Perlu diketahui bahwa peran dari seorang ayah sangat penting untuk tumbuh kembang anak
sampai dia dewasa nanti. Di zaman sekarang ini baik ayah atau pun ibu memiliki peranan
yang sama didalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak supaya optimal. Tidak
ada lagi pemisahan yang mengatakan bahwa ayah hanya bertugas mencari nafkah saja,
sementara untuk anak sepenuhnya tanggung jawab seorang ibu.
Apabila pandangan itu sampai saat ini masih diterapkan, maka seorang anak akan kehilangan
figur dari sosok ayah. Mengapa demikian? Karena peran seorang ayah dalam kehidupan anak
sangat berarti, terutama untuk membangun kecerdasan emosional, meningkatkan kemampuan
untuk berkomunikasi, dan untuk memberi motifasi anak dikemudian hari. Apabila seorang
anak sama sekali tidak merasakan peran dari seorang ayah maka dia akan merasa kesulitan
untuk melakukan adaptasi baik di sekolah, lingkungan sosial atau pun dalam perubahan yang
lain. Hasil dari reset juga menunjukan bahwa seorang anak yang tanpa peran ayah:
Bentuk perhatian yang harus diberikan dari ayah meski sibuk bekerja
Menjadi seorang ayah memang bukan perkara yang mudah, sebab dia memiliki
tanggungjawab yang amat berat yakni menafkahi keluarga. Terlepas dari itu dia juga
memiliki peranan yang amat penting dalam mendidik anak-anaknya, meski telah sibuk di luar
rumah. Lalu perhatian seperti apakah yang harusnya diberikan untuk anak disela-sela
kesibukannya? Berikut ini adalah bentuk perhatian yang harus diterapkan oleh seorang ayah
pada anak-anaknya.
Dalam satu hari minimal ayah harus memiliki waktu 15 sampai 30 menit untuk melakukan
cengkrama dengan keluarga. Dalam momen tersebut ayah bisa menanyakan kepada anak
tentang kegiatan hari ini dan mengajaknya bermain.
Dengan demikian, anak akan merasa diperhatikan dan cara tersebut memiliki makna untuk
perkembangan anak. Seorang ayah yang positif akan memberikan dampak yang positif pula
untuk tumbuh kembangnya.
Cobalah untuk sejenak memerhatikan anak, dengan bertanya tentang apa saja kegiatan di
sekolah, bagaimana belajarnya, bagaimana teman-temannya. Cara seperti itu bisa
meningkatkan kemampuan akademis anak. Oleh karena itulah, sesibuk apa pun seorang ayah
sebisa mungkin harus meluangkan waktu untuk si buah hati karena sesibuk apapun ayah anak
memerlukan perhatian, kasih sayang, dan juga dukungan penuh dari seorang ayah.
Selain ucapan ferbal, ayah juga bisa memberikan perhatian yang berupa belaian sayang,
pelukan hangat, dan penghargaan berupa pujian kepada sang anak ketika dia mencapai
sesuatu atau ketika dia sudah bisa melakukan hal yang menunjukan perkembangannya. Selain
kata-kata, pelukan, sentuhan hangat dari seorang ayah juga amat penting bagi anak. Misalnya
ayah bisa menggendong dia saat bersamanya.
Sebisa mungkin ayah harus meluangkan waktunya untuk selalu bisa makan bersama atau
berdoa bersama. Jika malam tidak bisa, maka bisa ketika sarapan pagi. Sebab dengan begitu
anak dapat merasakan kehangatan dan kedekatan yang erat antara anggota keluarga. Selain
itu, momen tersebut dapat dijadikan sebagai ajang untuk saling mengobrol antara anggota
keluarga mengenai kegiatan masing-masing pada hari tersebut.
4. Serasikan antara kesibukan dengan perhatian anak.
Selain harus menyerasikan antara kesibukan dengan perhatian anak, ayah juga harus pandai-
pandai dalam menjaga kekompakan di depan anak. Ibu dalam hal ini juga harus ikut serta
mendukung demi tumbuh kembangnya.
Usahakan ketika ayah libur bekerja selalu bersama menemani anak dalam bermain. Dengan
begitu anak akan merasa nyaman dan dekat selayaknya bersama ibunya.
Demikian tadi pembahasan tentang pentingnya peran ayah dalam perkembangan dan
pertumbuhan anak. Semoga bisa memberi manfaat yang positif bagi kita semua.