikan dimana anak wajib menghitung barang
bukti yang ditemukan.

Anda bisa menaruh beberapa gelas plastik warna-warni.

Tandai satu gelas plastik dan jadikan sebagai barang yang harus ditemukan anak.

10. Berkendara dan Berbincang

Jangan biarkan anak diam atau asyik dengan dirinya sendiri saat Anda menyetir.

Jika Anda naik motor, berhentilah sejenak di pinggir jalan dan ajak anak berbincang.

Mengenai jenis-jenis kendaraan, bagaimana berkendara yang sopan dan taat


aturan, dll.

*Jangan sampai kehabisan Ide Main Sama Anak. Download Ebook Gratisnya!
11. Menggambar Pohon Keluarga

Kenalkan anak dengan keluarga besarnya.

Siapa nenek moyang mereka, paman atau bibinya, sepupu dan saudara dekatnya.

Kegiatan ini tak harus selesai dalam satu hari, bisa satu atau dua minggu.

Sebab Anda bisa meminta anak menambahkan biodata dan foto dari tiap anggota
keluarga.

12. Berkreasi dengan Kertas Lipat

Ini adalah permainan yang mengasyikkan bagi anak-anak prasekolah.

Anda bisa banyak mencari ide ini dari channel youtube dengan mengetikkan kata
kunci origami.

13. Membantu Membersihkan Rumah

Siapa bilang pekerjaan rumah bukan bagian dari belajar?


Anda mengajarkan usaha, sebab untuk mendapatkan rumah yang rapi dan bersih
harus ada usaha untuk membersihkannya.

Anda mengajarkan empati dan kepedulian, sebab anak melihat kerja keras
orangtua dalam mengurus rumah

Anda mengajak anak menerapkan hadits ‘kebersihan adalah sebagian dari iman’

Oh ya, jangan memerintah anak.

Ajak mereka bekerja sama dengan berkata, kak, bantuin ayah ya?, dll.

14. Berkisah Ulang

Untuk menguatkan kemampuan mengingat, bacakan cerita yang seru untuk anak.

Kemudian, minta mereka mengisahkan ulang.

15. Read Aloud

Membaca lantang pasti menyenangkan!

Anda bisa lakukan kegiatan ini di siang hari setelah makan siang.

Atau, malam hari sebelum tidur.

16. Beli Sayur dari Pedagang Keliling

Ayolah, jangan menganggap anak Anda eksklusif.

Ijinkan mereka bergaul dengan siapa saja selama bisa mendatangkan dampak
positif dalam diri anak.

Jika memang itu tukang sayur keliling, kenapa tidak?

17. Main ke Pasar

Ada banyak hal yang bisa Anda ajarkan pada anak di pasar.

Bagaimana cara bernegosiasi, bertransaksi dengan baik, mengajarkan kegigihan


untuk mencari barang yang ingin dicari, dll.

18. Main ke Supermarket


Menyusun daftar belanjaan, membuat anggaran belanja, mencari barang yang
sudah dilist dan membayar ke kasir.

Bukankah matematika tak hanya tentang rumus rumit, tapi mengenai penghitungan
sederhana yang bisa dipraktikkan dalam keseharian.

19. Mengenal Instansi Keuangan dan Produknya

Mengantri di bank, beramah tamah dengan pengunjung bank lain, membuat


rekening, transaksi di ATM, memanfaatkan mobile banking, dll.

Menabung bukan sekedar wacana, tapi praktik nyata untuk anak-anak


homeschooling.

20. Naik Transportasi Umum

Jangan manjakan anak dengan kendaraan pribadi.

Kenalkan pada mereka betapa asyiknya berdesakan dengan penumpang angkutan


umum, mendengarkan nyanyian pengamen di bus atau melihat ragam profesi orang-
orang di halte dan stasiun.

21. Perjalanan dengan Kereta Api

Rencanakan liburan Anda bersama anak menggunakan kereta api.

Bagaimana memilih rute, membeli tiket di stasiun, membuat anggaran liburan


dengan tepat, melihat pemandangan indah melalui kereta.

Betapa asyiknya homeschooling ini!

22. Perjalanan dengan Bus

Perjalanan jauh dengan bus executive tidak terlalu mengecewakan.

Justru sangat nyaman dan Anda punya banyak waktu untuk berbincang dengan
anak.

Seperti kereta, ajak anak memilih rute, reservasi tiket dan menyusun kegiatan yang
akan dikerjakan selama liburan.

23. Perkenalkan dengan Kegiatan Masak

Minta anak menemani Anda memasak.


Anda bisa minta tolong untuk mengambilkan sayur A, bahan masakan B, bumbu C,
dll.

Perkenalkan mereka dengan bahan atau perlengkapan memasakan.

24. Memasak Bersama

Setelah terbiasa dengan dapur, kini saatnya Anda mengajak anak masak bersama.

Mungkin Anda akan merasa kesal, karena mereka tak banyak membantu.

Justru lebih sering mengganggu.

Itulah seninya mengajari anak.

Anda harus bersabar dan menanti kemampuan mereka bertumbuh setiap waktu.

25. Ijinkan Memasak

Sudah terbiasa membantu masak, ijinkan mereka masak sendiri.

Buatlah tantangan yang harus diselesaikan anak.

Ini akan sangat menyenangkan, melihat anak berjuang membuatkan masakan untuk
orangtuanya.

26. Membereskan Peralatan Makan

Pilihlah peralatan makan yang aman dan tak mudah pecah.

Pertama, Anda tak bisa langsung memerintahkan anak membersihkan peralatan


makannya.

Ijinkan mereka melihat kebiasaan ini dari Anda.

Selanjutnya, biasakan anak membereskan sendiri peralatan makannya.

27. Mengisahkan Pengalaman Masa Lalu

Karena sekarang sudah tak jamannya album kenangan, jadi bukalah folder lama
Anda di laptop.

Temukan foto-foto masa lalu Anda bersama pasangan atau teman sekolah.
Anda bisa ceritakan beragam pengalaman dan kisah hidup Anda.

Bagikan kisah lucu yang membuat anak tertawa, kisah tragis yang mengundang
penasaran, dll.

28. Mencari Santapan di Luar Rumah

Tak hanya memasak, Anda juga harus mengenalkan anak dengan makanan lokal.

Bagaimana menikmati makanan di luar rumah, melihat cara kerja pramusaji dan
etika makan orang-orang.

29. Berkunjung ke Museum

Datalah museum atau tempat bersejarah di daerah Anda.

Kunjungi beberapa tempat tersebut dan ceritakan kepada anak bagaimana


sejarahnya.

Minta pendapat anak mengenai pengalamannya.

Jangan ambil foto dan masukkan dalam portofolio anak.

30. Study Tour ke Industri Rumahan

Ini akan menjadi perjalanan yang sangat bermanfaat.

Kita mengenalkan kreativitas, ragam profesi dalam entreprenuership.

Tunjukkan bagaimana proses menghasilkan produk di industri rumahan tersebut.

Sebagai tanda terima kasih kepada pemilik industri, belilah beberapa produk
mereka.

31. Permainan Kartu

Monopoli, remi, uno ular tangga, dll.

Ajak seluruh anggota keluarga untuk bermain!

32. Tebak-tebakan

Materi tebak-tebakan bisa anda kreasikan sendiri.


Anda bisa meminta anak menebak, kemudian anda bergaya sesuai dengan
jawabannya.

Misalnya, jawaban dari tebakannya adalah ‘sarapan pagi dengan bahagia’.

Anda bisa meniru gaya orang makan dengan wajah senang atau tersenyum.

33. Ngegames Bareng

Games online tak selalu buruk untuk anak.

Tentu sebelumnya, Anda harus memilih dan memilah terlebih dulu permainan yang
tepat untuk anak.

Anda bisa ajarkan mengenai kompeitisi sehat dengan lawan main melalui
kegiatan ngegames bareng.

34. Menyusun Balok Sesuka Hati

Kreativitas anak akan terbentuk melalui permainan ini.

Mereka tak perlu berpikir mengenai benar atau salah.

Anda hanya perlu mendorong semangat anak untuk menyusun balok dan
menciptakan sesuatu.

35. Apa yang Disukai Anak?

Manfaatkanlah apa yang disukai anak.

Kemudian explore hal tersebut.

Jika anak menyukai ice cream, Anda bisa mengajak mereka membuat ice
cream sendiri.

Jika anak menyukai bonek dari figur film tertentu, manfaatkan itu sebagai alat
peraga dalam mempelajari sebuah materi.

36. Mencuci Pakaian Bersama

Kumpulkan baju kotor di wadah yang menarik dan berwarna terang.

Buatlah kegiatan mencuci menjadi menyenangkan dengan nyanyian, tarian dan


candaan penuh antusias.
Dengan cara ini, mencuci pakaian tak lagi menjadi beban.

Tapi,menjadi hal yang bisa mendekatkan emosi Anda dan anak.

37. Lomba Melipat Pakaian

Anda bisa jadikan kegiatan ini sebagai sebuah race atau perlombaan.

Atur waktu menggunakan stopwatch.

Minta anak untuk berlari mengambil baju dari jemuran, lipat dan masukkan ke dalam
lemari pakaian.

Yang paling cepat dan paling rapi akan mendapatkan bonus berupa ice cream atau
lainnya.

38. Bermain Air

Jangan berpikir kita akan buang-buang air dalam permainan ini.

Anda bisa memanfaatkannya untuk mencuci kendaraan.

Menguras bak mandi, membersihkan closet atau bathtub.

39. Cari Video Favoritmu

Youtube bisa menjadi sumber yang baik untuk belajar.

Selama Anda memfilter jenis video yang bisa ditonton anak dan mendampingi
mereka memberikan arahan.

Jangan hanya nonton, ya?

Mintai pendapat anak mengenai video yang baru saja ia lihat.

40. Menanam Bunga dan Sayuran

Mengenal alam, mengenal bagaimana sebuah usaha bisa menghasilkan.

Itulah makna dari bercocok tanam.

Pilihkan tanaman yang cepat tumbuh dan berkembang.


Sebab, anak-anak tak bisa sabar untuk menunggu tanaman yang tumbuh dalam
jangka waktu tahunan.

41. Menjadi Penyayang Binatang

Ikan, kucing, hamster atau binatang lain yang bisa Anda pelihara di rumah.

Anak bisa belajar tentang kasih sayang, perhatian, manajemen waktu untuk
mengurus binatang dan konsistensi.

42. Perjalanan yang Bermanfaat

Jangan hanya membuat jadwal kegiatan anak di rumah.

Ambil waktu pagi, sore atau malam hari untuk berkendara ke tempat yang tak jauh
dari rumah.

Selama perjalanan, ajak mereka berdiskusi mengenai apa yang kalian lihat dan
nikmati.

43. Mengerjakan Soal

Anda bisa mencari contoh worksheet di internet.

Sesuaikanlah materinya dengan usia dan pemahaman anak.

Usahakan untuk tidak berorientasi pada hasil.

Tapi, lihatlah usaha anak belajar selama ini hingga bisa mendapatkan hasil tersebut.

44. Mengenalkan Permainan Tradisional

Anda mungkin sudah tak lagi menemukan anak-anak bermain di tempat lapang
dengan bahasa kedaerahan sedang memainkan permainan tradisional.

Petak umpet, gobak sodor, urang-aring, dll.

Kenalkan anak-anak pada permainan ini dan ajak seluruh anggota keluarga.

Permainan tradisional tak hanya menggerakkan fisik, tapi juga menumbuhkan rasa
cinta kedaerahan.

45. Bergabung dengan Klub Sehobi


Sosialisasikan anak dengan lingkungan di luar rumah.

Klub sehobi, kelompok olahraga, organisasi untuk anak bisa membuat mereka
belajar banyak hal.

46. Berkarya dengan Majalah Dinding

Anda bisa sediakan papan tulis yang ditempel di tembok.

Berkreasilah seolah-olah Anda adalah pembimbing siswa dalam ekstrakulikuler


jurnalistik sekolah.

Anda bisa memberi modal berupa uang agar anak membelajakan uangnya untuk
mengisi MADING tersebut.

Karena sifat mading tidak permanen, Anda bisa buat satu proyek untuk 2 sampai 3
minggu.

Misalnya, dengan tema ‘Kota Kelahiranku’, anak-anak bisa berkarya mencari bahan
tulisan, warna atau barang-barang yang menginterpretasikan kota kelahirannya.

47. Pergi Nonton

Jangan hanya DVD atau streaming di rumah.

Sesekali ajak anak mengenal atmosfer bioskop agar mereka bertemu banyak orang
dan mengenal beragam profesi atau kebiasaan masyarakat.

48. Menyaksikan Acara Edukatif

National Geographic, Biography Channel atau Discovery Channel bisa memuat


beragam pengetahuan bagi anak.

Biasakan untuk tak sekedar menonton.

Tapi, minta mereka menceritakan ulang atau tanyakan pendapatnya mengenai


acara tersebut.

49. Camping dan Mengenal Alam

Bagaimana dengan camping dan mengenal alam?

Tidur di dalam tenda, menikmati perjalanan alam, menyantap makanan sederhana


ala para pendaki gunung, dll.
Anda bisa mengenalkan anak pada Tuhan Sang Pencipta melalui kegiatan alam ini.

50. Menyusun Jadwal Kegiatan Homeschooling Bersama

Jangan serakah lah jadi orangtua.

Sebab proses homeschooling fokus pada potensi anak, maka Anda harus mengajak
anak menyusun kegiatan homeschooling bersama.

Kegiatan apa yang disukai anak, kegiatan apa yang ingin terus dilakukan.

Ijinkan mereka mengeksplorasi minatnya.

Tuliskan kesepakatan kegiatan homeschooling kalian dalam kertas besar dan


tempellah di tembok.

Wow, 50 ide kegiatan homeschooling ini kami yakin masih kurang untuk keluarga
Anda.

Tapi, Anda tak perlu khawatir.

Seiring berjalannya waktu, Anda akan semakin kreatif menyusun kegiatan.

Tidak perlu muluk, harus keren atau mahal.

Sederhana, murah, mudah dilakukan dan adaptasi dari keseharian itu jauh lebih
efektif.

Seri pembelajaran kedua telah selesai.

Kami ajak Anda lanjut ke Seri pembelajaran 3 mengenai KURIKULUM APA YANG
BISA DIGUNAKAN HOMESCHOOLING?

Anda mungkin juga menyukai