7 Cara Mengajar Anak Membaca dengan Cepat dan Efektif!

Cara mengajar anak membaca sudah mulai bisa diterapkan oleh orang tua apabila melihat

si kecil terlihat menunjukkan ketertarikan pada buku. Saat ini pun telah tersedia banyak

media yang dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan anak membaca dengan menyenangkan.

Pada awal mengajarkan anak membaca memang sangat disarankan untuk memberikan

pembelajaran dengan menyenangkan dan tanpa paksaan. Apalagi tipe belajar tiap anak

berbeda antara satu dengan yang lainnya. Memahami bagaiman si kecil lebih nyaman belajar

juga perlu diperhatikan.

7 Cara Mengajar Anak Membaca yang Dapat Dicoba

Membaca dapat diibaratkan seperti petualangan. Sehingga saat menerapkan cara mengajar

anak membaca harus dilakukan dua arah, interaktif dan tanpa paksaan. Berikut adalah

beberapa cara yang dapat diterapkan orang tua dalam mengajarkan anak membaca sekaligus

mencintai kegiatan tersebut;

1. Ajak Anak Untuk Membaca Bersama

Membacakan buku cerita anak sejak usia dini adalah kegiatan yang tidak hanya membangun

bonding antara orang tua dan anak, tapi juga dapat memperkenalkan buku dan literasi pada

anak. Membaca buku yang dilakukan dengan rutin pun dapat merangsang ketertarikan anak

untuk memahami cerita dan membaca sejak kecil. Kemampuan kognitif anak pun akan

meningkat secara perlahan.

2. Melibatkan Anak Ketika Membacakan Buku Cerita

Teknik mengajari anak membaca selanjutnya yang bisa dicoba di rumah adalah dengan

melibatkan anak dalam kegiatan membacakan buku. Orang tua bisa bertanya pada anak apa
yang baru saja diceritakan padanya. Melibatkan anak dalam kegiatan ini, lama-kelamaan ia

akan melihat hubungan antara kata yang diucapkan orang tua dengan kata yang tertulis dalam

buku.

3. Mengajari Anak Mengeja Kalimat dengan Natural

Cara mengajarkan anak membaca akan lebih efektif apabila orang tua mengajarinya

mengeja secara natural. Belajar mengeja ini bisa dilakukan diberbagai kesempatan. Saat asyik

menonton televisi, jalan-jalan, saat sedang bercengkrama dengan keluarga dan lainnya.

Mengeja adalah bagian penting dari membaca, sehingga harus dilakukan dengan natural.

Misalnya saat berada di rumah dan melihat televisi, orang tua dapat mengajarinya mengeja

kata televisi dengan natural sembari memperkenalkan apa saja kombinasi hurufnya.

4. Ajak Anak Untuk Aktif dalam Kegiatan Membaca

Cara mengajari anak membaca dengan cepat dan efektif yang patut dicoba adalah dengan

meminta si kecil untuk lebih aktif saat sedang membaca. Orang tua dapat bertanya tentang

informasi apa yang telah anak dapatkan dari membaca buku. Dengan demikian anak bisa

mengingat kembali kata-kata apa yang telah ia pelajari.

5. Mulai dari Buku yang Mudah Dimengerti

Manfaat belajar membaca adalah salah satunya melatih imajinasi dan ingatan anak tentang

apa yang baru saja didengarkannya. Karena dari mendengar cerita anak akan lebih banyak

tahu dan memiliki perbendaharaan kosakata.

Untuk mengajari anak membaca buku lewat teknik membacakan buku cerita sebaiknya

dimulai dari buku yang ringan dan mudah dimengerti anak-anak. Buku yang ringan biasanya
kosakata dan bahasanya pun lebih ringan sehingga anak-anak akan lebih mudah untuk

memahami.

6. Mulai Ajak Anak Untuk Menulis

Mengajari anak membaca sebaiknya juga mengajarkan dia menulis. Sebab keduanya adalah

kemampuan yang tidak dapat dipisahkan. Mengenalkan huruf secara otomatis juga akan

mengajarinya membaca mulai dari satu kata per kata.

7. Bermain dengan Blok Huruf

Sekarang media untuk mengajarkan anak mengenal huruf dan membaca semakin beragam.

Mulai dari flash card, buku cerita hingga blok huruf. Media yang terakhir ini yang dianggap

lebih efektif untuk mengajarkan anak membaca dan menganalisis masing-masing huruf dan

susunan kata. Flash card yang banyak bertebaran dinilai hanya akan membiasakan anak

menghafal

Masih banyak teknik cara mengajarkan anak membaca yang dapat dicoba oleh orang tua

di rumah. Menggunakan metode atau teknik apapun pada dasarnya sama saja. Hanya saja

yang paling penting adalah tidak memaksakan anak untuk bisa membaca ketika dia belum

tertarik karena hanya akan membuatnya stres dan malas.