Anda di halaman 1dari 3

Ruang Kolaborasi_Topik 4 Kasus 1_Pemahaman Tentang Peserta Didik dan

Pembelajarannya

Nama : Riko Rahman

NPM : 239018485060

Kelas : IPS 005

Mata Kuliah : Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya

Kegiatan Individu

Kasus 2
Dito adalah peserta didik yang duduk di bangku kelas VIII SMP. Dito tercatat sudah lebih dari 3
kali terlambat datang ke sekolah karena belajar terlalu malam untuk mengejar ketertinggalan
nilai IPA. Orang tua Dito meminta untuk belajar keras agar nilainya terus meningkat. Namun
ternyata hal tersebut mengakibatkan kedisiplinan Dito menurun. Berdasarkan studi kasus di atas,
jawablah pertanyaan di bawah ini, kaitkan dengan disiplin positif, peranan keluarga, sekolah, dan
masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik.

1. Tuliskan pendapat Anda tentang orang tua Dito yang meminta agar Dito belajar keras untuk
mengejar ketertinggalan nilai IPA.
2. Jika Anda menjadi guru Dito di sekolah, bagaimana Anda mengkomunikasikan pendapat
Anda kepada orang tua Dito? Hal apa yang akan Anda tekankan ketika berkomunikasi
dengan orang tua Dito? Jelaskan.
3. Menurut pendapat Anda, bagaimana sebaiknya sikap orang tua Dito ketika nilai IPA Dito
tertinggal dari teman-temannya? Jelaskan.

Catatan: penilaian dapat menggunakan Rubrik 1 dan dosen dibebaskan jika ingin memodifikasi
rubrik sesuai dengan kebutuhan.
Jawaban:

 Tuliskan pendapat Anda tentang orang tua Dito yang meminta agar Dito belajar keras
untuk mengejar ketertinggalan nilai IPA.

Berharap anak mendapat nilai baik di sekolah memang wajar, Meski begitu orangtua juga
harus tahu batasan mengharapkan sesuatu dari anaknya, apalagi di bidang akademik. Karena
tidak semua anak dilahirkan dengan kemampuan atau kecerdasan dalam bidang yang sama.
Bidang akademik mungkin jadi pertimbangan umum jika orangtua ingin anaknya sukses di
masa depan. Namun memiliki harapan besar bahkan memberikan tekanan pada anak agar ia
bisa mencapai nilai yang tinggi di sekolah akan memberi efek negatif untuk anak dan
mengakibatkan turunnya kedisiplinan anak di kelas merupakan hal yang tidak tepat. Ketika
orangtua terlalu menekan anaknya untuk selalu mendapatkan prestasi akademik di sekolah,
justru akan membuat anak stres dan menghambat kesuksesan dan kebahagiaannya di masa
depan. Menurut saya, orang tua Dito seharusnya memintanya untuk belajar sesuai dengan
kemampuannya, dan jika ia tidak mendapatkan nilai yang diharapkan tidak perlu
memintanya belajar sangat keras, karena disaat seperti itu yang diperlukan Dito adalah
dukungan dan semangat dari orang tuanya.

 Jika Anda menjadi guru Dito di sekolah, bagaimana Anda mengkomunikasikan


pendapat Anda kepada orang tua Dito? Hal apa yang akan Anda tekankan ketika
berkomunikasi dengan orang tua Dito? Jelaskan.

Saya akan menjelaskan kepada orang tua Dito bahwa Berharap anak mendapat nilai baik di
sekolah memang wajar, namun ketahui juga bahwa anak memiliki kecerdasan yang berbeda-
beda dan kemungkinan bisa unggul di bidang berbeda-beda pula. Jadi, daripada
mengharapkan pretasi besar, hargai anak untuk mau mengembangkan dirinya di bidang
apapun sesuai bakat dan minatnya. KemudianSaya akan menjelaskan kepada orang tua Dito
kalau selama beberapa hari ini Dito sering terlambat masuk sekolah, dan bertanya mengapa
hal tersebut bisa terjadi. Jika saya sudah mengetahui alasannya, sebisa mungkin saya akan
memberikan penjelasan kepada orang tua Dito bahwa tidak apa-apa jika anaknya
mendapatkan nilai yang kurang memuaskan. Saya juga akan menjelaskan kelebihan Dito
pada mata pelajaran lain, dan menjelaskan bahwa disaat nilainya tidak memuaskan tidak
seharusnya orang tua memaksa Dito belajar sangat keras Saya juga akan memberikan
penjelasan disaat seperti itu orang tua seharusnya memberikan penguatan dan semangat
kepada anak agar ia tidak merasa rendah diri.
Dan saya akan memberitahukan beberapa hal yang bisa orang tua Dito lakukan untuk
bisa membantu sang buah hati yang mengalami ketertinggalan dalam pelajaran di sekolah :

1. Sebaiknya orang tua Dito ingatkan pada sang buah hati terkait materi pelajaran apa selama
ini tertinggal. Hal ini menjadi penting agar materi pelajaran yang tertinggal bisa segera
dicarikan solusi terbaiknya untuk sang buah hati dan kita sebagai kedua orang tua.
2. Jika sang buah hati mengalami masalah dengan materi pelajaran di sekolah sehingga
mengalami ketertinggalan dalam pelajaran. Sebaiknya kita sebagai orang tua juga bisa
berusaha untuk bertemu dengan guru atau tutor yang bisa membimbing atau mengajar sang
buah hati. Dengan cara seperti itu maka ketertinggalannya tidak akan lama.
3. Sebagai orang tua Dito, jika sang buah hati merasa tertinggal dengan materi pelajaran di
sekolahnya. Maka sebaiknya usahakan untuk memprioritaskan materi yang tertinggal
tersebut agar bisa diprioritaskan pada saat tutor atau pengajar bimbel atau private sang buah
hati bisa mendapatkan pelajaran yang tertinggal tersebut. Tujuannya adalah agar sang buah
hati bisa segera menyusul pelajaran yang tertinggal.
4. Kepada orang tua Dito juga bisa memberikan bimbingan dan arahan kepada sang buah hati.
Ketika tertinggal dalam satu pelajaran di sekolah misalnya, cobalah untuk selalu melakukan
satu kegiatan yaitu meluangkan waktu untuk bisa mengulang pelajaran yang tertinggal. Baik
melalui belajar sendiri dirumah atau bisa juga dengan meminta bantuan dari sang pengajar
agar pelajaran bisa kembali dikuasai dengan baik.
5. Cara terbaik lainnya yang bisa dilakukan sebagai orang tua adalah dengan memberikan
masukan kepada sang buah hati agar dirinya bisa mencoba untuk berdiskusi dengan teman
sekelasnya. Karena bisa jadi dengan berdiskusi pelajaran yang tertinggal bisa segera
terselesaikan dengan baik dan sang buah hati bisa kembali memahami mata pelajaran yang
tertinggal.

 Menurut pendapat Anda, bagaimana sebaiknya sikap orang tua Dito ketika nilai IPA
Dito tertinggal dari teman-temannya? Jelaskan.

Setiap orang tua pasti memiliki alasan sendiri mengapa ia mendidik anak dengan cara yang
menurut ia benar, begitu pula dengan orang tua Dito. Tidak ada yang benar dan salah jika
kita melihat berdasarkan berbagai sudut pandang. Akan tetapi menurut saya yang sebaiknya
orang tua Dito lakukan ketika nilai anaknya tertinggal dari teman-temannya adalah
memberikan semangat dan motivasi, menjelaskan kepada anak bahwa tidak apa jika sesekali
mengalami penurunan nilai dibandingkan teman-temannya. Memberikan penjelasan bahwa
dilain waktu atau dilain mata pelajaran yang ia suka dan kuasai ia harus berusaha yang
terbaik berdasarkan kemampuan dan keahlian dirinya. Intinya apapun kondisinya, ketika
sang buah hati sedang mengalami masalah dengan pelajaran di sekolahnya. Cara terbaik
yang bisa kita lakukan sebagai orang tua adalah mendampingi agar sang buah hati tidak
merasa sendiri dalam menghadapi pelajaran – pelajaran di sekolahnya. Memaksakan anak
belajar sangat keras hingga anak menjadi tidak disiplin (terlambat masuk sekolah lebih dari
3 kali) bukan merupakan hal yang tepat menurut saya hal tersebut juga akan menjadi beban
bagi anak. Dampaknya adalah, ketika ada mata pelajaran yang tertinggal jika tidak segera
dicarikan solusinya maka sang buah hati akan semakin tertinggal. Sehingga kita
sebagai orang tua harus tahu dan bisa memberikan solusi terbaik agar sang buah hati bisa
mengejar ketertinggalan dan bisa kembali mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai