Anda di halaman 1dari 3

Penting!

Ilmu Parenting Bagi Wanita Karier

Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi anak. Setiap individu yang ada dalam
keluarga mempunyai peran yang penting. Tak terkecuali seorang ibu.

Pekerjaan di luar rumah seperti wanita karir menjadi pilihan bagi para ibu masa kini. Meskipun
kesetaraan gender menekankan pentingnya pengakuan bahwa wanita setara dengan laki-laki
dalam bidang apapun, tetap saja seorang ibu adalah ibu bagi anak-anaknya.

Badan WHO telah menyadari bahaya yang mengintai anak-anak zaman sekarang di negara yang
para ibunya bekerja di luar rumah. Badan WHO menganjurkan agar ibu meluangkan waktunya di
tiga tahun pertama pasca kelahiran bayi. Ada 12 juta kasus perceraian di dunia merupakan akibat
kesibukan ibu di dunia pekerjaan.

Sembilan puluh persen (90%) para ibu (yang menjawab angket yang disebarkan ke beberapa
negara Timur Tengah) mengakui adanya dampak negatif akibat profesi ibu atau bila ibu sering
meninggalkan anak keluar rumah.

Sudah menjadi hal umum jika menemui ibu modern sebagai pekerja kantoran di jaman
sekarang ini. Studi global Women in Business Grant Thornton International Report 2016
menunjukkan, banyak perempuan yang menempati posisi penting di perusahaan. Bahkan,
perempuan Indonesia menempati urutan tertinggi keenam dalam daftar.

Tak bisa dipungkiri, bila banyak ibu di Indonesia memiliki ambisi dalam membangun usaha
sendiri demi mengejar impian ataupun tuntutan finansial. Akibatnya, anak-anak di rumah
yang seharusnya menjadi prioritas utama justru terabaikan. Padahal, ibu memiliki peran
penting dalam mengurus dan mendidik anak-anaknya.

Menurut Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, seorang ibu harus tetap handal dalam
mengapresiasi waktunya bersama anak sekalipun tengah sibuk menjadi pekerja kantoran. Ibu
harus mampu menjalin interaksi atau berpartisipasi aktif dalam tiap momen-momen
keterikatan keluarga.
Sebagian ibu berpendapat bahwa bila ibu bisa mengatur waktu dengan baik dan mempersiapkan
kebutuhan anak, hal ini bisa mengurangi dampak negatif. Dengan syarat ibu meninggalkan anak
tidak dalam waktu lama. Sebagian ibu lainnya berkomentar bahwa dampak negatif tersebut
berbeda-beda sesuai usia anak.

Berikut ini saran dan nasihat untuk mengurangi dampak negatif akibat kesibukan ibu bekerja dari
buku Ensiklopedi Pendidikan Anak:

1. Bila anak ditinggal bersama nenek (dititipkan), beritahukan kepada anak bahwa nenek juga
sama baiknya dengan ibu. Tumbuhkan rasa cinta anak dengan mengajarinya memberi hadiah
kepada nenek, ceritakan tentang kebaikan-kebaikan nenek, dan semisalnya.
2. Ketika anak mulai masuk sekolah, kondisi anak mengalami perubahan. Saat itu, anak
membutuhkan kedisiplinan dalam belajar dan kasih sayang orang tua. Perhatian yang diberikan
ibu harus lebih dari perhatian pada masalah kebersihan, makanan, dan permasalahan anak.
Akan tetapi perhatian yang bermakna lebih luas, mendalam, dan halus.
3. Pergunakan waktu yang tersedia untuk bermain, bersenda gurau, dan hal-hal lain yang
bermanfaat bagi anak
4. Ketika anak sudah berusia tiga tahun, mulailah menyampaikan pesan secara tidak langsung
bahwa ibu bekerja di luar rumah demi anak, bukan karena harta.
5. Sesungguhnya, seorang ibu yang bekerja di luar rumah membutuhkan kemantapan hati dan
manajemen waktu yang bijaksana.
6. Pekerjaan ibu di luar rumah bisa dilaksanakan apabila anak sudah bisa berjalan. Hal ini
dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari “perpisahan sementara” orang tua dan anak.
7. Ketika ibu ingin meninggalkan anak, seharusnya dilakukan secara bertahap, sementara, dan
memperhatikan perubahan perilaku anak setelah dititipkan kepada nenek, baby sitter, atau
tempat penitipan anak.
8. Penggantian kehadiran ibu sebaiknya orang yang tetap, tidak berubah-ubah. Karena bila
pengganti ibu itu selalu berubah, maka anak akan tidak tenang. Kadang anak akan menjadi
bersikap suka memusuhi orang lain dan pembangkang
9. Menitipkan anak di saat ibu terpaksa harus bekerja sebaiknya tidak membuat ibu melalaikan
perannya sebagai seorang ibu. Sedangkan pengganti ibu hanya berperan sebagai pelengkap.
Seorang ibu harus mencurahkan kasih sayang kepada anak ketika ia bersama anak, sebagai
pengganti curahan kasih sayang yang tertunda sewaktu mereka tidak bertemu.

Banyak sekali yang bertanya mengenai parenting, apasih makna parenting? Secara saat ini banyak
sekali seminar terbuka dengan tema parenting. Serta lembaga sekolah yang gencar membahas
mengenai parenting. Bagi yang masih awam, pastinya masih menjadi tanda tanya sebenarnya apa
parenting dan seberapa pentingnya parenting tersebut. Para orang tua ataupun calon orang tua,
harus mengetahui apa sebenarnya parenting dan seberapa besar arti dari parenting tersebut.

Arti Parenting
Parenting merupakan sebuah kata yang diambil dari bahasa Inggris ‘parent’, dimana kata tersebut
memiliki arti orang tua. Sedangkan dalam bahasa Inggris imbuhan kata ‘ing’ mempunyai arti
sedang mengerjakan sesuatu. Jika dilihat dari makna parenting berdasarkan kosakata artinya
orang yang sedang mengerjakan atau melakukan aktivitas sebagai orang tua. Dan berdasarkan arti
parenting adalah ilmu tentang mengasuh, mendidik dan membimbing anak dengan baik dan
benar. Orang tua adalah sekolah mendasar anak anaknya, oleh karena itu menjadi orang tua harus
memiliki ilmu.

Pentingnya Parenting Bagi Orang Tua


Banyak orang terdahulu berkata untuk mengasuh anak tidak perlu pendidikan yang tinggi. Ini
adalah sebuah ungkapan salah besar, siapa bilang mengasuh anak tidak membutuhkan
pendidikan? Untuk dapat membentuk anak menjadi anak yang berkarakter, percaya diri, serta
mandiri pastinya dibutuhkan sebuah ilmu. Disinilah letak pentingnya parenting bagi orang tua, baik
yang sudah menjadi orang tua ataupun calon orang tua. Sebagai orang tua selain mengantongi
ilmu yang cukup, juga perlu mengikuti perkembangan zaman. Ketika anda masih kecil pastinya
berbeda zaman dengan anak kita saat ini. Pola mengasuh juga pasti berbeda antara dulu dan
sekarang. Menjadi orang tua yang selalu up to date memang baik, namun kita juga harus
memberikan batasan yang tegas agar anak dapat terkontrol.

Pastinya kini anda telah paham mengenai makna parenting serta pentingnya bagi orang tua bukan.
parenting memang tidak dapat menentukan kesuksesan seorang anak, namun anak kita akan
dapat memiliki karakter yang bagus, terkontrol serta taat pada orang tua.

Anda mungkin juga menyukai