Ketunalarasan
Upaya Pencegahan Ketunalarasan
Mengapa kita harus melaksanakan pencegahan?
Jika anda sebagai guru PLB, suatu saat melaksanakan
sosiali tentang pencegahan ketunalarasan dan
kelainan/gangguan yang lain kepada masyarakat (Ibu-
ibu arisan, Majelis Taklim dsb). Kemudian ada yang
bertanya; Mengapa anda melakukan sosialisasi
tentang pencegahan kelaianan/kecacatan?, sedangkan
anda guru PLB, kalau dicegah tentu ALB/ABK akan
tidak ada, kalau tidak ada ABK, anda akan nganggur
tidak ada pekerjaan? Apa jawaban anda terhadap
pertanyaan tersebut?
Upaya Keluarga
Upaya Keluarga tahap pertama
Upaya Keluarga tahap kedua
Upaya Keluarga tahap pertama
!. Menjaga kesehatan ibu hamil
a. perhatikan gizi makanan.
b. menghentikan penggunaan obat-obatan tanpa nasihat
dokter.
c. menjauhi minuman keras beralkohol, rokok, dan heroin
atau jenis NAPZA lain.
d. hindari pengaruh kehidupan orangtua (ibu hamil) yang
mengalami goncangan mental serius.
2. Melahirkan secara normal
e. secara rutin memeriksakan kehamilan kepada dokter ahli
kandungan.
Upaya Keluarga tahap kedua
Sikap dan respon ibu thd bayi bayi walaupun baru
lahir, mereka perlu mendapatkan stimulasi sensori
dari ibu.
pengetahuan keluarga tentang perkembangan anak
orangtua dapat membandingkan perkembangan
anaknya dengan perkembangan anak pada umumnya.
pengetahuan keluarga tentang perilaku anak
bermasalah
Perlakuan langsung orangtua terhadap anak
Perlakuan langsung orangtua terhadap
anak
PENCEGAHAN HIPERAKTIF
PENCEGAHAN AGRESIF
PENCEGAHAN PERILAKU TAK PATUH
(DISOBEDIENCE)
PENCEGAHAN PERILAKU CEMAS
PENCEGAHAN PERILAKU DELINQUENT
PENCEGAHAN HIPERAKTIF
memberi perhatian yang cukup.
memberikan contoh dalam perbuatan.
membiasakan anak dengan
perbuatan/kegiatan yang bertujuan positif.
ciptakan suasana rumah yang tentram.
berikan pendidikan agama sedini mungkin
membangun hubungan akrab dengan anak.
PENCEGAHAN AGRESIF
batasi anak menonton adegan kekerasan di
TV.
meningkatkan kebahagiaan.
batasi percekcokan dalam rumah.
beri kesempatan anak untuk bermain di
luar rumah.
latih anak untuk memanage waktu.
PENCEGAHAN PERILAKU TAK PATUH
(DISOBEDIENCE)
membangun keakraban dalam keluarga.
memberi tanggapan yang cukup.
hindari sifat diktator.
memberi contoh yang baik.
membuat aturan-aturan yang disepakati
bersama.
PENCEGAHAN PERILAKU CEMAS
meningkatkan rasa aman dan percaya
diri.
menerima fantasi anak.
PENCEGAHAN PERILAKU DELINQUENT
lakukan kontrol orangtua
sedini mugkin
Pencegahan Tantrum
Mengenali kebiasaan-kebiasaan anak, dan
mengetahui secara pasti pada kondisi-kondisi seperti
apa muncul Tantrum pada si anak.
Melihat bagaimana cara orangtua mengasuh anaknya.
Apakah anak terlalu dimanjakan? Apakah orangtua
bertindak terlalu melindungi (over protective), dan
terlalu suka melarang? Apakah kedua orangtua selalu
seia-sekata dalam mengasuh anak? Apakah orangtua
menunjukkan konsistensi dalam perkataan dan
perbuatan?
Upaya Sekolah
Komite Sekolah
Meningkatkan hubungan antara guru
dengan orangtua
Meningkatkan disiplin sekolah dan
kharisma guru
Berhubungan dengan konseling
Upaya Guru
Upaya Siswa
Upaya Guru
Melakukan pertemuan rutin membahas masalah
prilaku
Meningkatkan kapasitas guru
Merencanakan program pencegahan
Rencana program pencegahan Tunalaras di SD
Rencana program pencegahan Tunalaras di SMP
Rencana program pencegahan Tunalaras di
SMA/MA/SMK
Rencana program pencegahan Tunalaras di
SD
Meningkatkan Pengetahuan
Menanamkan Sikap dan Nilai
Melatih Keterampilan
Meningkatkan Pengetahuan
Meningkatkan kepercayaan diri sendiri dan orang lain
Menyayangi dan berbagi dengan keluarga dan teman
Siapa orang-orang yang dapat membantu ketika
memiliki permasalahan
Mengetahui tentang perbedaan fisik dan emosi yang
dimiliki oleh tiap orang dan bagaimana menerima
mereka
Menanamkan Sikap dan Nilai
Menilai dan mengakui keberadaan fisik dan emosi
mereka
Sikap bertanggung jawab
Sikap positif terhadap perilaku tidak menyimpang
Perasaan thd kepercayaan diri
Melatih Keterampilan
Trampil mendengarkan dan berkomunikasi saat berinteraksi
dengan orang lain
Mengekspresikan perasaan secara positif dan menunjukkan
hormat terhadap perasaan orang lain
Bekerja secara efektif dalam kelompok kecil
Mengenali situasi melalui berbagai pilihan dan dapat
mengidentfikasi akibat dari pilihan-pilihan mereka
Menetapkan tujuan sederhana untuk membuat mereka aman
dan sehat
Mengikuti instruksi keamanan yang sederhana dan tahu kapan
dan bagaimana meminta bantuan orang dewasa maupun polisi
dan pelayanan kesehatan jika dibutuhkan
Rencana program pencegahan Tunalaras di
SMP
Meningkatkan Pengetahuan
Menanamkan Sikap dan Nilai
Melatih Keterampilan
Meningkatkan Pengetahuan
Meningkatkan kepercayaan diri sendiri dan orang
lain
Menyayangi dan berbagi dengan keluarga dan
teman
Siapa orang-orang yang dapat membantu ketika
memiliki permasalahan
Mengetahui tentang perbedaan fisik dan emosi
yang dimiliki oleh tiap orang dan bagaimana
menerima mereka
Menanamkan Sikap dan Nilai
Menilai dan mengakui keberadaan
fisik dan emosi mereka
Sikap bertanggung jawab
Sikap positif terhadap perilaku tidak
menyimpang
Perasaan thd kepercayaan diri
Melatih Keterampilan
Trampil mendengarkan dan berkomunikasi saat berinteraksi
dengan orang lain
Mengekspresikan perasaan secara positif dan menunjukkan
hormat terhadap perasaan orang lain
Bekerja secara efektif dalam kelompok kecil
Mengenali situasi melalui berbagai pilihan dan dapat
mengidentfikasi akibat dari pilihan-pilihan mereka
Menetapkan tujuan sederhana untuk membuat mereka aman
dan sehat
Mengikuti instruksi keamanan yang sederhana dan tahu kapan
dan bagaimana meminta bantuan orang dewasa maupun polisi
dan pelayanan kesehatan jika dibutuhkan
Rencana program pencegahan Tunalaras di
SMA/MA/SMK
Meningkatkan Pengetahuan
Menanamkan Sikap dan Nilai
Melatih Keterampilan
Meningkatkan Pengetahuan
Meningkatkan kepercayaan diri sendiri dan orang
lain
Menyayangi dan berbagi dengan keluarga dan
teman
Siapa orang-orang yang dapat membantu ketika
memiliki permasalahan
Mengetahui tentang perbedaan fisik dan emosi
yang dimiliki oleh tiap orang dan bagaimana
menerima mereka
Menanamkan Sikap dan Nilai
Menilai dan mengakui keberadaan
fisik dan emosi mereka
Sikap bertanggung jawab
Sikap positif terhadap perilaku tidak
menyimpang
Perasaan thd kepercayaan diri
Melatih Keterampilan
Trampil mendengarkan dan berkomunikasi saat berinteraksi
dengan orang lain
Mengekspresikan perasaan secara positif dan menunjukkan
hormat terhadap perasaan orang lain
Bekerja secara efektif dalam kelompok kecil
Mengenali situasi melalui berbagai pilihan dan dapat
mengidentfikasi akibat dari pilihan-pilihan mereka
Menetapkan tujuan sederhana untuk membuat mereka aman
dan sehat
Mengikuti instruksi keamanan yang sederhana dan tahu kapan
dan bagaimana meminta bantuan orang dewasa maupun polisi
dan pelayanan kesehatan jika dibutuhkan
Upaya Siswa
Membentuk kelompok teman sebaya
(peer group)
Mengikuti kegiatan OSIS
Melaksanakan pengembangan diri
siswa
Pengembangan Kegiatan rekreatif
edukatif di sekolah
Upaya Masyarakat
Meningkatkan kegiatan pemuda
Bergabung dengan kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah dan instansi lain
Program BPKS (Badan Pembina Ketahanan Sekolah)
Program BPKS
Sekolah
Luar sekolah
Tempat rawan
Operasi terpadu
Sekolah
Pemberian beasiswa
Seminar di kalangan remaja
Kegiatan pramuka
Ceramah
Pesantren kilat di bulan tertentu/liburan sekolah
Penataran kepemimpinan OSIS
Kegiatan PMR
Musyawarah dan temu ramah
Luar sekolah
Latihan kerja
Membantu kantor pos, polisi
Melibatkan diri dalam program
ORMAS KNPI, karang Taruna,
Lion Club, dan ormas lain yang
bergerak di bidang kemasyarakatan
Tempat rawan
Tempat rawan terminal, halte, shelter, perempatan,
dan tempat-tempat remaja berkompul
Lakukan razia, dan patroli rutin oleh POLRI
Operasi terpadu
Juli – September Operasi WIJAYA KEMUMA,
dipimpin walikota, dibacking oleh Satpam Wilayah,
Pol PP.
September – Nopember Operasi Tunas,
dilaksanakan oleh Polda, pemerintah daerah, dan
Kodam
Nopember – Maret Operasi Peningkatan Disiplin
Nasional, dilaksanakan oleh Bakortranasda, Kodam,
Polda, dan Pemuda