Anda di halaman 1dari 6

GURU SEBAGAI TELADAN BAGI SISWA

PENDAHULUAN
1. Latar belakang

Di Indonesia sikap pribadi yang di jiwai oleh filsafat pancasila yang


mengagungkan budaya bangsanya rela yang berkorban bagi kelestarian
bangsa dan negaranya termasuk dalam kopetensi kepribadian guru.
Dengan demikian pemahaman terhadap kopetensi kepribadian guru harus
di maknai sebagai suatu wujud sosok manusia yang utuh.
Guru sebagai tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar,
memiliki

karakteristik

kepribadian yang sangat pengaruh terhadap

keberasilan pengembangan sumber daya manusia. Kepribadian yang


mantap dari sosok seorang guru akan memberikan teladan yang baik
terhadap anak didik maupun masyarakatnya, sehingga guru akan tampil
sebagai sosok yang patut digugu ( ditaati nasehat/ucapan/perintahnya )
dan ditiru ( di contoh sikap dan perilakunya ). Kepribadian guru
merupakan factor terpenting bagi kepentingan keberasilan peserta didik.
Contohnya : guru itu harus bisa mencontohkan kepada siswa contoh
dari tingkah laku, pakaian, disiplin, rapih, dan sopan santun. Guru
harus mencontohkan hal tersebut agar murid bisa mengikuti apa
yang di lihatnya.
Guru yang teladan adalah guru yang bisa mencontohkan hal hal
yang baik kepada siswa atau peserta didik.
Rumusan Masalah
Apa yang di maksud pengertian teladan ?
Apa yang di maksud pengertian guru sebagai teladan bagi siswa ?
Mengetahui cirri cirri guru yang baik bagi siswa ?
2. Tujuan

Sesuai dengan latar belakang masalah, rumusan masalah yang telah


diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
Menjelaskan pengertian teladan
Menjelaskan pengertian guru sebagai teladan bagi siswa
Menjelaskan cirri cirri guru yang baik bagi siawa
KAJIAN TEORITIK
Menurut Abdul Kadir Munsyi, M. Nasyai Hasyim dan mukhrim mengartikan sikap
dengan gerak anggota tubuh guru pada waktu mengajar.
Menurut mereka sikap guru yang baik adalah :

Guru bersikap wajar tidak di buat buat


Guru tidak belaga seperti gembala yang memelihara kambingnya
Guru tidak memandang murid sebagai musuhnya
Guru tidak bergerak kaku atau meniru guru guru yang lain yang sukses,
tetapi bergeraklah sewajarnya apa adanya sesuai dengankepribadian
masing masing.
Guru boleh bergerak bebas tidak merasa takut asalkan sopan.
Guru jangan seperti patung, hanya diem diri dalam satu tempat.

Pada ujian guru jangan bersikap seperti polisi yang mengawasi maling
atau seperti kucing yang mengintai tikus, bersikaplah santai tapi was pada.
Menurut M. Ngalim Purwanto sikap yang harus di miliki oleh seorang guru :

Guru
Guru
Guru
Guru
Guru

harus
harus
harus
harus
harus

bersikap adil
percaya dan suka kepada murid muridnya
bersabar dan rela bekorban
mempunyai pembawaan ( gazag ) kepada siswa
bersikap baik kepada teman teman dan masyarakat

Menurut Nana Sarjana seorang guru harus bersikap :


o
o
o
o

Menghargai perkerjaan sebagai seorang guru


Mencintai dan memiliki perasaan senang terhadap mata pelajaran yang
dibinanya
Bersikap toleransi terhadap sesame teman profesinya
Memiliki kemampuan yang keras untuk meningkatkan hasil pekerjaannya

Menurut KH. M. Hasyim Ashari, bersikap harus di miliki oleh seorang guru
adalah:

Guru harus membangun niat dan tujuan yang luhur demi mencari

ridho allah
Guru hendaknya bersabar dan tidak menyurutkan semangat dalam
memberikan pengajaran kepada siswanya

Guru memberikan asehat kepada anak didiknya akan pentingnya

memiliki niat yang tulus dalam belajar


Guru hendaknya member dorongan
Guru yang harus mencintai para siswanya sebagaimana iya
mencintai diri sendiri

Menurut Zakia Drajat Dalam Syah ( 2000: 225-226 ) menegaskan bahwa


kepribadian itulah yang akan menentukan, apakah ia akan menjadi
pendidik dan Pembina yang baik bagi anak didiknya, ataukah akan
menjadi perusak atau penghancur bagi masa depan anak didiknya
terutama bagi anak didik yang masih kecil ( tingkat dasar ) dan mereka
yang sedang mengalami kegoncangan jiwa ( tingkat menengah ).

URAIAN PEMBAHASAN
1. Pengertian teladan
Pada dasarnya prilaku yang dapat di tunjukan oleh peserta didik di
pengaruhi oleh latar belakang pndidikan dan pengalaman yang dimiliki
oleh seorang guru. Atau dengan kata lain guru mempunyai pengaruh
terhadap perubahan peserta didik. Untuk itulah guru harus dapat menjadi
contoh suri teladan bagi peserta didik, karena guru adalah refresentatif
dari sekelompok orang pada suatu komunitas atau masyarakat yang
diharapkan dapat menjadi teladan, yang dapat di gugu dan ditiru.
Keteladanan adalah making something as an example, providing a
model yang

artinya, menjadikan sesuatu sebagai teladan.

Teladan adalah segala sesuatu yang terkait dengan perkataan, perbuatan,


sikap dan prilaku seorang yang dapat di tiru atau di teladani oleh pihak
lain. Sedangkan guru atau pendidik adalah pemimpin sejati, pembimbing
dan pengarah yang bijak sana, pencetak para tokoh dan pemimpin umat (
isa, 1994 ). Jadi keteladan guru yang baik adalah contoh yang baik dari
guru baik yang berhubungan dengan sikap, prilaku, tutur kata, mental,
maupun yang terkait dengan akhlak yang moral yang patut dijadikan
contoh peserta didik.

Lebih

jauh

Abdullah

Nashi

Ulwan

dalam

Dwiastuti

(2006)

memberikan resep untuk membentuk keteladanan guru dan orang tua


dalam

membentuk

kepribadian

anak,

keteladanan

anak

meliputi

kejujuran, amanah, iffah ( menjaga diri dari perbuatan yang tidak


diridhoi ), pemberian kasih sayang, perhatian, menyediakan sekolah yang
cocok, dan memilihkan teman bagi anaknya.
2.Pengertian guru sebagai teladan bagi siswa
Adalah guru yang harus mempunyai keteladanan yang lebih dari
siswanya, guru juga harus memiliki sikap, prilaku, moral yag baik, sopan
santun, etitut, dan bersikap baik, semua itu akan di contoh oleh pendidik
kita. Guru juga harus slalu mengajarkan kepada siswa sifat sifat
keteladanan yang baik tetapi bukan hanya guru saja yang mengajarkan
tetapi orang tua juga harus terlibat tentang anaknya. Pengajaran orang
tua ke anaknya sama besar guru mengajarkan anak didik di sekolahan.
Cirri cirri guru yang baik

Memahami dan menghormati anak didik.


Menghormati bahan belajar yang diberikannya.
Menyesuaikan metode mengajar dengan bahan pelajaran.
Menyesuaikan bahan pelajaran dengan kesanggupan individu.
Mengaktifkan siswa dalam kontek belajar.
Member pengertian dan bukan hanya kata kata belakang.

Guru yang baik bercirikan sebagai berikut :


Memiliki kesadaran dan tujuan
Memiliki harapan dan keberasilan bagi semua siswa
Mentelerir ambiguitas
Melanjutkan kemauan beradaptasi dan berubah untuk memenuhi
kebutuhan siswa
Merasa tidak nyaman jika kurang mengetahui
Mencerminkan komitmen pada pekerjaan mereka
Berajar dari berbagai modal

KESIMPULAN
Dari semua kesimpulan di atas yaitu bahwa guru sebagai teladan
bagi siswa itu guru yang mempunyai sifat yang baik yang bisa dapat
mudah ditiru oleh peserta didik di sekolahan. Tetapi teladan yang bisa di
tiru siswa itu bukan hanya di sekolahan tetapi bisa juga di rumah dengan
cara meniru keteladan orang tuanya tetapi hal yang baik saja yang bisa di
tiru jangan hal buruknya.
Guru yang mempunyai keteladanan yang baik yang bisa diterima
dan disukai oleh siswa nya. Maka dari itu guru harus mempunyai sifat
sifat dan cirri cirri keteladan yang baik.
Cirri cirri yang harus di perlukan guru agar menjadi guru yang baik dan
teladan yaitu :

Memiliki kesadaran dan tujuan


Memiliki harapan dan keberasilan bagi semua siswa
Mentelerir ambiguitas
Melanjutkan kemauan beradaptasi dan berubah untuk memenuhi
kebutuhan siswa
Merasa tidak nyaman jika kurang mengetahui
Mencerminkan komitmen pada pekerjaan mereka

Berajar dari berbagai modal

Karangan guruku teladan


By

Nama Dhita isnorani


Kelas : 1 .IPA 1
SMA .N 1 MANGUNJAYA
KABUPATEN PANGANDARAN

Anda mungkin juga menyukai