Anda di halaman 1dari 1

Kiat sukses Ayah dalam mendidik Anak

Jika ayah ingin lebih dekat dan bisa mendidik anak, tetapi seringnya masih bingung bagaimana
memulainya. Maka dari itu, cobalah untuk mulai melakukan langkah berikut ini:

1. Lakukan Cerita Sebelum Tidur

Cari tahu pada ibu, guru, atau teman anak, kira-kira topik apa yang biasa mereka bahas
saat di rumah, di sekolah, atau bermain. Bacalah buku atau artikel di internet yang
berhubungan dengan apa yang diajarkan di sekolah. Sebagai bagian dari rutinitas
sebelum tidur, coba baca buku bersama dengan anak dan diskusikan apa yang baru
ditemukan atau dipelajari. Hal ini akan menumbuhkan kebiasaan membaca yang sehat
setiap malam dan membuka komunikasi yang baik. 

2. Eksplorasi di Akhir Pekan

Jika hari kerja rasanya mustahil bagi seorang ayah untuk terlibat banyak dalam
kegiatan mendidik anak, maka rencanakan untuk memanfaatkannya di akhir pekan
sepenuhnya. Untuk setiap akhir pekan, rencanakan setidaknya satu tamasya atau
traveling yang berhubungan dengan pelajaran yang dipelajari di sekolah. Hal ini akan
memperkuat pembelajaran di sekolah dan memungkinkan pengalaman mendidik yang
lebih langsung. 

3. Mengantar Anak Ke Sekolah

Jika memungkinkan, sebaiknya atur jadwal untuk mengantar anak ke sekolah di pagi
hari. Hal ini akan membuat peluang untuk beberapa percakapan yang menarik di
sepanjang jalan. Jika ada kesempatan untuk mengantar anak ke sekolah, maka akan
memudahkan untuk berbicara dengan guru dan teman-temannya di sekolah. 

4. Sediakan Waktu Bersama

Duduk bersama dan berdiskusi bersama anak menunjukkan kepadanya bahwa waktu
bersama mereka itu penting. Sediakan waktu berkualitas bersama anak untuk
membicarakan hal-hal yang sedang ia sukai atau mungkin masalah yang tengah
dihadapi di sekolah. Hal ini akan membuat ia tidak merasa sendirian.
Itulah peran ayah dalam mendidik anak, serta beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memulai
pendekatan dengan anak. Selain itu, ayah juga dapat berdiskusi dengan ibu mengenai bagaimana
kemajuan anak di sekolah. Dengan begitu, ayah juga memiliki bahan diskusi saat bersama anak.
Jika anak tidak merespon hal-hal yang ayah lakukan, bisa jadi ada yang salah dengan diri anak

Anda mungkin juga menyukai