Selain memasak, membuat kue juga bisa dijadikan salah satu ide kegiatan
anak yang mengasah practical life skill-nya. Ibu bisa membuat panduan
membuat kue secara sederhana pada secarik kertas, lalu minta anak
mengikutinya.
Untuk anak yang lebih kecil, Ibu bisa menyebutkan bahan-bahannya untuk
anak. Memahami ukuran bahan, mengaduk adonan, menuang, mencetak, dan
kegiatan lain selama membuat kue melibatkan semua motoriknya, mengasah
konsentrasinya serta membantunya memahami sebuah proses.
Kegiatan ini tidak hanya bisa dilakukan oleh anak perempuan. Anak laki-laki
pun perlu memiliki keterampilan mengolah bahan makanan dengan alasan
untuk memenuhi kebutuhan primernya.
5. Membantu Berbelanja
Kegiatan anak yang menyentuh nilai sosial juga dapat dilatih dari keluarga.
Membantu menjadi asisten saat Ibu berbelanja dapat membuat anak terlatih
secara kognitif dan sosial. Dengan membantu berbelanja, anak bisa
membantu memilih sayuran, membantu memutuskan lauk apa yang dibeli,
bahkan memberi saran berapa banyak harus membeli buah. Jiwa sosial anak
untuk membantu orang tuanya serta dihargainya keputusannya saat
berbelanja dapat membangun kepercayaan dirinya. Selain itu, anak akan
cakap dan tahu ke mana harus pergi jika ia membutuhkan sesuatu, baik bahan
makanan atau kebutuhan harian lainnya.
7. Bersikap Sopan
Bersikap sopan juga penting untuk diajarkan sebagai practical life skill. Hal ini
dikarenakan dalam berkehidupan sosial, menghormati orang lain sama
pentingnya dengan menghargai diri sendiri. Mengucapkan tolong, maaf, dan
terima kasih termasuk di antaranya. Selain itu merendahkan suara ketika
berbicara dengan yang lebih tua, berbicara dengan baik saat menerima
telepon dan bijak memilih kata saat berbicara dengan orang lain agar tidak
menyinggung perasaan orang lain. Mendengarkan dengan baik tanpa
menyela saat orang lain bicara, bahkan antre sesuai urutan juga
termasuk kebiasaan baik yang harus diajarkan pada anak.
8. Menjahit
Menjahit juga bisa dijadikan sebagai kegiatan anak, lho. Anak tentu harus
lebih besar ya agar mereka lebih berhati-hati menggunakan jarum dan
benang. Biasanya, di sekolah anak mendapatkan keterampilan menyulam
dengan ukuran jarum, benang, dan tingkat kerapatan kain yang lebih besar.
Kegiatan anak ini baik untuk motorik halusnya. Selain itu, dengan belajar
menjahit atau menyulam, anak mempunyai bekal untuk memperbaiki pakaian
yang rusak sendiri. Tentu akan memakan waktu lebih lama jika di kemudian
hari anak mendapati baju yang akan ia kenakan berlubang dan ia harus pergi
ke penjahit. Padahal masalahnya hanyalah sebuah lubang yang sebetulnya
bisa ia atasi sendiri.
Merajut juga boleh lho dimasukkan dalam daftar kegiatan anak. Ini baik untuk
melatih kesabaran dan konsentrasinya. Anak juga jadi memiliki kepuasan
tersendiri ketika hasil rajutannya bisa ia kenakan.
Dari beberapa jenis life skill untuk anak ini dapat dengan mudah diajarkan
pada Si Kecil meski masih dalam usia dini, yakni:
1. Membuat Keputusan
Membuat keputusan yang baik termasuk dalam jenis jenis life skill dasar yang
harus dimiliki oleh anak, bahkan saat dirinya masih kecil.
Mulailah dengan pilihan menarik seperti es krim cokelat atau vanila, kaus kaki
biru atau kaus kaki putih, bermain kereta api atau bermain mobil.
Ketika anak mencapai usia sekolah dasar, dia dapat mulai belajar tentang
imbalan dari keputusan yang baik dan konsekuensi dari keputusan yang buruk,
dikutip Pediatrics and Child Health .
3. Manajemen Waktu
Setiap orang tua tahu betapa pentingnya manajemen waktu. Tetapi , penting
juga bagi anak-anak untuk mulai mempelajarinya. Salah satunya akan
berkaitan dengan pengerjaan tugas di rumah .
Mempelajari jenis jenis life skill yang ini akan membantu anak memiliki
rutinitas, sehinng dia dapat melakukan segalanya mulai dari bangun hingga
tidur kembali dn berubah menjadi kebiasaan baik.
4. Mempersiapkan Makan
Tentu saja ini bukan tentang makan berat dan banyak, tapi Moms bisa
mengajak Si Kecil untuk ikut memasak apa yang akan anak makan nanti.
Saat anak menjadi lebih percaya diri di dapur, dia dapat menambahkan
keterampilan dalam mempersiapkan persiapan makanan lainnya seperti
memasak makanan sederhana di atas kompor dengan pengawasan orang
dewasa.
5. Manajemen Keuangan
Saat anak belajar berhitung dan matematika dasar, itu akan menjadi bekal
untuk mendapatkan jenis jenis life skill manajemen keuangan ini.
6. Membersihkan Rumah
Foto: Teknik Modifikasi Perilaku, Pilihan Efektif Untuk Mengatasi Masalah Perilaku Anak 3.jpg
Terkadang, lebih mudah bagi Moms untuk melakukan semua pekerjaan rumah
tangga sendiri. Tapi ada kesempatan yang terlewatkan bagi anak tentang cara
menjaga kebersihan rumah dan mengurusnya.
Moms bisa mulai memberikan tugas-tugas yang sesuai dengan usia Si Kecil
saat mempelajari cara merapikan tempat tidur , mengosongkan mesin cuci
piring, dan membersihkan perabotan.
Atau saat mainan yang berpindah dari kamar ke kamar, mintalah anak-anak
untuk membereskan semuanya ke dalam keranjang mainan, sehingga anak
dapat mencari mainan sendiri.
7. Sikap saat Belanja
Coba Moms hitung, berapa kali Si Kecil merengek meminta mainan atau
makanan saat berada di supermarket, pasar atau mall?
Moms bisa mulai melakuan perjanjian sebelum berbelanja, apa yang boleh dan
tidak boleh dibeli, bahkan Moms bisa mengajaknya untuk menghitung
pengeluaran sejak dari rumah.
Saat kepercayaan diri tumbuh, anak-anak dapat mulai memberi pelayan apa
yang diinginkan. Ingatkan anak untuk bersopan santun dengan mengucapkan
tolong dan terima kasih setelah memesan.
9. Mengobati Luka
Untuk memastikan anak tidak panik saat melihat darah, hindari bereaksi
berlebihan. Moms bisa mulai mengajarkan cara mengobati luka yang
sederhana.
Jika luka atau goresan mengeluarkan darah, tekan dengan kuat pada area
tersebut dengan kain bersih sampai berhenti. Kemudian pegang luka di bawah
air mengalir, atau oleskan dengan lembut dengan handuk kertas basah.
Setelah itu, oleskan salep antibiotik dengan kapas dan tutup dengan perban
perekat atau kain kasa dan selotip. Moms bisa mengajarkannya sambil
bermain dengan anak, sehinga Si Kecil akan menikmatinya.
10. Membungkus Hadiah
Anak pasti suka mendapatkan atau memberi hadiah, sehingga, mengajarinya
untuk membungkus hadiah akan membuatnya lebih memuaskan dan anak
akan merasa exited.
Meski terlihat sederhan, jenis jenis life skill ini juga akan membantu
mendorong motorik halusnya . Anak dapat membantu memotong kertas dan
menempelkannya pada selotip.
Meski terlihat mudah, jenis jenis life skill yang akan diajarkan kepada ini harus
dilakukan dengan ru
Maka ada beberapa kegiatan yang di lakukan di Homeschooling Alam Depok yang
dapat ayah dan bunda terapkan di rumah, seperti: