Anda di halaman 1dari 4

8 Cara Mencegah Masalah

Perilaku pada Anak Usia Sekolah


BLOG - 03 November 2020

Layaknya orang dewasa, anak-anak, terutama mereka yang sudah


berada di prasekolah, akan mengalami kesedihan di tahap awal
kehidupannya. Menyekolahkan anak di sekolah terbaik pun bukan
sebuah solusi. Ada beberapa faktor perilaku dan sosial, yang
membuat anak kecil dapat cenderung merasa sedih terutama jika
mereka tidak diberi cukup waktu, jaminan, perhatian, dan dukungan
dari orang tua. Masalah perilaku diyakini akan mempengaruhi
pembelajaran kognitif.

Hal ini juga bisa menjadi masalah terutama dalam mengembangkan


memori dan Bahasa anak-anak yang sudah berusia sekolah. Orang
tua dan guru disarankan untuk lebih perhatian dan mendukung anak-
anak untuk menghindari masalah perilaku. Untuk mencega timbulnya
masalah perilaku pada anak, baik di sekolah maupun di rumah,
berikut 8 cara yang bisa dimanfaat oleh orang tua dan guru.

1.Perhatikan apa yang diminta atau diinginkan anak

Memperhatikan permintaan anak akan membuat mereka merasa


lebih penting dan dapat membantu mereka melihat sesuatu secara
positif.

2.Anda dapat membantu anak-anak memiliki pandangan positif


dalam hidup

Sejak awal, sebagai orang tua, Anda dapat mengajari anak untuk
memiliki pandangan hidup yang lebih positif. Ini adalah syarat untuk
melangkah lebih jauh dalam hidup. Anda pun harus membimbingnya
agar lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

3.Selalu yakinkan seorang anak akan cinta dan dukungan

Menanyakan apa yang terjadi pada anak setiap hari atau membantu
anak mengatasi kesedihan yang dia rasakan kapanpun akan
membuat anak merasa Anda selalu ada untuknya. Kepastian cinta
dan dukungan Anda juga dapat membuat mereka lebih percaya diri.

4.Dengarkan apa yang dikatakan anak Anda

Tertarik dengan kegiatan sehari-hari anak atau menanyakan


pendapatnya tentang hal-hal tertentu akan membuat anak merasa
dirinya penting. Perasaan penting ini dapat membantu seorang anak
merasa aman mengetahui bahwa orang dewasa dalam kehidupan
mereka menganggap mereka penting.

5.Peliharalah minat anak

Mendorong dan memelihara minat, hobi, dan kecenderungan anak


akan membuatnya merasa bahwa Anda mendukung keputusan dan
pilihannya.

6.Habiskan waktu berkualitas bersama anak

Meskipun sibuk, pastikan Anda menghabiskan waktu berkualitas


dengan anak, agar Anda mendapatkan informasi terbaru tentang apa
yang terjadi dalam hidupnya. Ikatan waktu ini juga dapat membantu
anak menjauh dari kesedihan yang dia rasakan karena ada orang
yang mau menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka.

7.Lebih peka

Jika Anda memperhatikan bahwa suasana hati anak terus-menerus


berubah-ubah atau dia kehilangan dorongan untuk melakukan
sesuatu yang dia sukai sebelumnya, sekarang saatnya untuk
menanyakan apa yang salah. Mengamati perilaku anak juga dapat
membantu menentukan apa yang mengganggu mereka dan dapat
membantu Anda memantau apakah dia rentan terhadap masalah
perilaku yang berkembang atau tidak.

8.Jadilah panutan

Menunjukkan pendekatan positif kepada anak untuk menghadapi


masalah dapat membantunya memperoleh keterampilan yang
dibutuhkan ketika dia harus menangani masalah mereka sendiri. Jika
mereka melihat bagaimana Anda menangani masalah tertentu,
kemungkinan besar mereka akan meniru dan menerapkannya
sendiri.

Baca Juga: Inilah Sekolah Impian bagi Kebanyakan Orang Tua

Orang tua dan guru dapat membantu meringankan kesedihan dan


depresi pada anak. Jadi, bukan hanya sekolah terbaik yang
dibutuhkan oleh anak tapi juga orang tua terbaik yang selalu ada di
sisi anak ketika mereka butuh.

Anda mungkin juga menyukai