Disusun Oleh:
1. Suci Wulansari(205311555)
2. Sukma Ayu S. Wandari (20531156)
FAKULTAS TARBIYYAH
Syukur Alhamdulillah, Senantiasa kami ucapkan atas kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Studi Naskah Bahasa Arab yang berjudul
" Peran Bapak Didalam Pendidikan Anak".
Kami sadari dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang
memberikan doa, saran, dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami sadari makalah ini jauh dari sempurna karena terbatasnya pengalaman dan
pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran
serta masukan yang membangun dari berbagai pihak. Kami harap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“Kecakapan dan keterampilan anak di masa depan, cukup tergantung
bagaimana seorang ayah dalam membimbing dan mengarahkan anaknya sehingga
siap dalam menghadapi masa depan.”
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran seorang ayah?
2. Apa peran ayah dalam pendidikan anak?
3. Apa kekhawatiran menjadi ayah?
4. Bagaimana interaksi spesial antara ayah dan anak?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui peran seorang ayah
2. Mempelajari peran ayah dalam pendidikan anak
3. Mengetahui kekhawatiran menjadi ayah
4. Mengerti tentang interaksi spesial antara ayah dan anak
III
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peran Ayah
IV
5
Meskipun ayah tidak tinggal serumah dengan anak, tetapi keterlibatan aktif
sosok ayah tetap dapat memberikan dampak yang tahan lama dan positif. Ketika figur
agar berperan secara aktif dan keterlibatannya teratur dalam mendidik anak, maka
yang terjadi adalah:
Mendorong anak bereksplorasi tentang dunia sekitar dan tumbuh kepercayaan diri
pada kemampuan mereka untuk memecahkan masalah.
Meningkatkan kehadirannya di sekolah. Baik itu dalam partisipasi organisasi maupun
kegiatan positif lainnya di sekolah.
Mengurangi kemungkinan kenakalan dan penyalahgunaan zat.
Hanya saja masih banyak ayah yang belum tahu bagaimana atau kapan harus
terlibat dengan anaknya sendiri, terutama untuk mendidik. Selain itu, masih ada ayah
yang belum mengetahui bahwa ia dapat menjadi panutan bagi anak-anaknya.
Jika ayah ingin lebih dekat dan bisa mendidik anak, tetapi seringnya masih
bingung bagaimana memulainya. Maka dari itu, cobalah untuk mulai melakukan
langkah berikut ini:
1. Lakukan Cerita Sebelum Tidur
Cari tahu pada ibu, guru, atau teman anak, kira-kira topik apa yang biasa
mereka bahas saat di rumah, di sekolah, atau bermain. Bacalah buku atau artikel di
internet yang berhubungan dengan apa yang diajarkan di sekolah. Sebagai bagian dari
rutinitas sebelum tidur, coba baca buku bersama dengan anak dan diskusikan apa
yang baru ditemukan atau dipelajari. Hal ini akan menumbuhkan kebiasaan membaca
yang sehat setiap malam dan membuka komunikasi yang baik.
2. Teman Bermain
Dengan bertanya kepada 390 keluarga tentang bagaimana mereka bermain
dengan anaknya, psikolog Ross Parke menemukan fakta bahwa ayah lebih sering
melakukan permainan fisik yang ditandai dengan semangat dan kegembiraan.
Menurut U.S Children’s Bureau, dengan interaksi ini, anak belajar mengatur perasaan
dan tingkah laku mereka. Sebagai contoh, bermain dengan ayah mengajarkan si kecil
untuk menghadapi impuls agresif dan kontak fisik tanpa kehilangan kendali atas
emosi mereka.
4. Melindungi Anak
Ayah tampil lebih baik untuk melindungi anak dari predator maupun pengaruh
buruk yang membahayakan mereka. “Ketiadaan ayah telah banyak dikutip penelitian
sebagai faktor utama penyebab kehamilan pada remaja perempuan,” papar Rob
Palkovitz, psikolog.
Ketika ayah terlibat dalam perkembangan anak, mereka bisa memantau apa
yang terjadi pada kehidupan anak. Termasuk interaksi si kecil dengan sebaya maupun
orang dewasa.
5. Mendisiplinkan Anak
Dalam buku Partnership Parenting, Drs. Kyle Pruett dan Marsha Kline Pruett
menulis: “Ayah cenderung menerapkan disiplin lebih tegas dibanding ibu. Meskipun
kadang itu meninggalkan kesan bahwa ayah lebih berkuasa,” paparnya.
7
6. Bekal Anak Menjalani Hubungan Saat Dewasa
Ayah berperan sebagai contoh bagi anaknya. Dan bagaimana ayah
memperlakukan ibu berdampak besar pada masa depan anak. Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa, anak laki-laki yang ayahnya menunjukkan rasa hormat kepadaa
ibunya, bertindak lebih sopan kepada perempuan. Sementara, anak perempuan
cenderung menjalin hubungan yang sehat dengan kekasihnya.
A. Kesimpulan
Untuk mendidik dan membimbing anak dalam keterampilan kecakapan hidup
tadi, maka sosok ayah adalah aktor yang paling pas bagi tumbuh kembang seorang
anak. Kecakapan dan keterampilan anak di masa depan, cukup tergantung bagaimana
seorang ayah dalam membimbing dan mengarahkan anaknya sehingga siap dalam
menghadapi masa depan.
Oleh karena itu, ia menjelaskan ayah efektif merujuk kepada tugas dan
tanggung jawab seorang ayah pada anaknya yang terlibat langsung dalam
perkembangan kepribadian putra dan putri mereka. Lebih jauh, psikolog anak
kelahiran Klaten, 28 Agustus 1951 tersebut mengatakan pemahaman kepribadian
bukan hanya sebatas pada kecerdasan saja, namun juga pada karakter, etika, jiwa
nasionalisme dan hal lainnya.
"Dengan demikian anak akan tumbuh dan berkembang secara optimal,"
katanya. Menjadi seorang ayah memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik anak.
Salah satunya ialah terkadang tak jarang bersikap tegas dan sedikit keras pada anak
dalam artian positif ketika mengajari dan mendidik anak. Namun, di samping itu,
terdapat keistimewaan dan kebahagiaan menjaga, merawat serta melihat tumbuh
kembang anak secara langsung.
"Tugas sebagai seorang ayah sudah pasti dijalankan, namun yang paling
istimewa ialah menjadikan anak sebagai teman itu luar biasa,"
Ayah yang tinggal bersama anak-anaknya memiliki peran lebih aktif dalam merawat
dan membantu anak. Begitu pula pada ayah tunggal yang mengambil peran penuh
dalam mendidik anak. Ketika ayah terlibat dalam kehidupan anak-anaknya, maka
anak belajar lebih banyak, berprestasi lebih baik di sekolah, dan menunjukkan
perilaku yang baik dan sehat.
B. Saran
Banyak lebih dari keterbatasan bagi pemakalah dalam menyelesaikan
makalah Ilmu Mantiq Islam ini baik dari segi refrensi serta bacaan buku yang ada di
perpustakaan, serta dari pemahaman pemakalah sendiri. Kami berharap atas
pemahaman yang ada bermanfaat bagi kita semua. Dan bagi instansi diharapkan untuk
memfasilitasi kebutuhan yang ada.
X
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.halodoc.com/artikel/harus-tahu-ini-peran-ayah-dalam-mendidik-anak.
Diakses pada 19 Desember 2021. Pukul 15:17.
2. https://www.orami.co.id/magazine/ini-6-peran-penting-ayah-dalam-mendidik-anak/.
Diakses pada 19 Desember 2021. Pukul 15:25.
3. https://id.theasianparent.com/peran-ayah-dalam-mendidik-anak. Diakses pada 19 Des.
2021. Pukul 15:34.