Anda di halaman 1dari 4

CARA KREATIF MENGAJAK ANAK

AGAR MAU BELAJAR


Anak susah untuk disuruh belajar? Apa kira-kira penyebabnya
hingga anak tidak mau belajar? Anak cepat bosan ketika berada di
ruang belajar? Apakah karena orangtua yang tidak mau menemani
atau karena orangtua sendiri tidak mau belajar? Terus adakah cara
belajar yang efektif untuk anak? Kira-kiracara dan tips agar anak mau
belajar apa ya?
Mengajak anak untuk senantiasa belajar rutin bukanlah pekerjaan
yang mudah. Biasanya anak akan banyak mencari alasan agar tidak
disuruh belajar. Bilang capeklah, ngantuklah, bosanlah dan aneka
alasan lain yang diberikan agar anak terbebas dari beban belajar.
Yang mesti diketahui bahwa dunia anak-anak ya begitu. Maunya
bermain dan menghabiskan waktu dengan bersenang-senang.
Makanya untuk menghadapinya ada istilah sekolah bermain sambil
belajar. Si anak tetap bermain namun secara tidak sadar
sesungguhnya ia sedang belajar.
Anak tidak mau belajar biasanya dikarenakan metode yang dipakai
masih memakai metode memerintah, seakan-akan orangtua memiliki
hak penuh atas anak dan para orangtua bersikap otoriter dan
orangtua yang paling mengerti. Padahal konsep pemaksaan
kemauan orangtua belum tentu sejalan dengan kemauan anak
sehingga yang terjadi adalah pemberontakkan dan penolakkan yang
dilakukan oleh si anak. Bagaimana tidak memberontak, anak di
sekolah itu sudah memakai gaya belajar, menulis membaca dan
menyimak materi dari sang guru. Setelah seharian diisi pembelajaran
di sekolah maka yang terjadi adalah timbul rasa jenuh. Rasa jenuh ini
akan semakin menjadi karena di rumah disuruh begitu lagi (belajar)
sama orangtua, tentunya anak akan bosan sehingga yang dibutuhkan
anak adalah penyegaran untuk otaknya.
Sebagai contoh ada beberapa anak yang memiliki daya belajar
sangat rendah. Para orangtua sudah berusaha untuk menyuruhnya
belajar namun tetap tidak berhasil. Hal yang seharusnya dilakukan
adalah memberikan pendekatan terlebih dahulu kepada anak.
Ternyata setelah didekati anak tersebut memiliki potensi yang sangat

luar biasa. Misalnya, ternyata si anak hafal dengan seluruh pemain


salah satu klub terkenal di Eropa. Tapi memang kebetulan si anak
suka dengan olahraga. Si anak tersebut hafal dengan nama pemain
utama dan cadangan serta nomor punggungnya. Bahkan anak juga
tahu siapa nama pelatih dan nama asisten pelatihnya. Setelah dipikir
lebih jauh ternyata si anak ini memang memiliki bakat yang luar
biasa. Kalau soal pemain saja hafal tentunya soal pelajaran juga
harus hafal, tinggal cara pendekatan yang dipakai agar si anak
menyukai pelajaran tersebut. Biasanya karena orangtua salahdalam
memberikan pengarahan kepada anak sehingga belajar bagi anak
adalah sesuatu yang membosankan.
Lalu bagaimanakah caranya agar anak mau semangat
belajar? Berikut tips dan cara sederhana agar anak mau belajar
1. Para orangtua sebaiknya memahami tentang konsep belajar
Konsep belajar ini sebaiknya dipahami dan dimengerti oleh para
orangtua. Karena konsep orangtua akan berbeda dengan konsep
anak. Kalau orangtua pasti sudah paham betul tentang manfaat
belajar, kalau anak ya pastinya akan berbeda. Para anak yang sudah
seharian di sekolah pasti akan merasa bosan dengan pelajaran yan
telah diberikan oleh gurunya. Maka hal terbaik yang bisa dilakukan
adalah dengan memberikan suasana yang berbeda agar anak tidak
jenuh. Carilah dan berikan hal yang baru kepada anak agar anak
tetap semangat mau belajar.
2. Orangtua menyesuaikan gaya belajar anak
Tiap anak memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda. Ada yang
senang dengan metode belajar A dan ada juga anak yang senang
dengan gaya belajar B. Lalu anak kita suka dengan gaya belajar
model apa? Setidaknya ada 3 gaya belajar anak. Apa saja gaya
belajar anak? Berikut gaya belajar anak berdasarkan sifat dan
karakternya
a. Gaya belajar visual
Ada beberapa ank yang menyukai gaya belajar dengan metode visual
yaitu gaya belajar dengan senang membaca daripada belajar dengan
metode interaktif atau tanya jawab. Anak akan lebih mudah untuk

menyerap dan mengingat pelajaran dengan gaya membaca. Kalau


diberi metode lain anak akan cepat merasa bosan.
b. Gaya belajar Auditori
Gaya belajar auditori yaitu gaya belajar anak dengan metode interaktif
yaitu tanya jawab dan berdiskusi. Ada beberapa anak yang menyukai
dengan metode auditori. Lebih menarik dan tidak membosankan
karena ada komunikasi dua arah sehinga anak tidak akan jenuh.
Apabila anak anda suka dengan metode ini maka kita bisa mengajari
anak belajar dengan memberikan ribuan pertanyaan kepada anak.
Banyak buku yang berisi kumpulan soal, dan metode ini bisa kita
praktekkan kepada anak.
c. Gaya belajar Kinestetik
Anak yang bertipe kinestetik akan cepat merasa bosan apabila belajar
dengan hanya berdiam di ruangan. Anak butuh suasana yang bebas
dan menyenangkan. Untuk anak yang tipe kinestetik maka orangtua
bisa memberikan suasana yang menyenangkan, bisa dengan belajar
sambil rekreasi.
Para orangtua sebaiknya memahami terlebih dahulu kondisi anak.
Setelah itu maka orangtua bisa memberikan pendekatan kepada anak
agar mau belajar dan tetap semangat.
3. Memberikan penghargaan terhadap prestasi anak
Salah satu cara agar menjaga anak untuk tetap semangat belajar
maka para orangtua sebaiknya memberikan hadiah atau pujian ketika
anaknya berprestasi karena rajin belajar. Dengan cara yang
sederhana ini merupakan bentuk kasih sayang dan rasa peduli
kepada anak, sehinga anak akan merasa diperhatikan.
Itulah beberapa tips dan cara singkat agar anak semangat belajar.
Belajar danmengulang pelajaran di sekolah akan sangat membantu
prestasi anak di sekolah. Kita sebagi orangtua juga harus bisa
memberikan contoh di hadapan anak. Bisa dengan menkondisikan
suasana agar anak tetap semangat belajar. Misalnya ketika jam
belajar, segala fasilitas hiburan dimatikan terlebih dahulu. Bukannya
anak belajar, orangtuanya malah enak-enakkan menonton televisi.

Semoga tips dan cara sederhana ini bisa membantu agar anak tetap
semangat dan senang belajar.

Anda mungkin juga menyukai