1. Apa saja yang dapat Anda identifikasi dalam video tersebut terkait dukungan pada
pengembangan keterampilan literasi?
- Menurut penemuan dari salah satu universitas di negri paman sam pada tahun
2016 menyatakan bahwa Indonesia menjadi urutan ke 60 dari 61 negara yang
memiliki minat baca rendah.
- Anak-anak Indonesia bukan memiliki minat baca yang rendah akan tetapi akses
membacanya saja yang kurang
- Jika anak disodorkan buku dengan tema dan topic yang menarik akan membuat
anak menjadi suka untuk membaca
- Saat akan membaca sebaiknya imbangi dengan aktivitas bermain atau kegiatan
pendorong lain agar anak tidak bosan membaca
- Dan di era digital ini tentunya perlu lebih digalakkan budaya membaca supaya
karakter anak tidak terbentuk oleh gadget
- Sekitar 60 anak pembaca aktif dengan usia sekolah telah membaca 5-10 buku per
minggu setelah adanya program TBM Lentera pustaka di Sukaluyu Bogor
- 81% warga di desa Sukaluyu hanya sampai SD oleh sebab itu Pak Syarifudin
memiliki ide untuk membuka akses buku bacaan dengan nama TBM Lentera
Pustaka di desa Sukaluyu agar warga-warga disana bisa meningkatkan
pemahaman membaca dan diharapkan bisa merubah pola pikir masyarakat disana
agar memiliki pendidikan yang layak sehingga tidak hanya berhenti di Sekolah
Dasar melainkan ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Bagaimana pendapat Anda tentang temuan tersebut?
Menurut saya penemuan tersebut memang memiliki efek yang signifikan untuk
menumbuhkan minat baca anak-anak. Cara yang dapat dilakukan yaitu menyediakan akses
membaca berupa buku bacaan dengan tema yang menarik, memberikan kegiatan menarik
sebelum melakukan kegiatan membaca yaitu dengan berolahraga ringan, bernyanyi, bermain,
atau mengadakan pesta makan, memberikan jangka waktu yang panjang untuk membaca
supaya anak lebih leluasa untuk membaca serta mampu memahami apa yang mereka. Hal ini
perlu diterapkan disekolah yang mana guru menjadi fasilitator untuk anak-anak dengan cara
memfasilitasi anak buku-buku dengan topik yang beragam.selain itu, sebagai guru perlu
menasehati anak-anak untuk membudayakan membaca selagi ada waktu kosong disekolah
yang nantinya setelah mereka membaca buku tersebut, guru meminta anak untuk merangkum
isi dari bacaan tersebut. Rangkuman tersebut bisa berupa tulisan atau juga bisa diceritakan
langsung menggunakan lisan.
Setelah itu, isilah kolom TAHU dan INGIN di awal pembelajaran modul ini. Kemudian, isilah
kolom PELAJARI di akhir pembelajaran modul.
EKSPLORASI
A. NAVIGASI 2
1. Apakah ada alasan tertentu untuk membaca?
Alasan saya membaca adalah saya menyadari bahwa saya belum tahu akan suatu topik,
maka dari itu saya berusaha untuk mencari informasi terkait suatu topik dengan
membaca.
2. Apa saja yang terjadi saat Saudara sedang membaca?
terjadi proses pengulangan kata dan proses mengingat kata yang nantinya bisa
menimbulkan daya imajinasi di dalam pikiran sehingga informasi yang didapat dengan
membaca dapat dipahami. Apabila saya membaca teks bahasa asing seperti Bahasa
Inggris, saya bisa menambah kosa kata baru dan mengetahui tata bahasa yang digunakan
pada bacaan tersebut.
3. Apakah Saudara memiliki pengalaman “membaca di lingkungan yang bebas risiko”?
ya saya pernah memiliki pengalaman membaca di lingkungan yang bebas resiko seperti
di kamar saya sendiri atau perpustakaan.
B. NAVIGASI 4
1. Ceritakan temuan Anda tentang pelaksanaan kegiatan literasi dari artikel tersebut.
2. Strategi-strategi apakah yang Anda temukan?
3. Sajikan hasil diskusi Anda dalam bentuk infografis yang berisi pelaksanaan kegiatan literasi,
strategi-strategi yang ditemukan, dan kelebihan-kelemahan strategi tersebut.
DEMONSTRASI KONTEKSTUALTOPIK 2
Nama : Mahasri Sobahiya
NIM : 952024011
Kelas : PGSD- A
1. Bagaimana pelaksanaan kegiatan literasi dengan strategi yang Anda pilih?
Kegiatan literasi yang saya pilih yaitu strategi mengaktifkan pengetahuan dan strategi
menghubungkan. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar namun terkendala dalam
pengkoordinasian waktu karena diikuti dengan kegiatan diskusi kelompok mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Siswa diminta untuk membaca bacaan terkait teks eksposisi yang berjudul
mbah sadiman sang pahlawan penghijauan. Setelah siswa membaca teks tersebut, guru
memberikan pertanyaan pemantik: apa judul dari teks tersebut?, apa ide pokok dari paragraf
pertama?, apa yang membuat hutan di tempat mbah sadiman menjadi gundul?. Pertanyaan
pemantik tersebut berguna untuk mengaktifkan pengetahuan siswa terkait informasi yang ada
di dalam bacaan tersebut. Kemudian, guru menghubungkan bacaan tersebut ke dalam dunia
nyata. Contoh: coba sekarang anak-anak ingat, apakah hal yang dilakukan oleh mbah
sadiman itu salah satu bentuk peduli lingkungan?, kalau iya, pernahkah kalian melakukan
suatu kegiatan untuk mencegah atau memperbaiki masalah lingkungan disekitarmu?. Dalam
tahap selanjutnya siswa mengerjakan tugas terkait apa yang pernah mereka lakukan untuk
mencegah atau memperbaiki masalah lingkungan sekitar dengan menghasilkan produk yang
berbeda. Tugas yang diambil anak-anak waktu itu ada yang menggambar, menulis, dan
menceritakan langsung didepan kelas. Tugas tersebut merupakan bentuk dari strategi
memvisualisasikan
2. Bagaimana yang sudah berjalan baik? Bagaimana yang perlu diperbaiki?
Yang sudah berjalan baik adalah strategi memvisualisasikan, karena mereka bisa
menuangkan ide mereka sesuai dengan gaya belajar mereka. Yang belum berjalan baik
adalah strategi mengaktifkan pengetahuan dan strategi menghubungkan karena saat guru
melontarkan pertanyaan secara lisan, banyak siswa yang diam dan hanya ada beberapa anak
yang menjawab walaupun jawaban yang mereka berikan masih belum tepat dan
membutuhkan waktu lama.
3. Keterampilan apa yang perlu ditingkatkan dalam diri Anda agar pelaksanaankegiatan
literasi menggunakan strategi tersebut dapat berjalan lebih baik?
Keterampilan yang perlu ditingkatkan agar pelaksanaan kegiatan literasi dapat berjalanlebih
baik adalah menggunakan waktu dengan sebaiknya, memilih media yang tepat untuk
melakukan strategi literasi tersebut, dan keterampilan dalam mengelola kelas sehingga
strategi yang dilakukan bisa menarik minat peserta didik.