NIM : 210100434
Kelas : A
Usia anak yg akan diberi stimulasi : 4-6 tahun , spesifikasi disini anak usia 4thn 8 bulan (sesuai usia
ponakan )
Metode: Montessori
Tujuan: tujuan dari kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode MONTESSORI ini yaitu
untuk melatih kemandirian pada anak sekaligus meningkatkan kedisiplinan pada anak usia dini,
dengan harapan agar :
• anak dapat melakukan kegiatan sehari-hari ataupun kegiatan sekolah dengan mandiri dan
disiplin sehingga dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter.
• Melatih motorik anak
• Menjadi lebih percaya diri
Waktu yg diperlukan: tergantung kecepatan tanggap anak bisa beberapa Minggu Sampai 3 bulan
Penjelasan singkat :
Mengajarkan kemandirian dan kesiplinan sangat penting diajarkan sejak dini karena pada masa inilah
karakter anak dibentuk pada usia golden age inilah anak mempelajari banyak hal dia akan meresap
banyak informasi di lingkungan sekitarnya pada usia kisaran 4-6 tahun anak merupakan seorang
peniru yang sangat baik.
Melatih kemandirian dapat dilakukan melalui aktivitas sehari-hari seperti: menggosok gigi, memakai
pakaian, mencuci tangan, menggunakan sepatu, toilet training dl, sedangkan untuk kedisiplinan
seperti mengembalikan mainan ketempatnya, mengantri, mengambil minum sendiri,dapat mengerti
waktu tidur dan bermain.
Sedangkan metode Montessori sendiri metode yang menekankan pada kebebasan anak dalam
berkreasi dan berekspresi. Peran orang tua disini hanya sebagai fasilitator yaitu menyediakan apa yang
anak perlukan, selain itu juga sebagai orang tua berperan sebagai role model. Dimana seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya pada usia ini anak merupakan seorang peniru yang baik hal ini juga
dijelaskan oleh teori belajar sosial ,Albert bandura yaitu anak belajar dengan meniru lingkungan
sekitarnya
Untuk kasus ponakan saya melatih disiplin dan kemandirian salah satunya dengan bermain Lego &
balok susun karna dia sangat tertarik dengan membuat bangunan atau mobil konstruksi seperti
ekskavator dan membuat rumah rumah’ dari Lego, orang tuanya bisa ikut bersama anak untuk
bermain tapi tidak mendikte anak biarkan siar berkreasi kita hanya bertanya cerita hasilnya ini apa
yang di buatnya kalau ponaan saya sering membuat ekskavator dari Lego dan bentuknya semakin hari
semakin meningkat orang taunya saya sarankan untuk membelikan dia Lego dan puzzle balok lainnya
dan juga pasir sintetis agar dia juga dapat berlatih dengan media lainnya.
Referensi :
Ningsih, S., Wiyono, B. B., & Atmoko, A. (2021). Implementasi Model Pembelajaran Montessori
dalam Membentuk Karakter Disiplin Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Pengembangan, 6(2), 292-299
Widiati, D. P., Suryani, L., Emiliana, W., Sari, E. A., & Hariyani, A. (2023). Penerapan Model
Pembelajaran Montessori terhadap Kemandirian Anak di TK Kids Republic Jakarta Timur. SELING:
Jurnal Program Studi PGRA, 9(1), 79-87.