Anda di halaman 1dari 8

Disiplin yang

Menyenangkan untuk
anak
Arie Garda Nandjaya, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Marcu Buana x Tirai Psikologi
Pola asuh positif dan disiplin positif berfokus
pada pengajaran perilaku yang baik menggunakan
teknik pengasuhan yang baik dan tegas.
Mengajari anak-anak disiplin diri membutuhkan
kesabaran, perhatian penuh perhatian, kerja sama
dan pemahaman yang baik tentang anak.
Angie Fletcher
Regional Specialist, Human Development and Family Science,
University of Missouri
Filosifi pengasuhan positif adalah bahwa hubungan
kita dengan anak-anak kita suatu hal yang paling
penting, dan bahwa kita dapat membantu anak-anak
mengembangkan disiplin diri.
Pentingnya Displin positif
1. Memperkuat Bounding / ikatan.
2. Meningkatakan Kepercaryaan.
3. Menguatkan Pengendalian diri anak.
4. Mengajarkan Tanggung Jawab.
5. Membantu anak membuat pilihan
Langkah positif untuk meminimalkan perilaku buruk
1. Tetapkan aturan yang jelas dan konsisten. 10. Dorong pengendalian diri dengan
2. Pastikan lingkungan aman dan bebas memberikan pilihan yang bermakna.
11. Fokus pada perilaku yang diinginkan,
khawatir.
daripada perilaku yang harus dihindari.
3. Tunjukkan ketertarikan pada aktivitas anak. 12. Perhatikan dan perhatikan anak ketika
4. Harapkan yang terbaik dari sang anak. mereka melakukan sesuatu dengan
5. Berikan arahan yang jelas, satu per satu. benar.
13. Bangun citra diri anak sebagai sosok
6. Katakan "ya" jika memungkinkan dan sesuai.
yang dapat dipercaya, bertanggung
7. Bersikaplah memberi semangat. jawab dan kooperatif.
8. Berikan contoh yang baik. 14. Bantulah anak-anak melihat
9. Ambil tindakan sebelum situasi menjadi bagaimana tindakan mereka
memengaruhi orang lain.
tidak terkendali.
Kemungkinan Alasan Anak Berperilaku Buruk
1. Aturan yang ada dirumah tidak diterapkan dengan baik / tidak
sesuai.
2. Perbedaan perlakuan di sekolah dengan di rumah
3. Pemahaman yang tidak sesuai tentang aturan, atau aturan
yang tadak seseuai dengan tahapan perkembangannya
4. Menunjukan apa yang dirasakan dan dipikirkannya
5. Merasa sakit, bosan, lapar atau mengantuk
6. Meniru tindakan orang tua mereka atau lingkungan
7. Adanya pembiaran perilaku sebelumnya
Teknik Disiplin Positif 1
Apakah anak itu benar-benar melakukan sesuatu yang salah?
Apakah ada masalah nyata, atau apakah Anda hanya lelah dan
tidak sabar?
 Jika tidak ada masalah nyata, lepaskan stres Anda dari anak.
 Jika ada masalah, lanjutkan ke pertanyaan berikutnya.
Pikirkan sejenak apakah anak Anda benar-benar mampu
melakukan apa yang Anda harapkan.
 Jika Anda tidak realistis, evaluasi kembali ekspektasi Anda.
 Jika ekspektasi Anda adil, lanjutkan ke pertanyaan berikutnya
2 Teknik Disiplin Positif
Apakah anak Anda pada saat itu tahu bahwa mereka melakukan
sesuatu yang salah?
1. Jika anak Anda tidak menyadari bahwa mereka melakukan
sesuatu yang salah, bantu mereka memahami apa yang Anda
harapkan dari mereka dan bagaimana mereka dapat
melakukannya. Tawarkan bantuan.
2. Jika anak Anda tahu apa yang mereka lakukan salah dan
dengan sengaja mengabaikan ekspektasi yang masuk akal,
mereka berperilaku buruk

Jika perilaku tersebut bukan kecelakaan, minta anak Anda memberi tahu Anda
alasan mereka melakukan apa yang mereka lakukan. Jika anak Anda sudah
cukup besar, tanyakan bagaimana mereka bisa menyelesaikan masalah atau
memperbaiki situasinya. Anak-anak berkembang dengan memikirkan situasi
dan mengembangkan solusi yang mungkin
TERIMAKAS!H
Contact me at
@arienandjaya
@tiraipsikologi
arie.nandjaya@gmail.com

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai