Anda di halaman 1dari 8

7 JURUS AGAR

ANAK KETAGIHAN

BELAJAR

BY: TIMOTHY WIBOWO


Tidak ada pelajaran yang membosankan,
yang ada adalah Guru yang membosankan 
- Keluhan Anak
Ebook ini di buat dalam rangka memperlengkapi pengetahuan
siapa saja yang berminat akan pendidikan karakter. Dan materi
ini merupakan sebagian kecil materi yang dipraktekan dan
diajarkan dikelas Building Professional Counselor (BPC) yang
diadakan oleh belajarkonseling.id.

Bagi yang ingin merasakan langsung:


1. Belajar Tehnik yang Membentuk Anda menjadi Konselor
Profesional & Hebat.
2. Belajar Menangani Masalah Psikologi Anak hingga Dewasa.
3. Mengetahui Akar Masalah LUKA BATIN Anak, remaja dalam
Keluarga
4. Real Studi Kasus terkini (pelecehan, kekerasan, Bully, dll)
5. Penyebab dan Cara atasi Depresi Anak dan Dewasa
6. Pelajaran tentang Psikosomatik dan masih banyak lagi

Program pelatihan ini akan membuat anda menjadi Konselor


Profesional & Hebat, yang mampu menangani masalah
psikologis dari anak hingga orang dewasa.

Lebih dari 25 jam, kita akan belajar serta mengurai masalah


yang terjadi saat-saat ini, konfilk anak,orangtua dan guru.
Kelas ini eksklusif hanya untuk 37 peserta
Contact Person & Info: admin – 082301008877
Pada Mulanya...
Nah, ini adalah tema yang sering ditunggu-tunggu oleh orangtua

dan juga sering banyak dikeluhkan orangtua. “Kenapa anak saya

nga senang belajar, maen aja seharian”, keluh seorang ibu yang

hadir diseminar saya. Para pembaca, percayakah anda bahwa

kehidupan sejati kita manusia adalah seorang pembelajar? Tapi

kita sering memberikan perlakuan yang tidak menyenangkan

saat anak belajar (secara tidak sadar) bahkan dulu kita pun

mungkin diberikan stimulasi yang salah sehingga belajar itu tidak

menyenangkan.

Misalnya, saat anak kita bayi dan berumur 1 tahun. Dia ingin

memasukan semua barang yang dapat ia pegang ke dalam

mulutnya, benar?

Nah yang kebanyakan orang lakukan saat itu adalah berkata

“eh…, kotor, nda boleh” sambil menarik barang tersebut.

Sebenarnya ini adalah perilaku dasar pada saat seorang anak

belajar .

kemudian saat dia mulai bisa berjalan, mulai ingin tahu lebih

banyak tentang lingkungan sekitar , semakin banyak larangan

yang dikeluarkan oleh orangtua ataupun pengasuh. Mungkin

karena lelah menjaga anak seharian, sehingga banyak larangan

yang dikeluarkan. Padahal ini adalah keinginan mereka untuk

tahu (belajar) lebih banyak, mengisi database di otaknya yang


masih kosong dan perlu di isi.
Saat mulai bisa berbicara, bertanya ini dan itu. “ini apa?,

Kenapa?” jawaban yang di terima “lha tadi sudah Tanya, Tanya

lagi dasar cerewet”, mungkin saat itu pengasuh dan orangtua

sedang lelah juga saat menjaganya sehingga malas dan capek

untuk memberikan penjelasan, dan ini adalah proses belajar

seorang anak.

Ada barang baru dirumah, dan anak ingin memegangnya atau

mengetahui lebih dekat, maka kita orangtua dan pengasuhnya

menjauhkan barang tersebut dari nya, dengan dalih nanti rusak

karena barang mahal.

Dari sepenggal contoh diatas dimana ini adalah pengalaman

nyata dari saya dan beberapa klien, siapakah yang membuat

anak menjadi malas belajar?...

NEXT...
Berikutnya ada seorang anak  berusia 8 tahun, sebut saja Aji.

Orangtuanya sangat mengeluhkan , bahwa anaknya tidak suka

belajar dan sudah mendapat peringatan dari gurunya jika tidak

ada perubahan sikap maka kemungkinan besar Aji tidak naik.

Saat bertemu, saya yakin Aji adalah anak yang luar biasa.

Sesaat saya bertanya tentang hobi dan kesukaannya saat

bermain, dengan cepat saya mengetahui anak ini luar biasa.

Sebab setelah saya Tanya tentang hobinya ternyata sepak bola,

dan tim kegemarannya adalah Arsenal (liga inggris). Dan Aji,

hafal seluruh pemain inti dan cadangan Arsenal, berikut pelatih


dan asistennya serta nomor punggung pemain, tanggal ulang

tahun pemain serta daftar pencetak goal dan assist (pemberi

umpan), dan point klasemen liga dan urutannya.


Gila, luar biasa!!! (dalam hati saya), nda ada yang salah sama

hardware (otaknya), tapi masalahnya sama Software.


Satu  orang anak yang sama Namanya Aji, otaknya kalau dibuat

belajar pelajaran disekolah tidak berfungsi (berhitung ,

menghafal), tetapi hafal seluruh pemain Arsenal.

Apa anak ini bodoh? Tentunya anda sepaham dengan saya ,

jawabanya adalah tidak. Anak ini pandai luar biasa. Hanya saja

salah perlakuan sehingga ia malas dan tidak suka belajar.

Mudahnya, anak ini tidak suka dengan pola belajar

disekolahnya, dia tidak mendapatkan keuntungan dalam belajar.

Tidak tahu manfaatnya belajar.

Lalu apa yang saya lakukan untuk mengubah agar software

menjadi baik, dan membuat anak ini agar mudah belajar?  Yang

saya perbaiki orangtuanya dahulu, sebab untuk anak seusia  Aji,

jika terdapat masalah dalam hidupnya berarti orangtua yang

akan bantu (untuk menjadi terapis) untuk atasi masalah anak

tersebut.

Saya mengajarkan bagaimana berkomunikasi dengan anak dan

sifat dari pikiran anak, serta pentingnya menomor satukan cinta

dalam mendidik anak, cinta yang tidak bersyarat tentunya dan

banyak hal lainnya  yang semuanya akan sangat panjang jika

saya jelaskan disini.

Disamping itu saya dan para konselor di pendidikankarakter.com

memiliki aturan jika usia anak yang mau dikonselingkan di

bawah 10 tahun an maka yang sebaiknya menjalani sesi

konseling adalah orang tuanya. Detil penjelasan mengenai hal

ini dan mekanisme otak manusia ada dikelas Building

Professional Counselor.
Solution...
Berikutnya adalah tips bagaimana agar, anak kita menjadi rajin

dan mudah sekali belajar dan sekolah.

1. Saat pulang sekolah tanyakan “ hai sayang, apa yang

menyenangkan hari ini disekolah?” otomatis otak anak akan

mencari hal-hal yang menyenangkan disekolah, dan ini secara

tidak langsung akan memberitahu sang anak bahwa sekolah

adalah tempat yang menyenangkan. Serta belajar itu

menggembirakan. lakukan ini secara rutin dan coba dilihat

perkembangan anak anda.

2. Saat anak tidur (hypnosleep), katakan “ makin hari , belajar

makin menyenangkan”, “sama halnya dengan bermain, belajar

juga sangat menyenangkan”, “mudah sekali bagimu untuk

belajar (berhitung, menghafal, …)”. 

Hypnosleep adalah tehnik yang diajarkan dikelas BPC, dan

tingkat keberhasilan dari metode ini adalah diatas 95%. 

3. Jelaskan manfaat dari pelajaran yang sedang dipelajari

(sesuai dengan minat anak tersebut).


Misal : dengan mempelajari perkalian, maka saat liburan naik

kelas nanti nanti kamu bisa menghitung berapa harga barang

yang akan kamu beli di Singapore. Dan kamu bisa

membandingkannya dengan harga di Indonesia . jika kamu

menguasai conversation dalam bahasa inggris maka kamu akan

sangat mudah berkomunikasi dengan pelatih sepak bolamu

yang dari Thailand.


4. Mintalah guru les pelajarannya (jika ada), sering-sering

mengatakan bahwa anak kita adalah anak yang hebat dan luar

biasa. Pujian yang tulus, dan memompa semangatnya jauh

lebih penting dari pada mengajarkan tehnik2 berhitung dan

menghafal  yang cepat. Mintalah bantuan orang-orang sekitar

termasuk guru untuk meningkatkan harga diri anak kita.

5. Jika anak kita masih kecil dan masih suka dibacakan

dongeng, bacakan dongeng dengan posisi memangku dia

(dengan posisi yang nyaman , serta memudahkan kita orangtua

untuk memberikan ciuman kasih sayang, atau pelukan sayang)

tujuannya agar anak mengkaitkan (menghubungkan) membaca

buku dengan rasa cinta dari orangtua dan buku adalah hal yang

sangat menyenangkan. 

6. Gunakan surat rahasia dari orangtua kepada anak, kita bisa

berkata “nak, ibu telah meletakan surat rahasia, buat kamu.

Cuma kamu dan ibu yang tahu isinya.  Ibu letakan dibawah

bantal tidurmu, bacalah setelah makan ya”. Isinya bias berupa

kata2 yang menyemangati anak dalam kegiatan belajar dan

sekolahnya.

7. Pujilah upaya dari belajarnya bukan hasilnya, misal anak

bilang Ayah, nilai matematika ku dapat 98, hindari dan tahan diri

Anda untuk memuji hasilnya. tapi pujiah "nah kamu hebat,

karena kamu disiplin belajar dan mau berusaha belajar".

Inilah 7 cara yang paling mungkin dan paling mudah anda

lakukan untuk membantu anak anda agar lebih mudah dan suka

belajar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai